I.

Judul : Hukum Archimedes

II. Tujuan : Menentukan massa jenis benda.

III. Rumusan Masalah : Berapakah massa jenis benda?

IV. Landasan Teori

Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan di atas
benda cair yang ditemukan oleh Archimedes, seorang ilmuwan Yunani.

Hukum Archimedes berbunyi:

"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat
tekanan ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang terdesak oleh benda
tersebut".

Dengan prinsip hukum archimedes, didapatkan rumus:

Fa = .g.V
Keterangan :
Fa = Tekanan Archimedes (N/m2)
= Massa jenis zat cair (kg/m3)
g = Gravitasi (m/s2)
V = Volume benda tercelup ( m3)

Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada
di udara karena dalam air karena benda mendapat gaya ke atas. Ketika benda ada di
udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya, sedangkan saat ada di dalam air,
benda dikatakan memiliki berat semu. Berat semu dapat diketahui dengan:
Wa = Wu Fa
Jika Fa belum diketahui sedangkan Wa sudah diketahui, Fa dapat dicari dengan
rumus:
Fa = Wu Wa
 Keterangan :
Wa: berat dalam fluida, dikatakan juga berat semu (N)
Wu : berat benda sesungguhnnya, atau berat di udara (N)
Fa : gaya angkat ke atas (N). Gaya angkat ke atas ini yang disebut juga gaya apung.

Setelah didapatkan Fa, kita bisa menentukan volume benda yang bentuknya tak
beraturan, dan selanjutnya massa jenis benda pun dapat kita cari dengan persamaan
berikut ini:
=m/v
Massa jenis tiap benda berbeda-beda, tegantung dari jenis zatnya. Berikut ini adalah
tabel dari masing-masing massa jenis zat yang ada.

Gambar 1. Tabel massa jenis zat

Sumber : http://hirantinp.blogspot.com/2013/05/massa-jenis-
zat.html

V. Hipotesis
A. H1 : Melalui kegiatan praktikum, dapat diketahui massa jenis benda.
B. H0 : Melalui kegiatan praktikum, tidak dapat diketahui massa jenis benda.
VI. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Dinamometer
2. Gelas ukur
3. Benang wol

Gambar 2. Dinamometer (kiri), dan gelas ukur (kanan)

Sumber : Dokumen pribadi

B. Bahan
1. Air
2. Beban balok
3. Beban silinder
4. Batu
5. Beban kubus

1 2 3 4

Gambar 3. Beban balok (1), beban silinder (2), batu (3),

beban kubus (4)
Sumber : Dokumen pribadi
VII. Langkah Kerja
1. Timbang berat beban diudara, kemudian catat angka yang ditunjukkan oleh
dinamometer.
2. Pindahkan beban tersebut ke dalam gelas ukur yang berisi air, kemudian catat
angka yang ditunjukkan oleh dinamometer.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk massa beban yang lain.

Gambar 4. Menimbang beban di udara dan di air

Sumber : Dokumen pribadi
VIII. Hasil Pengamatan
Berat benda di udara Berat benda di air
No Nama Benda
(Wu) (Wa)
1 Beban balok 0,5 N 0,3 N
2 Beban silinder 0,5 N 0,4 N
3 Batu 0,3 N 0,15 N
4 Beban kubus 0,7 N 0,6 N

IX. Pengolahan Data (Perhitungan)

1. Beban balok
Fa = Wu Wa
= 0,5 N 0,3 N
= 0,2 N

Fa = air. vbenda. g
0,2 N = 1000 kg/m3. vbenda.10 m/s2
0,2 N = 10000 kg/m2s2. vbenda
2 . 10-5 m3 = vbenda

benda = mbenda / vbenda

= (Wu/g) / 2.10-5
= (0,5/10) / 2. 10-5
= 5. 10-2 / 2. 10-5
= 2500 kg/m3
2. Beban silinder
Fa = Wu Wa
= 0,5 N 0,4 N
= 0,1 N
 Fa = air. vbenda. g
0,1 N = 1000 kg/m3. vbenda.10 m/s2
0,1 N = 10000 kg/m2s2. vbenda
1 . 10-5 m3 = vbenda

benda = mbenda / vbenda

= (Wu/g) / 1. 10-5
= (0,5/10) / 1. 10-5
= 5. 10-2 / 1. 10-5
= 5000 kg/m3
3. Batu
Fa = Wu Wa
= 0,3 N 0,15 N
= 0,15 N

Fa = air. vbenda. g
0,15 N = 1000 kg/m3. vbenda.10 m/s2
0,15 N = 10000 kg/m2s2. vbenda
1,5. 10-5 m3 = vbenda

benda = mbenda / vbenda

= (Wu/g) / 1,5. 10-5
= (0,3/10) / 1,5. 10-5
= 3. 10-2 / 1,5. 10-5
= 2000 kg/m3
4. Beban kubus
Fa = Wu Wa
= 0,7 N 0,6 N
= 0,1 N

Fa = air. vbenda. g
0,1 N = 1000 kg/m3. vbenda.10 m/s2
0,1 N = 10000 kg/m2s2. vbenda
1 . 10-5 m3 = vbenda

benda = mbenda / vbenda

= (Wu/g) / 1.10-5
= (0,7/10) / 1. 10-5
= 7. 10-2 / 1. 10-5
= 7000 kg/m3
X. Pertanyaan dan Jawaban
1. Hitung volume benda!
2. Hitung massa benda!
3. Tentukan massa jenis benda!

Jawaban:
1. Volume balok : 2 . 10-5 m3
Volume silinder : 1 . 10-5 m3
Volume batu : 1,5. 10-5 m3
Volume kubus : 1 . 10-5 m3
2. Massa balok : 5. 10-2 kg
Massa silinder : 5. 10-2 kg
Massa batu : 3. 10-2 kg
Massa kubus : 7. 10-2 kg
3. Massa jenis balok : 2500 kg/m3
Massa jenis silinder : 5000 kg/m3
Massa jenis batu : 2000 kg/m3
Massa jenis kubus : 7000 kg/m3

Dari data diatas didapat bahwa :

1. Beban balok berjenis : Aluminium

2. Beban silinder berjenis : Tembaga
3. Beban kubus berjenis : Kuningan

XI. Kesimpulan
Melalui kegiatan praktikum, dapat diketahui massa jenis benda.
XII. Daftar Pustaka

http://putriiandynii.blogspot.com/2014/01/laporan-praktikum-fisika-
hukum.html?m=1 (diakses tanggal 20 Februari 2015 pukul 11 : 57)

http://doraemonagustien.blogspot.com/2014/03/laporan-hasil-praktek-fisika-
hukum.html?m=1 (diakses tanggal 20 Februari 2015 pukul 12 : 06)

http://hirantinp.blogspot.com/2013/05/massa-jenis-zat.html (diakses tanggal 21

Februari pukul 4 : 58)