Anda di halaman 1dari 1

Gigi rendah (low gear)

Pada gigi pertama (gigi rendah) sebagai contoh mempunyai rasio 4 : 1. Pada kondisi ini, menghasilkan
tenaga yang besar, kecepatan rendah akan tetapi gaya torsinya besar. Pada rasio gigi yang rendah ini
efektif untuk melipatgandakan gaya torsi dari poros engkol yang ditransfer ke transmisi.
Gigi Tinggi (high gear)
Pada gigi tinggi, rasionya adalah 1:1. Poros output dari transmisi berputar pada rpm(revolution per
minute) yang sama dengan poros engkol mesin. Pada kondisi ini tidak terdapat peningkatan atau
pelipatgandaan gaya torsi yang dihasilkan oleh mesin, walaupun demikian kendaraan dapat berjalan
dengan sangat lebih cepat dibandingkan dengan pada gigi rendah. Gigi tinggi digunakan pada saat
kendaraan melaju dengan kecepatan konstan dan pada permukaan tanah yang rata.
Gigi Menengah (intermediate gear)
Gigi kedua dan ketiga dapat disebut dengan gigi menengah. Kombinasi yang berbeda dari gaya torsi
dan rpm yang dihasilkan tergantung dari arah pemindahan gigi. Pada saat sopir memindah gigi dari
gigi pertama ke gigi kedua dan ketiga, gaya torsi roda penggerak berkurang tetapi rpm-nya
meningkat. Dan kebalikannya pada saat gigi dipindah dari gigi keempat ke gigi ketiga dan kedua, rpm
roda penggerak berkurang tapi gaya torsi meningkat.

Anda mungkin juga menyukai