Identifikasi jamur melaui pemeriksaan langsung dari kerokan kulit lesi merupakan hal penting
dalam menegakkan diagnosis. Pengambilan bahan pemeriksaan yaitu skuma dari lesi dapat
1. Jika lesi yang akan dikerok nampak kotor atau maserasi maka dibersihkan terlebih
dahulu.
2. Kerok skuama dengan menggunakan skalpel atau tepi dari gelas obyek atau kuku jari
(coup dongle) atau selotipe untuk melepaskan sisik dari lesi. Tempelka pada kaca objek
dan ditetesi larutan KOH 10-20% dan ditutup oleh kaca penutup. Dibiarkan 10 menit agar
3. Preparat lalu diperiksa dibawa mikroskop, dimana pada pemeriksaan ini akan tampak
Hifa atau miselium dengan bentuk pendek, lurus, atau bengkok, kadang bercabang,
Spora berukuran 4-8 mm, berbentuk bulat, sferis, lonjong, atau globoid dan
Gambar 3: tampak gambaran spagetti and meatballs dari preparat KOH Malassezia9,14
Spesies Malassezia mempunyai hifa bersepta yang biasanya tidak bercabang. Kira-kira
berukuran 3 m dalam diameter. Konidia terlihat mengelilingi seltunas (budding sel) kira-kira
berukuran 3m dalam diameter. Hifa dan konidia terlihat seperti gambaran menyerupai spagetty
and meatballss.9,14