Anda di halaman 1dari 2

2.

Pemeriksaan sediaan Langsung kerokan lesi 8,10

Identifikasi jamur melaui pemeriksaan langsung dari kerokan kulit lesi merupakan hal penting

dalam menegakkan diagnosis. Pengambilan bahan pemeriksaan yaitu skuma dari lesi dapat

dilakukan beberapa cara:

1. Jika lesi yang akan dikerok nampak kotor atau maserasi maka dibersihkan terlebih

dahulu.

2. Kerok skuama dengan menggunakan skalpel atau tepi dari gelas obyek atau kuku jari

(coup dongle) atau selotipe untuk melepaskan sisik dari lesi. Tempelka pada kaca objek

dan ditetesi larutan KOH 10-20% dan ditutup oleh kaca penutup. Dibiarkan 10 menit agar

jaringan mengalami hidrolisis.

3. Preparat lalu diperiksa dibawa mikroskop, dimana pada pemeriksaan ini akan tampak

Hifa atau miselium dengan bentuk pendek, lurus, atau bengkok, kadang bercabang,

bersepta memberikan gambaran cigar-butt.

Spora berukuran 4-8 mm, berbentuk bulat, sferis, lonjong, atau globoid dan

berkelomok. Sering ditemukan hifa bersama kelompok spora dan membentuk

gambaran spaghetti dan meatballs atau bacon dan egs.

Sel tunas (budding cells) dan germ tube.

Gambar 3: tampak gambaran spagetti and meatballs dari preparat KOH Malassezia9,14
Spesies Malassezia mempunyai hifa bersepta yang biasanya tidak bercabang. Kira-kira

berukuran 3 m dalam diameter. Konidia terlihat mengelilingi seltunas (budding sel) kira-kira

berukuran 3m dalam diameter. Hifa dan konidia terlihat seperti gambaran menyerupai spagetty

and meatballss.9,14

Anda mungkin juga menyukai