Anda di halaman 1dari 2

Serba-Serbi Diabetes Mellitus

Written on August 4, 2008 10:33 am | by admin |

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan


penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius.
Karena jika tidak, dampak dari penyakit tersebut akan membawa berbagai komplikasi
penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal
ginjal, kerusakan system syaraf dan penyakit lainnya.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati urutan


keenam di dunia sebagai negara dengan jumlah penderita Diabetes Mellitusnya
terbanyak setelah India, China, Uni Sovyet, Jepang, dan Brasil. Tercatat pada tahun
1995, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 5 juta dengan peningkatan
sebanyak 230.000 pasien diabetes per tahunnya, sehingga pada tahun 2005
diperkirakan akan mencapai 12 juta penderita.

Diabetes Mellitus itu sendiri didefinisikan sebagai penyakit dimana tubuh penderita
tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya.
Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup,
sehingga terjadi kelebihan gula di dalam tubuh. Kelebihan gula yang kronis di dalam
darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.

Dua Tipe Diabetes


1. Diabetes Tipe I (IDDM/ tergantung insulin)
Seseorang dikatakan Diabetes tipe I, jika tubuh perlu pasokan insulin dari luar. Hal ini
disebabkan karena sel-sel beta dari pulau-pulau Langerhans telah mengalami
kerusakan, sehingga pancreas berhenti memproduksi insulin. Kerusakan sel beta
tersebut dapat terjadi sejak kecil ataupun setelah dewasa.

2. Diabetes Tipe II (NIDDM/ tidak tergantung insulin)


Diabetes tipe II terjadi jika insulin hasil produksi pancreas tidak cukup atau sel lemak
dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin, sehingga terjadi gangguan pengiriman
gula ke sel tubuh. Biasanya orang yang terkena penyakit diabetes tipe ini yaitu orang
dewasa.

Gejala Gejala Diabetes


Gejala diabetes tipe I muncul secara tiba-tiba pada saat usia anak-anak (di bawah 20
tahun), sebagai akibat dari adanya kelainan genetika, sehingga tubuh tidak dapat
memproduksi insulin dengan baik. Gejala-gejala diabetes tipe I, antara lain :
Berat badan menurun
Kelelahan
Penglihatan kabur
Sering buang air kecil
Terus menerus lapar dan haus
Meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni

Sedangkan gejala-gejala diabetes tipe II muncul secara perlahan-lahan sampai


menjadi gangguan yang jelas, dan pada tahap permulaannya sama seperti gejala
diabetes tipe I.

Penyebab Diabetes
Penyebab utama diabetes di era globalisasi adalah adanya perubahan gaya hidup (pola
makan yang tidak seimbang, kurang aktivitas fisik). Selain itu, adanya stress, kelainan
genetika, usia yang semakin lama semakin tua dapat pula menjadi salah satu faktor
penyebab timbulnya penyakit diabetes.

Pencegahan Diabetes
Penyakit ini dapat dicegah dengan merubah pola makan yang seimbang (hindari
makanan yang banyak mengandung protein, lemak, gula, dan garam), melakukan
aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari (berenang, bersepeda, jogging, jalan
cepat), serta rajin memeriksakan kadar gula urine setiap tahun.

Cara Mengatasi Diabetes


Kalau sudah positif diabetes, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ikuti
anjuran dokter dengan penuh disiplin. Selain itu, perlu melakukan diet, karena diet
merupakan langkah awal dari usaha untuk mengendalikan diabetes. Namun,
sebaiknya ketika melakukan diet, perlu juga dibarengi dengan olah raga secara teratur.
Dan terakhir, pemeriksaan darah untuk mengukur kadar gula Diabetes, yang
merupakan suatu gangguan kelainan kadar gula darah karena rusaknya sel beta
pankreas, sehingga perlu dikontrol dengan cermat.

Gambar: diabeteserie.org

http://www.f-buzz.com/2008/08/04/serba-serbi-diabetes-mellitus/

Anda mungkin juga menyukai