PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka masalah
yang akan diteliti adalah sebagai berikut : Bagaimanakah Meningkatkan Hasil
Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada Pokok Bahasan Dinasti
Ayyubiyah
C. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis membatasinya
dengan beberapa batasan masalah yaitu :
D. Tujuan
Mengacu pada rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Menerapkan model pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada pokok bahasan Dinasti Ayyubiyah
secara berkelompok di kelas VIII MTsN 02 Kepahiang Kab. Kepahiang.
2. Meningkatkan prestasi peserta didik dalam belajar Dinasti Ayyubiyah,
khususnya peserta didik MTsN 02 Kepahiang Kab. Kepahiang.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk :
1. Bahan informasi bagi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) guna
peningkatan prestasi peserta didik setelah guru mengetahui letak
kesalahan dan kekeliruan yang dialami peserta didik, khususnya pada
pokok bahasan Dinasti Ayyubiyah.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih model pembelajaran yang
sesuai dalam menyelesaikan soal Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
khususnya pada pokok bahasan Dinasti Ayyubiyah.
3. Bahan penelitian lebih lanjut guna peningkatan prestasi belajar peserta
didik.
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengungkapkan permasalahan
tentang pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada pokok bahasan Dinasti
Ayyubiyah dengan model pembelajaran role playing (bermain peran) pada
peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 02 Kepahiang.
Kemudian peneliti melakukan tindakan dengan model pembelajaran
role playing (bermain peran) agar peserta didik belajar dengan penuh makna.
Dengan memperhatikan prinsip role playing (bermain peran), yaitu proses
pembelajaran yang diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk
menyadari dan menggunakan pemahamannya, mengembangkan diri dan
menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Kriteria penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena : (1) menggungakan
latar belakang alami sebagai sumber data langsung dan penelitian merupakan
alat pengumpul data utama, (2) analisis data secara induktif, (3) bersifat
deskriptif, karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilak yang diamati sehingga yang dikumpulkan
berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti, (4) adanya
kriteria untuk keabsahan data (Moeleong, 1995:4-7).
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Pemilihan jenis PTK karena penelit terlibat langsung dan sudah
merupakan tugas peneliti sebagai pendidik yang harus selalu berusaha
meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan
kajian tentang situasi sosial dan pandangan untuk meningkatkan mutu
tindakan yang ada didalamnya. Dengan demikian penelitian ini bertujuan
untuk memberikan pertimbangan praktis dalam situasi nyata (Elliot dalam
Wahyudi, 1997:46).
Dalam penelitian ini prosedur penelitian dimulai dengan siklus I
setelah dilaksanakan tes awal. Hasil tes awal diteliti dan diketahui kesulitan
peserta didik dalam memahami pelajaran. Penelitian ini akan mengungkapkan
persoalan yang terjadi dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan
pendekatan role playing (bermain peran) pada pokok bahasan Dinasti
Ayyubiyah. Peneliti adalah guru yang mengajar Sejarah Kebudayaan Islam di
MTs Negeri 02 Kepahiang.
B. Lokasi Penelitan
Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 02 Kepahiang. Lokasi ini
dipilih berdasarkan tempat tugas peneliti. Selain itu ternyata pada
pembelajaran Dinasti Ayyubiyah menunjukkan hasil belajar peserta didik
kurang optimal, yaitu 85 % dari peserta didik kelas VIII masih memperoleh
nilai kurang dari 50 pada saat diberikan tes awal. Berdasarkan pertimbangan
tersebut peneliti berusaha untuk menelusuri kesulitan peserta didik dalam
pembelajaran Dinasti Ayyubiyah sehingga dapat diupayakan pembelajaran
yang sesuai dengan keadaan peserta didik.
C. Prosedur Penelitian
Untuk kelancaran penelitian, diperlukan prosedur dalam penelitian
yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti yaitu dalam bentuk
persiapan penelitian.
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan untuk
memperoleh data dari sumber yang diteliti mulai dari awal sampai akhir untuk
disajikan dalam bentuk penelitian. Jalannya penelitian yang dilakukan sampai
dengan penyusunan penelitian ini adalah melalui dua tahap yaitu :
1. Tahap Persiapan
Tahap ini merupakan usaha untuk mempersiapkan penelitian, dalam hal ini
yang dipersiapkan antara lain :
a. Melihat permasalahan yang dialami peserta didik di kelas yang peneliti
ajar.
b. Mengadakan koordinasi dengan guru Sejarah Kebudayaan Islam kelas
VIII yang lain untuk memperoleh penjelasan materi yang diberikan
kepada peserta didik.
c. Menetapkan objek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII MTs
Negeri 02 Kepahiang tahun pelajaran 2014/2015.
E. Setting Penelitian
1. Gambaran Populasi
Populasi adalah objek penelitian, yaitu kumpulan subjek sumber informasi
atau kelompok yang menjadi sasaran penelitian. Untuk pengambilan
sampel dalam suatu penelitian, terlebih dahulu harus mengetahui populasi
yang dihadikan penelitian. Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil
menghitung maupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari
karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas
yang ingin dipelajari sifat-sifatnya, dinamakan populasi. (Sudjana,
1986:157)
Dari sejumlah objek yang dijadikan populasi maka keseluruhan harus
mempunyai ciri-ciri yang sama. Ciri-ciri suatu populasi akan lebih tepat
diketahui dengan menilai tiap-tiap unsur yang dilakukan tanpa kecuali.
Penetuan populasi dan sampel dalam suatu penelitian sangat penting, guna
menentukan objek yang akan diteliti serta batas-batasnya sehingga akan
mudah diukur variabel-variabelnya.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Negeri
02 Kepahiang Tahun pelajaran 2014/2015.
2. Subjek Penelitian
Satu masalah penting yang harus dilakukan oleh seorang peneliti, jika
hendak mengadakan Penelitian Tindakan Kelas yaitu penentuan subjek
penelitian. Dari 6 kelas yang ada peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 02
Kepahiang diambil satu kelas sebagai subjek penelitian yaitu kelas VIII
yang berjumlah 24 orang peserta didik. Pengambilan subjek penelitian
dimaksudkan untuk menafsirkan sejumlah peserta didik yang ada dalam
populasi tanpa menganalisa secara keseluruhan permasalahan yang ada
pada populasi.
Dari skor bisa ditafsirkan tentang ketuntasan belajar peserta didik sesuai
dengan standar kompetensi kurikulum sebagai berikut :
1. Ketuntasan Perorangan
Seorang peserta didik dikatakan berhasil (mencapai ketuntasan), jika telah
mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar dan bagi peserta didik
yang belum menguasai standar kompetensi dasar dilaukan remidi sebelum
melanjutkan pokok bahasan berikutnya.
2. Ketuntasan Klasikal
Klasikal atau suatu kelas dikatakan telah berhasil (mencapai ketuntasan
belajar), jika paling sedikit 85% dari jumlah dalam kelompok atau kelas
tersebut telah mencapai ketuntasan perorangan.
Apabila sudah terdapat 85% dari banyaknya peserta didik yang mencapai
tingkat ketuntasan belajar maka kelas yang bersangkutan dapat melanjutkan
pada satuan pembelajaran berikutnya. Apabila banyaknya peserta didik dalam
kelas yang mencapai tingkat ketuntasan belajar kurang dari 85% maka :
a. Peserta didik yang belum menguasai standar kompetensi dankompetensi
dasar harus diberikan program perbaikan mengenai bagian-bagian bahan
pelajaran yang belum dikuasai.
b. Peserta didik yang telah mencapai taraf penguasaan 85% atau lebih dapat
diberikan program pengayaan.
c. Bila ketuntasan peserta didik lebih dari 85% maka pembelajaran yang
dilaksanakan peneliti dapat dikatakan berhasil. Tetapi bila ketuntasan
belajar peserta didik kurang dari 85% maka pengajaran yang dilaksanakan
peneliti belum berhasil.
F. Perencanaan Tindakan
1. Perencanaan Tindakan I
Tindakan pertama digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik
dalam hal mengingat kemajuan-kemajuan yang dicapai Dinasti Ayyubiyah
melalui model pembelajaran role playing (bermain peran).
Dalam perencanaan atau tindakan tetap mengacu pada hasil temuan kesulitan
setiap peserta didik. Sebagai contoh langkah-langkah tindakan sebagai
berikut:
Guru menyampaikan kepada peserta didik kompetensi yang harus dicapai
setelah pembelajaran dilaksanakan. Menyuruh peserta didik membuat
skenario bermain peran yang akan mereka laksanakan. Skenario yang
dibuat hanya bersifat umum yang berfungsi sebagai pedoman bagi peserta.
Guru menyiapkan panduan bagi peserta didik peran yang harus mereka
lakukan.
Guru kemudian membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri atas 6 orang. Tiap-tiap kelompok bertugas untuk bermain peran
tentang bahasan Dinasti Ayyubiyah.
2. Perencanaan Tindakan II
Guru memberitahukan kepada peserta didik tentang peran mereka
masing-masing.
Guru memberitahukan kepada peserta didik lain untuk memerankan
tugas dan peran mereka dengan baik.
Guru menyampaikan langkah-langkah permaian secara umum kepada
setiap peserta sehingga setiap orang yang terlibat mengetahui apa yang
sedang dan akan terjadi.
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
Dari pemberian sooal pada evaluasi pertama didapatkan data nilai sebagai
berikut :
Ketuntasan
No Nama Nilai
Belajar
1 Adillah Tiasto 7 Tuntas
2 Aldi Kurniawan 8 Tuntas
3 Anisa Wahyuni 5 -
4 Arif Triwibowo 4 -
5 Ayu Ratih Purwasih 7 Tuntas
6 Bendri Jaya Saputra 4 -
7 Cindy Refahmi 8 Tuntas
8 Desti Dwi Rahayu 8 Tuntas
9 Dwi Apriani Putri 7 Tuntas
10 Erisa Anggraini 6 -
11 Febi F 7 Tuntas
12 Fitri Fatimah 4 -
13 Hardianto 7 Tuntas
14 Ice Kusmawati 4 -
15 Ingka Trisestia 5 -
16 M. Tajri Alfarit 7 Tuntas
17 Narayona 9 Tuntas
18 Neni Seftiani 5 -
19 Feranatorik 7 Tuntas
20 Redo Bila 6 -
21 Rena Rahma dani 7 Tuntas
22 Refian Ronaldo 5 -
23 Rian Nuzul 7 Tuntas
24 Riki Arfandi 7 Tuntas
Jumlah 151 Rataan (6.29)
Hasil Analisa
Banyaknya Peserta didik seluruhnya = 24 orang
Banyaknya peserta didik yang tuntas belajar = 14 orang
Prosentase banyaknya peserta didik yang tuntas = 58.3%
Klasikal : Ya/Tidak
Kesimpulan :
Perlu perbaikan secara individual peserta didik yang bernama :
1. Anisa Wahyuni
2. Arif Triwibowo
3. Bendri Jaya Saputra
4. Erisa Anggraini
5. Fitri Fatimah
6. Ice Kusmawati
7. Ingka Trisestia
8. Neni Seftiani
9. Redo Bila
10. Refian Ronaldo
4. Refleksi
B. Siklus II
1. Perencanaan
Pada siklus ke dua peneliti lebih meningkatkan kegiatan pembelajaran
dari apa yang telah dilakukan pada siklus I yaitu peneliti ingin
membawa peserta didik kelas VIII 2 di MTs Negeri 02 Kepahiang pada
suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. Dari pembelajaran
ini peneliti mengharapkan suasana kerjasama yang baik dalam
memecahkan suatu masalah peserta didik dan tanggung jawab setiap
peserta didik terhadap diri sendiri serta kelompoknya. Setiap peserta
didik diharapkan mengklasifikasikan nama tokoh dan bidang ilmu
yang didalaminya pada masa Dinasti Ayyubiyah dengan cara
menyusun dan mengelompokkannya serta menyelesaikan setiap soal
dengan kelompoknya. Dengan demikian rasa tanggung jawab dan
ketuntasan belajar peserta didik dapat tercapai.
2. Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 22
September 2010 yang membahas tentang mengklasifikasikan nama tokoh
melalui pendekatan Role Playing (Bermain Peran) dalam buku sumber.
Kemudian selanjutnya dengan menyusun dan mengelompokkan bentuk
tabel setiap tokoh dalam Perang Salib. Peserta didik juga dapat
mengerjakan latihan soal sebagai penjaring data. Pelaksanaan kegiatan
penlitian dan pencarian dalam buku sumber yang dilakukan di dalam kelas
adalah sebagai berikut :
a. Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok dimana tiap kelompok
beranggotakan 6 orang.
b. Pada masing-masing kelompok, peneliti membagi dalam tiga
kelompok : kelompok atas, kelompok sedang dan kelompok bawah.
Hal ini dilakukan dengan maksud agar dalam kelompok tersebut
semua peserta didik mempunyai potensi yang sama dalam
pembelajaran.
c. Masing-masing kelompok mempersiapkan bahan berupa buku sumber
yang telah disediakan oleh guru selain yang dibawa oleh peserta didik.
d. Penelliti kemudian menyuruh kepada masing-masng kelompok untuk
menyiapkan selutuh peralatan dan peneliti memberi arahan cara
mencari dan meneliti tokoh, seseorang dalam sebuah buku sumber dan
selanjutnya peserta didik mengikutinya.
e. Peneliti keliling melihat hasil kerja masing-masing kelompok dan
memberikan bantuan seperlunya.
f. Peneliti memberikan penjelasan pada seluruh kelompok dengan
menyebutkan tokoh-tokoh dalam Perang Salib pada masa Dinasti
Ayyubiyah.
g. Dari penjelasan yang diberikan oleh peneliti, masing-masing kelompok
dapat membuat tabel tokoh dalam Perang Salib pada masa Dinasti
Ayyubiyah.
h. Kemudian peneliti memberikan beberapa soal yang berkaitan sejumlah
tokoh dalam Perang Salib pada masa Dinasti Ayyubiyah.
i. Selanjutnya peneliti menunjuk beberapa peserta didik untuk menjawab
dengan menyebutkan jawaban soal latihan yang dibacakan oleh guru,
dan sebelum pembelajaran berakhir peneliti memberikan tugas di
rumah dari buku paket.
j. Kemudian pembelajaran berikutnya adalah pelaksanaan evaluasi 2
yang terdiri dari 5 butir soal yang harus dikerjakan oleh setiap peserta
didik dan bila selesai segera dikumpulkan.
3. Pengamatan
Dari pelaksanaan evaluasi 2 didapatkan data nilai sebagai berikut :
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Pokok Bahasan : Dinasti Ayyubiyah
Sub Pokok Bahasan : Tokoh-tokoh dalam Perang Salib
Kelas / Sekolah : VIII 2 MTs Negeri 02 Kepahiang
Hasil Analisa
Ketuntasan Belajar
a. Perorangan
Banyaknya peserta didik seluruhhnya = 24 orang
Banyaknya peserta didik yang tuntas belajar = 21 orang
Prosentase banyaknya peserta didik yang tuntas = 87.5%
b. Klasikal : Ya/Tidak
Kesimpulan :
Perlu perbaikan secara individual peserta didik yang bernama :
1. Bendri Jaya Saputra
2. M. Tajri Alfarit
3. Refian Ronaldo
C. Siklus III
1. Perencanaan
Pada siklus ketiga peneliti ingin lebih mengutamakan kegiatan
pembelajaran pada proses dan pemahaman serta penghafalan tokoh-tokoh
dalam dalam Perang Salib pada masa Dinasti Ayyubiyah. Peneliti juga
ingin selalu membimbing peserta didik yang belum tuntas dengan cara
memberikan pengarahan dan mencari cara yang tepat dalam
menyampaikan konsep materi pada peserta didik. Pada kesempatan ini
peserta didik diharapkan lebih memahami, menguasai konsep dengan
sebaik mungkin serta tetap menjalin kekompakan kerja sama antara nggota
kelompoknya. Dengan demikian soal yang diberikan peneliti dapat
diselesaikan secara baik dan pembelajaran berhasil dengan tuntas.
2. Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran pada siklus ketiga dilaksanakan pada tanggal 7 s/d
12 Oktober 2010 yang membahas pokok bahasan tokoh-tokoh dalam
perang salib pada masa Dinasti Ayyubiyah melalui penggalian dari
berbagai sumber bacaan. Selanjutnya dari kegiatan tersebut peserta didik
iberi soal latihan serta diakhiri kegiatan peserta didik mengerjakan soal
evaluasi 3 sebagai penjaringan data sekaligus sebagai ulangan harian.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berlangsung sebagai berikut :
a. Peserta didik tetap dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya
masing-masing.
b. Peneliti memberikan pengarahan kepada seluruh peserta didik apa
yang akan dilaksanakan, semua peserta didik harus memperhatikan apa
tugas kelompoknya.
c. Masing-masing kelompok mempersiapkan peralatan dan bahan yang
sebelumnya dipakai.
d. Peneliti menyuruh kepada masing-masing kelompok untuk
menyiapkan peralatannya, kemudian peneliti memberikan contoh cara
mencari dan membaca buku sumber bacaan seperti yang telah
dijelaskan pada kegiatan sebelumnya. Selanjutnya nama tokoh-tokoh
perang salib diketahui.
e. Dengan pemberian contoh tadi, diikuti oleh masing-masing kelompok
yang mana tiap kelompok melakkukan penelitian terhadap buku
bacaan dan setiap anggota ikut melakukannya.
f. Peneliti berkeliling dalam kelas sambil memberikan bimbingan dan
membetulkan pekerjaan yang kurang benar.
g. Peneliti menunjuk beberapa peserta didik untuk mengerjakan soal
latihan yang telah dikerjakan dengan menjawab secara lisan dan
memberikan soal latihan rumah.
h. Kegiatan pembelajaran berikutnya adalah pelaksanaan ulangan harian
yang sekaligus pelaksaan evaluasi 3 sebagai sumber data penelitian.
Soal yang peneliti ujikan ada 10 soal yang berbentuk subjektif dan
dikerjakan peserta didik dalam waktu 20 menit.
3. Pengamatan
Dari pemberian soal evaluasi 3 didapatkan data nilai sebagai berikut :
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Pokok Bahasan : Dinasti Ayyubiyah
Sub Pokok Bahasan : Tokoh-tokoh dalam Perang Salib
Kelas / Sekolah : VIII 2 MTs Negeri 02 Kepahiang
HASIL NILAI EVALUASI SIKLUS III
Ketuntasan
No Nama Nilai
Belajar
1 Adillah Tiasto 9 Tuntas
2 Aldi Kurniawan 9 Tuntas
3 Anisa Wahyuni 8 Tuntas
4 Arif Triwibowo 8 Tuntas
5 Ayu Ratih Purwasih 8 Tuntas
6 Bendri Jaya Saputra 7 Tuntas
7 Cindy Refahmi 8 Tuntas
8 Desti Dwi Rahayu 7 Tuntas
9 Dwi Apriani Putri 9 Tuntas
10 Erisa Anggraini 9 Tuntas
11 Febi F 9 Tuntas
12 Fitri Fatimah 8 Tuntas
13 Hardianto 9 Tuntas
14 Ice Kusmawati 8 Tuntas
15 Ingka Trisestia 8 Tuntas
16 M. Tajri Alfarit 7 Tuntas
17 Narayona 8 Tuntas
18 Neni Seftiani 9 Tuntas
19 Feranatorik 9 Tuntas
Ketuntasan
No Nama Nilai
Belajar
20 Redo Bila 8 Tuntas
21 Rena Rahma dani 9 Tuntas
22 Refian Ronaldo 7 Tuntas
23 Rian Nuzul 9 Tuntas
24 Riki Arfandi 9 Tuntas
Jumlah 199 Rataan (8.3)
Hasil Analisa
Ketuntasan Belajar
a. Perorangan
Banyaknya peserta didik seluruhhnya = 24 orang
Banyaknya peserta didik yang tuntas belajar = 24 orang
Prosentase banyaknya peserta didik yang tuntas = 100%
b. Klasikal : Ya/Tidak
Kesimpulan :
Dari analisa diatas jelas bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan
telah mengalami peningkatan yaitu peserta didik yang tuntas
seluruhnya dalam hal ini berarti pembelajaran yang dilakukan telah
berhasil.
4. Refleksi
Dari hasil analisa evaluasi 3 diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan berhasil. Dan peserta didik telah tuntas 100% .
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah peneliti cermati selama dalam kegiatan penelitian dari hal
prosees sampai pada hasil maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Dalam menggunakan model Role Playing (Bermain Peran) hendaknya guru
juga memperhatikan pentingnya pengelolaan kelas. Hal ini demi
kelancaran proses pembelajaran. Sebab walaupun dalam pembelajaran
sudah menggunakan metode pembelajaran yang baik namun jika dalam
mengelola kelas kurang baik, maka proses pembelajaran akan terganggu
dan hasilnya kurang memuaskan.
2. Model pembelajaran Role Playing (Bermain Peran) pada pokok bahasan
Dinasti Ayyubiyah telah memberikan nuansa baru dalam pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sehingga pembelajaran lebih efektif. Hal
ini terbukti dengan adanya perubahan yang signifikan terhadap ketuntasan
belajar peserta didik. Terlihat pada nilai ulangan peserta didik yang
dilakukan setelah Siklus III mencapai nilai rata-rata 8.3 dengan ketuntasan
belajar 100%.
B. Saran-saran
Setelah mengetahui hasil dan kesimpulan selama penelitian
berlangsung di MTs Negeri 02 Kepahiang, peneliti memberikan saran antara
lain:
1. Seorang guru hendaknya terampil dan dapat menguasai berbagai metode
pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami materi
pembelajaran.
2. Seorang guru harus selalu aktif melibatkan peserta didik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Seorang guru harus dapat memilih meetode dan kreatif dalam mencoba ide
baru agar proses pembelajran berhasil dengan baik dan tidak
membosankan.
4. Hendaknya guru selalu memotivasi peserta didik untuk selalu belajar di
rumah materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnua supaya dalam
pembelajaran peserta didik mempunyai gambaran materi.
5. Perlunya kolaborasi dengan guru yang lain di dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas.
6. Kepala Sekolah hendaknya memfasilitasi kegiatan Penelitian Tindakan
Kelas yang dituangkan dalam Program Kerja Sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, Soli, 1998, Penyusun Proposal PTK, Makalah dalam PCP PTK
Proyek PGSM tanggal 1-22 Oktober
Chatibul Umam, Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII untuk MTs, Kudus :
Menara Kudus
Hokins, David, 1992, A Guide to Classroom Research, 2nd ed. Open University
Press
Jaih Mubarok, 2004, Sejarah Peradaban Islam, Bandung : Pustaka Bani Quraisy
Sudjana S., D. 2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah
Production.
Tilaar, H.A.R. 1994. Manajemen Pendidikan Nasional, Kajian Pendidikan Masa
Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
White, John. 1990. Educational and The Good Life. London: Educational Studies.
Kogan Page.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
JUDUL PENELITIAN
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Strategi Reading Aloud Pada Mata
Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Pokok Bahasan Dakwah Nabi Muhammad SAW di
Mekkah Kelas VII Mts Negeri 02 Kepahiang
OLEH
SISNAINI, S.Pd.I
NIP. 19800907 200710 2 001
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 02 KEPAHIANG
KEBUPATEN KEPAHIANG
2014
LEMBAR PUBLIKASI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Penelitian Tindakan kelas
ini.
Dalam menyelesaikan laporan penelitian ini penulis telah banyak menerima bantuan dan
pertimbangan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih
serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada teman-teman dan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam mempersiapkan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini.
Semoga segala bantuan dan kebaikanyang telah diberikan akan mendapat balasan yang
terbaik dari Allah SWT. Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PUBLIKASI.................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 3
C. Batasan Masalah.......................................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian...................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA