Anda di halaman 1dari 2

SOP / PROTAP PENANGANAN

PERDARAHAN POST PARTUM (UPP)


DI PUSKESMAS WOLO
No.dokumen :
STANDAR No.revisi :
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal terbit :

Halaman :

Puskesmas Abdul Rauf, SKM


TTD Kepala Puskesmas
Kecamatan Wolo NIP. 19640910 198703 1 016

1. Pengertian Perdarahan pervaginam yang melebihi 500 ml setelah bersalin

2. Tujuan Mengenali dan mengambil tindakan yang tepat pada perdarahan post partum

3. Kebijakan Perdarahan yang di perlahan dan berlanjut atau perdarahan tiba-tiba merupakan
suatu kegawatan segera ditangani

4. Referensi Rahmawati Nur Eni. 2011. Ilmu Praktis Kebidanan. Surabaya :Victory Inti Cipta.

Sarwono Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan Edisi 2010. Jakarta : PT.Pustaka


Sarwono Prawihardjo

5. Alat dan Bahan 1. Sarung tangan steril,gaas steril.


2. Bengkok,obat uterotonika 2, spuit 3 cc 2
3. Abocath 1,Blood set 1
Cairan RL,gunting,plaster

6.Prosedur/Langkah- INTRUKSI KERJA


Langkah 1. Mencuci tangan secara efektif
2. Menyiapkan alat-alat/fasilitas tindakan gawat darurat
3. Melakukan pemeriksaan umum tanda vital
4. Memantau tanda-tanda shock hypopolemik, segera lakukan tindakan
penanganan shock
5. Melakukan pemeriksaan palpasi untuk mengetahui kontraksi uterus baik atau
lembek.
6. Melakukan pijatan uterus untuk mengeluarkan bekuan darah
7. Mengeluarkan stolsel yang menghalangi kontraksi uterus yang efektif
8. Memberikan suntikan oxytocin 10 IU IM
9. Memasang cairan infus IV
10. Melakukan chateterisasi/ memantau cairan masuk dan cairan keluar
11. Memeriksa kelengkapan placenta
12. Memeriksa sumber perdarahan
13. Jika perdarahan berlangsung terus,
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan

8. Unit Terakait UKP, UKM, Pustu, Poskesdes

9. Dokumen terkait

10.Riwayat Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan no Yang diubah dibrlakukan
dokumen

Anda mungkin juga menyukai