Anda di halaman 1dari 6

LIPOMA

Hal-hal yang perlu dikaji pada pasien asma adalah sebagai berikut:

1. Pengkajian

a. Pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan

- Riwayat anggota keluarga yang terkena tumor;

- Terpapar sinar radiasi atau bahan kimia;

b. Pola nutrisi metabolik

- kebiasaan makan makanan yang mengandung zat kimia atau bahan pengawet dan
makanan yang berlemak tinggi;

- riwayat minum alkohol;

- mual, muntah;

- berkeringat banyak;

- suhu tinggi;

- kerusakan atau kemerahan kulit;

- adanya benjolan pada kulit;

- hipopigmentasi, hiperpigmentasi;

- nafsu makan menurun;

- berat badan turun.

c. Pola eliminasi

- menurunnya jumlah urine output;

- anuri saat fase akut;

- diuresis;

- penurunan peristaltik khususn.

d. Pola aktivitas dan latihan

- riwayat pekerjaan;

- obesitas;

- sesak napas.
e. Pola persepsi sensori dan kognitif

- mati rasa, kaku, gatal-gatal;

- perubahan reflektendon;

- keluhan nyeri;

- perubahan orientasi, sikap dan tingkah laku.

f. Pola persepsi dan konsep diri

- Kecemasan;

- penampilan diri;

- gangguan terhadap perkerjaan atau keuangan.

g. Pola mekanisme coping dan toleransi terhadap stres

- sikap menghadapi penyakit;

- penerimaan terhadap diagnosis.

2. Diagnosa Perawatan.

a. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan adanya lukas eksterpasi.

b. Nyeri yang berhubungan dengan luka operasi.

c. Gangguan gambaran diri yang berhubungan dengan penampilan kulit yang jelek.

d. Kurang pengetahuan tantang pengetahuan tentang perawatan kulit yang berhubungan


dengan kurang informasi.

3. Perencanaan

a. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan adanya luka eksterpasi

- Kulit utuh.

- Tidak infeksi.
Rencana Tindakan.

1) Kaji keadaan luka (kering, bawah, kemerahan).

Rasional: Luka yang basah dan kemerahan menunjukkan adanya infeksi.

2) Rawat luka dengan teknik steril.

Rasional: Perawatan secara steril mengurangi kontaminasi dan meminimalkan risiko


infeksi.

3) Anjurkan pasien untuk tidak menggaruk kulit.

Rasional: Garukan menimbulkan pelebaran luka.

4) Anjurkan pasien untuk menjaga tubuh dengan cara mandi dua kali sehari.

Rasional: Melancarkan sirkulasi.

5) Observasi suhu.

Rasional: Suhu meningkat tanda infeksi.

6) Beri terapi antibiotik sesuai pesanan medik.

Rasional: Antibiotik untuk mematikan kuman penyebab infeksi.

b. Nyeri yang berhubungan dengan luka operasi.

- Pasien bebas dari rasa nyeri.

- Pasien tampak rileks, bisa tidur dan istirahat.

Rencana tindakan:

1) Kaji karakteristik nyeri (lokasi, lama, intensitas).

Rasional: Data membantu menentukan tindakan terhadap nyeri.

2) Observasi tanda-tanda vital.

Rasional: Nyeri hebat ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan nadi.

3) Jelaskan penyebab rasa nyeri.

Rasional: Untuk mengurangi kecemasan.

4) Ciptakan lingkungan yang aman.

Rasional: Meningkatkan relaksasi.


5) Ajarkan latihan napas dalam

Rasional: Menurunkan tegangan otot.

6) Beri terapi analgetik sesuai pesanan medik.

Rasional: Analgetik menghilangkan nyeri.

c. Gangguan gambaran diri sehubungan dengan penampilan kulit yang jelek.

- Menerima perubahan tubuh dan mengintegrasikannya ke dalam self konsep sehingga


dapat mempertahankan body image yang positif.

- Mengekspresikan penerimaan tentang perubahan body image.

Rencana tindakan:

1) Kaji perasaan dan persepsi pasien tentang penampilan kulit yang jelek.

Rasional: Memvalidasi persepsi diri dan mengambil tindakan untuk mengatasi krisis.

2) Melibatkan pasien dalam perawatan.

Rasional: Membantu pasien untuk tidak bergantung.

3) Berikan informasi yang dapat dipercaya dan perkuat informasi yang telah diberikan.

Rasional: Untuk meningkatkan self image.

4) Haragai kpemecahan masalah yang konstruktif untuk meningkatkan penampilan.

Rasional: Meningkatkan penekanan pada perilaku adaptif

5) Membantu pasien dalam menguatkan keterampilan koping dan ikut terlibat dalam
tindakan untuk memenuhi tujuan.

Rasional: Penguatan respon koping untuk menghindari masalah atau stresor dan
meningkatakan harga diri.

d. Kurang pengetahuan tentang penyakit kulit yang berhubungan dengan kurang informasi

- Dapat mengungkapkan proses penyakit.

- Mengenali tanda dan gejala serta faktor penyebab penyakit.

- Poasien dapat berpartisipasi dalam perawatan.


Rencana Tindakan:

1) Kaji pengetahuan klien/ tanyakan proses penyakit dan harapan klien.

Rasional: Mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan memilih cara komunikasi yang tepat.

2) Jelaskan faktor penyebab, tanda dan gejala penyakit dengan bahasa yang mudah
dipahami.

Rasional: Penjelasan meningkatkan pengetahuan klien.

3) Beri penyuluhan tentang pentingnya perawatan kulit yang baik.

Rasional: Perawatan yang baik mengurangi risiko terjadinya penyakit kulit.

4) Libatkan keluarga dalam rencana pengobatan

Rasional: Peran serta pasien dan keluarga membantu pelaksanaan terapi.

5) Beri penjelasan pasien untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan kulit.

Rasional: Mendeteksi secara dini dan tindakan penanganan yang cepat.

6) Jelaskan prosedur pengobatan dan perubahan gaya hidup.

Rasional: Membantu pasien merasakan, mengontrol melalui apa yang terjadi dengan
dirinya.
DAFTAR PUSTAKA

Doengues, Marilynne E. dkk., Nursing Care Plans, FA Daus Company, Philadelphia 1989.

FKUI , 1990, Patologi: Bagian Patologi Anatomi.

Luckman and Serensen, S. Medical Surgical Nursing, A pschophysiologic Approach, Edition 1993.

Price, Anderson Silvia, Patofisiologi, Ed. 4. Alih bahasa: Dr. Peter Anugerah, EGC., Jakarta 1995

Suhidajat, Sjasn, Buku Ajar Ilmu Bedah.

Tucker, Susan Martin, Mary, M. Canobio, Patient Care Standards, Ed. 5; Mosby Year Book Inc.
Missouri 1991

Anda mungkin juga menyukai