Anda di halaman 1dari 10

CUSHING DISEASE

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta 1. memperkenalkan diri, Salam, Senyum, Sapa, 1 3x1
memfasilitasi 2. Menanyakan Identitas
pasien untuk Nama
menceritakan
Umur/usia, Neonates/bayi belita/prasekolah
penyakitnya
dengan Jenis kelamin
pertanyaan- Alamat
pertanyaan yang Umur/pendidikan/pekerjaan ortu
sesuai untuk Agama dan suku bangsa
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat, 2. Menanyakan Keluhan Utama
dan akurat
obesitas/perubahan pada kulit/ gangguan
menstruasi/kelemahan otot/ nyeri tubuh bagian belakang/
Jerawat/ Gejala Psikologis (depresi sampai mania)/ sering
memar/ sakit kepala/ sering BAK
H

3. Riwayat perjalanan penyakit
Cerita kronologis, rinci, jelas tentang keadaan pasien
sebelum ada keluhan sampai dibawa berobat
Pengobatan sebelumnya dan hasilnya (macam obat dll)
Tindakan sebelumnya (suntikan, penyinaran)
Reaksi alergi
Perkembangan penyakit gejala sisa/ cacat
Riwayat penyakit pada anggota keluarga, tetangga

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


Riwayat penyakit lain yg pernah diderita sebelumnya
4.
Hal-hal yang perlu tentang keluhan/gejala
1. Menanyakan onset? (onset akut, tiba-tiba)
2. Menanyakan keluhan penyerta? (pasien mual (+) muntah (+)
hebat, frekuensi sering. Pasien merasa lemas sekali, diare,
anoreksia, diare, syok, demam, nyeri abdomen(+) dan
pinggang (+) menonjol yg berhubungan dengan perdarahan
kelenjar adrenal, delirium, keluar air susu pada pria atau
wanita yang tidak dalam masa menyusui)
3. Menanyakan factor memperingan : (-), memperberat (-)
4. Menanyakan Kuantitas
5. Menanyakan kualitas

Riwayat kehamilan
Kesehatan ibu saat kehamilan
Pernah sakit panas (rubella dsb)
Makan obat-obatan

6. Riwayat kelahiran
Tanggal lahir
Tempat lahir
Ditolong oleh siapa
Cara kelahiran
Kehamilan ganda
Keadaan stlh lahir, pasca lahir, hari-hari 1 kehidupan
Masa kehamilan
Berat badan dan panjang badan lahir (apakah sesuai
dengan masa kehamilan, kurang atau besar).

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


7. Riwayat pertumbuhan
Syndrome cushing bisa timbul dengan
hirsutisme,berat badan bertambah,perubahan bentuk badan
atau wajah,mudah melar,atau ditemukan secara tidak
sengaja terhadap umur
8.
Riwayat perkembangan
Patokan perkembangan (milestones)
Pada bidang: motor kasar, motor halus, sosial-personal,
bahasa pada balita
Prestasi belajar pada anak usia sekolah
Masa pubertas
9. Riwayat imunisasi
10. Riwayat makanan
11. Riwayat penyakit yang pernah di derita
12. Riwayat keluarga

2. Pemeriksaan Peserta ujian Informed Consent 1 3x1


Fisik melakukan cuci Cuci Tangan
tangan sebelum Melakukan Pemeriksaan
dan setelah
pemeriksaan Keadaan Umum :
menggunakan
Sadar, tampak lemah, obesitas trunkus, moon face, tanda-
sarung tangan
dalam melakukan tanda kulit menipis, kadang terdapat punuk, kelabilan alam
pemeriksaan fisik perasaan dari depresi sampai mania
sesuai masalah
klinik pasien Tanda Vital :
TD : meningkat
N/RR/t : dapat normal

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


Pemeriksaan Fisik :
Berat badan : Obesitas, Pasien mengalami peningkatan
jaringan adiposa di wajah atau (moon
face ), punggung atas di pangka leher
(buffalo hump). Obesitas sentral dengan
jaringan adiposa meningkat,

Rambut : kebotakan, peningkatan pertumbuhan rambut


pada wajah, leher, dada, paha
Mata : kadang terdapat ekimosis, gangguan penglihatan
Kulit : Kulit tipis, hiperpigmentasi, mudah memar, Facial
plethora terutama di pipi. Violaceous (striae
ungu) umumnya di abdomen, punggung bawah,
pantat, paha atas, lengan atas, dan payudara.
Acanthosis nigricans, yang berhubungan dengan
resistensi insulin, umumnya di temukan di axial,
siku, leher, dan di bawah payudara
Hidung : Nafas cuping hidung dapat terjadi
Mulut : mukosa bibir kering
Leher : penumpukan jaringan adipose di pangkal leher
(buffalo hump)
Dada : pergerakan dada simetris, galaktorea, pertumbuhan
rambut berlebihan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


Cor/Pulmo : dapat normal
Abdomen : terdapat striae, Nyeri tekan dapat +
Otot, tulang : kelemahan otot proksimal, osteoporosis dapat
menyebabkan fraktur, kyphosis

Tambahan :
1. Pada pria, penghambatan LHRH dan FSH/LH
fungsi dapat menyebabkan penurunan libido dan
impotensi
2. Pada wanita dapat terjadi haid tidak teratur,
amenore, infertilitas, dan penurunan libido dapat
terjadi pada wanita karena inhibisi sekresi berdenyut
dari luteinizing hormon (LH ) dan follicle-simulati
hormone yang kemungkinan di sebabkan gangguan
luteinizing hormone releasing hormone (LHRH).
3. Poliuri, kadang terbentuk batu ginjal, retensi natrium

Pemeriksaan Penunjang
1. Pada pemeriksaan laboratorium sederhana, didapati
limfositofeni, jumlah netrofil antara 10.000
25.000/mm3. eosinofil 50/ mm3 hiperglekemi (Dm

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


pada 10 % kasus) dan hipokalemia.
2. Pemeriksaan laboratorik diagnostik. Pemeriksaan kadar
kortisol dan overnight dexamethasone suppression
test yaitu memberikan 1 mg dexametason pada jam 11
malam, esok harinya diperiksa lagi kadar kortisol
plasma. Pada keadaan normal kadar ini menurun.
Pemerikaan 17 hidroksi kortikosteroid dalam urin 24
jam (hasil metabolisme kortisol), 17 ketosteroid dalam
urin 24 jam.
3.

Tes-tes khusus untuk membedakan hiperplasi-adenoma


atau karsinoma :
a. Urinary deksametasone suppression test. Ukur kadar 17
hidroxikostikosteroid dalam urin 24 jam, kemudian
diberikan dexametasone 4 X 0,5 mg selama 2 hari,
periksa lagi kadar 17 hidroxi kortikosteroid bila tidak
ada atau hanya sedikit menurun, mungkin ada kelainan.
Berikan dexametasone 4 x 2 mg selama 2 hari, bila
kadar 17 hidroxi kortikosteroid menurun berarti ada
supresi-kelainan adrenal itu berupa hiperplasi, bila tidak
ada supresi kemungkinan adenoma atau karsinoma.
b. Short oral metyrapone test. Metirapone menghambat
pembentukan kortisol sampai pada 17
hidroxikortikosteroid. Pada hiperplasi, kadar 17 hidroxi
kortikosteroid akan naik sampai 2 kali, pada adenoma
dan karsinoma tidak terjadi kenaikan kadar 17
hidroxikortikosteroid dalam urine.
c. Pengukuran kadar ACTH plasma.
d. Test stimulasi ACTH, pada adenoma didapati kenaikan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


kadar sampai 2 3 kali, pada kasinoma tidak ada
kenaikan

1.
3. Menentukan Peserta ujian dapat Dx : Cushing Disease 3 3x3
diagnosis dan menentukan Dd/ Sindroma ACTH Ektopik
diagnosis diagnosis dan Tumor Adrenal
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
4. Komunikasi dan Peserta ujian 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebelum 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan memulai anamnesis
kemampuan 2. Menanyakan identitas pasien
berkomunikasi 3. Memanggil pasien dengan menyebutkan namanya
dengan 4. Ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan
menerapkan salah komunikasi dua arah respon
satu prinsip 5. Memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan
berikut: mengarahkan cerita
1. Mampu 6. Melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik,
membina pemeriksaan klinik
hubungan 7. Menjelaskan kemungkinan diagnosis dan prognosis nya
baik kepada pasien
dengan 8. Memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
pasien pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7


kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 8


isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan 1. Informed consent ke pasien/ keluarga pasien 5 3x5
non farmako tindakan 2. Memakai APD
terapi /pemberian terapi 3. Pasang akses intravena dan pengambilan sample darah
(tindakan) dengan informed 4. Terapi obat: metirapon (menghambat sisntesis kortisol)
consent yang atau ketokonazol (menghambat sitokrom P450)
jelas, proteksi
menurunkan kadar kortisol untuk jangka pendek
diri (sepsis
asepsis) sebelum pembedahan atau jangka panjang apabila
pembedahan tidak mungkin dilakukan.
5. Penderita harus dikonsultasikan dengan endokrinologist,
spesialis penyakit Infeksi, ahli critical care, kardiologis, ahli
bedah.
6. Perilaku Peserta ujian 1. Memakai APD 1 3x1
profesional memeperkenalkan 2. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
izin secara lisan 3. Memperhatikan kenyamanan pasien
dan melakukan 4. Melakukan tindakan sesuai prioritas
poin di bawah ini 5. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
lengkap sebagai 6. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
berikut: konsultasi bila diperlukan
1. Melakukan 7. Merujuk kepada Spesialis Penyakit Dalam
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 9


sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 10

Anda mungkin juga menyukai