Irigasi
Irigasi
pengaturan sumber air pertanian didaerah perbatasan deli serdang. Irigasi ini
mampu mencukupi kebutuhan air tanaman pada daerah tersebut. Dari segi kondisi
permanen, dilengkapi dengan pintu-pintu pengatur dan alat pengukur debit air,
sehingga yang dialirkan ke petak-petak sawah dapat diatur dan diukur dengan
baik. Pada sistem jaringan ini, antara saluran pembawa dengan saluran pembuang
E. hasil pengamatan
Sedikitnya sekitar 18.500 hektar lahan pertanian sangat tergantung pada Sungai
Ular. Pada umumnya daerah sepanjang kiri dan kanan Sungai Ular terutama di
bahagian hilir merupakan daerah pertanian dan perkebunan yang sangat potensial
dengan sistem pembagian debit air secara teratur, bendungan ini mengairi 2 jalur
wilayah berbeda, dalam pemberian pengairan airnya dilakukan saling bergantian.
dengan adanya bendungan ini pada musim tidak terjadi hujan bendungan ini
irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan
Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian, dan
penggunaan air irigasi. Semua pengelolaan ini dilakukan oleh staf-staf yang
besangkutan.
Irigasi adalah pemberian air kepada tanah untuk menunjang curah hujan
(Linsley, 1992 ).
Secara umum pengertian irigasi adalah penggunaan air pada tanah untuk
(Hansen, 1990).
dan saluran air beserta perlengkapnya. Sistem jaringan irigasi dapat dibedakan
antara jaringan irigasi utama dan jaringan irigasi tersier. aringan irigasi utama
mengurangi kelebihan air, aik yang berasal dari air hujan rembesen maupun
1). Bendungan
untuk menampung debit air yang nantinya dapat menaikkan air kejaringan primer.
muka air dari sungai yang dibendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke
memiliki 5 pintu satu pintu untuk air masuk ke dalam waduk satu pintu lagi
termasuk bangunan bangunan utama dan pelengkap saluran pembawa dan saluran
pengukur. Bangunan bendung berfungsi agar permukaan air sungai dapat naik
Terdiri pula bangunan ukur yang berfungsi mengukur debit air yang masuk
melalui saluran sekunder dan saluran tersier dapat terkontrol dengan baik, sesuai
Jaringan irigasi Sekunder yaitu cabang dari saluran primer yang membagi
saluran induk kedalam saluran yang lebih kecil (tersier). Sementara jaringan
irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran
dilayani oleh satu saluran sekunder. Biasanya petak sekunder menerima air dari
bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder. Batas-batas petak
sekunder pada urnumnya berupa tanda topografi yang jelas misalnya saluran
prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri atas saluran tersier,
saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter, serta bangunan
pelengkapnya. Jaringan ini sebagai saran pelayanan air ke jaringan yang lebih
kecil yaitu jaringan cacing pada dasarnya mengairkan langsung menuju lahan
pertanian.
saluran primer,sekunder dan tersier yang berfungsi untuk membagi air yang
dibawa oleh saluran yang bersangkutan. Khusus untuk saluran tersier dan kuarter
sertabangunan lainnya.
E. Dokumentasi
Gambar.1 Pintu air
Gambar.2 Bendungan
DAFTAR PUSTAKA