Rescue1 Asd
Rescue1 Asd
NUR ANNISA
70200116080
KESMAS C
MAKASSAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
A. Pengertian karbohidrat
Karbohidrat (hidrat dari karbon, hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa
Yunani skcharon yang berarti gula).Karbohidrat merupakan senyawa yang
banyak dijumpai di alam terutama karena merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O
dengan pertolongan sinar matahari dan klorofil. Klorofil pada tumbuh-tumbuhan
akan menyerap dan menggunakan energi matahari untuk membentuk karbohidrat
dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah.
Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah
dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar
matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis.Karbohidrat merupakan
suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan
oksigen.Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi dan karbohidrat
merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof.Senyawa monosakarida dan
disakarida memilik rasa manis, oleh karena itu, kedua jenis karbohidrat tersebut
disebut gula. Sedangkan polisakarida tidak berasa manis karena molekulnya
sedemikian besar sehingga tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tersebut yang
terdapat pada permukaan lidah. Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-
aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-
senyawanya bila di hidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil
(sebagai aldehida )
B. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana
1. Monosakarida
Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula) adalah
senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Dalam arti
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat
diuraikan dengan cara hidrolisis dalam keadaan lunak menjadi karbohidrat
lain. Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis. Sifat umum dari
monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan berbentuk padat kristal.
a) Glukosa
Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa (gula
anggur) karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi
kearah kanan. Terdapat didalam sayur, buah, sirup jagung dan bersamaan
dengan fruktosa terdapat dalam madu.Tubuh hanya dapat menggunakan
glukosa dalam bentuk D. Glukosa murni yang ada di pasaran biasanya
diperoleh dari hasil olah pati.Glukosa memegang peranan sangat penting
dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa,
maltosa dan laktosa pada hewan dan manusia .dalam proses metabolisme
glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar dalam tubuh dan
didalam sel merupakan sumber energi. Dalam keaadaan normal sitem saraf
pusat hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energy.
b) Fruktosa,
suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke
kiri dan karenanya disebut juga levulosa (gula buah). Memiliki tingkat
kemanisan gula yang paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu
bersama glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga dalam
sayur.Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial
sebagai pemanis.Minuman ringan banyak menggunakan sirup jagung-
tinggi-fruktosa sebagai pemanis.Didalam tubuh, fruktosa merupakan hasil
pencernaan sakrosa.
c) Galaktosa
merupakan monosakarida yang tidak terdapat bebas di alam seperti halnya
glukosa dan fruktosa., akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil
pencernaan laktosa.
d) Pentosa,
merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.
Merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat
kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.Ribosa dan
doksiribosa merupakan bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat
disintesis oleh semua hewan, ribosa dan deoksiribosa tidak merupakan zat
gizi esensial.
2. DISAKARIDA
Disakarida, merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh dua molekul
monosakarida yang berikatan satu sama lain. Disakarida merupakan jenis
karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh manusia di dalam kehidupan sehari-
hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari gabungan 2 molekul
monosakarida. Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa,
maltosa, laktosa dan trehalosa.
1) Sukrosa, ataugula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu
maupun dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada
turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas dan dalam wortel. Dengan
pencernaan atau hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan
glukosa dan fruktosa yang disebut gula invert.
2) Maltosa,atau gula gandum tidak terdapat bebas dalam alam, merupakan
disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa yang bergabung.
3) Laktosa, atau gula susu merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat
yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan
glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen
bobot susu keseluruhan. Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak
manis( 1/6 dari manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida
lain.
4) Trehalosa, seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal
sebagai gula ja-mur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas
trehelosa. Trehelosa juga terdapat dalam serangga.
3. GULA ALKOHOL
Gula alkohol terdapat didalam alam dan dapat pula dibuat secara
sintesis.Gula alkohol atau poliol didefinisikan sebagai turunan sakarida yang
gugus keton atau aldehidnya diganti dengan gugus hidroksil.Poliol adalah
pemanis bebas gula.Poliol adalah karbohidrat tetapi bukan gula.Tidak seperti
pemanis berpotensi tinggi seperti aspartame.
Secara kimia, poliol disebut alkohol polihidrat atau gula alkoholkarena
bagian dari struktur poliol menyerupai gula dan bagian ini mirip dengan
alkohol.Tetapi pemanis bebas gula ini bukan gula dan juga bukan
alkohol.Poliol diturunkan dari karbohidrat yang gugus karbonilnya (aldehid
atau keton, gula pereduksi) direduksi menjadi gugus hidroksi primer atau
sekunder. Poliol mempunyai rasa dan kemanisan hampir sama dengan gula
tebu (sukrosa), bahkan beberapa jenis lebih manis. Poliol diturunkan dari gula
tetapi tidak dimetabolisme
Beberapa karakteristik dari poliol yaitu kalori yang lebih sedikit, pemanis,
kemampuan untuk mempertahankan kadar air (humektan), sebagai bahan
pengisi dan penurun freeze point. Poliol adalah bahan serba guna yang
digunakan dalam berbagai aplikasi untuk memberikan nilai tambah
Ada tiga jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol,dulsitol, dan inosito:
a) Sorbitol,terdapat dibeberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari
glukosa. Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan
khususnya untuk pasien diabetes. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60%
bila dibandingkan dengan sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah di
dalam hati menjadi glukosa. Pengaruhnya terhadap gula darah lebih kecil
daripada sukrosa. Sorbitol tidak mudah dimetabolisme oleh bakteri dalam
mulut sehingga tidak mudah menimbulkan karies gigi. Oleh karena itu
banyak digunakan dalam pembutan permen karet.
b) Manitol dan dulsitol,merupakan alkohol yang dibuat dari monosakarida
manosa dan galaktosa. Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi
jalar dan wortel. Secara komersial manitol diekstraksi dari rumput laut.
c) Inositol,merupakan alkohol siklis yang meyerupai glukosa. Inositol
terdapat dalam banyak bahan makanan, terutama dalam serealia
(gandum,dkk).
4. OLIGOSAKARIDA
Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida
yang jumlahnya antara 2 sampai dengan 10 molekul monosakarida (oligo
bererti sedikit).Sehingga oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida
dan lainnya. Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses
hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami
terdapat di alam
a) Trisakarida, merupakan oligosakarida yang terdiri atas tiga molekul
monosakarida.Contoh dari trisakarida adalah rafinosa. Rafinos adalah
suatu trisakarida yang penting,terdiri atas 3 molekul monosakarida yang
berikatan,yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa. Atom karbon 1 pada galtosa
berikatan dengan atom karbon 6 pada glukosa, selanjutnya aom karbon 1
pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2pada fluktosa.( Poedjiadi ,
2006 )
b) Tetrasakarida, merupakan oligosakarida yang terbentuk dari empat
molekul monosakarida.Stakiosa adalah suatu tetra sakarida. Dengan jalan
hidrolisis sempurna, stakiosa menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1
molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.Pada hidrolisis parsial dapat
dihasilkan fruktosa dan monotriosa suatu trisakarida.Stakiosa tidak
mempunyai sifat mereduksi. ( Poedjiadi , 2006 )
c) Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarid, merupakan
oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Ketiga jenis oligosakarida ini tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim
pencernan. Seperti halnya pada polisakarida nonpati, oligosakarida ini
didalam usus besar mengalami fermentasi. Oligosakarida ini banyak
terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan.
d) Fruktan, merupakan sekelompok oligosakarida dan polsisakarida yang
terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekol
glukosa. Frukten terdapat dlam serealia, bawang merah, bawang putih dan
asparagus. Sebagian besar fruktan juga difermentasi dalam usus besar.
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat Kompleks terdiri atas :
1. POLISAKARIDA
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula
sederhana yang tersusun dalam bentuk rantain panjang lurus atau
bercabang.Gula sederhana ini terutama glukosa. Jenis polisisakarida yang
penting dalam ilmu gizi yaitu ;pati, dekstrin, dan glikogen
a) Pati / amilum, merupakan bentuk simpanan karbohidrat dalam
tumbuh- tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang
dikonsumsi manusia diseluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam
padi-padian, umbi-umbian,serealia dan biji-bijian. Jagung, beras dan
gandum kandungan amilumnya lebih dari 70% pati, pada kacang-
kacangan sekitar 40% sedangkan pada ubi, talas, kentang, dan
singkong 20-30%. Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut
di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta;
peristiwa ini disebut "gelatinisasi" atau mengembang.
b) Dekstrin,merupakan zat antara dalam pencernaan pati (pemecahan
amilum). Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air.
Dekstrin maltosa, suatu produk hasil hidrolisis parsial pati, digunakan
sebagai makanan bayi karena tidak mudah mengalami fermentasi dan
mudah dicerna.
c) Glikogen, atau disebut pati hewan merupakan bentuk simpanan
karbohidrat didalam tubuh manusia dan hewan, terutama terdapat
dalam hati dan otot. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk
keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati
dapat digunakan sebagai sumber energi untuk semua keperluan sel
tubuh. Glikogen terdiri dari unit- unit glukosa, yang lebih mudah di
pecah. Tubuh memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan glikogen
yaitu hanya sebanyak 350 gram. kelebihan glukosa dalam bentuk
glikogen akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan
lemak. Glikogen ini hanya terdapat di dalam makanan yang berasal
dari hewan dalam jumlah terbatas.
2. SERAT (Polisakarida Nonpati)
Serat adalah polisakarida nonpati yang menyatakan polisakarida dinding
sel. Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan dapat larut dalam
air. Serat yang tidak dapat larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan
lignin.Serat yang larut dalam air adalah pektin, gum, dan mukilase.
Serat yang tidak dapat larut dalam air ;
Selulosa, merupakan bagian utama dinding sel tumbuh- tumbuhan yang
terdiri atas polimer linear panjang hingga 10.000 unit glukosa terikat dalam
bentuk ikatan beta.Selulosa berfungsi melunak-kan dan memberi bentuk pada
fases karna mampu meyerap air, sehingga membantu gerakan peristaltik usus,
dengan demikian membantu defekasi dan mencegah konstipasi (sembelit).
Hemiselulosa, merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri atas
D. Manfaat Karbohidrat
1. Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi
tubuh.Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah.Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.Sebagian karbohidrat di dalam tubuh
berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera;
sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian
diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di
dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah
berlebihan akan menjadi gemuk.
3. Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi,
protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
4. Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton,
dan asam beta-hidroksi-butirat.Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan
ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi.pH cairan menurun. Keadaan ini
menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.
Pencernaan karbohidrat :
1. Mulut
Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut.Bola makanan yang diperoleh
setelah makanan dikunyah bercampurn dengan ludah yang mengandung
enzim amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin).Amilase
menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih
sederhana, yaitu dekstrin. Bila berada di mulut cukup lama, sebagian diubah
menjadi disakarida maltosa.Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada
pH ludah yang bersifat netral.Bolus yang ditelan masuk ke dalam lambung.
2. Usus Halus
Pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang
dikeluarkan olej sel-sel mukosa usus halus bnerupa maltase, sukrase, dan
laktase. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam
mikrovili dan monosakarida yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Maltase
Sukrase
Laktase
3. Usus Besar
Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati nonkarbohidrat atau serat
makanan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk ke dalam
usus besar.Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk
difermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar. Substrat potensial
lain yang difermentasi adalah fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang
susah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan laktase, serta
rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.Produk utama fermentasi
karbohidrat di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan
dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam
asetat, asam propionat dan asam butirat.
Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) ini dasarnya terjadi karena
defisiensi energi dan defisiensi protein, disertai susunan hidang yang tidak
seimbang. Penyakit KKP terutama menyerang anak-anak yang sedang tumbuh
dan dapat pula menyerang orang dewasa yang biasanya kekurangan makan
secara menyeluruh. Penyakit ini terutama terjadi karena konsumsi bahan
pangan pokok beras yang tidak cukup memenuhi kebutuhan. Telah kita
ketahui bahwa bahan pangan pokok beras di indonesia memberikan 70-8o %
dari total kalori di dalam hidangan dan sebesar itu pula iurannya terhadap total
protein. Karena itu kekurangan konsumsi beras ini memberikan kekurangan
energi dan protein sekaligus. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak yang
sedang tumbuh pesat (BALITA) terutama yang berumur 2-4 tahun. Kalau
menyerang orang dewasa, gambaran klinik penyakit itu berbeda dengan yang
terlihat pada anak-anak. Penyakit ini pada orang dewasa memberikan
gambaran klinik oedema kelaparan (honger oedema H.O ), karena gejala
oedema tampak menonjol pada sebagian besar penderita. Pada anak-anak
gejala penyakit merupakan campuran gambaran klinis defisiensi energi dan
protein. Defisiensi energi yang menonjol di kenal dengan marasmus. Bila
gejala difisiensi protein yang dominan di sebut kwasiokor. Gambaran umum
yang sering terjadi merupakan gejala campuran di sebut arasmus-kwasiokor.
3. Diabetes Mellitus
4. Lactosa Intolerance
Pada penyakit lactosa intolerance (LI) terjadi gangguan metabolisme
laktosa. Laktosa oleh enzim laktase di pecah menjadi glukosa dan galaktosa.
Pada penderita penyakit LI tersebut terjadi defisiensi enzim laktase karena
kurang atau memang tidak di sintesa. Pada pangkalnya terjadi kelainan kodon
di dalam gene. Akibatnya laktosa tidak dapat di cerna dan menumpuk di dalam
saluran pencernaan dan bertindak sebagai laksansia (pencahar) sehingga
menyebabkan diare. Gejala umum terjadi bila penderita minum susu, baik
ASI, susu sapi, atau susu lainnya juga produk susu akan menderita diare.
Penyakit ini dapat di turunkan sejak bayi di lahirkan, namun bisa juga terjadi
ketika dewasa karena adaptasi tubuh, enzim tidak di produksi sebab tidak ada
substrat ( laktosa) yang di olah. Terapi dapat dilakukan dengan mengonsumsi
susu rendah laktosa LLM atau mengganti susu dengan susu kedeai yang tidak
mengandung laktosa.
5. Karies Gigi
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002 dalam
www.ilmukeperawatan.com).
Diabetes Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif (Noer, 2003)
Diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan yang ditandai oleh peningkatan kadar
glukosa darah (hiperglikemia). Mungkin terdapat penurunan dalam kemampuan tubuh
untuk berespon terhadap insulin dan atau penurunan atau tidak terdapatnya
pembentukan insulin oleh pancreas. Kondisi ini mengarah pada hiperglikemia, yang
dapat menyebabkan terjadinya komplikasi metabolic akut seperti ketoasidosis diabetic.
Hiperglikema jangka panjang dapat menunjang terjadinya komplikasi mikrovaskular
kronis (penyakit ginjal dan mata) serta komplikasi neuropati. Diabetes juga berkaitan
dengan kejadian penyakit makrovaskuler, termasuk infark miokard, stroke, dan penyakit
vaskuler perifer.(brunner and suddarth, 2002: 109)
Penyebab yang paling terjadi dari penyakit diabetes ini adalah obesitas yang
diketahui sebagai faktor penyebab yang paling banyak mendera pada
mereka yang terserang diabetes dan hampir 90 % ditemukan mereka yang
menderita diabetes disebabkan oleh kegemukan dan faktor lainnya dari
turunan keluarga yang memilki diabetes.
Kadar gula dalam darah yang semakin meningkat memang belum dapat dikatakan
langsung sebagai gejala dari penyakit diabetes, akan tetapi kadar gula darah yang
semakin dijadikan sebagai penyakit dari pra-diabetes.
J. Penyebab Timbulnya
Pola makan
Obesitas (kegemukan)
Faktor genetis
o Diabetes mellitus dapat diwariskan dari orang tua kepada anak. Gen
penyebab diabetes mellitus akan dibawa oleh anak jika orang tuanya
menderita diabetes mellitus. Pewarisan gen ini dapat sampai ke cucunya
bahkan cicit walaupun resikonya sangat kecil.
Pola hidup
Teh manis
Gorengan
Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal
gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit
degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab
utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan
pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah
dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang
ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat)
dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah.
Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan
mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk
gorengan.
Suka ngemil
L. Kurang tidur.
M. o Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset
para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama
N.
O. Sering stress
P. o Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar.
Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine
dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk
beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk
maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena
stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri
pelan-pelan.
Q. Kecanduan rokok
U. Keranjingan soda
Dalam keadaan sehat, tubuh kita akan menyerap glukosa dalam jumlah yang tepat
dari makanan, kemudian menyimpan sisanya. Glukosa tersebut diperlukan tubuh
sebagai bahan bakar.
Glukosa yang diserap dari makanan akan diangkut ke seluruh tubuh melalui aliran
darah, kemudian diberikan ke sel-sel organ tubuh yang memerlukan dengan
bantuan insulin ( hormon yang dihasilkan oleh pancreas ). Bila jumlah glukosa
berlebih, maka insulin membantu menyimpan kelebihan glukosa tersebut di dalam
organ hati dan otot (dalam bentuk glikogen), atau diubah menjadi trigliserida yang
disimpan di dalam jaringan penyimpan lemak ( adipose ). Insulin yang berikatan
dengan reseptornya (seperti kunci dan anak kunci) dapat membuka pintu
masuknya glukosa ke dalam sel.
Bila insulin tidak ada atau kerja insulin terganggu, maka glukosa tidak dapat
masuk ke dalam sel tetapi berada dalam pembuluh darah sehingga konsentrasi
glukosa di dalam darah akan meningkat. Glukosa di dalam darah yang berlebihan
dapat menimbulkan berbagai masalah yang disebut komplikasi penyakit diabetes.
Dm yang tidak terkontrol dalam jangka waktu yang panjang bisa berakibat
terjadinya kerusakan pembuluh darah, strok dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
Penderita DM dua kali beresiko terkena serangan jantung Dan Berbagai jenis
penyakit jantung lainnya.
Gagal ginjal atau kerusakan pada ginjal. Karena Semakin tinggi glukosa dalam
darah semakin berat kerja ginjal,ini merupakan Efek Buruk Dm yang paling
berbahaya selain penyakit kardiovaskuler.
Bisa menyebabkan kebutaan dan karena Dm bisa memicu terjadinya kerusakan
pembuluh darah mikro pada mata. salah satu penyakit mata yang serig terjadi
karena komplikasi Diabetes yaitu glaukoma yang memungkinkan untuk
terjadinya kebutaan secara permanen
Beresiko lebih besar terjadinya infeksi kulit dan gusi, Apabila adanya kerusakan
pada kulit dan jaringan biasanya akan susah untuk disebuhkan dan bisa
menyebabkan ulkus/ gangren yaitu luka yang susah disembuhkan yang
umumnya di derita oleh penderita penyakit kecing manis.
Menpercepat terjadinya Pikun karena Kadar gula tinggi dapat merusak aliran
darah ke otak dan memengaruhi kemampuan otak. hal ini biasanya hanya terjadi
pada penderita Dm dalam waktu lama.
Amputasi : Pada beberapa kasus kerusakan saraf tepi akibat gagren atau ulkul
sehingga mengharuskan dilakukan Amputasi untuk mencegah penularan
keberbagai organ tubuh lain. tentu saja hal ini merupakan tindakan yang sangat
merugikan terutama terhadap penderita yang harus kehilangan sebahagian
tubuh akibat penyakit ini
M.
2. Cara penanggulangan Tujuan utama terapi diabetes adalah mencoba
menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk
mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropatik. Tujuan teraupetik
pada setiap jenis diabetes adalah mencapai kadar glukosa darah normal tanpa
terjadinya hipoglikemia dan gangguan serius pada pola aktivitas klien.
Dan suatu tanda(kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati
(tandus).Kami hidupkan bumi itudan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka
dari (biji-bijian) itu mereka makan.
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,
makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari
dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu
molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan
oksigen.Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi dan karbohidrat
merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof.
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.. Pencernaan karbohidrat
kompleks dimulai dimulut dan berakhir di usus halus.Karbohidrat yang tidak
dicernakan memasuki usus besar untuk sebagian besar di keluarkan dari tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama dan cadangan energi bagi
makhluk hidup. Biarpun karbohidrat memiliki manfaat, jika kekurangan atau
kelebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat juga akan berdampak buruk dan
menimbulkan berbagai penyakit seperti: marasmus, diabetes, obesitas, jantung
koroner dan sebagainya.Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan konsumsi
kalori dengan kebutuhan energi, dimana konsumsi terlalu berlebihan dibanding
kebutuhan energi.Kelebihan energi itu disimpan dalam bentuk jaringan lemak
sedangkan energy itu sendiri dihasilkan dari karbohidrat.Pada keadaan normal,
jaringan lemak itu ditimbun di beberapa tempat, diantaranya dalam jaringan
subkutan dan dalam jaringan tirai khusus (ementum).Penimbunam lemak pada
wanita memiserikan bentuk khas feminin, misalaya di daerah pinggul, daerah
bahu, dan dada.Timbunan ringan lemak di daerah khusus itu sangat ditakuti dan
dijauhi kaum wanita karena cukup sulit diatasi.
segala sesuatu itu sudah di atur oleh Allah SWT sekecil apapun. Termasuk
dalam hal bahan makanan bergizi.Selain bergizi, pastinya juga halal dan baik bagi
kesehatan kita. Dalam Al-Quran, Allah AWT telah menjelaskan berbagai macam
bahan makanan bergizi
B. Saran
Sebagai umat islam akan lebih baik jika kita mengetahui apa saja bahan
makan yang bergizi menurut Al-Quran, agar kita dapat mengaplikasikan salah
satu fungsi Al-Quran, yaitu sebagai pedoman hidup umat islam.
Dengan mengetahui bahan makanan bergizi dalam Al-Quran ini hendaknya kita
dapat menjaga pola asupan gizi kita dan dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.Serta dengan mengetahui bahan makanan bergizi menurut
Al-Quran ini, hendaknya kita dapat memberikan informasi kepada sesama umat
manusia.Selain itu dengan mengetahui bahan makanan bergizi ini, semoga dapat
menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.Amin.
Daftar pustaka
http://diabetes-dauninsulin.com/diabetes-mellitus-dan-proses-terjadinya-penyakit-
diabetes/
http://sarahtsafuadah.blog.upi.edu/2015/11/08/jurnal-uji-kualitatif-karbohidrat/
http://habibana.staff.ub.ac.id/files/2014/06/KARBOHIDRAT.pdf
https://ardianapriharwanti.wordpress.com/2014/12/22/obesitas-dan-karbohidrat/
https://www.scribd.com/doc/316217960/JURNAL-KARBOHIDRAT-deddy-doc