DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN NDONA
KERANGKA ACUAN
PEMBERIAN KAPORIT (KAPORISASI)
A. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang nomor : 36 Tahun 2009 tentang KESEHATAN
2. Peraturan Presiden nomor : 7 Tahun 2005 tentang RPJMN tahun 2011
3. Kepmenkes RI nomor : 876 tahun 2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan
Lingkungan.
4. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular,
5. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman,
6. Inpres Nomor : 1 Tahun 2010 tentang Pembangunan yang Berkeadilan,
7. Keputusan menteri Kesehatan Nomor : 829/Menkes/SK/1999 tentang Persyaratan Kesehatan
Perumahan,
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan,
9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor 400/Jamsarkes/05/SK/II/2014 tentang
Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten
Ende.
10. Peraturan Pemerintah : nomor 16 tahun 2005 ttg Pengembangan Sistem penyediaan Air Minum
11. Inpres No 1 Tahun 2010 : Percepatan pembangunan (dibidang Kesehatan, prog. Lingkungan
Sehat : peningkatan prosentase Kualitas Air Minum yang memenuhi syarat hingga 100% pada
tahun 2014 dari 85% pd tahun 2010 dan peningkatan prosentase penduduk yg mengakses Air
Minum yang memenuhi syarat hingga 67% pd tahun 2014 dr 62% pd tahun 2010
12. Inpres No 1 Tahun 2010 : Pelaksanaan Pembangunan yang berkeadilan.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum
14. MDGs tahun 2015 : (7) meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar secara
berkesinambungan kepada separuh dari proporsi penduduk yang belum mendapat akses
C. TATA PENYELENGGARAAN
a. Pelaksana
Penanggungjawab kegiatan : Pengelola Program Kesling (Sanitarian)
Penyelenggara : Sanitarian dan Nakes lainnya
b. Sasaran
1. Sarana Air minum masyarakat
c. Metode Kegiatan
1) Kunjungan ke SAB
2) Melaksanakan IS Kesling SAB dan menilai faktor resikonya
3) Menginformasikan Kepaka KK / Penanggung jawab air
4) Mengukur diameter SAB yang akan di Kaporit
5) Menghitung Gram Kaporit
6) Pelaksanaan pemberian Kaporit sesuai dengan aturan
D. LINGKUP KEGIATAN
a. Lingkup Kegiatan :
1) Kunjungan ke SAB : mengunjungi SAB yang akan di Kaporit
2) Melaksanakan IS Kesling SAB dan Menilai faktor resikonya : jika hasil pemeriksaan beresiko
tinggi maka di sarankan kepada pemiliknya untuk diperbaiki sarananya dan setelah di kaporit 3
hari kemudian diambil samel airnya untuk diperiksa di Lab. Kesling
3) Informasi kepada KK pemiliki SAB / Penanggung jawab : tentang tujuan Kaporisasi dan
manfaanya serta waktu enggunaan air setelah dikaporit
4) Mengukur diameter SAB untuk menghitung gram gaporit yang akan diberikan
5) Melaksanakan pemberian Kaporit sesuai standart
E. KELUARAN
Desinfeksi SAB dan menurunkan angka kesakitan Diare
F. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN
a. Tempat
Kegiatan dilaksanakan di Desa Puutuga, Desa Kelikiku, Desa Wolotopo, Desa Woltim
b. Jadwal Pelaksanaan
WAKTU LOKASI PETUGAS
DESA PUUTUGA,
DESA KELIKIKU,
September 2014 DESA WOLOTOPO,
Sanitarian
DESA WOLTIM
G. PEMBIAYAAN
Total yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini Rp.......................................dibebankan sepenuhnya
kepada Dana BOK UPTD Kesehatan Kecamatan Ndona Tahun Anggaran 2014, sebagaimana terlampir
pada dokumen Plan Of Action (POA).
H. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan akan dibuat oleh UPTD Kesehatan
Kecamatan Ndona dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ende c.q. Satker BOK paling lama tanggal
5 pada Bulan Oktober Tahun 2014.
I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
BOK Dinkes Kab. Ende T.A. 2014