Anda di halaman 1dari 18

,

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas Telp (0266)230397
Puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN RUMAH SEHAT
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

I. PENDAHULUAN

Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai


derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang
sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan.
Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana
orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi
derajat kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat
tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna
mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.

II. LATAR BELAKANG


Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan
penyakit berbasis lingkungan, dimana kecenderungannya semakin meningkat akhir-
akhir ini Dari sisi epidemiologis, telah terjadi pula transisi yang cukup cepat terhadap
beberapa penyakit menular.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a) Tujuan Umum

Usaha meningkatkan kondisi fisik rumah yang memenuhi syarat kesehatan.


b) Tujuan Khusus
- Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup,
komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah, adanya
ruangan khusus untuk istirahat (ruang tidur), bagi masing-maing penghuni;
- Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni
rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah
tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak
berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman
dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup;
- Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul
karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan garis
sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan
kecelakaan di dalam.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pembinaan rumah sehat dilakukan di luar gedung puskesmas, sarana


rumah sehat yang di periksa adalah yang berada di wilayah binaan Puskesmas,
dilakukan sendiri oleh petugas sanitasi puskesmas sesuai dengan lembar cecklis rumah
sehat.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a) Petugas datang ke rumah sasaran yang sudah ditentukan
b) Petugas melakukan penilaian dengan menggunakan checklist
c) Berdasarkan hasil penilaian kemudian diberikan umpan balik dan penyuluhan
kepada penanggung jawab/pengelola/penjamah sesuai persyaratan yang berlaku

VI. SASARAN

Rumah yang berada di wilayah binaan Puskesmas.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pembinaan rumah sehat dilaksanakan 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas


Cireunghas, Yaitu :
1. Desa Cipurut tanggal 15 Februari 2017
2. Desa Cireunghas tanggal 17 Februari 2017
3. Desa CIkurutug tanggal 18 Februari 2017
4. Desa Tegalpanjang tanggal 20 Februari 2017
5. Desa Bencoy Tanggal 22 februari 2017
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Kegiatan Pembinaan rumah sehat hasilnya dilaporkan secara berkala kepada


Dinas kesehatan Kabupaten sesuai dengan format yang ada oleh petugas sanitasi
puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan dibuku kegiatan dan dilaporkan ke dinas kesehatan setiap


sebulan sekali dan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas Telp (0266)230397
Puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN RUMAH SEHAT
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

I. PENDAHULUAN

Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai


derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang
sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan.
Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana
orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi
derajat kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat
tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna
mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.

II. LATAR BELAKANG


Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan
penyakit berbasis lingkungan, dimana kecenderungannya semakin meningkat akhir-
akhir ini Dari sisi epidemiologis, telah terjadi pula transisi yang cukup cepat terhadap
beberapa penyakit menular.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum

Usaha meningkatkan kondisi fisik rumah yang memenuhi syarat kesehatan.


b. Tujuan Khusus
- Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup,
komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah, adanya
ruangan khusus untuk istirahat (ruang tidur), bagi masing-maing penghuni;
- Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni
rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah
tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak
berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman
dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup;
- Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul
karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan garis
sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan
kecelakaan di dalam.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pembinaan rumah sehat dilakukan di luar gedung puskesmas, sarana


rumah sehat yang di periksa adalah yang berada di wilayah binaan Puskesmas,
dilakukan sendiri oleh petugas sanitasi puskesmas sesuai dengan lembar cecklis rumah
sehat.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Petugas datang ke rumah sasaran yang sudah ditentukan
b. Petugas melakukan penilaian dengan menggunakan checklist
c. Berdasarkan hasil penilaian kemudian diberikan umpan balik dan penyuluhan kepada
penanggung jawab/pengelola/penjamah sesuai persyaratan yang berlaku

VI. SASARAN

Rumah yang berada di wilayah binaan Puskesmas.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pembinaan rumah sehat dilaksanakan 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas


Cireunghas, Yaitu :
1. Desa Cipurut tanggal 03 April 2017
2. Desa Cireunghas tanggal 05 April 2017
3. Desa CIkurutug tanggal 07 April 2017
4. Desa Tegalpanjang tanggal 10 April 2017
5. Desa Bencoy Tanggal 12 April 2017
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Kegiatan Pembinaan rumah sehat hasilnya dilaporkan secara berkala kepada


Dinas kesehatan Kabupaten sesuai dengan format yang ada oleh petugas sanitasi
puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan dibuku kegiatan dan dilaporkan ke dinas kesehatan setiap


sebulan sekali dan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas Telp (0266)230397
Puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN PASIEN BERBASIS LINGKUNGAN (PBL)
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

I. PENDAHULUAN

Kunjungan lapangan/ rumah pasien barbasis lingkungan sebagai tindak lanjut


dari pasien yang di rujuk ke klinik sanitasi. Sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara pasien atau keluarganya dengan petugas sanitasi

II. LATAR BELAKANG

Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan terbesar


masyarakat Indonesia. Tingginya kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan
oleh masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban,
meningkatnya pencemaran, kurang higienisnya cara pengilahan makanan, rendahnya
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan kunjungan lapangan.


b. Tujuan Khusus

Memperbaiki lingkungan dan perilaku sesuai dengan penyakit/ masalah


yang ada.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan kunjungan PBL dilaksankan di luar gedung puskesmas. Pasien PBL


yang berkunjung ke klinik sanitasi membuat kesepakatan dengan petugas sanitasi
untuk jadwal kunjungan. Petugas melakukan pengamatan/ pemeriksaan lingkungan
dan prilaku setelah itu menyimpulkan masalah dan petugas memberikan saran tindak
lanjut kepada pasien/ keluarga.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a) Mempelajari hasil wawancara di klinik sanitasi
b) Menyiapkan formulir kunjungan , media penyuluhan, dan alat sesuai dengan jenis
penyakitnya
c) Menginformasikan kedatangan kepada kelurahan, RW/RT, bidan desa, kader
kesehatan
d) Melakukan pemeriksaan dan pengamatan lingkungan dan perilaku sesuai dengan
penyakit/ masalah yang ada
e) Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan dengan kejadian penyakit
f) Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan kepada sasaran/ pasien.
g) Pasien menderita penyakit yang diduga kuat berkaitan dengan factor lingkungan.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pembinaan rumah sehat dilaksanakan 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas


Cireunghas, Yaitu :
1. Desa Cipurut tanggal 09 Januari 2017
2. Desa Cireunghas tanggal 10 Januari 2017
3. Desa CIkurutug tanggal 11 Januari 2017
4. Desa Tegalpanjang tanggal 12 Januari 2017
5. Desa Bencoy Tanggal 13 Januari 2017
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Seluruh kegiatan knjungan PBL dan hasilnya dilaporkan secara berkala kepada
Dinas kesehatan Kabupaten sesuai dengan format yang ada oleh petugas sanitasi
puskesmas.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan dibuku register harian dan bulanan dilaporkan ke dinas


kesehatan setiap sebulan sekali dan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas Telp (0266)230397
Puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN PASIEN BERBASIS LINGKUNGAN (PBL)
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

I. PENDAHULUAN

Kunjungan lapangan/ rumah pasien barbasis lingkungan sebagai tindak lanjut


dari pasien yang di rujuk ke klinik sanitasi. Sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara pasien atau keluarganya dengan petugas sanitasi

II. LATAR BELAKANG

Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan terbesar


masyarakat Indonesia. Tingginya kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan
oleh masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban,
meningkatnya pencemaran, kurang higienisnya cara pengilahan makanan, rendahnya
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan kunjungan lapangan.


b. Tujuan Khusus

Memperbaiki lingkungan dan perilaku sesuai dengan penyakit/ masalah


yang ada.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan kunjungan PBL dilaksankan di luar gedung puskesmas. Pasien PBL


yang berkunjung ke klinik sanitasi membuat kesepakatan dengan petugas sanitasi
untuk jadwal kunjungan. Petugas melakukan pengamatan/ pemeriksaan lingkungan
dan prilaku setelah itu menyimpulkan masalah dan petugas memberikan saran tindak
lanjut kepada pasien/ keluarga.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Mempelajari hasil wawancara di klinik sanitasi
b. Menyiapkan formulir kunjungan , media penyuluhan, dan alat sesuai dengan jenis
penyakitnya
c. Menginformasikan kedatangan kepada kelurahan, RW/RT, bidan desa, kader
kesehatan
d. Melakukan pemeriksaan dan pengamatan lingkungan dan perilaku sesuai dengan
penyakit/ masalah yang ada
e. Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan dengan kejadian penyakit
f. Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan kepada sasaran/ pasien.
g. Pasien menderita penyakit yang diduga kuat berkaitan dengan factor lingkungan.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pembinaan rumah sehat dilaksanakan 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas


Cireunghas, Yaitu :
1. Desa Cipurut tanggal 03 Maret 2017
2. Desa Cireunghas tanggal 04 Maret 2017
3. Desa CIkurutug tanggal 06 Maret 2017
4. Desa Tegalpanjang tanggal 08 Maret 2017
5. Desa Bencoy Tanggal 10 Maret 2017
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Seluruh kegiatan knjungan PBL dan hasilnya dilaporkan secara berkala kepada
Dinas kesehatan Kabupaten sesuai dengan format yang ada oleh petugas sanitasi
puskesmas.

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan dibuku register harian dan bulanan dilaporkan ke dinas


kesehatan setiap sebulan sekali dan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas Telp (0266)230397
Puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA (PJB)
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

I. PENDAHULUAN

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah


kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti maupun
Aedes albopictus. Nyamuk Aedes Aeggepti berkembang biak di tempat penampungan
air bersih seperti bak mandi, tempayan, ban bekas, kaleng bekas dan lain-lain.
Pemberantasan nyamuk Demam Berdarah akan lebih efektif jika dilakukan
pemeriksaan jentik berkala (PJB) yang dilakukan oleh petugas Puskesmas disemua
desa non endemis sekaligus memberikan abate pada penampungan air yang ada
jentiknya.

II. LATAR BELAKANG

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah


kesehatan lingkungan yang cenderung meningkat jumlah penderita dan semakin luas
daerah penyebarannya, sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan
penduduk. Sampai saat ini penyakit DBD belum ada vaksin pencegahnya dan
obatnyapun juga masih diusahakan. Satu-satunya cara efektif adalah mencegah dan
menanggulanginya dengan cara memberantas nyamuk penularnya.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a) Tujuan Umum

Mengurangi tingkat kematian akibat penyakit DBD.


b) Tujuan Khusus

Mencegah jumlah penderita akibat penyakit DBD


IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan PJB dilakukan di luar gedung puskesmas, sasarannya rumah/ TTU di
semua desa binaan Puskesmas, dilakukan oleh petugas sanitasi dan kader kesehatan
terlatih
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
a) Menyiapkan formulir pemeriksaan jentik dan lampu senter
b) Melakukan pemeriksaan jentik di 100 rumah sampel per desa binaan
c) Menghitung Angka bebas jentik

VI. SASARAN

Rumah/TTU yang berada di wilayah binaan Puskesmas.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Desa Cipurut tanggal 19 Januari 2017
2. Desa Cireunghas tanggal 20 Januari 2017
3. Desa CIkurutug tanggal 23 Januari 2017
4. Desa Tegalpanjang tanggal 25 Januari 2017
5. Desa Bencoy Tanggal 27 Januari 2017

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Kegiatan PJB hasilnya dilaporkan secara berkala kepada Dinas kesehatan


Kabupaten sesuai dengan format yang ada oleh petugas sanitasi puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan dibuku kegiatan dan dilaporkan ke dinas kesehatan setiap


sebulan sekali dan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas Telp (0266)230397
Puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KERANGKA ACUAN
IS RUMAH BUMIL RISTI
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

I. LATAR BELAKANG

Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada


pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat
kesehatan manusia. Menurut WHO rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk
tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani
serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dan individu.
Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai faktor yang dapat
meningkatkan standar kesehatan penghuninya. Konsep tersebut melibatkan
pendekatan sosiologis dan teknis pengelolaan faktor risiko dan berorientasi pada
lokasi, bangunan, kualifikasi, adaptasi, manajemen, penggunaan dan pemeliharaan
rumah di lingkungan sekitarnya.
Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.
Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungna yang memungkinkan
lingkungan pemukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat
berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang
menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh
anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu keberadaan
perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan
kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
Jadi sanitasi perumahan adalah menciptakan keadaan lingkungan perumahan
yang baik atau bersih untuk kesehatan.
II. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan agar masyarakat mengerti dan memelihara akan


keberadaan tempat tempat umum di wilayah kerja puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1. untuk mengetahui sanitasi SAB (Sarana Air Bersih ) di Rumah Bumil Risti
2. untuk mengetahui sanitasi pembuangan kotoran di Rumah Bumil Risti
3. untuk mengetahui sanitasi pengelolaan limbah cair di Rumah Bumil Risti
4. untuk mengetahui sanitasi pengelolaan sampah di Rumah Bumil Risti

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Pembinaan dan pengawasan terhadap sarana sanitasi di rumah bumil risti

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan yang bersifat monitoring atau inspeksi terhadap sarana sanitasi di


rumah ibu hamil yang menderita rist di wilayah kerja puskesmas.

V. SASARAN
Sarana sanitasi dasar di rumah ibu hamil yang menderita Risti

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Desa Cipurut tanggal 06 Februari 2017
2. Desa Cireunghas tanggal 08 Februari 2017
3. Desa CIkurutug tanggal 10 Februari 2017
4. Desa Tegalpanjang tanggal 11 Februari 2017
5. Desa Bencoy Tanggal 13 Februari 2017

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas Telp (0266)230397
Puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KERANGKA ACUAN
IS RUMAH BUMIL RISTI
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

I. LATAR BELAKANG

Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada


pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat
kesehatan manusia. Menurut WHO rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk
tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani
serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dan individu.
Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai faktor yang dapat
meningkatkan standar kesehatan penghuninya. Konsep tersebut melibatkan
pendekatan sosiologis dan teknis pengelolaan faktor risiko dan berorientasi pada
lokasi, bangunan, kualifikasi, adaptasi, manajemen, penggunaan dan pemeliharaan
rumah di lingkungan sekitarnya.
Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.
Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungna yang memungkinkan
lingkungan pemukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat
berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang
menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh
anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu keberadaan
perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan
kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
Jadi sanitasi perumahan adalah menciptakan keadaan lingkungan perumahan
yang baik atau bersih untuk kesehatan.
II. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan agar masyarakat mengerti dan memelihara akan


keberadaan tempat tempat umum di wilayah kerja puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1. untuk mengetahui sanitasi SAB (Sarana Air Bersih ) di Rumah Bumil Risti
2. untuk mengetahui sanitasi pembuangan kotoran di Rumah Bumil Risti
3. untuk mengetahui sanitasi pengelolaan limbah cair di Rumah Bumil Risti
4. untuk mengetahui sanitasi pengelolaan sampah di Rumah Bumil Risti

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Pembinaan dan pengawasan terhadap sarana sanitasi di rumah bumil risti

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan yang bersifat monitoring atau inspeksi terhadap sarana sanitasi di


rumah ibu hamil yang menderita rist di wilayah kerja puskesmas.

V. SASARAN
Sarana sanitasi dasar di rumah ibu hamil yang menderita Risti

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Desa Cipurut tanggal 13 Maret 2017
2. Desa Cireunghas tanggal 15 Maret 2017
3. Desa CIkurutug tanggal 17 Maret 2017
4. Desa Tegalpanjang tanggal 18 Maret 2017
5. Desa Bencoy Tanggal 20 Maret 2017
6.
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai