Anda di halaman 1dari 3

Karakteristik Yang Dimiliki Seorang Pengusaha

Objek : Ibu Eka Lidya


Jenis Usaha : Usaha Rumahan Nata de Pina

1. Percaya Diri
Seorang wirausaha adalah orang yang percaya bahwa mereka mampu
mencapai hasil yang mereka inginkan. Sikap percaya diri ini bukan sikap yang
sombong, karena dilandasi oleh kesadaran mereka ter- hadap kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki. Sikap percaya diri akan mendorong seseorang untuk
terus maju dengan kemampuan yang ada. Orang yang tinggi percaya dirinya
adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Karakteristik
kematangan seseorang dilihat dari rasa tanggung jawabnya yang tinggi, objektif,
kritis, dan tidak tergantung orang lain. Emosional pun stabil, tidak mudah
tersinggung, dan naik pitam.
Ibu Eka Lidya pengusaha rumahan Nata de Pina, Memiliki percaya diri
yang matang, dia percaya bahwa produk Nata de Pina yang merupakan
inovasi dari produk Nata de Coco ini dapat laris dipasaran.

2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil


Agar memperoleh keberhasilan dalam usahanya, seorang wirausaha harus
bekerja prestatif. Apa maksudnya? Keberhasilan seorang dalam kehidupan- nya
banyak ditentukan oleh usaha yang dilakukan sendiri dalam mengubah nasib.
Orang ini biasanya lebih mengutamakan prestasinya baru kemudian setelah
berhasil prestisnya akan naik.
Menurut ibu Eka Lidya pengusaha rumahan Nata de Pina dalam
melakukan kegiatan wirausaha kita arus bekerja secara ulet,cepat dan
berorientasi pada hasil dengan kata lain harus mempunyai target sehingga
ada sebuah tujuan yang jelas untuk dicapai.

3. Berani Menanggung Risiko


Berani menanggung risiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk
bertanggung jawab. Para wirausahawan siap menanggung risiko atas segala
tindakan yang diambilnya. Dalam bertindak, wirausahawan akan memikirkan
tindakannya secara matang, sehingga risiko yang akan muncul akibat tindakannya
dapat diperkirakan.
Menurut Ibu Eka berani menanggung resiko artinya kita siap secara mental
untuk bangkit apabila usaha yang kita lakukan ini mengalami kerugian dan
harus siap jatuh bangun, segala resiko harus dipikirkan dan berani untuk
menanggungnya bukan malah mundur.

4. Kepemimpinan
Seorang wirausaha merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan orang
lain. Mereka harus selalu mencari peluang, mengumpulkan dana, dan merekrut
sumber daya manusia serta membimbingnya untuk mencapai tujuan. Dengan
mengembangkan sikap, bakat, dan kemampuan akan mendorong dan memotivasi
orang lain agar maju dan berhasil, serta memimpin orang lain dalam bentuk kerja
sama.
ibu eka mengatakan bahwa kepemimpinan itu diperlukan untuk mengelola
dan mengembanbgkan usaha kita, sebagai contoh merekrut pegawai dan
bagaimana cara kita mengoorganisir para pekerja tersebut. dll

5. Kreativitas
Kreatif menjadi salah satu asset penting dalam wirausaha, berfikir out of
the box. Tutur ibu Eka

6. Sifat Keluwesan Bergaul


Dia selalu berusaha untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi
hubungan antar manusia. Dia aktif bergaul, membina kenalan-kenalannya dan
mencari kenalan baru, serta berusaha untuk dapat terlibat dengan mereka yang
ditemui dalam kegiatan sehari-hari.dengan begitu dapat menambah jaringan dalam
perluasan pemasaran usaha.

7. Sifat Inovatif
Dia selalu mendekati berbagai masalah dengan berusaha menggunakan
cara-cara baru yang lebih bermanfaat. Dia terbuka terhadap gagasan, pandangan,
dan penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya. Dia
tidak terpaku pada masa lalu, tapi selalu berpandangan ke depan untuk mencari
cara-cara baru atau memperbaiki cara-cara yang biasa dilakukan orang lain untuk
peningkatan kinerja. Dia cenderung melakukan sesuatu dengan cara yang khas,
unik dari hasil pemikirannya. Termasuk dalam sifat inovatif ini adalah
kecenderungan untuk selalu meniru tetapi melalui penyempurnaan tertentu
(imitatif inovatif).
Karena itu ibu eka memilih Nata De Pina sebagai inovasi dari Nata De
Coco dan pemanfaatan hasil daerah kota Prabumulih berupa nanas.

8. Sifat Kemandirian
Dia selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi.
Keberhasilan dan kegagalan merupakan konsekuensi pribadi wirausaha. Dia
mementingkan otonomi dalam bertindak, pengambilan keputusan dan pemilihan
berbagai kegiatan dalam mencapat tujuan. Dia lebih senang bekerja sendiri,
menentukan dan memilih cara kerja yang sesuai dengan dirinya. Ketergantungan
pada orang lain merupakan suatu yang bertentangan dengan kata hatinya. Dia
dapat saja bekerja dalam kelompok selama mendapat kebebasan bertindak dan
dalam mengambil keputusan.

Anda mungkin juga menyukai