Anda di halaman 1dari 8

D.

IMPLEMENTASI

Hari/Tgl/Jam No.Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi TTD

Senin, 5 Menganjurkan pasien untuk DS : Pasien mengatakan


28 Juli 2014 banyak minum air putih 7-8 akan mengikuti saran
10.30 WITA gelas / hari perawat.
DO : Pasien tampak
kooperatif.

11.00 WITA 5 Mengobservasi tanda-tanda DS : Pasien mengatakan


pendarahan masih BAB hitam dan
tadi pagi masih muntah
darah
DO : Pasien tampak pucat
dan lemas

11.05 WITA 2 Mengobservasi tanda-tanda vital DS : pasien mengatakan


tidak ada nyeri
DO : TD : 110/60 mmHg
S : 36,3C
N : 84 x/mnt
RR : 22 x/mnt

11.30 WITA 1 Delegatif memberikan transfusi DS : Pasien mengatakan


PRC kolf ke-1 merasa agak takut saat
akan dimasukkan darah
DO: Tidak tampak tanda-
tandaalergi, tetesan
lancar. Suhu : 36,5C

12.00 WITA 2 Menganjurkan pasien untuk DS : Pasien masih merasa


istirahat takut dengan kondisinya.
DO: Pasien tampak gelisah

Selasa, 5 Mengkaji adanya perdarahan DS : Pasien mengatakan tidak


29 Juli 2014 seperti hematemesis atau melena ada muntah darah tetapi
08.15 WITA BAB masih berwarna
hitam
DO: Pasien tampak lemas

09.00 WITA Delegatif dalam memberikan DS : Pasien mengatakan nyeri


injeksi IV per set dengan prinsip saat obat dimasukkan
12 B : DO: Obat sudah masuk
- Pantoprazole 1 gr melalui IV/set, Tidak ada
- Cefotaxime 1 gr reaksi alergi
- Vit K
- Asam traneksamat

13
09.40 WITA 2 Mengkaji tanda-tanda anemia DS : Pasien mengatakan
masih lemas
DO: Konjungtiva terlihat
anemis, wajah pucat,
CRT > 2 dtk

10.00 WITA 3 Menganjurkan pasien untuk DS : Pasien mengatakan mau


beraktivitas secara bertahap mengikuti saran perawat
DO: Pasien tampak
kooperatif

11.00 WITA 1 Mengobservasi tanda-tanda vital DS : -


DO : TD : 120/70 mmHg
S : 36,2C
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt

12.00 WITA 1,2 Delegatif memberikan tranfusi DS : -


PRC DO: Tidak tampak tanda-
tanda alergi, tetesan
lancar.

13.30 WITA 3 Menganjurkan pasien untuk DS : pasien mengatakan


melakukan aktivitas secara masih lemas
mandiri seperti makan, minum, DO: Pasien terlihat masih
duduk berbaring di atas tempat
tidur

Rabu, 1 Mengevalusi kembali tanda- DS : Pasien mengatakan


30 Juli 2014 tanda pendarahan sudah tidak muntah
14.10 darahlagi dan BAB
sudah tidak bercampur
darah
DO: Pasien terlihat lebih
rileks

14.45 WITA 1 Mengganti cairan infus IVFD DS :-


RL 20 tetes/mnt DO: Tetesan infus
lancar,tidak ada udara.

DS : -
15.05 WITA 2 Mengukur tanda-tanda vital DO : TD : 120/70 mmHg
S : 36,2C
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt

14
DS : -
16.00 WITA 1,2 Delegatif dalam memberikan DO: Obat asam traneksamat
terapi injeksi asam traneksamat sudah masuk, tidak ada
tanda-tanda alergi

DS : -
17.15 WITA 1,2 Delegatif dalam memberikan DO: Tidak tampak tanda-
tranfusi darah PRC tanda alergi, tetesan
lancar.

DS : Pasien mengatakan
Kamis, 1 Mengkaji adanya tanda-tanda sudah tidak muntah
31 Juli 2014 pendarahan seperti hematemesis darah lagi dan BAB
08.00 WITA / melena sudah tidak hitam.
DO: Pasien tampak lebih
bersemangat

DS : Pasien mengatakan
08.30 WITA 3 Mengkaji tingkat aktivitas kondisinya sudah lebih
pasien membaik dan tidak
lemas lagi
DO: Pasien terlihatsudah bisa
duduk dan tidak hanya
berbaring saja.

DS : pasien mengatakan perih


09.00 WITA 1,2 Delegatif dalam memberikan saat obat dimasukan
terapi injeksi: DO: Obat sudah masuk, tidak
- Pamntoprazole 1 gr ada tanda-tanda alergi
- Cefotaxime 1 gr
- Vit K
- Asam Traneksamat

DS : -
11.00 WITA 2 Mengukur tanda-tanda vital DO : TD : 110/80 mmHg
S : 36,7C
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt

DS :-
12.40 WITA 1 Mengganti cairan infus DO: Infus sudah diganti RL
20 tts/mnt

15
DS : Pasien mengatakan akan
13.10 WITA 3 Menganjurkan pasien untuk mengikuti saran perawat
istirahat DO: Pasien tampak
kooperatif

DS :-
DO: Infus sudah diganti RL
Jumat, 1 Mengganti cairan infus 20 tts/mnt
1 Agst 2014
20.00 WITA
DS : pasien mengatakan
terasa perih
21.05 WITA 1,2,4 Delegatif dalam memberikan DO: Obat sudah masuk, tidak
terapi injeksi: ada tanda-tanda alergi
- Cefotaxime 1 gr
- Vit K
- Ranitidine DS : pasien mengatakan
sudah makan sedikit-
21. 15 WITA 4 Menganjurkan pasien makan sedikit.
sedikit tapi sering DO : pasien terlihat
kooperatif.

DS : pasien mengatakan
lebih segar
Sabtu, 2 Mengukur tanda-tanda vital DO : TD : 110/80 mmHg
2 Agst 2014 S : 36,7C
05.00 WITA N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt

DS :pasien mengatakan tidak


ada nyeri
07.15 WITA 1,2 Delegatif memberikan tranfusi DO: Transfusi sudah
darah PRC terpasang, tidak ada
tanda-tanda alergi

DS : pasien mengatakan tidak


ada BAB hitam dan
07.30 WITA 1 Mengkaji adanya perdarahan muntah darah.
seperti muntah darah atau BAB DO : pasien terlihat lebih
hitam segar.
DS : pasien mengatakan mual
sudah mulai berkurang,
07.45 WITA 4 Mengkaji keluhan mual pasien makan habis 1 porsi
yang diberikan RS.
DO : pasien terlihat sedang
makan, tidak terlihat
meludah

16
DS : Pasien mengatakan tidak
pusing dan sudah merasa
Minggu, 2 Mengobservasi tanda-tanda kondisinya lebih
3 Agst 2014 anemia membaik
14.15 WITA DO: CRT < 2 dtk,
konjungtiva ananemis,
pasien tidak pucat

DS : pasien mengatakan mual


sudah berkurang.
14. 30 WITA 4 Mengkaji keluhan mual DO : pasien terlihat
kooperatif

DS :-
DO: HGB : 9,2 g/dL
15.05 WITA 2 Memantau hasil Lab pasien RBC : 3,42 10^6/uL
HCT : 29,5 %

DS : -
DO : TD : 110/80 mmHg
15.10 WITA 2 Mengukur tanda-tanda vital S : 36,7C
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt

DS : pasien mengatakan akan


meminum obat tersebut
17.00 WITA 1,4 Memberikan obat oral dengan sesuai instruksi.
prinsip 12 benar : sukrafalt DO : pasien terlihat
1000mg dan antasida 1sdm kooperatif.
DS : pasien mengatakan tidak
ada keluhan.
19.00 WITA 1 Mengganti cairan infus pasien DO : tetesan lancer tidak ada
IVFD RL 20 tpm reaksi alergi.

Senin, DS : pasien mengatakan


04/08/2014 sudah tidak pernah
08.00 WITA 1 Mengkaji adanya perdarahan muntah darah dan BAB
seperti BAB hitam dan muntah hitam lagi.
darah DO : pasien terlihat duduk di
tempat tidur.

DS : pasien mengatakan tidak


lemas
08.10 WITA 1 Mengkaji tanda-tanda anemia DO : terlihat konjungtiva
ananemis, tidak terlihat
pucat, CRT<2dtk
DS : pasien mengatakan mual

17
sudah hilang.
08.30 WITA 4 Mengkaji keluhan mual pasien DO : pasien terlihat lebih
segar.
DS : pasien mengatakan akan
meminum obat sesuai
09.00 WITA 1,2,4 Delegatif Memberikan terapi instruksi, tidak terasa
injeksi dan oral dengan prinsip nyeri saat obat
12 benar. disuntikan.
Ranitidine 1 amp, cefotaxime 1 DO : pasien terlihat
gram, vitamin k 1 ampul, kooperatif, obat sudah
antasida 1 sdm, sukrafalt masuk, tidak ada reaksi
1000mg, spironolactone alergi.
1000mg. DS : pasien mengatakan tidak
ada keluhan nyeri.
10.00 WITA 1,2 Mengukur tanda-tanda vital DO : pasien terlihat tenang
pasien TD : 110/70 mmHg
ND: 78x/menit
SH : 36 C
RR : 22 x/menit
DS : -
DO : HGB : 11,3 g/dL
11.30 WITA 1 Memantau hasil laboratorium RBC : 3,93 10^6/uL
pasien HCT : 33,6 %

18
E. EVALUASI

No Hari/tgl No Dx Evaluasi Ttd


1 Jumat, 1 S : Pasien mengatakan tidak pusing dan sudah merasa
01/08/14 kondisinya lebih membaik
20.00 O : pasien terlihat lebih segar, akral hangat,
WITA konjungtiva ananemis,pasien tidak pucat,
CRT<2dtk, HGB : 9,2 g/dL, RBC : 3,42 10^6/uL,
HCT : 29,5 %,
TD : 120/70 mmHg
S : 36,2C
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
A : tidak terjadi syok hipovolemik
P : lanjutkan intervensi
1. Kaji TTV
2. Kaji tanda2 syok
3. Kaji adanya perdarahan seperti BAB hitam
dan muntah darah
4. Anjurkan pasien untuk banyak minum
5. Delegatif memberikan cairan IVFD RL 20
tpm

2 Jumat, 2 S : pasien mengatakan merasa lebih segar dan lebih


01/08/14 baik.
20.00 O : pasien terlihat lebih segar, konjungtiva ananemis,
WITA tidak pucat, HGB : 9,2 g/dL, RBC : 342 10^6/uL,
HCT : 29,5 %,
A : masalah Anemia teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda anemia
2. Delegatif pemberian transfuse PRC lahi 2 kolf
3. Kolaborasi pemantauan hasil laboratorium

3 Jumat, 3 S : pasien mengatakan sudah tidak lemas, mampu


01/08/14 melakukan aktivitas sendiri, sepeti makan dan
20.00 minum, duduk sendiri, mampu utuk berjalan-jalan
WITA keluar ruangan, tidak ada sesak saat melakukan
aktivitas.
O : pasien terlihat lebih segar, pasien terlihat duduk,
TD : 120/70 mmHg
S : 36,2C
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
A : masalah teratasi
P : pertahankan kondisi pasien.

19
4 Jumat, 4 S : pasien mengatakan mual sejak pagi dan saat ini
01/08/14 masih mual, setiap makan merasa mual, perut
20.00 terasa perih.
WITA O : pasien terlihat banyak meludah
A : nausea
P : setelah diberikan asuhan keperawatan selama
3x24 jam diharapkan mual hilang dg KH: pasien
mengatakan mual berkurang/hilang, tidak ada
mual setiap makan, pasien tidaj sering meludah,
nafsu makan baik.
1.kaji keluhan mual
2. anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
3. delegatif pemberian terapi ranitidine 2x 50 mg
(1ampul)

5 Senin, 1 Pasien mengatakan tidak pusing dan sudah merasa


04/08/2014 kondisinya lebih membaik
12.00 O : pasien terlihat lebih segar, akral hangat,
WITA konjungtiva ananemis,pasien tidak pucat,
CRT<2dtk, HGB : 11,3g/dL, RBC : 3,93
10^6/uL, HCT : 33,6 %,
TD : 110/70 mmHg
S : 36,C
N : 78 x/mnt
RR : 22 x/mnt
A : tidak terjadi syok hipovolemik
P : hentikan intervensi, pasien pulang. Anjurkan
minum obat sesuai indikasi di rumah.

6 Senin, 2 S : pasien mengatakan merasa lebih segar dan lebih


04/08/2014 baik.
12.00 O : pasien terlihat lebih segar, konjungtiva ananemis,
WITA tidak pucat, HGB : 11,3 g/dL, RBC : 3,93
10^6/uL, HCT : 33,6%,
A : masalah Anemia
P : hentikan intervensi, pasien pulang.
7 Senin, 4 S : pasien mengatakan sudah tidak mual, nafsu
04/08/2014 makan baik, makanan yang diberikan habis 1
12.00 porsi.
WITA O : pasien terlihat lebih segar, tidak meludah.
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi, pasien pulang. Anjurkan
minum obat sesuai indikasi di rumah.

20

Anda mungkin juga menyukai