Anda di halaman 1dari 4

55

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan ASI Eksklusif di Kelurahan Ngampel dan Dermo Kota Kediri 2015,

dapat kita ambil kesimpulan bahwa yang memiliki hubungan signifikan dalam

keberhasilan pemberian ASI ekslusif adalah Sikap. Sedangkan umur, pekerjaan,

pengetahuan, pendidikan dan mitos tidak memiliki hubungan yang signifikan

dalam karakteristik ASI.

Selain faktor tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

sadar akan pentingnya ASI. Karena bisa dilihat dari jumlah responden yang

memberikan ASI eksklusif lebih banyak. Selain itu responden yang memberikan

ASI eksklusif cenderung berpendidikan tinggi, bersikap positif, dan

berpengetahuan baik. Mitos yang banyak beredar di masyarakat tidak

mempengaruhi dalam pemberian ASI. Dari hasil analisis juga kita dapatkan bahwa

sebagian besar responden yang memberikan ASI eksklusif adalah ibu yang tidak

bekerja atau ibu rumah tangga.

Sebagian besar responden sadar akan pentingnya ASI karena dari 62

responden yang kami teliti yang memberikan ASI eksklusif adalah 47 orang atau

75,80%. Sebagian dari responden juga berpendidikan tinggi, serta berpengetahuan

baik. Ini bisa diliat 40 responden atau 85,11% memiliki pendidikan tinggi, serta

30 responden atau 62,82% berpengetahuan baik. Berpendidikan tinggi dan

berpengetahuan baik juga diiringi sikap positif dalam memberikan ASI eksklusif.
56

Selain itu mitos tentang ASI eksklusif tidak banyak berpengaruh terhadap

pemberiannya, hanya sedikit sekali yang percaya dengan mitos.

7.1. Saran

7.2.1. Bagi Dinas Kesehatan

Hasil dari partisipasi program ASI ekslusif di kelurahan Ngampel dan

Dermo Kota Kediri masih kurang. Masih banyak yang perlu dibenahi untuk

meningkatkan partisipasi warga dalam program ASI eksklusif. Banyak hal yang

menjadi faktor keberhasilan program ini, antara lain hal yang perlu diperhatikan

adalah sarana dan prasarana kesehatan seperti: poster-poster, buku, leaflet, yang

berhubungan dengan ASI ekslusif sehingga diharapkan bisa merangsang ibu

hamil, ibu menyusui, serta keluarganya untuk mengetahui pentingnya ASI

ekslusif.

7.2.2. Bagi Puskesmas

1. Puskesmas secara berkala melakukan refreshing kader guna meningkatkan

pengetahuan kader dan memberikan reward kepada kader yang aktif

sehingga bisa menjadi motivasi kader untuk lebih aktif dalam keberhasilan

ASI ekslusif.

2. Puskesmas dapat melakukan penyuluhan mengenai ASI ekslusif lebih

sering lagi di Poli KIA Puskesmas setempat, Pustu, dan Posyandu,

sehingga keluarga dan ibu dapat mengetahui manfaat ASI ekslusif.

3. Puskesmas sebaiknya membentuk KP-ASI yang belum ada di Desa Dermo

dan Ngampel yang bertujuan untuk meningkatkan pemberian ASI


57

eksklusif.

7.2.3. Tenaga Kesehatan

1. Sebagai masukan bagi bidan bersama dengan kader dalam mendukung

keberhasilan ASI ekslusif agar ditingkatkan lagi. Seperti aktif dalam

memberikan penyuluhan, dan membagikan leaflet.

2. Meningkatkan bimbingan pada kader posyandu sehingga menambah

wawasan dan pengetahuan kader serta meningkatkan semangat kerja kader

mendukung keberhasilan ASI ekslusif.

3. Selain ibu menyusui, ibu hamil, dan keluarga seharusnya ikut dalam

mendukung keberhasilan ASI ekslusif. Sehingga diharapkan tenaga

kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan selain pada ibu

menyusui, juga pada ibu hamil, ibu yang habis melahirkan, serta

keluarganya.

7.2.4. Bagi Peneliti lain

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan variabel yang belum

dilakukan dalam penelitian ini seperti kehadiran tenaga kesehatan, sosial

ekonomi, serta penelitian kualitatif tentang kendala-kendala atau masalah

yang mempengaruhi keberhasilan ASI ekslusif sehingga bisa diperoleh

informasi yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang berhubungan

dengan perilaku pemberian ASI ekslusif.

2. Peneliti yang ingin meneliti dengan topik yang sama diharapkan dalam

pemilihan desain penelitian bisa lebih baik, seperti studi kohort.

3. Pengambilan sampling dipopulasi yang lebih luas yang juga mencakup

kelurahan sehingga sampel dapat lebih representatif.


58

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang keberhasilan ASI ekslusif

terutama ibu menyusui dengan karakteristik pemberian makanan pada

bayi.

Anda mungkin juga menyukai