Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Bawang merah (Allium cepa L) merupakan salah satu komoditas sayuran
unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas ini
juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi
cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Setiap tahun hampir selalu
terjadi peningkatan produksi bawang merah, akan tetapi hal tersebut belum mampu
mengimbangi peningkatan permintaan bawang merah secara nasional seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri olahan. Sebagai
komoditas hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat, potensi pengembangan
bawang merah masih terbuka lebar tidak saja untuk kebutuhan dalam negeri tetapi juga
luar negeri.
Menurut Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat,
data perkembangan dari tahun 2014-2016, produksi bawang merah dari tahun ke tahun
terus meningkat. Pada tahun 2014 produksi bawang merah sebesar 4 ton/ha di Kota
Pontianak, kemudian pada tahun 2015 produksi bawang merah di Kabupaten
Bengkayang sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya pada tahun 2016 total produksi bawang
merah di Kalimantan Barat mencapai 83,1 ton dengan luas penananmannya 15 ha yang
berpusat di Kabupaten dan Kota yaitu di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Melawi,
Kubu Raya, dan Kota Pontianak.
Kebutuhan komsumsi bawang merah di kalimatan Barat berfluktuasi dari tahun
2014 Jumlah komsumsi bawang merah sebesar 10.087 ton, pada tahun 2015 terjadi
penurunan sebesar 8.950 ton, dan pada tahun 2016 terjadi peningkatan sebesar 9.085
ton (Dinas Pertanian dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat, 2016). Dari data di
atas diketahui bahwa Kalimantan memungkinkan untuk budidaya bawang merah.
Menurut Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat tahun 2008, luas total tanah
gambut di Kalimantan Barat 1,73 juta ha,dan yang layak untuk pertanian 694.714 ha
dari luas tanah di Kalimantan Barat. Potensi lahan gambut untuk bubidaya pertanian
sangat besar karena tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang tinggi.
Kandungan bahan organik yang tinggi sangat dibutuhkan bagi tanaman khususnya
bawang merah. Adapun pemanfaatan tanah gambut masih dihadapkan pada beberapa

1
2

faktor pembatas diantaranya memiliki kadar pH yang rendah, memiliki kapasitas tukar
kation yang tinggi, kejenuhan basa rendah, memiliki kandungan unsur K, Ca, Mg, P
yang rendah dan juga memiliki kandungan unsur mikro (seperti Cu, Zn, Mn serta B)
yang rendah pula.
Upaya untuk mengatasi permasalahan tanah gambut dapat dilakukan dengan
berbagai cara diantaranya adalah penambahan amelioran. Salah satu bahan yang dapat
dijadikan amelioran adalah tanah aluvial. Tekstur tanah gambut yang gembur perlu
mendapat komponen liat agar dapat mengikat air dengan lebih baik, hal itu diupayakan
dengan pemberian ameliorasi tanah aluvial untuk menjadi bahan pembenah tanah
gambut. Ameliorasi adalah bahan pembenah tanah dan mempunyai sifat tidak langsung
dalam memperbaiki tanah. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dibuktikan pengaruh
amelioran tanah aluvial terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah
gambut.

I.2 Permasalahan
Penggunaan tanah gambut sebagai media untuk budidaya tanaman bawang merah
dihadapkan pada beberapa masalah. Salah satu diantara beberapa masalah yang
dihadapi yaitu sifat fisik tanah gambut yang kurang baik. Selain itu tanah gambut
memiliki kadar pH yang rendah, memiliki kapasitas tukar kation yang tinggi, kejenuhan
basa rendah, dan lain-lain.
Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki masalah yang ada pada tanah gambut
sebagai media untuk budidaya tanaman bawang merah yaitu perlunya penambahan
amelioran tanah aluvial. Tekstur tanah gambut yang gembur perlu mendapat komponen
liat agar dapat mengikat air dengan lebih baik.
Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah penelutian ini yaitu:
Pemberian amelioran tanah aluvial yang manakah yang terbaik untuk pertumbuhan dan
hasil tanaman bawang merah pada tanah gambut?

I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pemberian amelioran tanah
aluvial yang manakah yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang
merah pada tanah gambut.

Anda mungkin juga menyukai