kunjung sembuh dengan ingus berwarna kuning atau hijau? Kepala sering
sakit bahkan terkadang badan demam? Jika demikian, bisa jadi itu
merupakan gejala sinusitis. Mungkin Anda pernah mendengar penyakit yang
satu ini bahkan mungkin telah mengetahui beberapa ciri-ciri sinusitis, walau
demikian bacalah dengan seksama artikel ini mudah-mudahan dapat
memberi kejelasan yang lebih. Bersumber dari: 9 Gejala dan Ciri-ciri Sinusitis
- Mediskus
Ciri-ciri dan Gejala Sinusitis Gejala awal infeksi sinus (sinusitis) berupa
ingus yang berwarna hijau atau kuning disertai nyeri wajah di sekitar pipi,
mata atau dahi. Sinusitis biasanya terjadi setelah infeksi saluran pernapasan
atas, seperti pilek atau flu. Berdasarkan dimensi waktu sinustis dibagi
menjadi Kronis dan Akut. Sinusitis akut jika berlangsung dalam jangka waktu
yang singkat yang biasanya merupakan bagian dari pilek atau alergi.
Sedangkan sinusitis kronis jika berlangsung lebih dari delapan minggu, atau
terus terulang kembali. Secara Lebih lengkap
Gejala sinusitis yang paling sering adalah rasa sakit atau nyeri di
sekitar wajah dimana sinus yang meradang itu berada, yakni di dahi, antar
mata, belakang hidung, kedua sisi hidung, rahang atas depan, gigi rahang
atas, nyeri di belakang mata, di puncak kepala, atau di sepanjang tengkuk.
Ingus
Jika Anda mengalami infeksi sinus, maka gejala yang sering muncul
adalah ingus yang keluar dari hidung berwarna kuning atau hijau serta
berbau tajam. Ingus juga dapat mengalir ke belakang ke arah tenggorokan
sehingga akan merasa gatal dan tak nyaman di bagian belakang
tenggorokan. Inilah yang disebut dengan postnasal drip.
Bersumber dari: 9 Gejala dan Ciri-ciri Sinusitis - Mediskus
Hidung Tersumbat
Pada saat yang bersamaan dengan keluarnya ingus, sinusitis juga akan
memiliki gejala hidung tersumbat. Karena infeksi atau perdangan akan
menyebabkan pembengkakan pada sinus dan hidung bagian dalam. Akibat
dari tersumbatnya hidung, mungkin saja akan disertai berkurangnya
penciuman dan perasa (pengecapan).
Batuk Gejala
sinusitis yang satu ini terjadi akibat ingus yang ke bagian belakang
tenggorokan, hal ini dapat menyebabkan iritasi, terutama jika terjadi
berkepanjangan. Hal ini dapat menyebabkan batuk terus-menerus dan
menjengkelkan. Batuk akibat sinusitis sangat menjengkelkan karena
cenderung lebih buruk pada malam hari, membuat tidur sulit. Tidur dalam
posisi setengah duduk dengan kepala tegak dapat membantu mengurangi
frekuensi dan intensitas batuk seperti ini.
Sakit Tenggorokan