Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AKHIR

PRA-FS PELABUHAN LAUT CILAMAYA KABUPATEN KARAWANG PROPINSI JAWA BARAT

5.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional telah ditetapkan antara lain Kawasan Andalan, Sistem
Perkotaan Nasional, Sistem Jaringan Transportasi Nasional. Tinjauan terhadap RTRW
Nasional dimaksudkan untuk mengetahui arahan pemanfaatan ruang wilayah di Kabupaten
Karawang dalam konstelasi lebih luas.
Salah satu kawasan andalan yang ditetapkan berdasarkan PP No 26 Tahun 2008 untuk
wilayah Provinsi Jawa Barat adalah kawasan andlaan Purwasuka yang di dalamnya meliputi
Purwakarta, Subang dan Karawang dengan skctor unggulan pertanian, industri, pariwisata,
dan perikanan.
Wilayah Kabupaten Karawang yaitu, cikampek ditetapkan sebagai pusat kegiatan
wilayah (PKW). Selain itu lokasi strategis Karawang yang dekat dengan beberapa pusat
kegiatan nasional (PKN) antara lain Jakarta, Cirebon, dan Bandung Raya menjadikan
Karawang sebagai salah satu kawasan cepat tumbuh yang berada di pantai utara DKI Jawa
Barat .

5.2 Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi


Indonesia
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang
masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia 2011-2025, dalam
upaya pengembangan Jabodetabek Area dalam mendukung konektivitas (infrastruktur)
adalah melalui pengembangan Tanjung Priok dan pembangunan pelabuhan baru Cilamaya.

5.3 Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat


Berdasarkan Peraturan Daerah No 22 Tahun 2010 Tentang RTRW Provinsi Jawa Barat
Tahun 2009-2029, pembangunan pelabuhan laut internasional CIlamaya tercantum dalam
rencana pengembangan infrastruktur perhubungan di WP Purwasuka.
Arah pengembangan sistem pusat-pusat permukiman, menyebutkan Karawang terletak
pada wilayah utama dalam wilayah pengembangan tengah I meliputi Kota Hierarki II A

KELOMPOK 1 SARMAG SIPIL UG 2013A 1/1


LAPORAN AKHIR
PRA-FS PELABUHAN LAUT CILAMAYA KABUPATEN KARAWANG PROPINSI JAWA BARAT

Cikampek, Kota Hierarki III A Karawang, Kota Hirearki IV Rengasdengklok. Sedangkan


pengembangan kawasan tertentu, meliputi:
1. Klasifikasi kawasan andalan jawa barat yang berkenaan dengan Kabupaten Karawang
yaitu kawasan andalan industri, kawasan andalan permukiman, kawasan andalan
sekitar jalur perhubungan (dilewati jaringan jalan tol), kawasan andalan lahan basah
pada jalur pantura.
2. Kawasan krisis yang secara potensial merupakan kawasan banjir Jawa Barat bagian
utara, lahan kritis sekitar DAS Citarum serta titik-titik lokasi penambangan dan
penggalian.
Tabel 5.1 Rencana Pengembangan Infrastruktur Jalan dan Perhubungan
Infrastrukur Rencana Wilayah Arahan Pengembangan
Pengembangan
Infrastruktur Pengambangan bandara WP Purwasuka 1. Pembangunan Laut
Perhubungan dan pelabuhan nasional Internasional Cilamaya
maupun internasional di Kabupaten Karawang
serta terminal guna 2. Optimalisasi fungsi
memenuhi kebutuhan pangkalan udara kalijati
pergerakan dari dan ke di Kabupaten Subang
Jawa Barat dalam skala 3. Penyediaan Terminal
regional, nasional TIpe A di Kabupaten
maupun internasional Karawang
(Sumber : Perda No 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provisnsi Jawa Barat Tahun 2009-
2029)

5.4 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang


Sesuai dengan Perda Kabupaten Karawang No 2 Tahun 2013 tentang rencana tata
ruang wilayah kabupaten karawang tahun 2011-2031. Salah satu rencana pengembangan
trasnportasi laut adalah pembangunan Internasional Cilamaya di Kecamatan Tempuran.

5.4.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang


Dalam arahan RTRW Kabupaten Karawang Tahun 2011-2031, disebutkan bahwa
kawasan perkotaan Cilamaya Wetan yang meliputi Kecamatan Cilamaya Wetan dibentuk
sebagai sistem perkotaan PKL Cilamaya Wetan. PKL Cilamaya Wetan sebagai pendukung
rencana pelabuhan internasional di kecamatan Tempuran dengan tetap mempertahankan ciri
perdesaan dan kawasan pertanian lahan basah.

5.4.2 Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Karawang


Dalam Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Karawang, terdapat arah kebijakan
pemantapan kawasan lindung di Wilayah kabupaten Karawang meliputi:
1. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahnya, mencakup
seluas kurang lebih 18,88% dari luas wilayah Kabupaten Karawang, diantaranya
meliputi:
a. Hutan Lindung di kawasan Gunung Sanggabuana Kecamatan Tegalwaru, Teluk
Jambe, Cikampek dan Purwasari.

KELOMPOK 1 SARMAG SIPIL UG 2013A 1/2


LAPORAN AKHIR
PRA-FS PELABUHAN LAUT CILAMAYA KABUPATEN KARAWANG PROPINSI JAWA BARAT

b. Hutan mangrove di Kecamatan Cibuaya


c. Kawasan Geologi Kars di Kecamatan Pangkalan
d. Sempadan sungai di sepanjang sungai CItarum, sungai Cibeet dan sungai Ciomas
e. Sempadan pantai di sepanjang pesisir utara Kabupaten Karawang berada di
Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran,
Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan. Sempadan pantai ditetapkan sepanjang
pantai dengan lebar 100 m diukur dari titik pasang tertinggi kearah darat. Jika pada
daerah sempadan ini sudah berkembang kegiatan budidaya, maka fungsi lindung
yang ada harus tetap dijaga.
2. Kawasan Budidaya meliputi kawasan budidaya perdesaan dan budidaya perkotaan,
diantaranya adalah
a. Peruntukan kawasan budidaya perdesaan di Kab. Karawang adalah kawasan
pertanian tanaman lahan basah secara indikatif, kawasan pertanian lahan basah
dialokasikan dibagian utara Kab. Karawang meliputi Kec. Pakisjaya, Batujaya,
Tirtajaya, Cibuaya, Jayakerta, Rengasdengklok, Pedes, Kutawaluya, Cilebar,
Tempuran, Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, Banyusari, Jatisari, Kotabaru,
Purwasari, Tirtamulya, Lemahabang, Talagasari, Rawamerta, dan Majalaya, serta
sebagian kecil di bagian selatan Kabupaten Karawang yang meliputi Kec.
Karawang Timur, Cikampek, Ciampel, dan Telukjambe Timur.
b. Kawasan budidaya perkotaan di Kabupaten Karawang, dialokasikan diseluruh
kawasan perkotaan di Kabupaten Karawang, yaitu kawasan perkotaan Cikampek,
Karawang, dan Rengasdengklok dan secara terbatas di Kawasan Cilamya.

5.4.3 Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Karawang


Dalam Rencana Kawasan Strategis Wilayah Kabupaten Karawang, Kawasan Strategis
Kabupaten (KSK) meliputi:
1. KSK industri Telukjambe dengan sudut kepentingan lingkungan hidup dan ekonomi
2. KSK pertanian koridor Karawang Cikampek dengan sudut kepentingan ekonomi
3. KSK pariwisata Situs Batujaya dengan sudut kepentingan sosial budaya.

5.5 Rencana Induk Pelabuhan Nasional


Sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 414 Tahun 2013 Tentang
Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN), Pelabuhan Cilamaya akan direncanakan sebagai
Pelabuhan Utama untuk tahun 2011 2031. Pelabuhan utama berfungsi sebagai pelabuhan
Internasional dan pelabuhan Hub Internasional.

5.6 Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok


Pengembangan Pelabuhan Cilamaya merupakan rencana pengembangan jangka
menengah Pelabuhan Tanjung Priok (2012-2023) berdasarkan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 38 Tahun 2012 Tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan
Tanjung Priok.

KELOMPOK 1 SARMAG SIPIL UG 2013A 1/3


LAPORAN AKHIR
PRA-FS PELABUHAN LAUT CILAMAYA KABUPATEN KARAWANG PROPINSI JAWA BARAT

5.7 JABODETABEK MPA Development Vision Towards 2030


Sesuai dengan JABODETABEK Metropolitan Priority Area (MPA) Master Plan salah
satu potensial fast - track project (FTSP) and priority project for multiple gateways goals and
programs adalah pembangunan pelabuhan cilamaya. Selain itu ada beberapa proyek fast
track project and priority project sesuai dengan tabel 5.1
Tabel 5.1 Master Plan (M/P) torward 2020 by Sector
Sektor Indikator Target dari M/P Daftar proyek dalam M/P
(dari 2010 sampai 2020)
Water Supply Peningkatan pelayanan Pengembangan sistem water
water supply supply, seperti pada proyek
54% sampai 77% jatiluhur (fase I dan fase II)
dan sistim distribusi nya
Saluran Peningkatan Saluran Pengembangan sistem saluan
Pembuangan Pembuangan pembuangan di DKI Jakarta
2% sampai 20%
Pelabuhan Kapasitas Internasional/ Peningkatan dan perluasan
domestik kontainer kargo fasilitas di Tajung Priok dan
7.2 Juta TEUs to 11,6 Juta pengembangan dari
TEUs Pelabuhan Internasional baru
di Cilamaya
Bandara Kapasitas Annual Peningkatan fasilitas di
Passenger Capacity Bandara Internasional
12 Juta sampai 90 Juta Soekarno-Hatta dan
pengembangan bandara baru
(Sumber : Jabodetabek Metropolitan Priority Area, 2012)

KELOMPOK 1 SARMAG SIPIL UG 2013A 1/4

Anda mungkin juga menyukai