KDK
Disusun oleh :
Erwinanto K.A
(20110310003)
Pembimbing :
dr. H. M Bambang Edi S , Sp.A
Anamnesis :
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh diatas 38oC tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat, gangguan elektrolit atau
metabolik lainnya. Biasanya kejang demam disebabkan oleh infeksi ekstrakranial.
Untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi intrakranial bisa dengan melakukan
pemeriksaan meningeal sign. Terdapat 3 faktor sebagai penyebab kejang demam,
yaitu :
1. Imaturitas otak dan termoregulator
2. Demam, dimana kebutuhan oksigen meningkat
3. Predisposisi genetik
Kejang demam terbagi dua, yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam
komplek. Untuk membedakan kedua tipe kejang demam tersebut dapat dilihat dari
kriteria sebagai berikut :
1. Demam 38oC
2. Bukan infeksi intrakranial
3. Usia 6-60 bulan (1/2-5 tahun)
4. Kejang bersifat general
5. Durasi <15 menit
6. Tidak berulang dalam 24 jam atau <4x dalam setahun
1. Demam 38oC
2. Bukan infeksi intrakranial
3. Usia 6-60 bulan (1/2-5 tahun)
4. Kejang bersifat fokal/parsial general
5. Durasi 15 menit
6. Berulang dalam 24 jam atau >4x dalam setahun
1. Kesimpulan
Pada kasus ini anak didiagnosis KDK karena mengalami kejang demam
dengan suhu tubuh 38,8oC, berlangsung selama >15 menit, kejang general yang
diawali dengan kejang fokal. Walaupun kejang tidak berulang dalam 24 jam, dan ini
merupakan kejang pertama namun 3 kriteria diatas sudah cukup untuk mengarah
kepada KDK. Tidak ada cukup tanda-tanda yang mengarah kepada infeksi
intrakranial, namun pada bayi dibawah usia 12 bulan sangat dianjurkan untuk
dilakukan pungsi lumbal untuk menyingkirkan diagnosis infeksi intrakranial
(meningitis). Pungsi lumbal dilakukan pada tiap anak kejang demam dengan
meningeal sign (+) atau anak yang telah memiliki riwayat meningitis atau infeksi
intrakranial.
1.