Pembimbing
m m g:
dr. Albert Tri Rustamaji, Sp.PD
D fi i i
Definisi
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah
infeksi akibat adanya mikroorganisme
d l
dalam urin.
i ISK tergantung
t t b
banyakk
faktor seperti
p usia, g
gender, p
prevalensi
bakteriuria dan faktor predisposisi
yang menyebabkan perubahan
struktur saluran kemih termasuk
ginjal.
Faktor Pencetus ISK
litiasis
obstruksi saluran kemih
penyakit ginjal polikistik
nekrosis papilar
DM pasca transplantasi ginjal
nefropati analgesik
penyakit Sikle cell
senggama
kehamilan dan peserta KB dengan tablet
progesteron
kateterisasi
Mikroorganisme Saluran Kemih
Eshericia coli (paling sering di isolasi dari
pasien dengan infeksi simptomatik
ataupun
p asimptomatik)
p )
Proteus spp, klebsiella spp, stafilokokus
pseudomonas
d spp dan
d stafilokokus
fil k k jarang
j
dijumpai kecuali pasca kateterisasi.
Klasifikasi
1. ISK Bawah
Presentasi klinis ISK bawah tergantung dari
gender
d
perempuan :
i i i presentasii klinis
sistitis kli i infeksi
i f k i kandung
k d
kemih disertai bakteriuria bermakna
sindrom uretra akut presentasi klinis
tanpa ditemukan mikroorganisme (steril), sering
dinamakan sistitis bakterialis
lakilaki: sistitis, prostatitis, epidimidis, dan
uretritis.
2. ISK Atas
Pielonefritis akut (PNA) proses inflamasi parenkim
ginjal yang disebabkan infeksi bakteri
Pielonefritis
Pi l k i (PNK) akibat
f i i kronis kib lanjut
l j dari
d i infeksi
i f k i
bakteri yang berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil
Patogenesis ISK
1. Peranan p g
patogenesis bakteri
bakteri patogen dari urin presentasi klinis ISK , tergantung
perlengketan mukosa bakteri, faktor virulensi.
2. Peranan faktor tuan rumah (host)
faktor bakteri dan status saluran kemih pasien mempunyai peranan
penting untuk kolonisasi bakteri pada saluran kemih.
kolonisasi bakteri sering mengalami kambuh jika terdapat kelainan
struktur anatomi saluran kemih.
dilatasi saluran kemih termasuk pelvis ginjal tanpa obstruksi saluran
kemih gangguan klirens normal dan sangat peka terhadap infeksi.
infeksi
Patofisiologi ISK
hampir semua ISK disebabkan invasi mikroorganisme
asending dari uretra ke dalam kandung kemih.
invasi mikroorganime dapat mencapai ginjal dipermudah
d
dengan refluks
fl k vesikoureter.
ik t
Pada wanita mulamula kuman dari anal berkoloni di
vulva kemudian masuk ke kandung kemih melalui uretra
vulva,
yang pendek secara spontan atau mekanik akibat hubungan
seksual dan mungkin perubahan pH dan flora vulva dalam
siklus menstruasi
Presentasi klinis ISK
Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang
terinfeksi
t i f k i sebagai
b i berikut
b ik t :
y pada ISK bagian bawah, keluhan pasien biasanya berupa rasa
sakit atau rasa p
panas di uretra sewaktu kencingg dengan
g air
kemih sedikitsedikit serta rasa tidak enak di daerah
suprapubik
Reinfeksi berulang
disertai faktor predisposisi: terapi antimikroba
tanpa faktor predisposisi: asupan cairan banyak, cuci setelah senggama
diikuti terapi antimikroba takaran tunggal (trimetropin 200mg)
terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan.
ISK Atas
PNA memerlukan rawat inap untuk memelihara status hidrasi
dan terapi antibiotika parenteral plg sedikit 48 jam
jam, indikasi rawat
inap:
kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi
pasien sakit berat atau debilitasi
terapi antibiotik oral selama rawat jalan mengalami kegagalan
diperlukan investigasi lanjutan
faktor predisposisi untuk ISK tipe berkomplikasi
komordibitas seperti kehamilan, diabetes mellitus, usia lanjut.
Trimethoprim :
Mencegah sintesis THFA, dan pada tahap selanjutnya dengan menghambat
enzim dihydrofolate reductase yang mencegah pembentukan tetrahydro dalam
bentuk aktif dari folic acid. Diberikan per oral atau intravena, di diabsorpsi
d
dengan b
baik
kddari usus ddan ekskresi
k k d
dalam
l urine, aktif
k f melawan
l bakteri
b k gram
negatif kecuali Pseudomonas spp. Biasanya untuk pengobatan utama infeksi
saluran kemih. Trimethoprim dapat diberikan tunggal (100 mg setiap 12 jam)
pada infeksi saluran kemih akut
Efek samping : megaloblastik anemia, leukopenia, granulocytopenia.