LAPORAN
HASIL RAPAT KOORDINASI MAHASISWA
Ketua Kelompok
Dokumentasi
Rizal Wahyu Matroni
Bendahara
Endang Nur Aziza
TUGAS POKJA
(KELOMPOK KERJA)
A. POKJA KESLING
Penggerak atau promotor kesehatan lingkungan.
Sanitasi perumahan.
Penggunaan air bersih dan pembuangan sampah.
Penanganan sampah dan desain tempat sampah.
Pemanfaatan pekarangan.
Drainase atau saluran air hujan atau limbah warga.
B. POKJA BALITA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan ibu dan anak di
wilayahnya.
Ibu hamil dan menyusui.
Imunisasi balita dan ibu hamil.
Gizi balita atau PMT.
Memotivasi ke Posyandu.
2. Menyukseskan program NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
dan Sejahtera)
Pelayanan KB.
Penyuluhan Pasangan Usia Subur.
Memotivasi ke Posyandu.
C. POKJA LANSIA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut (usila) di
wilayahnya.
Kesehatan usila.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
D. POKJA REMAJA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan remaja dan
pemuda.
Penyuluhan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat
Adiktif lainnya).
Pergaulan remaja dan pemuda.
Produktivitas remaja dan pemuda.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
1. Lingkungan Terbuka
Pada saat Winshield Survey didapatkan kondisi pembuangan limbah
rumah tangga (got) mampet dan berbau tidak sedap, banyak sampah dan
banyak genangan air di beberapa gang.
4. Health
Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok balita
antara lain : ISPA 43 %, diare 40 %, dan saat ini telah dirawat 5 orang
penderita DBD. Pada kelompok ibu hamil dan menyusui didapatkan 23 %
ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya secara rutin, 44 % mengalami
anemia, 35 % tidak tahu cara menyusui dan merawat payudara yang benar,
dan 20 % tidak memberikan ASI secara eksklusif. Pada kelompok remaja
didapatkan 70 % remaja merokok, 45 % pengguna narkoba, dan 21 %
pernah melakukan kenakalan remaja. Pada kelompok lanjut usia
didapatkan bahwa tidak ada wadah yang menangani masalah lansia, belum
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
LAPORAN PENDAHULUAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
(MMD I)
DI DESA PANDAN SARI
1. Pengertian MMD
Musyawarah Masyarakat Desa merupakan salah satu bentuk kegiatan
dalam perencanaan perawatan komunitas yang melibatkan peran serta
masyarakat di wilayah komunitas tertentu dalam mengenal masalah
kesehatan atau keperawatan serta merencanakan tindakan pemecahan
masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Tujuan MMD
a. Menjalin kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat
sekitar.
b. Mengidentifikasi masalah kesehatan atau keluhan masyarakat selama
3 bulan terakhir.
c. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan
dirasakan di lingkungan sekitarnya.
d. Agar masyarakat sepakat untuk bersama - sama menanggulanginya.
e. Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati
bersama.
3. Peserta MMD
a. Kepala Desa Jatirejo.
b. Kepala Dusun di Desa Jatirejo.
c. Kepala RT dan RW Dusun Jatirejo.
d. Perawat dan Bidan Dusun Jatirejo.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
4. Tempat MMD
Balai Dusun Pandan Sari.
6. Suasana MMD
Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrab. Jangan cipatakan suasana
formal dengan meja yang ditata seperti di meja persidangan.
7. Waktu MMD
Mulailah tepat waktu, sesuai dengan rencana dan jadwal, jangan
sampai peserta menunggu. Yang mengundang hadir terlebih dahulu, jangan
terlambat.
1. Latar Belakang
Praktek Klinik Keperawatan Komunitas merupakan salah satu bentuk
praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan praktek di masyarakat.
Selama kurun waktu 6 minggu, mahasiswa berproses melakukan perawatan
pada masyarakat dan keluarga sebagai binaan dengan menerapkan proses
keperawatan. Mahasiswa melakukan pengkajian data dan bersama - sama
masyarakat menentukan dan menyusun rencana tindakan kemudian
melakukan intervensi sesuai rencana serta mengevaluasi keberhasilan dari
tindakan yang telah dilakukan. Mengingat pentingnya kerja sama antara
mahasiswa dan masyarakat, maka dipandang perlu diadakan acara temu
kenal. Acara temu kenal atau pembukaan praktek klinik keperawatan
komunitas antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat Dusun Pandan Sari,
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mengawali dari praktek
keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat
kelurahan meliputi RW dan RT, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh
masyarakat lainnya. Dengan acara temu kenal tersebut, diharapkan terjadi
suatu interaksi yang memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling
menyadari bahwa di antara ke dua belah pihak perlu mengadakan kerja
sama dalam mencapai tujuan.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Tujuan umum dari acara temu kenal yaitu untuk saling
memberikan informasi tentang proses selanjutnya dari kegiatan
praktek klinik keperawatan komunitas.
b. Tujuan Khusus :
Saling mengenal antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat.
Menghindari terjadinya kesalahpahaman tentang tujuan utama
praktek klinik keperawatan komunitas.
Memberikan informasi tentang gambaran umum kegiatan
selama praktek.
Mendapatkan informasi tentang gambaran umum masyarakat
Dusun Pandan Sari.
Mendapatkan informasi tentang gambaran masalah berkaitan
dengan kesehatan dalam masyarakat
Pembentukan Pokjakes dalam masyarakat.
3. Sasaran
Sasaran dalam acara temu kenal antara lain :
a. Kepala Dusun Jatirejo.
b. Bidan Dusun Jatirejo.
c. Ketua RW.
d. Ketua RT.
e. Kader.
f. Ketua PKK.
g. Ketua kader Posyandu masing - masing RT.
h. Pembimbing praktek dari pendidikan.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
4. Metode
a. Presentasi.
b. Ceramah.
c. Diskusi.
7. Susunan Acara
Serangkaian acara dalam kegiatan Temu Kenal :
a. Pembukaan.
b. Sambutan :
Ketua kelompok.
Dosen pembimbing.
Kepala Desa.
Bidan Desa.
c. Pengenalan mahasiswa.
d. Penutup.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
8. Setting Tempat
Papantulis Proyektor
operato
Meja
Co
r
leader leader
fas
Ob
s.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
9. Strategi Pelaksanaan
NO ACARA METODE WAKTU
1. Pembukaan. Ceramah. 2 menit.
2. Sambutan - sambutan.
a. Sambutan ketua kelompok. Ceramah. 5 menit.
b. Sambutan dari institusi pendidikan Ceramah. 10 menit.
sekaligus perkenalan mahasiswa STIKES
Bina Sehat PPNI Mojokerto.
c. Sambutan Kepala Puskesmas. Ceramah. 10 menit.
d. Sambutan Kepala Dusun Pandan Sari Ceramah. 10 menit.
3. sekaligus membuka secara resmi MMD.
Musyawarah Masyarakat Desa :
a. a. Penyampaian hasil Winshield Survey. Ceramah. 20 menit.
b. c. Pembentukan Pokjakes. Ceramah 20 menit.
4.c. d. Diskusi bersama. Diskusi. 30 menit.
d. Penutup. 10 menit.
e. Doa. 5 menit.
10. Kepanitiaan
a. Pelindung : Kepala Desa Jatirejo.
b. Penanggung Jawab :
PJMK Praktek Keperawatan Komunitas STIKES Bina Sehat
PPNI Mojokerto.
Kepala Dusun Pandan Sari Pembimbing : Pembimbing
Akademik Keperawatan Komunitas STIKES Bina Sehat PPNI.
Ketua : Krismas Eka Saputra
Wakil ketua & Pembawa acara : Aqib Zain Karismuloh.
Sekretaris : Ani Farizah.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
11. Evaluasi
Hasil terlampir.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
Ketua
Mengetahui,
LAPORAN KEGIATAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
(MMD I)
DI DUSUN JATI REJO
1. Pendahuluan
Praktek klinik keperawatan komunitas dengan sasaran individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakar ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan kerja
sama antara mahasiswa dengan kelompok kerja kesehatan di Dusun Jatirejo.
Kerja sama tersebut sangat dibutuhkan mulai saat perencanaan sampai pada
tahap akhir yaitu evaluasi. Untuk menggalang kerja sama dengan kelompok
kerja kesehatan di Dusun Jatirejo maka dipandang perlu diadakan
musyawarah dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan serta
menyusun rencana kegiatan.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Bersama masyarakat menentukan masalah kesehatan atau
keperawatan dan menyusun rencana penyelesaian masalah.
2.2 Tujuan Khusus
1. Bersama masyarakat menyepakati hasil pengkajian data dari
mahasiswa.
2. Bersama masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan atau
keperawatan.
3. Menentukan prioritas masalah sesuai dengan beratnya masalah
dan potensi masyarakat.
4. Menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
mengatasi masalah.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I diadakan pada hari Senin,
tanggal 29 Agustus 2016 bertempat di Balai Dusun Jatirejo.
b. Acara dimulai pukul : 20.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh
pembawa acara (Aqib Zain K.) kemudian dilanjutkan dengan
sambutan dari pendidik komunitas dari STIKES Bina Sehat PPNI
Mojokerto (Arif Wicaksono, S.Kep., Ners., M.Kes.) dan sambutan
dari Kepala Dusun Pandan Sari, dan dilanjutkan oleh sambutan dari
petugas kesehatan yang bersangkutan di daerah tersebut.
c. Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan dari mahasiwa STIKES
Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto.
d. Dari hasil pengkajian data didapatkan :
Pada saat Winshield Survey didapatkan kondisi pembuangan
limbah rumah tangga (got) mampet dan berbau tidak sedap,
banyak sampah dan banyak genangan air di beberapa gang.
Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok
balita antara lain : ISPA 43 %, diare 40 %, dan saat ini telah
dirawat 5 orang penderita DBD. Pada kelompok ibu hamil dan
menyusui didapatkan 23 % ibu hamil tidak memeriksakan
kehamilannya secara rutin, 44 % mengalami anemia, 35 % tidak
tahu cara menyusui dan merawat payudara yang benar, dan 20
% tidak memberikan ASI secara eksklusif. Pada kelompok
remaja didapatkan 70 % remaja merokok, 45 % pengguna
narkoba, dan 21 % pernah melakukan kenakalan remaja. Pada
kelompok lanjut usia didapatkan bahwa tidak ada wadah yang
menangani masalah lansia, belum ada kader lansia, lansia
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017
4. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi Proses.
Pelaksanaan tepat waktu.
75 % yang hadir memberi respon dan mengajukan pertanyaan
selama kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I.
b. Evaluasi Hasil.
Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada
di Dusun Jatirejo.
Rencana kegiatan yang telah ditentukan akan dilaksanakan 2
hari setelah kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I.