Anda di halaman 1dari 19

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

PERIODE 2016 - 2017

LAPORAN
HASIL RAPAT KOORDINASI MAHASISWA

Ketua Kelompok

Krismas Eka Saputra

Wakil Ketua Kelompok


Aqeb Zain Karismuloh
Sekretaris
Ani Farizah

Dokumentasi
Rizal Wahyu Matroni
Bendahara
Endang Nur Aziza

Pokja Kesling Pokja Balita


Ketua : T. Didit A. Ketua : Ayu D.L.

Pokja Lansia Pokja Remaja


Ketua : Krisna A. Ketua : Anang
D.P
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

TUGAS POKJA

(KELOMPOK KERJA)

A. POKJA KESLING
Penggerak atau promotor kesehatan lingkungan.
Sanitasi perumahan.
Penggunaan air bersih dan pembuangan sampah.
Penanganan sampah dan desain tempat sampah.
Pemanfaatan pekarangan.
Drainase atau saluran air hujan atau limbah warga.

B. POKJA BALITA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan ibu dan anak di
wilayahnya.
Ibu hamil dan menyusui.
Imunisasi balita dan ibu hamil.
Gizi balita atau PMT.
Memotivasi ke Posyandu.
2. Menyukseskan program NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
dan Sejahtera)
Pelayanan KB.
Penyuluhan Pasangan Usia Subur.
Memotivasi ke Posyandu.

C. POKJA LANSIA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut (usila) di
wilayahnya.
Kesehatan usila.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

Aktivitas dan olahraga usila.


Memotivasi ke Posyandu lansia.

D. POKJA REMAJA
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan remaja dan
pemuda.
Penyuluhan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat
Adiktif lainnya).
Pergaulan remaja dan pemuda.
Produktivitas remaja dan pemuda.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

HASIL WINSHIELD SURVEY


DI DUSUN JATI REJO
MOJOKERTO

1. Lingkungan Terbuka
Pada saat Winshield Survey didapatkan kondisi pembuangan limbah
rumah tangga (got) mampet dan berbau tidak sedap, banyak sampah dan
banyak genangan air di beberapa gang.

2. Sumber Daya Masyarakat


Pada hasil survei ke setiap kepala keluarga didapatkan : tingkat
pendidikan terbanyak SD sebesar 54 %, pekerjaan terbanyak pedagang 40
%, penghasilan rata - rata per bulan terbanyak antara 500.000 s.d. 700.000
per bulan.

3. Suku atau Etnisitas


Suku bangsa Jawa 80 % dan agama Islam 89 %.

4. Health
Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok balita
antara lain : ISPA 43 %, diare 40 %, dan saat ini telah dirawat 5 orang
penderita DBD. Pada kelompok ibu hamil dan menyusui didapatkan 23 %
ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya secara rutin, 44 % mengalami
anemia, 35 % tidak tahu cara menyusui dan merawat payudara yang benar,
dan 20 % tidak memberikan ASI secara eksklusif. Pada kelompok remaja
didapatkan 70 % remaja merokok, 45 % pengguna narkoba, dan 21 %
pernah melakukan kenakalan remaja. Pada kelompok lanjut usia
didapatkan bahwa tidak ada wadah yang menangani masalah lansia, belum
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

ada kader lansia, lansia menderita hipertensi 30 %, reumatik 32 %, stroke 15


%, dan kencing manis 17 %.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut antara
lain 1 puskesmas, 3 klinik swasta, dan 2 praktek dokter.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

LAPORAN PENDAHULUAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
(MMD I)
DI DESA PANDAN SARI

1. Pengertian MMD
Musyawarah Masyarakat Desa merupakan salah satu bentuk kegiatan
dalam perencanaan perawatan komunitas yang melibatkan peran serta
masyarakat di wilayah komunitas tertentu dalam mengenal masalah
kesehatan atau keperawatan serta merencanakan tindakan pemecahan
masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2. Tujuan MMD
a. Menjalin kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat
sekitar.
b. Mengidentifikasi masalah kesehatan atau keluhan masyarakat selama
3 bulan terakhir.
c. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan
dirasakan di lingkungan sekitarnya.
d. Agar masyarakat sepakat untuk bersama - sama menanggulanginya.
e. Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati
bersama.

3. Peserta MMD
a. Kepala Desa Jatirejo.
b. Kepala Dusun di Desa Jatirejo.
c. Kepala RT dan RW Dusun Jatirejo.
d. Perawat dan Bidan Dusun Jatirejo.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

e. Masyarakat Dusun Jatirejo.

4. Tempat MMD
Balai Dusun Pandan Sari.

5. Pola Penyelenggaraan MMD


Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk lingkaran (round table),
tidak ada peserta membelakangi peserta yang lainnya, komposisi jangan
seperti di ruangan kelas. Pimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan
berada di antara para peserta, tidak memisah atau duduk di kursi istemewa.
Duduk tidak harus selalu dikursi, boleh juga di lantai di atas tikar atau
permadani atau matras.

6. Suasana MMD
Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrab. Jangan cipatakan suasana
formal dengan meja yang ditata seperti di meja persidangan.

7. Waktu MMD
Mulailah tepat waktu, sesuai dengan rencana dan jadwal, jangan
sampai peserta menunggu. Yang mengundang hadir terlebih dahulu, jangan
terlambat.

8. Peran Ketua MMD


a. Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yang
ditetapkan.
b. Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam
pembicaraan.
c. Mengatur lalu lintas pembicaraan di antara sesama peserta. Ketua
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

harus selalu berusaha memotivasi setiap peserta.


d. Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua sebaiknya lebih banyak
memandu.
e. Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal - hal yang
menjengkelkan.
f. Ketua harus jeli, cerdik, dan segera bisa menangkap apa yang
dimaksud oleh peserta.
g. Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan kehendak untuk
disetujui.
h. Semua keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan paksaan.
i. Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak -
gerik peserta, apakah mereka kelihatan bosan atau jengkel
mendengarkan, bila perlu diselingi dengan gurauan untuk mencairkan
(ice breaker).
j. Bila ada hal - hal teknis yang kurang jelas, terutama tentang masalah
atau info yang berkaitan dengan kesehatan, dapat meminta kejelasan
atau penjelasan dari dokter Puskesmas atau stafnya.

9. Langkah - Langkah Penyelenggaraan MMD


a. Persiapan : menyiapkan hasil analisis yang dipresentasikan dalam
power point. Menyiapkan sarana dan media serta setting tempat.
Mengundang peserta untuk hadir dalam Musyawarah Masyarakat
Desa I, agar dapat membantu memecahkan masalah bersama - sama.
b. Proses : pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan
Musyawarah Masyarakat Desa I dipimpin oleh leader. Melakukan
diskusi dengan masyarakat sekitar.
c. Tindak lanjut : kader membantu kades menyebarkan hasil
musyawarah tentang rencana kerja, penanggulangan masalah, dan
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

membantu menindaklanjuti untuk kegiatan - kegiatan. Selanjutnya,


mencari calon kader baru, pelatihan kader, dan pelaksanaan kegiatan.

Tindak lanjut rencana kerja hasil MMD. Latihan kader melaksanakan


kegiatan masyarakat di bidang kesehatan. Memantau atau memonitor
hasil kegiatan. Memotivasi warga agar kegiatan di bidang kesehatan
dapat dikembangkan baik lokasi maupun jenis kegiatannya.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

PROPOSAL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I


(MMD I)
DI DUSUN JATI REJO

Nama kegiatan : Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I)


Hari / Tanggal : Senin, 29 Agustus 2016.
Tempat : Balai Dusun Jatirejo.
Waktu : 120 menit (19.00 - 21.00 WIB).

1. Latar Belakang
Praktek Klinik Keperawatan Komunitas merupakan salah satu bentuk
praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan praktek di masyarakat.
Selama kurun waktu 6 minggu, mahasiswa berproses melakukan perawatan
pada masyarakat dan keluarga sebagai binaan dengan menerapkan proses
keperawatan. Mahasiswa melakukan pengkajian data dan bersama - sama
masyarakat menentukan dan menyusun rencana tindakan kemudian
melakukan intervensi sesuai rencana serta mengevaluasi keberhasilan dari
tindakan yang telah dilakukan. Mengingat pentingnya kerja sama antara
mahasiswa dan masyarakat, maka dipandang perlu diadakan acara temu
kenal. Acara temu kenal atau pembukaan praktek klinik keperawatan
komunitas antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat Dusun Pandan Sari,
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mengawali dari praktek
keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat
kelurahan meliputi RW dan RT, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh
masyarakat lainnya. Dengan acara temu kenal tersebut, diharapkan terjadi
suatu interaksi yang memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling
menyadari bahwa di antara ke dua belah pihak perlu mengadakan kerja
sama dalam mencapai tujuan.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Tujuan umum dari acara temu kenal yaitu untuk saling
memberikan informasi tentang proses selanjutnya dari kegiatan
praktek klinik keperawatan komunitas.
b. Tujuan Khusus :
Saling mengenal antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat.
Menghindari terjadinya kesalahpahaman tentang tujuan utama
praktek klinik keperawatan komunitas.
Memberikan informasi tentang gambaran umum kegiatan
selama praktek.
Mendapatkan informasi tentang gambaran umum masyarakat
Dusun Pandan Sari.
Mendapatkan informasi tentang gambaran masalah berkaitan
dengan kesehatan dalam masyarakat
Pembentukan Pokjakes dalam masyarakat.

3. Sasaran
Sasaran dalam acara temu kenal antara lain :
a. Kepala Dusun Jatirejo.
b. Bidan Dusun Jatirejo.
c. Ketua RW.
d. Ketua RT.
e. Kader.
f. Ketua PKK.
g. Ketua kader Posyandu masing - masing RT.
h. Pembimbing praktek dari pendidikan.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

4. Metode
a. Presentasi.
b. Ceramah.
c. Diskusi.

5. Media dan Alat


a. Mikrophone.
b. Spidol.
c. LCD atau proyektor.
d. Laptop.

6. Tempat dan Waktu


Kegiatan dilaksanakan pada :
Hari : Senin.
Tanggal : 29 Agustus 2016.
Pukul : 120 menit (19.00 - 21.00 WIB).
Tempat : Balai Dusun Jatirejo.

7. Susunan Acara
Serangkaian acara dalam kegiatan Temu Kenal :
a. Pembukaan.
b. Sambutan :
Ketua kelompok.
Dosen pembimbing.
Kepala Desa.
Bidan Desa.
c. Pengenalan mahasiswa.
d. Penutup.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

8. Setting Tempat

Papantulis Proyektor

operato
Meja
Co

r
leader leader

fas

Ob
s.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

9. Strategi Pelaksanaan
NO ACARA METODE WAKTU
1. Pembukaan. Ceramah. 2 menit.
2. Sambutan - sambutan.
a. Sambutan ketua kelompok. Ceramah. 5 menit.
b. Sambutan dari institusi pendidikan Ceramah. 10 menit.
sekaligus perkenalan mahasiswa STIKES
Bina Sehat PPNI Mojokerto.
c. Sambutan Kepala Puskesmas. Ceramah. 10 menit.
d. Sambutan Kepala Dusun Pandan Sari Ceramah. 10 menit.
3. sekaligus membuka secara resmi MMD.
Musyawarah Masyarakat Desa :
a. a. Penyampaian hasil Winshield Survey. Ceramah. 20 menit.
b. c. Pembentukan Pokjakes. Ceramah 20 menit.
4.c. d. Diskusi bersama. Diskusi. 30 menit.
d. Penutup. 10 menit.
e. Doa. 5 menit.

10. Kepanitiaan
a. Pelindung : Kepala Desa Jatirejo.
b. Penanggung Jawab :
PJMK Praktek Keperawatan Komunitas STIKES Bina Sehat
PPNI Mojokerto.
Kepala Dusun Pandan Sari Pembimbing : Pembimbing
Akademik Keperawatan Komunitas STIKES Bina Sehat PPNI.
Ketua : Krismas Eka Saputra
Wakil ketua & Pembawa acara : Aqib Zain Karismuloh.
Sekretaris : Ani Farizah.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

Bendahara : Endang Nur Aziza.


Dokumentasi : Rizal Wahyu Matroni.
Koordinator : Taufiq Didit A.
Seksi Perlengkapan : Anang Dwi Purwantoro.
Seksi Konsumsi : Krisna Agustiyawan.
Seksi Acara : Ayu Dewi Lestari.

11. Evaluasi
Hasil terlampir.
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

Demikian proposal kegiatan temu kenal antara mahasiswa dengan


masyarakat Dusun Pandan Sari, semoga mendapatkan persetujuan dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mojokerto, 08 Agustus 2016

Ketua

(Krismas Eka Saputra)

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Kepala Dusun Jatirejo

(Arif Wicaksono, S.Kep., Ners., M.Kes.) (Budi)


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

LAPORAN KEGIATAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
(MMD I)
DI DUSUN JATI REJO

1. Pendahuluan
Praktek klinik keperawatan komunitas dengan sasaran individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakar ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan kerja
sama antara mahasiswa dengan kelompok kerja kesehatan di Dusun Jatirejo.
Kerja sama tersebut sangat dibutuhkan mulai saat perencanaan sampai pada
tahap akhir yaitu evaluasi. Untuk menggalang kerja sama dengan kelompok
kerja kesehatan di Dusun Jatirejo maka dipandang perlu diadakan
musyawarah dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan serta
menyusun rencana kegiatan.

2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Bersama masyarakat menentukan masalah kesehatan atau
keperawatan dan menyusun rencana penyelesaian masalah.
2.2 Tujuan Khusus
1. Bersama masyarakat menyepakati hasil pengkajian data dari
mahasiswa.
2. Bersama masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan atau
keperawatan.
3. Menentukan prioritas masalah sesuai dengan beratnya masalah
dan potensi masyarakat.
4. Menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

mengatasi masalah.

3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I diadakan pada hari Senin,
tanggal 29 Agustus 2016 bertempat di Balai Dusun Jatirejo.
b. Acara dimulai pukul : 20.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh
pembawa acara (Aqib Zain K.) kemudian dilanjutkan dengan
sambutan dari pendidik komunitas dari STIKES Bina Sehat PPNI
Mojokerto (Arif Wicaksono, S.Kep., Ners., M.Kes.) dan sambutan
dari Kepala Dusun Pandan Sari, dan dilanjutkan oleh sambutan dari
petugas kesehatan yang bersangkutan di daerah tersebut.
c. Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan dari mahasiwa STIKES
Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto.
d. Dari hasil pengkajian data didapatkan :
Pada saat Winshield Survey didapatkan kondisi pembuangan
limbah rumah tangga (got) mampet dan berbau tidak sedap,
banyak sampah dan banyak genangan air di beberapa gang.
Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok
balita antara lain : ISPA 43 %, diare 40 %, dan saat ini telah
dirawat 5 orang penderita DBD. Pada kelompok ibu hamil dan
menyusui didapatkan 23 % ibu hamil tidak memeriksakan
kehamilannya secara rutin, 44 % mengalami anemia, 35 % tidak
tahu cara menyusui dan merawat payudara yang benar, dan 20
% tidak memberikan ASI secara eksklusif. Pada kelompok
remaja didapatkan 70 % remaja merokok, 45 % pengguna
narkoba, dan 21 % pernah melakukan kenakalan remaja. Pada
kelompok lanjut usia didapatkan bahwa tidak ada wadah yang
menangani masalah lansia, belum ada kader lansia, lansia
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
PERIODE 2016 - 2017

menderita hipertensi 30 %, reumatik 32 %, stroke 15 %, dan


kencing manis 17 %. Fasilitas pelayanan kesehatan yang
terdapat di wilayah tersebut antara lain 1 puskesmas, 3 klinik
swasta, dan 2 praktek dokter.
Dari hasil data tersebut mahasiswa merumuskan masalah
kesehatan yaitu :
1. Kesehatan lingkungan.
2. Masalah kesehatan pada balita.
3. Masalah kesehatan pada ibu hamil dan menyusui.
4. Masalah kesehatan pada remaja.
5. Masalah kesehatan pada lanjut usia.

4. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi Proses.
Pelaksanaan tepat waktu.
75 % yang hadir memberi respon dan mengajukan pertanyaan
selama kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I.
b. Evaluasi Hasil.
Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada
di Dusun Jatirejo.
Rencana kegiatan yang telah ditentukan akan dilaksanakan 2
hari setelah kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I.

Anda mungkin juga menyukai