Anda di halaman 1dari 15

SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN

JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF


PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

A. TUJUAN :
Setelah menyelesaikan praktek ini diharapkan siswa dapat :
1. Dapat menjelaskan prosedur tune up
2. Dapat melakukan prosedur tune up dengan benar
3. Dapat melakukan perawatan kendaraan dengan benar

B. ALAT & BAHAN:


1. Kendaraan Toyota 5K
2. Tool Box
3. Hidrometer
4. Multi tester
5. Timing light
6. Dweel & Tacho tester
7. Majun
8. Kompressi tester
9. Radiator cup tester
10. Spring scale

C. KESELAMATAN KERJA :
1. Gunakan kunci-kunci yang sesuai dan tepat
2. Hati-hati dalam menggunakan alat-alat khusus
3. Tempatkan peralatan dengan rapi dan teratur
4. Menjaga kebersihan alat kerja, bidang kerja,dan tempat kerja

D. LANGKAH KERJA
a. Langkah awal sebelum melakukan Engine Tune Up Mobil Bensin 4 Tak 4
silinder
Vresneling harus netral (nol) dan Hand rem di pasang
Kendaraan di hidupkan dahulu sebelum melakukan penyetelan
b. PROSEDUR TUNE UP MESIN
1) Pemeriksaan air pendingin mesin
1. Periksa permukaan air pendingin mesin.
Kalau tinggi air kurang atau di bawah
tanda LOW, tambahkan air hingga
mencapai tanda FULL.

Hasil pemeriksaan:.......
Kesimpulan:...
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

2. Periksa sistem pada tekanan 0,9 kg/ cm


terhadap kebocoran. Dengan
menggunakan radiator cap tester.
Hasil pemeriksaan:
Kesimpulan:.

3. Periksa kualitas air pendingin


Gantilah air pendingin jika sudah terlalu
kotor.

Hasil pemeriksaan:.......

Kesimpulan:

4. Memeriksa tutup radiator


Tekanan pembukaan standar :

0,75 1,05 kg/cm2 (10,7 14,9 psi)

Tekanan pembukaan minimum :

0,6 kg/cm2 (8,5 psi)

Apabila tekanan pembukaan kurang dari


minimum, maka tutup radiator perlu
diganti.

Hasil pemeriksaan:.......

Kesimpulan:

2) Pemeriksaan oli mesin


1. Memeriksa kualitas oli mesin
Periksa dari keadaan yang memburuk,
mengandung air, berubah warna atau
encer. Jika kualitasnya buruk maka
gantilah oli mesin

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

2. Memeriksa tinggi permukaan oli mesin


Berada antara tanda L dan F pada
tongkat pengukur.

Jika terlalu rendah, periksa apakah ada


kebocoran. Tambahkan oli mesin hingga
tanda F.

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:

3) Pemeriksaan elemen saringan udara


1. Keluarkan elemen saringan udara dari rumah saringan udara
2. Lihat/periksa apakah elemen saringan udara terlalu kotor, rusak atau basah terkena
oli. Bila perlu gantilah elemen saringan udara.
Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:...........................................................

3. Bersihkan elemen saringan udara dengan kompressor.


Tekanan udara kompresor tidak lebih dari
4.0 Kg/cm2.

Gantilah elemen saringan udara kalau


sudah terlalu kotor

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:

.................................................................

4. Pasang elemen saringan udara kedalam rumah saringan


5. Kunci pengunci (klip) tutup saringan udara.

4) Pemeriksaan kabel busi dan distributor


1. Secara visual periksa kabel-kabel busi dari kelonggaran sambungan-
sambungannya, keadaannya memburuk, retak atau kerusakan lainnya.

TERBAKAR RETAK
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:

2. Periksa tahanan kabel busi


Dengan menggunakan multimeter. Tidak
boleh melebihi 20 k.

Kabel busi no 1 :

Kabel busi no 2 :

Kabel busi no 3 :

Kabel busi no 4 :

Kabel tegangan tinggi :

Kesimpulan:

5) Pemeriksaan baterai
1. Periksa keadaan kontak baterai dari kerusakan dan keretakan
Apabila terminal baterai berkarat,
bersihkan menggunakan sikat kawat atau
amplas halus

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:

2. Pemeriksaan permukaan elektrolit baterai


Kalau tinggi permukaan elektrolit baterai
pada sel dibawah garis LOWER,
tambahkan dengan air suling sampai
garis UPPER

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

3. Periksa berat jenis elektrolit baterai


Dengan hydrometer, ukur berat jenis
elektrolit baterai pada tiap-tiap sel.
Spesifikasi berat jenis. (keadaan terisi
penuh pada suhu 200C = 1,25 atau lebih)

BJ terukur :
Sel no 1 :.......... Sel no 4 :..
Sel no 2 :.. Sel no 5 :..
Sel no 3 :.. Sel no 6 :..
Pengukuran Celcius: Berat jenis elektrolit pada temperatur 20 0 C :

S20 (0 C) = St + 0,0007 x (t 20) Sel no 1 :.................................................


Sel no 2 :..........................................
Dimana: Sel no 3 :..........................................
St = BJ terukur Sel no 4 :..........................................
t = Temperatur Sel no 5 :..........................................
Sel no 6 :..........................................
Kesimpulan : ..................................................................................................

6) Pemeriksaan busi
1. Pemeriksaan elektroda busi
a. Ukur tahanan isolator busi dengan pengukur tahanan isolator busi. Minimum
tahanan isolator : 15 M Ohm, kurang dari 15 M Ohm, ganti.
Hasil pemeriksaan:
Kesimpulan:
b. Kalau pengukur tahanan isolator busi tidak ada
1) Start mesin pengukur dan panaskan mesin
2) Hidupkan mesin pada 4000 rpm (5 detik)
3) Lepaskan busi dan pemeriksa secara visual
Busi kering : berarti baik
Busi basah : bersihkan dengan spark plug cleaner

KERING BASAH
Busi 1 : ............................... Busi 2 : ...............................
Busi 3 : ............................... Busi 4 : ...............................
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

Kesimpulan : ..............................................................................

4) Pemeriksaan celah elektroda busi


Ukur celah elektroda busi dengan
feeler gauge

Celah elektroda busi:

NIPPONDENSO : 0.7 0.8 mm

NGK : 0.8 0.9 mm

Stel celah busi dengan cara


membengkokkan bagian dasar
elektroda negatif.

Busi 1 : ............................... Busi 2 : ...............................


Busi 3 : ............................... Busi 4 : ...............................
Kesimpulan : ..............................................................................

5) Membersihkan busi
Menggunakan spark plug cleaner.

Tekanan udara : tidak lebih dari


6Kg/cm2

Lama pembersihan : kurang dari 20


detik

Busi 1 : ............................... Busi 2 : ...............................


Busi 3 : ............................... Busi 4 : ...............................
Kesimpulan : ..............................................................................
6) Memasang busi-busi
Pasang busi-busi dan kencangkan
sesuai dengan momen spesifikasi :

1.5 2.2 kgf.m


SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

7) Hubungkan kabel busi ke busi

7) Pemeriksaan tali kipas


1) Lihat/periksa tali kipas secara visual dari retak atau sobek. Bila perlu gantilah tali
kipas.
2) Ukurlah defleksi (ketegangan) tali kipas. Jika dibagian tengah antara alternator
dengan pompa air ditekan dengan gaya 10 Kg (22 lb)
Spesifikasi tegangan tali kipas :

Tali kipas baru : 3,5 5,5 mm (ditekan 10 kg)

Tali kipas lama : 4,5 6,5 mm (ditekan 10 kg)

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:

8) Pemeriksaan kekencangan baut kepala silinder dan manifold


Intake Manifold : 1,5 2,2 kgf/m

Exhaust Manifold : 3,0 4,5 kgf/m

Kepala silinder : 5.0 6,0 kgf/m

urutan pengencangan baut lihat gambar.

9) Pemeriksaan dan penyetelan katup


1. Panaskan mesin 5 menit dan matikan.
2. Lepaskan penutup kepala silinder dan mulailah menyetel celah katup
3. Piston No.1 di set pada titik mati atas pada akhir langkah kompresi dengan cara:

a. Tepatkan tanda titik pada flywheel dengan tanda timing pada plat mesin.
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

b. Periksa apakah rocker arm silinder No.1 bebas. Cocokan tabel dibawah ini,
periksa dan setel celah katup menggunakan feeler gauge. Tanda O
menunjukkan katup-katup yang dapat distel.
c. Putar poros engkol 360 derajat, lakukan penyetelan katup yang belum distel
Spesifikasi : IN : 0,20 mm EX : 0,30 mm

No.silinder
1 2 3 4
Keadaan rocker arm

Jika rocker arm silinder no.1 bebas : IN O O

Piston silinder no.1 pada TMA akhir


langkah kompresi EX O O

Jika rocker arm silinder no.4 bebas : IN O O

Piston silinder no.4 pada TMA akhir


langkah kompresi EX O O

Silinder 1 Silinder 2 Silinder 3 Silinder 4

IN

EX

Kesimpulan : ............................................................................................................

4. Memasang penutup kepala silinder

a) Hapuslah oli dari permukaan gasket penutup kepala silinder.


b) Periksa gasket penutup kepala silinder. Ganti gasket jika diperlukan.
Hasil pemeriksaan : ........................................

Kesimpulan : .......................................................................................................

c) Periksa karet penyekat (grommet) tabung busi dari kerusakan. Ganti karet penyekat
jika perlu.
Hasil pemeriksaan : ........................................

Kesimpulan : .......................................................................................................
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

d) Pasang gasket kepala silinder diatas kepala silinder, berilah Threee Bond 1104
pada empat tempat diatas kepala silinder
e) Pasang penutup kepala silinder pada kepala silinder.
f) Kencangkan baut-baut kepala silinder.
Momen pengencangan : 0,3 0,5 kgf.m

g) Kencangkan baut pengikat tutup timing belt.


Momen pengencangan : 0,2 0,4 kgf.m

h) Pasangkan kabel busi, selang PCV, selang pengisian oli, klem selang radiator ke
penutup kepala silinder.
i) Start mesin dan pastikan bahwa mesin tidak ada gangguan, misalnya oli bocor.

10) Pemeriksaan distributor


1. Periksa permukaan titik kontak platina
a. Lepaskan kabel-kabel busi dan tutup
distributor
b. Lepaskan tutup distributor
c. Lepaskan rotor
d. Periksa permukaan titik kontak platina.
Pastikan bahwa permukaan platina tidak
berlebihan atau rusak.
Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:

a. Kondisi baik b. Terbakar, perlu diganti


2. Memeriksa dweel angle
Rangkai dan bacalah dweel angle Dweel Angle : spesifikasi : 520

Hasil :

Kesimpulan: Stel jumlah silinder

.....................

Merah Hitam
Ke minus koil
3. Periksa vacuum advancer
a. Lepaskan selang vacuum dari vacuum
advancer
b. Berilah tekanan negatif lebih dari 150
mmHg dan perika kerja vacuum advancer,
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

kalau vacuum advancer tidak bekerja,


perbaiki atau ganti.
c. Hubungkan kembali selang vacuum ke
vacuum advancer.
Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:

4. Periksa governor advancer


a. Pasang rotor ke distributor
b. Putar rotor berlawanan dengan putaran
jarum jam kemudian bebaskan. Pastikan
bahwa rotor dapat berputar kembali ke
posisi semula dengan baik. Seandainya
rotor tidak dapat berputar kembali, perbaiki
atau ganti rotor.
c. Periksa kelonggaran rotor.
Perbaiki atau ganti rotor jika kelongggaran
terlalu besar

Hasil pemeriksaan:
Kesimpulan:
5. Periksa tutup distributor
Periksa tutup distributor dari keretakan.
Periksa juga karbon elektroda tengah
terhadap kerusakan atau keausan dan
sebagainya. Bila di jumpai kerusakan
gantilah tutup distributor.

Hasil pemeriksaan:
Kesimpulan:
Periksa rotor
6.
Periksa apakah rotor menunjukkan tanda-
tanda keausan, korosi, retak dibagian yang
kontak dengan karbon dan elektroda. Jika
dijumpai kerusakan, gantilah rotor.

Hasil pemeriksaan : .................................


Kesimpulan : ............................................

7. Pasang rotor ke distributor


8. Pasang tutup distributor
9. Hubungkan kabel-kabel busi ke tutup distributor.
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

11) Mengganti platina


1. Lepaskan tutup distributor
Biarkan kebel-kabel busi terpasang pada tutup distributor

2. Lepaskan rotor
3. Melepas platina
a. Lepaskan terminal kabel platina
b. Lepaskan sekrup pengikat platina dan lepaskan platina
4. Memasang platina
a. Bersihkan permukaan platina yang baru
dengan kain yang dibasahi larutan
pembersih, kemudian keringkan.

b. Berilah gemuk tahan panas pada bagian


fiber platina.
c. Pasang platina ke plat dasar platina
bersama dengan kabel platina, sementara
kencangkan sekrup pengikatnya.
d. Hubungkan kabel platina ke terminal dan
kencangkan murnya.

5. Penyetelan celah platina


a. Putar poros engkol sampai posisi cam
distributor seperti terlihat pada gambar
b. Stel celah platina sedemikina rupa agar
celah platina sesuai dengan spesifikasi.
Celah platina : 0,45 mm

6. Pasang rotor ke poros distributor


7. Pasang tutup distributor
8. Periksa dan stel dweel angle
a. Hubungkan dweel tester. Dweel angle : 520.
Hasil : ..............................

Kesimpulan : ..................
..........................................
..........................................
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

b. Kecilkan celah platina jika


kurang dari spesifikasi.
c. Lebarkan celah platina
jika lebih besar dari
spesifikasi.
9. Lakukan penyetelan saat pengapian

12) Memeriksa dan menyetel saat pengapian


1. Panaskan mesin
2. Hubungkan timing light ke kabel busi silinder No.1
3. Hubungakan tachometer ke distributor.

Stel jumlah
silinder
Kabel busi
silinder No 1

Ke minus

4. Lepaskan selang vacuun advancer di bagian sub.diaphragm dan sumbat selang


vacuum yang dilepas.
5. Set putaran mesin pada putaran 1000 rpm serta stabil. Jika putaran melebihi 1000
rpm dan tidak stabil, setel putaran mesin hingga putaran idle.
6. Dengan timing light, periksa apakah tanda saat pengapian pada flywheel cocok
dengan tanda penunjuk pada plat belakang.
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

7. Jika saat pengapian tidak tepat,


stel dengan cara merubah posisi
distributor.
Momen pengencangan baut
pengikat distributor :

1,5 2,2 kgf.m.

13) Penyetelan putaran idle mesin


Persiapan sebelum menyetel putaran idle mesin.

Panaskan mesin.
Semua peralatan kendaraan pada posisi OFF
Saringan udara dalam keadaan terpasang
Semua selang vacuum dihubungkan
Sistem pemasukan udara
Sistem pembuangan tidak ada
1. Hubungakan tachometer ke ignition coil
2. Putar balik sekrup penyetel campuran idle (idle mixture adjusting screw) 5 putaran
dari posisi tertutup penuh.

3. Start mesin. Stel sekrup penyetel throrrle hingga idle mesin mencapai harga
spesifikasi. Putaran idle mesin : 850 +_ 50 rpm.

c. Merakit kembali
d. Catat semua hasil pengukuran
e. Bersihkan alat dan tempat
f. Kembalikan alat dan bahan
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

E. TUGAS

1. Buat laporan dari hasil anda praktek !


2. Lakukan pekerjaan yang sama pada kendaraan yang berbeda.!

LAPORAN SEMENTARA

Pemeriksaan Hasil kesimpulan

Tinggi air pendingin pada


reservoir tank

Kebocoran radiator

Kualitas air radiator

Tutup radiator

Kualitas oli mesin

Jumlah oli mesin

Saringan udara

Kabel tegangan tinggi


(visual)

Kabel busi no 1 ()

Kabel busi no 2 ()

Kabel busi no 3 ()

Kabel busi no 4 ()

Kabel teg.tinggi ()

Terminal baterai

Jumlah elektrolit
SMK BIMA SAKTI BATANGHARI NUBAN
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PROGRAM KOMPETENSI TINGKAT
STUDI KEAHLIAN JUDUL JOB/JAM / SEMESTER
KEAHLIAN
TUNE UP MOTOR BENSIN
TEKNIK TEKNIK
MEKANIK KENDARAAN 4 SILINDER 4 LANGKAH 1/8 2/3
OTOMOTIF RINGAN KARBURATOR

BJ sel no 1 S20 (0 C)

BJ sel no 2 S20 (0 C)

BJ sel no 3 S20 (0 C)

BJ sel no 4 S20 (0 C)

BJ sel no 5 S20 (0 C)

BJ sel no 6 S20 (0 C)

Busi 1

Busi 2

Busi 3

Busi 4

Defleksi tali kipas

Kekencangan baut
kepala silinder dan
manifold

Penyetelan katup sil 1

Penyetelan katup sil 2

Penyetelan katup sil 3

Penyetelan katup sil 4

Gasket kepala silinder

Platina Sudut

dweel Vacuum

advance Governor

advance Tutup

distributor

Anda mungkin juga menyukai