DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PLERED
Jl.Ottista No 40 Desa Tegalsari Plered Kab. Cirebon, Tlp. (0231) 322311
E-mail :pkmplered@yahoo.com Kode Pos 45158
A. PENDAHULUAN
Keadaan gizi yang baik merupakan syarat utama dalam mewujudkan sumber
daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masalah gizi dapat terjadi di setiap siklus
kehidupan, dapat terjadi sejak dalam kandungan (janin), bayi, dewasa atau usia
lanjut. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena pada
masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Gangguan gizi
yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat dipuluhkan walaupun
kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi.
B. LA TAR BELAKANG
Kurang gizi masih menjadi masalah utama di Indonesia, menurut RISKESDAS
tahun 2013, secara nasional prevalensi balita gizi kurang dan buruk (BB/U <-2 SD)
sebesar 1,96 %, prevalensi balita pendek (stunting) sebesar 37,2%, balita sangat
kurus (BB/TB <-3 SD) sebesar 5,3 %. Di Puskesmas Plered, prevalensi balita gizi
kurang dan buruk (BB/U < -2 SD) hasil BPB tahun 2015 sebesar 10,8 %. Setiap anak
dengan gizi buruk mempunyai risiko kehilangan IQ 10-13 poin. Proporsi penduduk
umur 1 tahun dengan keadaan anemia mencapai 21,7 %. Pada ibu hamil, anemia
meningkatkan risiko ibu melahirkan bayi BBLR, prematur, risiko kematian ibu dan
bayi. Konsumsi garam beryodium tingkat rumah tangga menunjukkan 90,6 % rumah
tangga yang mengkonsumsi garam dengan kandungan cukup yodium, selebihnya
mengkonsumsi garam dengan kandungan kurang atau bahkan tidak mengandung
yodium. Masalah gizi lebih juga menjadi masalah yang penting di Indonesia karena
berisiko meningkatnya penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, dan penyakit
degeneratif lainnya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai upaya untuk mewujudkan kondisi gizi yang baik sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia.
2. Tujuan Khusus
a. Memantau perkembangan masalah gizi di wilayah UPT Puskesmas Plered
b. Mencegah masalah gizi di wilayah UPT Puskesmas Plered
c. Mengatasi masalah gizi di wilayah UPT Puskesmas Plered
2. Rincian kegiatan
a. Si anemia Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada
balita gizi kurang, gizi buruk, ibu hamil KEK dan atau ibu hamil anemia
b. Pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) pada balita 6-24
bulan dari keluarga miskin
c. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil, ibu nifas, dan remaja
d. Sosialisi anemia pada kader, wanita usia subur, dan ibu hamil
e. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita 6-59 bulan dan ibu
nifas
f. Pemantauan KADARZI
g. Pemantauan konsumsi garam beryodium
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN UKM PROGRAM PENGEMBANGAN
PUSKESMAS PLERED
A. PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan wilayah kerjanya,
puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan yang merupakan serangkaian
kegiatan. Upaya kesehatan tersebut dilaksanakan dengan pendekatan : peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif) dan pengobatan penyakit
(kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) oleh pemerintah dan masyarakat
yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat, serta yang disesuaikan
dengan kemampuan puskesmas.
Upaya Pengembangan meliputi :
a. Kesehatan Jiwa
b. Kesehatan Indera
c. Kesehatan Lansia
d. UKS/UKGS
e. Kesorga (Kesehatan Olah Raga)
f. Kesehatan Kerja
g. Perkesmas
B. LATAR BELAKANG
Dalam UU No. 23 tahun 1992 dinyatakan bahwa pembangunan kesehatan
bertujuan mewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dan tujuan nasional.
Pencapaian upaya kesehatan pengembangan berdasarkan permasalahan
kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mendukung program wajibdalam rangka meningkatkan
pengembangan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Plered.
3. Tujuan Khusus
a. Memantau perkembangan pasien yang mengalami gangguan indera
penglihatan dan pendengaran
b. Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan
peserta didik
c. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolah raga
d. Meningkatkan kesadaran pekerja tentang kesehatan kerja
D. MANFAAT
Untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta
penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga dan
pencegahan serta pemberantasan penyakit.
E. STRATEGI
a. Perencanaan
Untuk kegiatan UKM essensial meliputi :
- Promosi Kesehatan
- Kesehatan Lingkungan
- KIA dan KB
- Gizi
- Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit
Penyusunan masing-masing perencanaan kegiatan berdasarkan POA (Plan
of Action) masing-masing.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan UKM essensial dilakukan dengan jadwal yang telah disusun.
F. EVALUASI
Evaluasi pencapaian UKM essensial dilaksanakan setiap bulan dan dibahas pada
lokakarya mini bulanan.