Anda di halaman 1dari 2

Group Assignment 2

Session 9

Organisasi jasa outsourcing semakin meningkatkan strategi untuk mendapatkan


kontrak-kontrak kerja yang baru dalam jasa outsourcing untuk mewujudkan tujuan bisnis
operasional. Penyedia layanan outsourcing memiliki kompetensi yang luar biasa, namun
organisasi tersebut juga gagal untuk melaporkan kepuasan pelanggan dengan banyaknya
hubungan klien mereka yang telah dijalin selama ini.

Tanpa adanya penambahan jasa yang lebih kepada klien dan layanan yang baik serta
kemampuan manajemen penyedia, maka klien dapat melihat bahwa penyedia layanan mereka
dapat mengambil kendali pengelolaan transaksi outsourcing mereka. Pandangan dan pengalaman
klien telah menunjukkan bahwa tata kelola dan layanan model pengelolaan penyedia jasa
outsourcing yang baik dapat meningkatkan "nilai" yang muncul dari hubungan outsourcing yang
terjalin, sementara diharapkan juga dapat memungkinkan klien untuk mempertahankan dalam
mengontrol atas kondisi mereka.

Nilai kontrak kerja dengan menggunakan jasa outsourcing, semakin hari semakin
meningkat nilai nominalnya serta jumlah kontraknya. Ini berarti penyedia layanan jasa
outsourcing akan meningkat terus, dengan masing-masing tanggung jawab organisasi yang lebih
besar dan dengan sedikit waktu untuk menyadari manfaat yang diberikan. Peningkatan
ketergantungan pada outsourcing mengekspos organisasi untuk tantangan baru secara efektif
mengelola portofolio mereka sehubungan dengan penyedia layanan. Mengingat adanya trend
peningkatan ini dan adanya prediksi pertumbuhan yang berkelanjutan, maka perusahaan
penerima jasa perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya:
-. Apakah organisasi anda, dikelola oleh penyedia layanan outsourcing anda ?
-. Apakah anda mengamati tujuan bisnis strategis telah terjawab, dibandingkan dengan kasus
bisnis yang asli ?
-. Apakah tim operasional anda berjuang untuk membebaskan diri dari isu-isu taktis untuk fokus
pada inisiatif strategis ?
Kurangnya metodologi outsourcing dan proses operasional yang didefinisikan sering
menghasilkan:
-. hubungan yang kurang baik,
-. peningkatan biaya manajemen,
-. hilangnya harapan akan business baru.

Perusahaan layanan jasa outsourcing telah mengamati bahwa sebagian besar


perusahaan penyedia jasa layanan outsourcing menginginkan agar kliennya untuk berinvestasi
lebih lagi dalam layanan jasanya, serta terlibat dalam mengelola transaksi klien. Pendekatan
kolaboratif tidak hanya menetapkan akuntabilitas yang jelas, juga meningkatkan hubungan kerja
yang baik diantara kedua organisasi tersebut.

Tugas Anda:

Bagaimana anda menanggapi kasus diatas, dengan melihat:


- Penerapan TI untuk meningkatkan jasa layanan outsourcing dengan mengembangkan service
model
- Bagaimana para penyedia layanan jasa outsourcing dalam menanggapi permintaan yang
semakin meningkat, dengan tidak hanya melihat profit yang dapat diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai