Tujuan dari pelaksanaan kelas ibu yaitu, meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan
perilaku ibu tentang kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta tumbuh kembang
balita yg optimal, sehingga output yang didapatkan pada akhir sesi yaitu, peserta mampu
melakukan pengelolaan Kelas Ibu, baik Kelas Ibu Hamil maupun Kelas Ibu Balita dalam upaya
meningkatkan pemanfaatan Buku KIA. Konsep yang diberikan pada kelas ibu ini adalah,
Menggunakan Buku KIA sebagai referensi utama, Pendekatan belajar orang dewasa, metode
partisipatif interaktif disertai praktek melalui tanya-jawab, peragaan-praktek (posisi menyusui,
membuat menu bergizi, stimulasi perkembangan), curah pendapat, penugasan dan simulasi
PHBS, dsb.
Bagaimana dengan pengelolaan Kelas Ibu?, Kelas Ibu diawali dengan Persiapan,
meliputi organisasi pelaksana, pengkajian kebutuhan data dasar dan Analisa situasi,
dan perencanaan pelaksanaan kelas ibu. Tahap kedua adalah Pelaksanaan, meliputi
Pelatihan Fasilitator, Sosialisasi Kader/PKK/Tenaga Sukarela lainnya, Promosi Kelas Ibu
Hamil dan Kelas Ibu Balita, Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu Hamil & Kelas Ibu Balita,
dan untuk tahap terakhir yaitu pemantauan/monitoring dan evaluasi apakah Kelas Ibu
tersebut berjalan dengan baik, berkualitas dan sesuai dengan rencana.
Kelas ibu bisa juga dikembangkan dalam kegiatan Posyandu, PAUD dan BKB yang
nantinya akan melibatkan kader, petugas kesehatan dan penyuluh KB dalam
pelaksanaannya. Pada akhirnya dengan adanya Kelas Ibu ini , diharapkan
meningkatnya jumlah ibu hamil dan ibu balita yang memilik dna memanfaatkan buku
KIA, sehingga secara holistic (dukungan program lainnya) bisa menekan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dalam menyokong Program
Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga.