Anda di halaman 1dari 20

MAKALAHPENGAUDITAN DAN ASTESTASI

CHAPTER 9
CASE STUDY 9.3 (BROOMFIELD PLC: PART OF PUCHASES AND TRADE
PAYABLE SYSTEM)

OLEH :
Anggiani Nyssa Clarissa | 1606962895
Dwia Pungky Arumdani | 1606963046
Margaretta Logen | 1606963203

KELAS : F16-2S
DOSEN : Theodorus Djoko Sutrisno, MM, BAP

MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
STATEMENT OF AUTHORSHIP

Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa


makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak
ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk
makalah/tugas pada mata ajaran lain, kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas
bahwa saya/kami menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang
saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk
tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Nama Mahasiswa : Anggiani Nyssa Clarissa


Nomor Mahasiswa : 1606962895
Nama Mahasiswa : Dwia Pungky Arumdani
Nomor Mahasiswa : 1606963046
Nama Mahasiswa : Margaretta Logen
Nomor Mahasiswa : 1606963203
Kelas : F16-2S
Mata Ajaran : Pengauditan dan Atestasi
Judul Makalah/Tugas : Makalah Pengauditan & AtestasiChapter 9 (Case Study
9.3: Broomfield plc.)
Hari, Tanggal : Rabu, 21 Juni 2017
Nama Pengajar : Theodorus Djoko Sutrisno, MM, BAP
Tandatangan :
Anggiani Nyssa Dwia Pungky Margaretta Logen
Clarissa Arumdani

2
CHAPTER 9
Broomfield plc: Part of purchases and trade payable system

I.1 Profil Perusahaan


Broomfield plc adalah perusahaan manufaktur besar dan juga menjual perabotan
rumah tangga di tokonya sendiri. Beberapa barang tersedia untuk segera dikirim, dan
beberapa produk lainnya diproduksi sesuai pesanan yang hanya disediakan contoh
produknya di toko. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga persediaannya tetap rendah.
Konsumen memilih barang sesuai katalog yang tersedia, dan kemudian staf penjualan
memproses pesanan tersebut.
Barang furniture yang lebih kecil disimpan di toko yang diletakkan didekat ruang
pameran, sedangkan barang lainnya disimpan ditoko utama Broomfield. Barang-barang
lainnya tersedia dalam dua minggu, namun barang-barang dimaksud harus dikirim dari
toko utama broomfield. Kepastian ketersediaan barang akan diinformasikan kepada
pembeli melalui telepon maupun pos. Perusahaan akan menggunakan petugas
pengiriman yang menggunakan mobil van perusahaan apabila konsumen memintanya.
Atas pengirimanan ini, biaya pengiriman tidak dikenakan jika lokasi tujuan pengiriman
masih dalam radius 5 mil dari toko. Untuk jarak lebih dari 5 mil, biaya pengiriman
dibebankan kepada konsumen sesuai jarak pengiriman.

I.2 Proses Bisnis Pembelian dan Sistem Hutang Dagang (Part of purchases and
trade payable system)
Aktivitas pembelian produk dan sistem hutang dagang dapat dijelaskan sebagai
berikut.
a. Database Pemasok
Perusahaan memiliki 50 pemasok penyedia bahan baku maupun
komponen, serta kasur dan furniture dalam kondisi berupa barang jadi.
Database pemasok disimpan dalam bentuk data master di komputer dan
selalu diperbaharui oleh Ivor Jordan, selaku pembelinya, dengan
menggunakan terminal di departemennya.

3
b. Annual Purchasing Budget
Ivor menyiapkan annual purchasing budget berdasarkan sales budget,
serta mengestimasi tingkat persediaan minimum dan waktu pemesanan
kepada pemasok (suppliers lead times).
Budget tersebut disetujui oleh Direksi pada saat annualy budget meeting,
dan selalu diperbaharui secara periodik sesuai perubahan yang terjadi.
Budget ini digunakan Ivor untuk bernegosiasi dengan supplier.
c. Minimum Stock Level dan Purchase Requisition
Budget juga digunakan untuk menetapkan minimum stock level untuk
tiap tipe bahan baku serta komponen persediaan. Pencatatan persediaan
dilakukan secara terkomputerisasi dan purchase requisitions tercetak
secara otomatis dalam beberapa rangkap pada saat saldo persediaan
mencapai re-order level.
Purchase requisitions disampaikan kepada Ivor Jordan selaku pejabat
yang memiliki otoritas untuk menentukan apakah purchase requisitions
tersebut akan dikirimkan kepada supplier ataukah tidak. Jika Ivor
menolak, form requisitions tersebut distempel atau ditandai dengan
tulisan rejected dan kemudian mengubah minimum stock level pada
file pencatatan persediaan.
Otoritas ini diberikan kepada Ivor setelah adanya kejadian pengiriman
purchase order kepada pemasok meskipun kondisi ekonomi yang
melambat dan manajemen ingin mengurangi stock level.
d. Pengendalian Purchase Order
Ivor mengelompokkan purchase order, menghitung kuantitas total, dan
menghitung jumlah record-nya.
Sebuah data control log dipegang oleh Ivor Jordan dan Eric Owler selaku
Computer Department Data Control Clerk Operators. Ivor dan Eric
melakukan pengendalian penjumlahan, tanggal dan run number secara
independen.
Perusahaan menggunakan a formal transfer system. Ketika purchase
order dan control pre-list diberikan kepada Eric Owler, maka Ivor dan
Eric menandatangani control logs-nya masing-masing.

4
Purcahes order dan control pre-list form diinput kedalam komputer yang
menghasilkan lima rangkap dokumen official purchase order. Dokumen
tersebut kemudian dikirimkan kepada para pihak yaitu:
a) dua salinan diberikan kepada Ivor Jordan yang kemudian salah
satunya dikirimkan kepada pemasok;
b) dua salinan diberikan kepada James Hemsworth yang berada di toko
utama;
c) satu salinan diberikan kepada Janet Black di Departemen Akuntansi.
Official purchase order diberi nomor secara berurutan (sequentially
numbered).
Output lainnya adalah exception report yang menjelaskan pengendalian
secara keseluruhan serta daftar detail item yang ditolak.
Eric Owler bertanggung jawab untuk melakukan koreksi yang diperlukan
atas item yang ditolak, serta menginputnya kedalam sistem komputer
melalui additional run. Apabila pengendalian atas jumlah totalnya sesuai
dengan control log-nya, Eric Owler menginformasikannya kepada Ivor
Jordan.
Purchase order dan pre-list dikembalikan kepada Ivor Jordan.
e. Goods Received Notes (GRNs)
Barang diterima di toko utama oleh James Hemsworth. James kemudian:
a) mencocokan purchase order dengan suppliers delivery note;
b) mencatat barang yang diterima pada salinan purchase order yang
dipeganya dan selanjutnya menjadi dokumen Goods Received Notes
(GRNs).
James kemudian menandatangani GRNs tersebut sebagai bukti approval
dan mengirim satu salinannya kepada Janet Black.
f. Purchase Control Book
Janet Black memeriksa purchase invoices dengan purchase order dan
good received notes. Dia mereviu perhitungan, penginputan pemasok, general
ledger code, nilai pre-list invoice, pencatatan penjumlahan, serta menghitung
jumlah dokumen dalam purchase control book-nya.

5
g. Penginputan invoices dan update creditors ledger
Invoices dan pre-list dikirim secara harian kepada Eric Owler. Eric
menginput control totals kedalam data control log dan bersama-sama
dengan Janet memparaf log sebagai tanda kesepakatan.
Penginputan invoices digunakan untuk:
a) mencatat persediaan dan meng-update creditors ledger;
b) membuat daftar tagihan mingguan.
Item yang ditolak dilaporkan dalam Exception Report.
Eric melakukan:
a) membandingkan hasil pengendalian penjumlahan total sistem
komputer dengan penjumlahan yang telah ditentukan sebelumnya;
b) mereviu exception report; dan
c) menyusun perbaikan kesalahan untuk dikoreksi.
Purchase invoices dan control total pre-list dikembalikan kepada Janet
Back.
h. Laporan Empat Mingguan Pada akhir tiap empat minggu, dokumen yang
dicetak adalah:
List of creditors yang terdiri dari tagihan individual dan total tagihan
untuk masingmasing kreditur.
Daftar tagihan untuk tiap periode dan rangkuman untuk per cost code.
i. Persetujuan pembayaran
Roger Barraclough selaku The Chief of Accountant melakukan review
kewajaran daftar yang dibuat dan menggunakan daftar kreditur sebagai
dasar pengambilan keputusan pembayaran.
Dia memasukkan total ringkasan biaya kedalam the general ledger file
dengan menggunakan Visual Display Unit (VDU) yang ada di kantornya.
Dia selanjutnya mencetak informasi biaya sebelum menyiapkan laporan
pertanggungjawaban manajemen untuk periode yang bersangkutan.

6
7
Pertanyaan
1. Jelaskan tujuan sistem pembelian secara luas dan kaitannya dengan
sistem kreditur!
2. Susun ulang bagian dari flowchart untuk mencerminkan fakta bahwa Ivor
tidak selalu mengirimkan purchase order kepada pemasok berdasarkan
requisition, dan memiliki otoritas untuk mengubah stock reorder levels!
3. Buatlah pertanyaan penting pada tahapan:
a) Permintaan;
b) Pembelian;
c) Penerimaan barang dan jasa;
d) Pemrosesan faktur pemasok;
e) Input dalam buku besar pembelian;
f) Input dalam buku besar!
4. Evaluasilah sistem yang telah anda catat (untuk melakukan ini, anda
diharapkan dapat memikirkan pertanyaan tambahan untuk membantu
menjawab pertanyaan kunci)!

8
JAWABAN

1. Tujuan sistem pembelian secara luas dan kaitannya dengan sistem hutang
dagang.
Sistem pembelian adalah aktivitas bisnis yang berhubungan dengan
pengolahan informasi operasional terkait pembelian barang/jasa dan pembayaran.
Tujuan sistem pembelian secara luas adalah untuk menjamin perusahaan:
memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan dengan kualitas sesuai standar yang
dipersyaratkan dan pembayaran yang seminimal mungkin.
Sistem Pembelian dan kaitannya dengan Sistem Hutang Dagang (Kreditur)
harus dapat menjamin terpenuhinya Asersi Manajemen dalam penyusunan
Laporan Keuangan, yaitu:
a. purchase requisition, purchase order, penerimaan barang/jasa, dan pembayaran
yang terjadi (existence of occurrence) telah dicatat dengan lengkap
(completeness) dan akurat (accuracy).
b. utang dagang, persediaan, dan pembayaran kas:
1) diakui pada saat terjadinya transaksi yang secara substansi menimbulkan
perpindahan risiko dan benefit (existence of occurrence):
2) dicatat dengan lengkap (completeness) dan akurat (accuracy) sesuai nilai
transaksinya;
3) dilaporkan dalam neraca dengan klasifikasi (classification) akun yang
tepat dan periode akuntansi yang sesuai dengan terjadinya transaksi
(cutoff).
Pembelian persediaan seharusnya dilakukan pada minimum stock level yang
tepat sehingga biaya yang ditimbulkan serendah mungkin dengan cash flow yang
paling menguntungkan bagi perusahaan.
Efisiensi biaya pembelian dapat dilakukan dengan cara:
a. mengintegrasikan sistem pembelian perusahaan mulai dari budgeting,
produksi, penjualan, pengelolaan persediaan, purchase requisition,
purchase order, penerimaan barang dan invoice dari pemasok, serta
pembayaran kepada pemasok. Sistem yang terintegrasi dengan baik dapat

9
menghemat waktu dan biaya perusahaan, serta mencegah atau
mengurangi risiko kerugian perusahaan.
b. Pengiriman purchase order kepada pemasok dapat dilakukan melalui
media internet seperti email sehingga menghemat biaya.
c. Perusahaan sebaiknya memanfaatkan fasilitas dari pemasok seperti
pembebasan biaya pengiriman, diskon pembelian, maupun keleluasaan
jangka waktu pembayaran sehingga lebih menguntungkan perusahaan.
d. Penetapan minimum stock level yang tepat dapat menghemat
penumpukan biaya dalam bentuk persediaan sehingga lebih
menguntungkan perusahaan dari sisi cash flow-nya. Penetapan ini harus
memperhitungkan risiko kehabisan persediaan (stockout) karena fluktuasi
kuantitas penjualan.
Tujuan audit atas sistem pembelian adalah:
a. Untuk memastikan bahwa purchase requisition, purchase order,
penerimaan barang/jasa, dan pembayaran telah:
benar-benar terjadi (existence of occurrence);
dicatat dengan lengkap (completeness), akurat (accuracy), dan
tepat waktu (timing);
di-posting (posting and summarization) ke dalam subsidiary
ledger dan general ledger dengan benar;
b. Untuk memastikan bahwa utang dagang, persediaan, dan pembayaran kas
telah:
benar-benar terjadi (existence of occurrence) sesuai nilai
transaksinya;
dicatat dengan lengkap (completeness) dan akurat (accuracy )
sesuai nilai transaksinya;
dilaporkan dalam neraca dengan klasifikasi (classification) akun
yang tepat dan periode akuntansi yang sesuai dengan terjadinya
transaksi (cutoff).

10
2. Susun ulang bagian dari flowchart untuk mencerminkan fakta bahwa Ivor
tidak selalu mengirimkan purchase order kepada pemasok berdasarkan
requisition, dan memiliki otoritas untuk mengubah stock reorder levels!

Berdasarkan alur dari purchases and trade payable system, yang telah
dijelasakan sebelumnya, alur dari otorisasi purchase order adalah:
Pertama-tama, Ivor menyusun annual purchasing budget berdasarkan
sales budget, kemudian mengestimasi minimum stock level, dan suppliers
lead time. Purchase annual budget tersebut kemudian dibahas dan
disetujui oleh board dalam annual budget meeting. Budget tesebut di-
update dari waktu ke waktu sesuai perubahan yang terjadi.
Kemudian, purchase requisition tercetak secara otomatis jika saldo
persediaan telah mencapaiminimum stock level.
Terakhir, purchase requisition ini diperiksa oleh Ivor:
a) Apabila purchase requisition disetujui oleh Ivor maka purchase
requisition akan diproses menjadi purchaseorder dan selanjutnya
dikirimkan kepada pemasok.
b) Apabila purchase requisition tidak disetujui Ivor maka purchase
requisition ditolak dan Ivor mengubah minimum stock level barang
tersebut sehingga purchase order tidak dikirim kepada pemasok.
Secara umum, Ivor memiliki tiga kewenangan yaitu:
Menetapkan minimum stock level dalam annual purchase budget;
Mengotorisasi purchase requisition menjadi purchase order;
Menolak purchase requisition dan merubah minimum stock level.
Kewenangan menolak purchase requisition dan mengubah minimum stock
level yang diberikan kepada Ivor guna menghindari penerbitan purchase order
dalam kondisi ekonomi perusahaan menurun dan manajemen ingin mengurangi
saldo persediaan. Berdasarkan alur tersebut, kita dapat mengetahui bahwa
purchase requisition tercetak otomatis oleh sistem komputer jika saldo catatan
persediaan telah mencapai minimum stock level yang telah ditetapkan oleh Ivor.
Oleh karena itu, penerbitan purchase requisition tidak selalu melibatkan bagian
gudang dan bagian produksi.

11
Berdasarkan penjelasan diatas, sangat jelas bahwa purchase order yang
dikirim Ivor kepada pemasok tidak selalu berdasarkan requisition dari bagian
gudang maupun bagian produksi. Hal tersebut dilakukan guna melakukan
pengendalian terhadap kondisi ekonomi dan manajemen perusahaan. Kondisi
sistem pengendalian ini dapat menimbulkan kerugian perusahaan, jika Ivor
melakukan hal-hal sebagai berikut:
Ivor bekerja sama dengan pemasok untuk melakukan purchase order
yang sebenarnya belum dibutuhkan perusahaan dengan cara
menurunkan stock minimum level-nya;
Ivor dapat bekerja sama dengan pemasok untuk memenuhi permintaan
konsumen yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan karena perusahaan
mengalami stockout. Hal ini dapat dilakukan oleh Ivor dengan
menaikkan minimum stock level-nya.
Jika kondisi seperti ini terjadi maka annual purchasing budget yang
seharusnya berfungsi untuk pengendalian pembelian tidak berfungsi dengan baik.
Berikut merupakan flowchart yang dapat menunjukkan fakta bahwa Ivor
tidak selalu mengirimkan purchase order kepada pemasok berdasarkan
requisition, serta memiliki otoritas untuk mengubah stock reorder levels. Alur
yang menunjukkan bahwa Ivor tidak selalu mengirimkan purchase order kepada
pemasok berdasarkan requisition, serta memiliki otoritas untukmengubah stock
reorder levelsditunjukkan oleh bagian flowchart yang diberi kotak merah.

12
Flowchart proses bisnis pembalian:

13
3. Buatlah pertanyaan penting pada tahapan, permintaan, pembelian, penerimaan
barang dan jasa, pemrosesan faktur pemasok, input dalam buku besar
pembelian, input dalam buku besar!

No. Stages Key Question Assertion


1 Permintaan Apakah purchase requisition Existence
yang tercetak oleh sistem
sudah sesuai berdasarkan
permintaan bagian produksi
atau bagian gudang?
2 Pembelian Apakah purchase order yang Existence
dikirimkan kepada pemasok
sudah sesuai berdasarkan
purchase requisition?
3 Penerimaan barang dan Apakah barang/jasa yang Existence,
jasa dinyatakan diterima Accuracy
dalam Goods Received Notes
telah sesuai berdasarkan
purchase order?
4 Pemrosesan faktur Apakah penerbitan cheque Existence,
pemasok payment sudah sesuai Accuracy
berdasarkan invoices, purchase
order, dan goods received
notes?
5 Input dalam buku besar Apakah pencatatan pembelian Completeness,
pembelian dalam purchase ledger telah Accuracy,
lengkap, akurat dan Timing
tepat waktu sesuai berdasarkan
purchase order,
goods received notes, invoices,
dan cheque payment?
6 Input dalam buku besar Apakah seluruh jurnal Completeness,
transaksi pembelian telah di- Accuracy,
posting kedalam general Timing
ledger dengan lengkap, akurat,
dan tepat waktu?

14
4. Evaluasilah sistem yang telah anda catat (untuk melakukan ini, anda
diharapkan dapat memikirkan pertanyaan tambahan untuk membantu
menjawab pertanyaan kunci)!
Kami mengevaluasi sistem pembelian dengan cara mengembangkan key
questions (pertanyaan utama) kedalam subsidiary questions (pertanyaan
tambahan). Jawaban atas subsidiary questions tersebut diambil dari kondisi yang
dipaparkan dalam kasus 9.3 Broomfield sebagaimana dijelaskan dalam table
berikut.

Key Questions Subsidiary Questions Purchase System Broomfield Plc


Permintaan
Apakah purchase Apakah pencatatan Menggunakan aplikasi persediaan
requisition yang transaksi persediaan yang terkomputerisasi
tercetak menggunakan aplikasi
oleh sistem sudah persediaan yang
sesuai terkomputerisasi?
berdasarkan Apakah pengecekan Tidak dijelaskan
permintaan fisik persediaan
bagianproduksi dilakukan secara
atau bagian periodik?
gudang? Apakah perusahaan Menggunakan minimum stock
menggunakan level sebagai dasar untuk
minimum stock level menerbitkan purchase requisition
sebagai dasar untuk
menerbitkan purchase
requisition?
Apakah perhitungan Perhitungan minimum stock level
minimum stock level disetujui oleh BoD pada saat
oleh bagian pembelian annual budget meeting
melibatkan bagian
gudang, produksi, dan
penjualan?
Apakah penetapan Tidak dijelaskan
minimum stock level
membutuhkan
persetujuan BOD?
Apakah manajer Ivor dapat merubah minimum
pembelian dapat stock level tanpa persetujuan
mengubah minimum BOD

15
stock level tanpa
membutuhkan
persetujuan BOD?
Apakah purchase Purchase Requisition dircetak
requisition tercetak secara otomatis oleh sistem yang
otomatis oleh sistem terkomputerisasi pada saat
pembelian tanpa tercapai minimum stock level.
melibatkan intervensi
pegawai?
Pembelian
Apakah purchase Apakah BOD Tidak Dijelaskan
order yang menetapkan standar
dikirimkan prosedur operasional
kepada pemasok untuk pemilihan
sudah sesuai pemasok?
berdasarkan Apakah ada Ivor Jordan menjalankan tugas
purchase pemisahan tugas untuk memilih pemasok (sebagai
requisition? antara pihak yang buyer) serta menandatangani
melakukan pemilihan kontrak dengan pemasok.
pemasok dengan
pihak yang
menandatangani
kontrak dengan
pemasok?
Apakah perusahaan Tidak Dijelaskan
memiliki daftar
pemasok utama dan
pemasok alternatif?
Apakah ada Purchase Requisition diterbitkan
pemisahan tugas secara otomatis tanpa ada campur
antara pihak yang tangan pegawai, sedangkan
berwenang otorisasi purchase order dilakukan
menerbitkan purchase oleh Ivor Jordan
requisition dengan
pihak yang
mengotorisasi
purchase order?
Apakah ada Ivor Jordan berwenang mengubah
pemisahan tugas minimum stock level dan
antara manajer yang mengotorisasi purchase order
berwenang mengubah
minimum stock level

16
dengan manajer yang
berwenang
mengotorisasi
purchase order?
Penerimaan barang dan jasa
Apakah Apakah petugas James Hemsworth dari bagian
barang/jasa yang penerima barang toko mencocokkan packing slip
dinyatakan mencocokkan barang dengan purchase order
diterima yang diterima dengan
dalam Goods packing slip dan
Received Notes purchase order?
telah sesuai Apakah ada James Hemsworth mengotorisasi
berdasarkan pemisahan tugas dan mencatat penerimaan barang,
purchase order? antara pihak yang serta menyimpan persediaan.
berwenang
menyetujui
penerimaan barang,
mencatat penerimaan
barang, dan yang
menyimpan
persediaan?
Apakah bukti Janet Black (bagian akuntansi)
penerimaan barang menerima Goods Received Notes
yang telah disetujui (GRNs) dari James Hemsworth
disampaikan kepada
Bagian Keuangan dan
Akuntansi?
Pemrosesan faktur pemasok
Apakah Apakah penomoran Tidak dijelaskan
penerbitan cheque cheque payment
payment dilakukan secara pre-
didasarkan pada numbered dan
invoices, sequence?
purchase order, Apakah harga satuan Tidak dijelaskan
dan goods yang tertera pada
received notes? invoice telah sesuai
dengan kontrak
pembelian?
Apakah spesifikasi Janet Black melakukan review
dan kuantitas barang invoice, purchase order dan
yang tertera dalam dokumen penerimaan barang.
invoice sesuai dengan

17
purchase order dan
dokumen penerimaan
barang?
Apakah ada Roger Barraclough bertugas
pemisahan tugas menyetujui pembayaran, namun
antara pihak yang untuk pihak yang membayar tidak
menyetujui dijelaskan
pembayaran (penguji
tagihan) dengan pihak
yang melakukan
pembayaran
(bendahara)?
Input dalam buku besar pembelian
Apakah Apakah ada Janet Black mencatat purchases
pencatatan pemisahan tugas ledger sedangkan pihak yang
pembelian dalam antara pihak yang melakukan pembayaran tidak
purchase ledger mencatat invoice dijelaskan
telah lengkap, kedalam purchases
akurat dan ledger dengan pihak
tepat waktu sesuai yang melakukan
berdasarkan pembayaran?
purchase order, Apakah rekonsiliasi Tidak dijelaskan
goods received antara pihak yang
notes, invoices, menerbitkan purchase
dan cheque order, pihak yang
payment? mengesahkan
penerimaan barang,
pihak yang
menyetujui
pembayaran, pihak
yang melakukan
pembayaran, dan
pihak yang mencatat
invoices kedalam
purchases ledger?
Apakah ada Tidak dijelaskan
pengendalian akses ke
purchases ledger?
Adakah pengendalian Tidak dijelaskan
input seperti data
entry processing
integrity?

18
Input dalam buku besar
Apakah seluruh Apakah ada Tidak dijelaskan
jurnal transaksi rekonsiliasi data
pembelian telah dalam purchases
di-posting ledger dengan general
kedalam general ledger ?
ledger dengan Apakah Kepala Roger Barraclough hanya
lengkap, akurat, Bagian Akuntansi melakukan input data ke General
dan tepat waktu? mereview saldo akun Ledger
persediaan, pembelian
persediaan, harga
pokok penjualan, dan
hutang dagang secara
periodik?
Apakah ada Tidak dijelaskan
pengendalian akses ke
general ledger?
Adakah pengendalian Tidak dijelaskan
input seperti data
entry processing
integrity?

19
DAFTAR PUSTAKA

Grey, Ian. & Manson, Stuart. 2015. The Audit Process: Principles, Practice and Cases.
6nd Edition. International Thomson Press, London.

20

Anda mungkin juga menyukai