Anda di halaman 1dari 14

LAMPIRAN 1

SKEMA KERJA

Sampel klika Biakan murni


mengkudu bakteri

- Diinokulasi NA
Refluks selama 4 jam dengan etanol 96%
miring
Ekstrak - Diinkubasi pada
kental suhu 370C selama
24 jam

Bakteri hasil
peremajaan
Formula sediaan
gel antiseptika
Disuspensikan
dalam NaCl 0,9%

Suspensi
FN FN FN KN bakteri
I II III IV KS
FK FK FK KK IX
V VI VII VIII

Medium NA
Kertas cakram

Cawan petri

Diinkubasi selama 24 jam

Pengamatan dan
pengukuran zona hambat

Pengolahan data

Pembahasan

Kesimpulan

45
46

LAMPIRAN 2

Tabel 4. Perhitungan Statistik Hasil Pengukuran Diameter Zona


Hambatan Gel Antiseptika
Formula Rata-
F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 Total
Bakteri rata
S.thyposa 8.1 11.7 13.1 5.2 7.2 8.5 13.6 67.4 9.62
6.5 11.6 12.1 5 7.5 9.1 14.4 66.2 9.45
6.3 11.3 12 4.8 7.7 9.8 14.2 66.1 9.44
Jumlah 20.9 34.6 37.2 15 22.4 27.4 42.2 199.7 28.52
Rata-rata 6.97 11.53 12.4 5 7.47 9.13 14.07 66.57 9.51
E.coli 9.6 11.5 11.4 8.6 8.6 10.2 11.2 71.1 10.15
8.1 9.6 10.7 7 9.6 10.3 12.1 67.4 9.62
8.7 9.1 11.2 8.2 8.6 9.5 11.5 66.8 9.54
Jumlah 26.4 30.2 33.3 23.8 26.8 30 34.8 205.3 29.32
Rata-rata 8.8 10.07 11.1 7.93 8.93 10 11.6 68.43 9.77
Total 47.3 64.8 70.5 38.8 49.2 57.4 77 405 57.85

Keterangan:

Sumber keragaman (SK) adalah:

1. Perlakuan (Jenis bakteri)

2. Kelompok (Pengujian formula konsentrasi 1%, 3% dan 5%)

3. Kesalahan atau Galat

4. Total Percobaan

Perhitungan derajat bebas (DB)

1. DB Perlakuan =A1=21=1

2. DB Kelompok =B1=71=6

3. Kekeliruan/Galat = DBt DBp DBk = 13 1 6 = 6

4. DB total = (A x B) 1= (2 x 7) 1 = 13
47

Perhitungan jumlah kuadrat (JK)

a. Faktor Koreksi (FK)

2 (405)2
= = = 3905.4
7.6

b. Jumlah Kuadrat Total (JKT)


= 2
=1 =1

= ((8,1)2 + (6,5)2 + (6,3)2 + (11,7)2 + (11,6)2 + (11,3)2 + (13,1)2 +


(12,1)2 + (12)2 + (5,2)2 + (5)2 + (4,8)2 + (7,2)2 + (7,5)2 + (7,7)2 +
(8,5)2 + (9,1)2 + (9,8)2 +(9,6)2 + (8,1)2 + (8,7)2 + (11,5)2 + (9,6)2 +
(9,1)2 + (11,4)2 + (10,7)2 + (11,2)2 + (8,6)2 + (7)2 + (8,2)2 + (8,6)2
+ (9,6)2 + (8,6)2 + (10,2)2 + (10,3)2 + (9,5)2 + (13,6)2 + (14,4)2 +
(14,2)2 + (11,2)2 + (12,1)2 + (11,5 )2 3905.4
= 236.2
c. Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)

y 2 io
JKP = FK
r
=1

= ((20,9)2 + (34,6)2 + (37,2)2 + (15)2 + (22,4)2 + (27,4)2 + (42,2)2 + (26,4)2

+ (30,2)2 + (33,3)2 + (23,8)2 + (26,8)2 + (30)2 + (34,8)2 / 3 3905.4

= 224.56

d. Jumlah kuadrat perlakuan (JKP)

(67.4)2 + (66.2)2 + (66.1)2 + (71.1)2 + (67.4)2 + (66.8)2


= 3905.4
7
= 2.44
48

e. Jumlah Kuadrat Galat (JKG)

JKG = JKT JKK JKP

= 236.2 224.56 2.44

= 9.18

Tabel 5. Analisis Variansi (ANAVA) Diameter Zona Hambatan Gel


Antiseptika
F.Tabel
Sumber DB JK KT F.Hit
5% 1%
Perlakuan 1 2.445714 2.445714 1.59718 4.28 8.47
Kelompok 6 224.5695 37.42825 24.44262 5.99 13.74
G 6 9.187619 1.53127
Total 13 236.2029

Kesimpulan :

Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan metode

rancangan acak kelompok (RAK) didapatkan hasil perlakuan bakteri

menunjukkan F hitung < F tabel, artinya tidak signifikan. Hal ini

menunjukkan bahwa variasi jenis bakteri yang digunakan tidak

mempengaruhi luas daerah hambatan yang terbentuk. Namun, pada

pengujian kelompok jenis basis dan bakteri menunjukkan pengaruh yang

nyata dimana hasil analisis statistik yang diperoleh signifikan (F.hitung >

F.tabel) yang berarti ada pengaruh nyata pada variasi jenis basis dan

bakteri terhadap luas daerah hambatan.


49

UJI LANJUTAN BNT

BNT = t (:);dbg.sy

2
BNT 5% = 0,05/2 ; 6

0,025 ; 6.sy

0,025 ; 6 = 2,447

2
Sy =
7

2 x 1.53127
=
7

= 0,4375

BNT = 2,447 x 0,4375

= 1,0705

BNT = t (:);dbg.sy

2
BNT 1% = 0,05/2 ; 6

0,025 ; 6.sy

0,025 ; 6 = 3,707

2
Sy =
7

2 x 1.53127
=
7

= 0,4375

BNT = 3,707 x 0,4375

= 1,6218
50

F1 = 47.3

F2 = 64.8

F3 = 70.5

F4 = 38.8

F5 = 49.2

F6 = 57.4

F7 = 77

F1 F2 = 47.3 64.8 = 17.5 (Tidak Signifikan)

F1 F3 = 47.3 70.5 = 23.2 (Tidak Signifikan)

F1 F4 = 47.3 38.8 = 8.5 (Sangat Signifikan)

F1 F5 = 47.3 49.2 = 1.9 (Tidak Signifikan)

F1 F6 = 47.3 57.4 = 10.1 (Tidak Signifikan)

F1 F7 = 47.3 77 = 29.7 (Tidak Signifikan)

F2 F3 = 64.8 70.5 = 5.7 (Tidak Signifikan)

F2 F4 = 64.8 38.8 = 26 (Sangat Signifikan)

F2 F5 = 64.8 49.2 = 15.6 (Sangat Signifikan)

F2 F6 = 64.8 57.4 = 7.4 (Sangat Signifikan)

F2 F7 = 64.8 77 = 12.2 (Tidak Signifikan)

F3 F4 = 70.5 38.8 = 31.7 (Sangat Signifikan)

F3 F5 = 70.5 49.2 = 21.3 (Sangat Signifikan)

F3 F6 = 70.5 57.4 = 13.1 (Sangat Signifikan)

F3 F7 = 70.5 77 = 6.5 (Tidak Signifikan)


51

F4 F5 = 38.8 49.2 = 10.4 (Tidak Signifikan)

F4 F6 = 38.8 57.4 = 18.6 (Tidak Signifikan)

F4 F7 = 38.8 77 = 38.2 (Tidak Signifikan)

F5 F6 = 49.2 57.4 = 8.2 (Tidak Signifikan)

F5 F7 = 49.2 77 = 27.8 (Tidak Signifikan)

F6 F7 = 57.4 77 = 19.6 (Tidak Signifikan)

Keterangan:

F1 = Formula basis Na CMC dengan ekstrak 1%

F2 = Formula basis Na CMC dengan ekstrak 3%

F3 = Formula basis Na CMC dengan ekstrak 5%

F4 = Formula basis Karbopol dengan ekstrak 1%

F5 = Formula basis Karbopol dengan ekstrak 3%

F6 = Formula basis Karbopol dengan ekstrak 5%

F7 = Kontrol sediaan Handy clean


52

LAMPIRAN 3

Perhitungan bahan dengan konsentrasi ekstrak 1% dengan basis Na CMC

Tiap 100 gram mengandung:

Ekstrak etanol klika mengkudu 1%

Na CMC 1,5%

Gliserin 10%

Metil paraben 0,2%

Propilenglikol 10%

Aquadest ad 100 ml

Ekstrak etanol klika mengkudu = 1% x 100 = 1

Na CMC = 1,5% x 100 = 1,5

Gliserin = 10% x 100 = 10

Metil paraben = 0,2% x 100 = 0,2

Propilenglikol = 10% x 100 = 10

Aquadest = 77,3 x 100 = 77,3


53

Perhitungan bahan dengan konsentrasi ekstrak 1% dengan basis Karbopol

Tiap 100 gram mengandung:

Ekstrak etanol klika mengkudu 1%

Karbopol 0,2%

Gliserin 10%

Trietanolamin 1%

Metil paraben 0,2%

Propilenglikol 10%

Aquadest ad 100 ml

Ekstrak etanol klika mengkudu = 1% x 100 = 1

Karbopol = 0,2% x 100 = 0,2

Gliserin = 10% x 100 = 10

Trietanolamin = 1% x 100 = 1

Metil paraben = 0,2% x 100 = 0,2

Propilenglikol = 10% x 100 = 10

Aquadest = 77,6 x 100 = 77,6


54

LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 1. Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Gambar 2. Klika mengkudu


55

A B

Gambar 3. Ekstrak cair (A) dan Ekstrak kental (B) klika mengkudu

Gambar 4. Sediaan gel antiseptik basis Na.CMC


56

Gambar 5. Sediaan gel antiseptik basis Karbopol

C E

Gambar 6. Zona hambat gel basis Na.CMC pada E.coli


57

D
C
E

A
B

Gambar 7. Zona hambat gel basis Na.CMCpada Salmonella thyposa

B
D

Gambar 8. Zona hambat gel basis Karbopol pada E.coli


58

C
A

Gambar 9. Zona hambat gel basis Karbopol pada Salmonella thyposa

Keterangan :

A = Kontrol basis

B = Gel dengan ekstrak 1%

C = Gel dengan ekstrak 3%

D = Gel dengan ekstrak 5%

E = Kontrol sediaan Handy clean

Anda mungkin juga menyukai

  • LAMPIRAN
    LAMPIRAN
    Dokumen9 halaman
    LAMPIRAN
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • 07bab Iii
    07bab Iii
    Dokumen7 halaman
    07bab Iii
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • 04daftar Isi
    04daftar Isi
    Dokumen9 halaman
    04daftar Isi
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • 10daftar Pustaka
    10daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    10daftar Pustaka
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Modul 2 Buku Ajar Rancob
    Modul 2 Buku Ajar Rancob
    Dokumen31 halaman
    Modul 2 Buku Ajar Rancob
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • 10daftar Pustaka
    10daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    10daftar Pustaka
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Anti Mikroba
    Anti Mikroba
    Dokumen3 halaman
    Anti Mikroba
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • SOP Inkubator
    SOP Inkubator
    Dokumen1 halaman
    SOP Inkubator
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Srt2 Lengkap
    Srt2 Lengkap
    Dokumen42 halaman
    Srt2 Lengkap
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • ANTIHISTAMIN
    ANTIHISTAMIN
    Dokumen3 halaman
    ANTIHISTAMIN
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Margareta Narativ Soap Bayi
    Margareta Narativ Soap Bayi
    Dokumen3 halaman
    Margareta Narativ Soap Bayi
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Terrrrrrrrrrrrrbaru
    Terrrrrrrrrrrrrbaru
    Dokumen23 halaman
    Terrrrrrrrrrrrrbaru
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • TP Farmasetik
    TP Farmasetik
    Dokumen2 halaman
    TP Farmasetik
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Anti Asma
    Anti Asma
    Dokumen3 halaman
    Anti Asma
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Salep Brosur Fic
    Salep Brosur Fic
    Dokumen1 halaman
    Salep Brosur Fic
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok
    Tugas Kelompok
    Dokumen15 halaman
    Tugas Kelompok
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Anti Mikroba
    Anti Mikroba
    Dokumen3 halaman
    Anti Mikroba
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Rey
    Rey
    Dokumen2 halaman
    Rey
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Makalah Anfar Benar
    Makalah Anfar Benar
    Dokumen10 halaman
    Makalah Anfar Benar
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Latif
    Latif
    Dokumen10 halaman
    Latif
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Kelompok III
    Kelompok III
    Dokumen29 halaman
    Kelompok III
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Bek Injeksi
    Bek Injeksi
    Dokumen3 halaman
    Bek Injeksi
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Soal Sistem Perkemihan
    Soal Sistem Perkemihan
    Dokumen2 halaman
    Soal Sistem Perkemihan
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • ATTTTTO
    ATTTTTO
    Dokumen15 halaman
    ATTTTTO
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Suspensi 3
    Suspensi 3
    Dokumen31 halaman
    Suspensi 3
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Tipus Fito
    Tipus Fito
    Dokumen29 halaman
    Tipus Fito
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Kasus Fartoks H2
    Kasus Fartoks H2
    Dokumen3 halaman
    Kasus Fartoks H2
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Sdi Fit0terapi
    Sdi Fit0terapi
    Dokumen23 halaman
    Sdi Fit0terapi
    Erik Melano
    Belum ada peringkat
  • Biofarmasi Pertembuan 2
    Biofarmasi Pertembuan 2
    Dokumen13 halaman
    Biofarmasi Pertembuan 2
    Erik Melano
    Belum ada peringkat