Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri pelapisan logam di dunia pada umumnya dan di Indonesia

pada khususnya pada masa sekarang ini telah menjadi salah satu bidang

pekerjaan yang mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat

mulai dari jenis-jenis pelapisan yang digunakan, bahan pelapis yang

digunakan hingga hasil lapisan yang juga bermacam-macam. Kehidupan

masyarakat modern tidak terlepas dari benda-benda yang dibuat dengan

proses elektroplating. Komponen dan aksesoris kendaraan bermotor,

aksesoris mebel, berbagai alat perkantoran, aksesoris rumah tangga, dan

berbagai alat alat industri dilakukan pengerjaan akhir melalui proses

elektroplating.

Peran akademis dan praktisi di bidang teknik dituntut usaha dan

perannya dalam upaya memecahkan dan mencari solusi dari berbagai

permasalahan yang timbul tersebut. Bidang pelapisan logam awalnya

dimulai dengan adanya penelitian yang menggunakan material yang

berkualitas sedang (harga yang lebih murah) yang mendapatkan perlakuan

khusus pada permukaannya (surface treatment) sehingga permukaan

bahan tersebut memiliki sifat-sifat fisis dan mekanis yang lebih baik dari

bahan dasarnya, bahkan dapat lebih baik dari bahan yang berkualitas

tinggi.
Pelapisan dengan metode elektroplating atau biasa disebut dengan

lapis listrik adalah suatu proses pengendapan logam pada permukaan suatu

logam atau non logam (benda kerja), secara elektrolisa, endapan yang

terjadi bersifat adhesif terhadap logam dasar. Terjadi proses pengendapan

pada katoda disebabkan oleh adanya pemindahan ion-ion bermuatan listrik

dari anoda dengan perantara larutan elektrolit, yang terjadi secara terus

menerus pada tegangan konstan hingga akhirnya mengendap dan

menempel kuat membentuk lapisan permukaan benda logam. Proses

elektroplating melindungi logam dasar dengan menggunakan logam-logam

tertentu sebagai pelapis dan pelindung, misalnya nikel, khrom, tembaga,

seng dan sebagainya.

Dalam teknologi pengerjaan logam, proses lapis listrik termasuk ke

dalam proses pengerjaan akhir (metal finishing). Fungsi utama dari

pelapisan logam adalah memperbaiki penampilan (decorative) misalnya :

pelapisan emas, perak, kuningan, dan tembaga. Juga memperbaiki

kehalusan atau bentuk permukaan dan toleransi logam dasar, misalnya :

pelapisan nikel, dan khrom.

Finishing diperlukan bagi logam-logam yang mengalami korosi,

misalnya baja yang termasuk murah dan kuat sehingga efektif. Finishing

juga berfungsi dekoratif, komponen-komponen pada kendaraan misalnya,

tidak hanya dikehendaki awet, tahan korosi, tetapi juga tetap mengkilap

selama dipakai. Salah satu cara yang dipakai adalah dengan memberi

lapisan pada permukaan logam untuk mendapatkan lapisan yang tebal

dengan permukaan yang keras.


Chromizing atau pemberian lapisan krom merupakan metode yang

banyak digunakan dalam industri guna mendapatkan permukaan logam

yang keras, metode ini dipilih karena lebih mudah diaplikasikan pada baja

dengan kadar karbonn rendah dan pengerjaannya lebih mudah

dibandingkan dengan metode-metode yang lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dari hasil lapisan

diantaranya adalah temperatur, konsentrasi larutan, tegangan, rapat arus

dan waktu pelapisan.

Elektroplating berkembang sangat pesat dengan menjelma menjadi

industri kecil dan menengah di berbagai negara berkembang, perlahan

proses pelapisan listrik ini menjadi kebutuhan di bidang perindustrian dan

menjadi pilihan utama dari berbagai metode pelapisan yang lain

dikarenakan prosesnya mudah serta biaya yang relatif terjangkau juga

bahan-bahan yang digunakan mudah terjangkau. Disamping itu khususnya

di kota Subang Jawa Barat, proses elektroplating belum banyak dikenal

oleh khalayak umum, hanya sebagian kecil bahkan hanya komunitas-

komunitas tertentu saja walaupun telah banyak industri kecil yang mulai

merintis usaha ini.

Berangkat dari fenomena di atas maka penulis mencoba untuk

menganalisa proses elektroplating dengan memvariasikan waktu pada

proses pelapisan tersebut dimana variabel inilah yang mampu divariasikan

dengan pasti jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya.Variasi

waktu yang diberikan pada proses elektroplating akan sangat

mempengaruhi hasil akhir dari pelapisan juga lama waktu proses pelapisan
akan sangat mempengaruhi ketebalan dan kekerasan dari pelapisan. Dari

uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian berjudul

Pengaruh Waktu Pelapisan Khrom dan Nikel Khrom Pada Baja ST 37

Secara Elektroplating Terhadap Nilai Ketebalan dan Kekerasan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah

bagaimana pengaruh waktu pada proses pelapisan khrom dan nikel khrom

terhadap ketebalan lapisan dan tingkat kekerasan pada baja ST 37 dengan

proses elektroplating.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang dipakai dalam penelitian Tugas Akhir ini yaitu :

A. Proses yang dilakukan adalah :

Benda uji yang dipakai yaitu plat baja ST 37


Waktu proses khrom yaitu 10, 20, 30, 40 menit.
Waktu proses nikel / khrom yaitu 10, 20, 30, 35 menit
Tegangan proses khrom yang dipakai konstan yaitu 3,5 V
Kuat arus proses khrom yang dipakai 2A 3,5A
Tegangan proses nikel yang dipakai konstan yaitu 1,5 V
Kuat arus proses nikel yang dipakai yaitu 1 1,5 A
Temperatur konstan 40-50oC
Larutan elektrolit yang digunakan adalah :

a) Nikel plating
- Nikel Sulfat : 280 gr/L
- Nikel Chlorida : 55 gr/L
- Boric Acid : 40 gr/L
- Brigtener Carier : 5 ml/L
- Brigtener MNT : 0,8 ml/L
- Wetting Agent : 20 ml/L

b) Khrom plating
- Chrome acid : 250 gr/L
- Asam Sulfat (H2SO4) : 1,5 ml/L
- Katalis HC : 20 ml /L

B. Pengujian yang dilakukan adalah :

Pengujian Microhardness

Pengujian Ketebalan

Pengujian Metalografi

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh waktu pelapisan

khrom terhadap ketebalan lapisan dan kekerasan mikro pada

plat baja karbon rendah ST 37.

Untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh waktu pelapisan

nikel khrom terhadap ketebalan lapisan dan kekerasan mikro

pada plat baja karbon rendah ST 37.

Untuk mengetahui waktu yang optimal untuk mendapatkan

ketebalan lapisan dan kekerasan mikro pada baja karbon rendah

ST 37.
1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat

yang besar bagi akademisi.

a. Bagi akademisi

1. Memberikan pengetahuan tentang proses pelapisan Elektroplating pada

baja ST 37.

2. Dapat memberikan informasi mengenai hasil dari proses elektroplating

terhadap ketebalan lapisan dan kekerasan mikro pada baja ST 37.

3. Pengembangan ilmu, sebagai aplikasi semua disiplin ilmu yang telah

diperoleh.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam menyusun laporan penelitian Tugas Akhir ini penyusun

menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya :

1. Metode Observasi

Adalah salah satu metode ilmiah, yang dilaksanakan

dengan cara mencatat segala peristiwa yang didapat, secara

sistematis melalui pengamatan untuk mendapatkan data-data yang

diperlukan.

2. Studi Literatur

Mencari informasi dengan cara membaca referensi dan

literatu-literatur yang ada kaitannya dengan topik permasalahan

yang akan dibahas dalam laporan penelitian Tugas Akhir ini.


3. Diskusi

Dalam melengkapi data-data tambahan sebagai pendukung

untuk menyelesaikan laporan penelitian Tugas Akhir ini, penyusun

melakukan diskusi dengan dosen pembimbing yang ada kaitannya

dengan penyusunan laporan penelitian Tugas Akhir ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan dan uraian lebih terperinci, maka

laporan tugas akhir ini dengan sistimatika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penyusun menerangkan tentang latar belakang penelitian,

rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian,

batasan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan teori-teori dasar yang berhubungan dengan proses

elektroplating.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang alur proses penelitian yang dilakukan.
BAB IV ANALISA

Pada bab ini membahas tentang rincian hasil dari proses penelitian

mengenai pengaruh waktu pelapisan nikel khrom dan khrom terhadap

ketebalan lapisan dan kekerasan pada baja ST 37

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan secara garis besar dan saran

yang harus dilakukan mengenai waktu proses elektroplating untuk

mencapai kekerasan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai