Anda di halaman 1dari 4

BAB II

DASAR TEORI

Lidah merupakan indera pengecapan memiliki peran sebagai fungsi putting kecap

pada mulut, dan manfaatnya memungkinkan seseorang memilih makanan menurut

kesukaannya dan menurut kebutuhan akan zat gizi tertentu secara fisiologis, umumnya lidah

memiliki sedikitnya empat fungsi pengecapan primer yaitu asam, asin, manis, dan pahit.

Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus, dan nyeri. Namun kita

tahu bahwa seseorang dapat menerima secara harfiah berates-ratus rasa. Diduga semuanya

merupakan gabungan dari empat rasa primer pada cara yang sama seperti semua warna pada

spektrum merupakan gabungan tiga warna primer.1,2

Rasa asam disebabkan oleh asam, dan intensitas rasa kira-kira sebanding dengan

logaritma konsentrasi ion hydrogen, yaitu makin asam suatu asam, rasanya menjadi semakin

kuat. Rasa asin ditimbulkan oleh garam terionisasi. Kualitas rasa sedikit berbeda dari satu

garam dengan garam lainnya karena garam juga mengeluarkan rasa lain disamping asam.

Rasa manis disebabkan oleh suatu golongan zat kimia yang menyebabkan rasa ini. Hampir

semua zat menyebabkan rasa manis merupakan zat kimia organik. Rasa pahit, seperti rasa

manis tidak disebabkan oleh satu jenis agen kimia. Rasa pahit bila terjadi dengan intensitas

besar, biasanya menyebabkan orang atau binatang menolak makanan. Hal ini niscaya

merupakan fungsi rasa pahit yang mempunyai tujuan penting karena banyak toksin

mematikan yang terdapat pada tanaman beracun adalah alkohol, dan semua zat ini

menyebabkan rasa pahit yang hebat.2,3

Lidah adalah organ otot yang bergerak yang dapat diasumsikan memiliki variasi

bentuk dan posisi. Setengah bagian dari lidah terletak didalam rongga mulut dan setengahnya
lagi terletak di oropharinx. Lidah terlibat dalam proses mastikasi, perasa, menelan, artikulasi,

dan pembersihan mulut.2

Bagian dorsal lidah adalah permukaan pada bagian posterior superior, yang terletak

sebagian di dalam rongga mulut dan sebagian lagi terletak di dalam oropharinx, dan

mempunyai bentuk dan alur seperti huruf V. Sulcus terminalis atau groove (L.sulcus

terminalis) adalah bagian belakang dari foramen cecum. Lubang kecil ini adalah bagian non

fungsional yang merupakan sisa dari bagian embrio saluran thyroglosal dari pertumbuhan

kelenjar tiroid. Sulcus terminalis membagi bagian dorsum lidah yaitu bagian anterior (oral)

merupakan bagian dari rongga mulut dan pada posteriornya (pharyngeal) merupakan bagian

dari oropharinx, tepi lidah terhubung pada setiap sisi lingual gingival dan bagian lateral gigi.

Membran mukosa pada bagian anterior kasar karena adanya sejumlah papilla lingual.2,3

Warna lidah yang sehat adalah merah terang, dengan permukaan yang tidak rata

karena keberadaan papilla. Didalam papilla pengecapan ditemukan satu atau lebih tunas

pengecapan, mempunyai diameter 50 m dan dibangun dari 50 sel berbentuk panjang, yang

berakhir dengan mikrovili di dalam pori pengecapan.1

Ada 4 jenis papilla pada lidah, yaitu:

1. Filiform

2. Fungiform

3. Foliate

4. Vallatae, papilla terbesar, ada di cekungan berbentuk Vdi 1/3 lidah bagian

belakang.

Semua papilla tersebut memiliki kuncup pengecap, kecuali papilla vallatae yang

hanya berfungsi untuk membantu memegang makanan. Selain berfungsih sebagai kuncup

pengecap, papilla juga membantu untuk memegang makanan. Manusia terlahir dengan

kurang lebih 10.000 kuncup pengecap. Namun seiring dengan beratambahnya usia, sebagai
kuncup pengecapnya mengalami atrofi / mati. Kuncup pengecap dapat membuat kita dapat

menentukan apakah suatu makanan berasa manis, asam, pahit atau asin. Adapun bagian-

bagian lidah dapat dilihat pada gambar dibawah ini1:

Gambar II.1 : Bagian-bagian lidah.


Sumber : [internet]. Accessed on: 28 Desember 2010.
Available from: http://www.mercksource.com/pp/us/cns/cns_hl_dorlanssplit.j.html

Mekanisme kerja lidah adalah:

Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro

yang sensitive, disebut mikrovilli. Rambut-rambut super mini ini pada saat berkontak dengan

makanan akan mengirimkan pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang

diberikan tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang kita makan.1
1. Lidah . [ internet]. Available from

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=4&ved=0CCkQFjAD&url=http%3A%2
F%2Ffri3ta.files.wordpress.com%2F2010%2F06%2Flidah.pdf&rct=j&q=jenis-
jenis%20papilla%20yang%20terdapat%20pada%20lidah&ei=yZJjTcP7EIWycJGq2cEJ&usg
=AFQjCNFKbrSGSrBwSuBJ14No-DosScZYoQ&cad=rja.html

Diakses tanggal 18-November-2014 10.00 WIB

2. fri3ta.files.wordpress.com/2010/06/lidah.pdf
Diakses tanggal 18-November-2014 10.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai