Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAHAN KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATIKALEN
Jl. Raya Jatikalen No 21, Jatikalen Nganjuk. Kode Pos 64392
Telp/Fax. -. Email : pkmjatikalen@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


LOMBA BALITA SEHAT
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Peningkatan kecerdasan, produktifitas dan Sumber Daya Manusia
(SDM) dimulai dengan pembangunan pada masa kanak-kanak. Dalam
keseluruhan siklus hidup manusia, masa balita (usia bawah lima tahun)
merupakan masa yang paling menentukan dalam pembangunan manusia
yang handal, karena merupakan masa yang paling ktiris terutama ditinjau
dari aspek pertumbuhan dan perkembangannya. Ironisnya tidak semua
pihak menyadari bahwa tumbuh dan berkembangnya generasi muda ini
dimulai dari keluarga.
Menyerahkan tumbuh kembang anak pada faith dan mengaku
sebagai bagian dari kehendak Tuhan juga merupakan nilai-nilai yang keliru
berlaku dalam masyarakat. Banyak pihak kurang memahami bahwa
interaksi ibu dan anak merupakan bagian penting dari pembentukan
karakter anak.
Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu sumber daya
manusia adalah dengan pendekatan paradigma sehat. Untuk dapat
meningkatkan visi Indonesia sehat 2025 ditetapkan misi pembangunan
kesehatan yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan individu
keluarga dan masyarakat. Peningkatan status gizi anak balita merupakan
program unggulan kedua dalam pembangunan Indonesia Sehat 2025.
Selanjutnya biaya intervensi gizi masyarakat yang berpengaruh positif pada
peningkatan kualitas sumberdaya manusia harus dipandang sebagai biaya
investasi.
Gizi individu merupakan faktor yang amat penting karena merupakan
zat yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia
sepanjang hidupnya. Periode yang paling menentukan kualitas SDM adalah
sampai usia di bawah lima tahun. Selain faktor gizi, pertumbuhan dan
perkembangan juga tergantung pada proses sosial yang dilakukan orang
dewasa terhadap anak. Model UNICEF dalam Soekirman (2001)
menyebutkan bahwa pola asuh anak dapat mempengaruhi variabel yang
langsung berhubungan dengan status gizi yaitu konsumsi makanan dan
penyakit infeksi. Dengan demikian dapat dijadikan acuan bahwa jika terjadi
kekeliruan dalam kegiatan pola asuh anak balita jelas akan menurunkan
kualitas makanan yang dikonsumsi dan memperbesar peluang untuk
mengalami penyakit infeksi. Kualitas dan kuantitas makanan yang rendah
dan penyakit infeksi dapat menurunkan status gizi anak balita.

II. LATAR BELAKANG


Anak usia balita merupakan generasi gold brain dimana
pertumbuhan dan perkembangan otak sedang berkembang. Masa balita
adalah masa dimana anak mengalami pertumbuhan yang pesat. Masa ini
sangat penting terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan
menentukan perkembangan anak selanjutnya. Dalam hal konsumsi
pangan, pada usia ini anak masih merupakan golongan konsumen pasif,
dimana belum dapat mengambil dan memilih makanan sendiri sesuai
dengan kebutuhannya sehingga pada usia ini anak sangat rentan terhadap
berbagai masalah kesehatan apabila kondisinya kurang gizi.
Orang tua mempunyai peran penting dalam mengatur pola makan
anak di lingkungan keluarga. Orang tua harus memastikan anak mendapat
asupan gizi yang cukup dari makanan yang dikonsumsinya. Makanan yang
mengandung gizi seimbang adalah makanan yang mengandung prinsip
empat sehat dan lima sempurna. Orang tua harus menanamkan kepada
anak tentang betapa pentingnya pola makan yang sehat bagi tubuh
manusia. Makanan apa saja yang harus dikonsumsi anak dan yang tidak
boleh dikonsumsi harus ditanamkan sejak dini kepada anak agar ketika di
sekolah atau bermain, anak tidak mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat.
Melalui lomba balita sehat diharapkan puskesmas Jatikalen mampu
untuk memetakan serta memantau tumbuh kembang balita yang ada di
lingkungan kerjanya.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan ini bertujuan sebagai media pembelajaran
kepada ibu balita tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita
serta wadah untuk seleksi peserta Lomba Balita apabila ada Lomba
Balita Sehat Tingkat Kabupaten.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran ibu balita tentang pentingnya pemantauan
petumbuhan balita
2. Seleksi peserta Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Lomba Balita Sehat a. Pengelompokan
b. Penilaian
c. Seleksi
d. Penyuluhan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penanggungjawab kegiatan merencanakan jadwal pelaksanaan
kegiatan Lomba Balita Sehat
2. Berkoordinasi dengan camat, PKK kecamatan dan perangkat desa
3. Melakukan penilaian terhadap peserta lomba balita sehat sesuai dengan
kriteria penilaian lomba antara lain :
a. Status gizi menurut tinggi badan dan berat badan
b. Pemantaun tumbuh kembang Balita sesuai kelompok Umur
c. Pemeriksaan dan analisis KMS Balita
d. Pemeriksaan fisik 10 tanda balita sehat
e. Status imunisasi
4. Memberikan penyuluhan, pembinaan dan sharing informasi kepada ibu
balita sehat
5. Menentukan pemenang lomba untuk dijadikan wakil peserta lomba
balita sehat tingkat kabupaten

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan lomba balita sehat adalah seluruh perwakilan balita sehat
pada tiap desa tiap kategori yang ada di kecamatan Jatikalen.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lomba Balita x
Sehat

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap bulan dalam waktu
Rapat Pra Lokakarya Mini Puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan setiap melakukan kegiatan di buku harian
2. Pelaporan dilakukan setiap bulan, tribulan, semester dan tahunan
3. Untuk Evaluasi kegiatan dilakukan tiap bulan dan tribulan melalui Rapat
Pra Lokmin Bulanan serta di analisa dalam bentuk diagram laba-laba
untuk mengetahui capaian program

Mengetahui, Jatikalen, April 2017


Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Kusuma Prihartatik, Amd. Keb Fida Ainur Rofiqoh, SKM


NIP. 19750529 200701 2 017 NIP. 19820421 200501 2 008

Anda mungkin juga menyukai