1 10
Penelitian secara epidemiologi, keputihan patologis dapat menyerang wanita mulai
dari usia muda, usia reproduksi sehat (20-35 tahun) maupun usia tua dan tidak mengenal
tingkat pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Wanita yang memiliki risiko lebih tinggi adalah wanita yang sering melahirkan,
ini dikaitkan dengan trauma persalinan, perubahan hormonal dan nutrisi selama
kehamilan. Infeksi nifas dan kuretase juga dapat menjadi sumber risiko infeksi panggul
menahun, gangguan reproduksi yang lain dan kemandulan.
Sedangkan pada kasus Ny. Retno belum pernah memiliki anak yang dapat
dikaitkan dengan dampak keputihan yang dialaminya, bila infeksi tersebut bai ke organ
reproduksi atas dapat terjadi perlengketan pada rahim, saluran telur atau tuba falopii
sampai pembusukan indung telur. Bila infeksinya berat bisa sampai terjadi tubaovarium
abses atau kantung nanah yang menekan saluran telur dan indung telur, apabila kedua
sisi kanan dan kiri dari tuba ovarium yang tertekan abses maka wanita ini berisiko tidak
mendapatkan keturunan/infertil.
b. Bagaimana penyebab dan mekanisme terbentuknya discharge yang banyak, berbau, gatal
dan mengganggu aktivitas sehari-hari?2 1
Pada keadaan normal, cairan yang keluar dari vagina wanita dewasa sebelum
menopause terdiri dari epitel vagina, cairan transudasi dari dinding vagina, sekresi dari
endoserviks berupa mukus, sekresi dari saluran yang lebih atas dalam jumlah yang
bervariasi serta mengandung berbagai mikroorganisme terutama Laktobasilus doderlein.
Peranan basil Doderlein dianggap sangat penting dalam menjaga suasana vagina
dengan menekan pertumbuhan mikroorganisme patologis karena basil Doderlein
mempunyai kemampuan mengubah glikogen dari epitel vagina yang terlepas menjadi
asam laktat, sehingga vagina tetap dalam keadaan asam dengan pH 3,0 4,5 pada wanita
masa reproduksi. Suasana asam inilah yang mencegah timbulnya mikroorganisme.
Bila terjadi suatu ketidakseimbangan suasana flora vagina yang disebabkan oleh
beberapa faktor maka terjadi penurunan fungsi basil Doderlein dengan berkurangnya
jumlah glikogen karena fungsi proteksi basil Doderlein berkurang maka terjadi aktifitas
dari mikroorganisme patologis yang selama ini ditekan oleh flora normal vagina.
Progresifitas mikroorganisme patologis secara klinis akan memberikan suatu reaksi
inflamasi di daerah vagina. Sistem imun tubuh akan bekerja membantu fungsi dari basil
Doderlein sehingga terjadi pengeluaran leukosit PMN, maka terjadilah leukorea.
Klamidia trakomatis
Infeksi klamidia sering ditemukan pada wanita dewasa yang seksual aktif. Infeksi
klamidia ini juga didapatkan pada bayi dan anak-anak. Infeksi pada bayi didapatkan pada
masa perinatal. Resiko penularan dari ibu dengan infeksi klamidia pada bayinya saat
kelahiran diperkirakan 50%. Infeksi pada bayi yang paling sering didapatkan adalah
konjungtivitis neonatal, terjadi pada 20 50% bayi yang dilahirkan dengan infeksi
klamidia trakomatis. Klamidia ini mempunyai dinding sel kuman gram negatif,
berukuran 0,2-1,5 mikron, berbentuk sferis, tidak bergerak.
Gonokokus
Gonokokus adalah bakteri yang umumnya menginfeksi karena kontak seksual.
Biasanya pada wanita mengenai membrane mukosa uretra dan endoserviks, selanjutnya
infeksi akan menyebar ke jaringan yang lainnya. Neisseria gonorrhoeae ini merupakan
bakteri gram negatif, diplokokkus, berdiameter 0,6 1,0 m, koloni berbentuk cembung,
berkilau, sifat mukoid, transparan, tidak berpigmen. Bersifat fakultatif aerobik. Bakteri
ini dapat ditemukan ekstraseluler dan intraseluler dalam leukosit polimorfonuklear
( neutrofil ).
Treponema pallidum
Bakteri ini merupakan penyebab penyakit sifilis. Sifilis termasuk penyakit akibat
hubungan seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum dan mempunyai beberapa
sifat, yaitu : perjalanan penyakitnya sangat kronis, dalam perjalannya dapat menyerang
semua organ tubuh, mempunyai masa laten, dapat kembali kambuh ( rekuren ), dan dapat
ditularkan dari ibu ke janinnya .
Bakteri berbentuk spiral yang ramping. Lengkung spiralnya secara teratur
terpisah satu dengan yang lain. Organisme ini bergerak aktif pada mikroskopis lapangan
gelap. Berotasi dengan cepat disekitar endoflagelnya bahkan setelah menempel pada sel
melalui ujungnya yang lancip. Aksis panjang spiral biasanya lurus tetapi kadang-kadang
melingkar, yang membuat organisme tersebut kadang-kadang membentuk lingkaran
penuh dan kemudian akan kembali lurus ke posisi semula.
Vulva hygiene (air cebok tidak bersih, celana dalam tidak menyerap keringat,
penggunaan pembalut yang kurang baik)
Alat kontrasepsi
Penggunaan sabun untuk daerah kewanitaan