Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI

PERKECAMBAHAN KACANG IJO

Kelompok 1 :
Aditya Chandra B
Dimas Yanuar D
Jun Ho Choi
Nalendra Zullfahmi
Rheditia Ferdiansyah
Thirza Anugrah
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kepada kita sekalian sehingga kami dapat menyelaisaikan
laporan praktikum ini dengan sebaik mungkin. Shalawat serta salam semoga Allah tetap
curahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan umatnya
hingga akhir zaman. Aamiin.

Laporan ini merupakan hasil percobaan yang telah kami lakukan sebelumnya tentang
perkecambahan dan kami juga uraikan mengenai pengertian pertumbuhan, faktor yang
mempengaruhinya, metode penelitan dan juga pembahasan-pembahasannya.

Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna untuk kami mohon maaf sebesar-
besarnya jika ada kekeliruan-kekeliruan dan kata-kata yang salah, saran dan kritik kami
harapkan.

Penyusun
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang berperan sebagai Produsen di muka Bumi ini.
Dalam Ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu
Komponen Biotik dan Komponen Abiotik. Komponen Biotik terdiri dari Hewan, Tumbuhan,
& Manusia. Sedangkan Komponen Abiotik antara lain : Udara, Gas, Angin, Cahaya Matahari,
dan sebagainya. Antara Komponen Biotik & Abiotik saling mempengaruhi misalnya,
Tumbuhan memerlukan Cahaya Matahari untuk melakukan Fotosintesis. Hasil Fotosintesis
dibutuhkan oleh mahluk Hidup lainnya. Oleh karena itu kami mengadakan Eksperimen
apakah benar ada pengaruh cahaya tempat gelap dan terang yang terkena sinar matahari
terhadap pertumbuhan Kacang Hijau.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?

Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang ditaruh di tempat gelap dan
terang yang terkena cahaya matahari?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan :
Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang ditaruh di tempat gelap
dan terang yang terkena cahaya matahari langsung.
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen
adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian
serta adanya kontrol. Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek
kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada
tempat terang dan gelap.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat
teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)

2. Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau

3. Variabel terkendali:
a. Pemberian air
b. Media tanam
c. Kualitas bibit

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu
Jumat, 5 Agustus 2017 Rabu, 10 Agusutus 2017
2. Tempat Penelitian
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman teras rumah
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di balik lemari

D. Alat dan Bahan

1. Alat :
2 buah gelas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap
Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang
berbeda setiap harinya
Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau

2. Bahan :
16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (8 biji tiap gelas)
Kapas, sebagai media penelitian
Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau/membuat kapas
lembab.

E. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rendam kacang hijau 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita gunakan
umtuk dijadikan objek eksperimen
3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak
boleh terlalu kering)
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas (kacang
di simpan di atas kapas)
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6. Simpan 1 gelas pada tempat terang dan 1 gelas pada tempat gelap
7. Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab
8. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.

F. Pengambilan Data

Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau selama 6 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari eksperimen
tersebut.Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu
dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat
gelap maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap
dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Data Hasil Pengamatan
Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm

Pertumbuhan Kacang Ijo (cm)


Hari ke- Rata - rata
Tempat Terang Tempat Gelap

1 0 0 0
2 0,25 0,25 0,25
3 0,75 1 1
4 1,25 2 1,625
5 3 4 3,5
6 4 6 5
Rata - rata 1,54 2,21
1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap

Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat dengan
intensitas cahaya rendah adalah 2,21 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada
biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan
pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga
batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara
tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi
batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.

2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang

Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat
besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon
auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kacang
hijau 1,54 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti
pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat.

B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak
terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau.

Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan
rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

Anda mungkin juga menyukai