Anda di halaman 1dari 1

Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.

Mukidi: Bisa saya bantu nek?

Nenek: Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.

Mukidi: Ada lagi nek?

Nenek: Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?

Mukidi: (Mengangguk).

(Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai).

Mukidi: Cukup nek?

Nenek: Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis, maaf tulisan nenek jelek.

Anda mungkin juga menyukai