KRITERIA PASIEN YANG PERLU /

HARUS DIRUJUK
No. Dokumen : /UKP/BTP/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :02 Februari 2017
Halaman :1/2

Puskesmas
H. Suyuti, SKM.M.M.Kes
Batupanga NIP: 196612311986021065

1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan

pelimpahan tanggungjawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit
atau masalah kesehatan secara vertikal ( dari unit unit yang lebih
mampu menangani ), atau secara horizontal ( antar unit unit yang
setingkat kemampuannya ).
2. Tujuan Suatu acuan agar ada kriteria pasien yang perlu dirujuk.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Perawatan Batupanga Nomor Tahun 2017

tentang Kriteria Pasien Yang Perlu / Harus Dirujuk.
4. Referensi Permenkes no 1483 tahun 2010 tentang standar pelayanan kedokteran
Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas.
5. Langkah a. Setelah petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik serta
Langkah
penegakkan diagnosa jika pasien tersebut memenuhi kriteria pasien
yang harus dirujuk, maka pasien tersebut harus dirujuk.
b. Kriteria pasien yang harus dirujuk adalah :
1. Asma Bronchiale, penderita status asmatikus memerlukan
oksigen, terapi parenteral dan perawatan intensif sehingga harus
dirujuk. Status asmatikus adalah keadaan sesak hebat yang
ditandai dengan giatnya otot otot bantu pernafasan dan
sianosis.
2. Diabetes melitus, penderita yang tergolong IDDM ( insulin
dependent diabetes melitus ), untuk menentukan dosis insulin
atau bila terdapat komplikasi sebaiknya penderita dirujuk ke RS
3. Thypoid, penderita dengan suhu tinggi, mengigau, dan
kesadaran menurun / apatis perlu dirujuk ke RS
4. Hipertensi, penderita dengan hipertensi berat dan bersifat
menetap serta terdapat kompikasi perlu dirujuk ke RS
5. Pterygium, penderita dengan pterygium lanjut yang telah
mengganggu penglihatan perlu dirujuk ke RS untuk tindakan
pembedahan.
 6. Keratitis, penderita keratitis perlu dirujuk ke RS bila dalam 5
hari pengobatan tidak ada perbaikan karena dapat berlanjut
menjadi ulkus kornea dan dapat menimbulkan kebutaan
7. Diare, penderita yang kekurangan cairan mencapai 10% atau
lebih akan jatuh dalam dehidrasi berat dan bila berlanjut akan
terjadi syok dan kematian, sehingga perlu dirujuk.
6. Unit terkait a. BP dewasa
b. BP anak
c. Ruang tindakan