M-X

SPIRAL CLASSIFIER

10.1 Tujuan Percobaan

1. Memisahkan mineral-mineral berharga (konsentrat) dari pengotornya
(tailing) berdasarkan perbedaan berat jenis mineralnya.
2. Menentukan perolehan (Recovery) mineral berharga (konsentrat).
3. Menentukan Ratio of Concentration mineral berharga (konsentrat).

10.2 Teori Dasar

Sizing merupakan pengelompokan mineral yang dilakukan dengan cara :
1. Screening adalah pemisahan butir mineral berdasarkan lubang ayakan
sehingga hasilnya seragam. Alat yang digunakan disebut screen
2. Classsfying adalah pemisahan butir mineral yang mendasarkan pada
kecepatan jatuhnya material dalam suatu media (air atau udara) sehingga
hasilnya tidak seragam. Alat yang dipergunakan adalah classifier.
Kecepatan jatuh mineral dipengaruhi oleh ; SG, volume dan bentuk mineral,
salah satu alat yang biasa digunakan adalah Spiral Classifier .
Spiral Classifier termasuk dalam alat Akins Classifier, Peralatan ini
biasanya menggunakan bak yang miring dan mechanical classifier yang memiliki
pulp ditempatkan dan digerakkan dengan sebuah spiral ribbon yang berputar pada
suatu poros.
Spiral ribbon berfungsi tidak hanya untuk memindahkan material yang
mengendap tapi juga untuk mengangkat material. Di dalam Akins Classifier
endapan solid dijungkir balikkan oleh spiral sebelum pengeluaran akhir.
Keuntungan dari Akins Classifier diantara lain, yaitu :
1. Kapasitas tinggi
2. Volume settling zone besar dan luas
3. Ongkos pemakaian dan pemeliharaan rendah
4. Efisien dan mudah penanganannya
 Diameter spiral 10 - 100 inchi dengan kecepatan putar untuk spiral
berukuran besar adalah 6 rpm dan untuk spiral berukuran kecil yaitu 20 rpm. Spiral
classifier ini dioperasikan dengan kemiringan (slope) 3 4 inchi/feet.
Kecepatan pengendapan tergantung pada ukuran, bentuk dan berat jenis
partikel. Dalam classifying ini partikel kasar, berat dan berbentuk bulat akan
mengendap lebih cepat daripada partikel yang ringan dan berbentuk tidak teratur.
Ukuran butir yang dapat dipisahkan 20# - 300#.
Spiral Classifier adalah alat yang dengan spiral-spiral yang digunakan untuk
memisahkan mineral berharga (konsentrat) dengan mineral yang tidak berharga
(tailing) dengan berdasarkan dari perbedaan ukuran secara berkelanjutan. Spiral
Classifier digunakan berdasarkan kemiringan dan perputaran dari spiral-spiral
yang dimiliki. Ukuran spiral yang paling besar akan berada pada bagian atas spiral
sebagai konsentrat discharge dan yang berukuran lebih kecil akan berada pada
bagian bawah sebagai tailing.

Sumber : hasil dokumentasi praktikum PBG

Foto 10.1
Spiral Classifier

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil dari mineral yang dipisahkan

dengan Spiral Classifier, yaitu :
1. Kemiringan dari alat.
2. Kecepatan putaran dari spiral dan pengadukan.
3. Persen padatan.
4. Kecepatan pengumpanan.
5. Ukuran dari material sebagai umpan.
10.3 Alat dan Bahan
Alat :
1. Timbangan
2. Splitter
3. Alas plastik / karpet
4. Sendok
5. Nampan
6. Kantong plastik
7. Loope
8. Corong
9. Papan Grain Counting
10. Pan Pemanas
11. Oven
12. Ember
13. Gelas Ukur
14. Stop Watch
15. Spiral Classifier.
Bahan :
1. Mineral Kasiterit (SnO2) dengan ukuran 40 / +70 # sebanyak 200 g.
2. Mineral Zeolit dengan ukuran 6 / + 12 # sebanyak 200 g.

10.4 Prosedur Percobaan

1. Menyiapkan sampel berupa zeolit yang berbeda ukuran.

Sumber : hasil dokumentasi praktikum PBG

Foto 10.2
Sampel Zeolit
2. Mengukur debit air yang digunakan
3. Mencampur kasiterit dengan kuarsa dengan air lalu diaduk sampai rata
4. Mengatur penggunaan Spiral Classifier sesuai dengan debit air yang
masuk
5. Menghidupkan mesin Spiral Classifier (Buka kran air agar mengalir)
6. Memasukan feed pada feeder setiap 15 detik

Sumber : hasil dokumentasi praktikum PBG

Foto 10.3
Proses Memasukan Feed ke Dalam Alat

7. Mengatur kecepatan air sampai feed habis semua

8. Mematikan kran air dan motor Spiral Classifier
9. Mengambil konsentrat kemudian disaring
10. Memasukan ke pan pemanas dan keringkan pada suhu 100 oC sampai 105
o
C sampai airnya hilang
11. Timbang berat Konsentrat

Sumber : Hasil Dokumentasi Praktikum PBG

Foto 10.4
Proses Penimbangan Konsentrat
 12. Tentukan berat Tailing (T) dan kadarnya (t) dengan rumus :
1. Material Balance
F=C+T

2. Metallurgical Balance
F.f = C.c + T.t

3. Perhitungan Recovery
R = C x c x 100%
Fxf

4. Perhitungan Kadar Feed Konsentrat

K = F
C

Keterangan :
F : Berat Feed (gr)
f : Kadar Feed (%)
C : Berat Konsentrat (gr)
c : Kadar Konsentrat (%)
T : Berat Tailing (gr)
t : Kadar Tailing (%)

10.5 Pengolahan Data

a. Perhitungan Material Balance
F = C+T
5000 = 1915 + T
T = 3085 gram
b. Perhitungan Metarulgi Balance
T x t = (Fx f) - (Cxc)
t = 5000 g x 60% 1915 g x 38,3%
3085 g
t = 73,47 % (yang besar)
t= 100 % 73,47 %
= 26.53 (yang kecil)
 c. Perhitungan Recovery
R = C x c x 100%
Fxf
R = 1915 g x 38,3% x 100%
5000 g x 60%
R = 24,49 % %
d. Perhitungan Kadar Feed Konsentrat
K = F
C
K = 5000
1915
K = 2,61

10.6 Data Hasil Pengolahan

Tabel 10.1
Data Hasil Pengolahan Konsentrat dan Kadar
Feed (F) Concentrat (C) Tailing (T)
Mineral R K
Berat (gr) Kadar (%) Berat (kg) Kadar (%) Berat (kg) Kadar (%)
SnO2 3000 60 733,45 38,3 2266,5 73,47
5000 1915 3085 24,49 2,61
SiO2 2000 40 1181,55 61,7 818,5 26,53
Sumber : Hasil Pengamatan

10.7 Analisa
Proses pemisahan yang dilakukan dengan spiral clasisifier merupakan
pemisahan partikel dilakukan dengan menggunakan metode air, berdasarkan
pada perbedaan ukuran dari sampel yang digunakan secara continue.
Spiral Classifier memisahkan dengan spiral-spiral dan memisahkan mineral
berharga (konsentrat) yang berukuran lebih besar dibandingkan dengan mineral
yang tidak berharga (tailing) dengan berdasarkan dari perbedaan ukuran. Faktor
yang mempengaruhi pemisahan salah satunya yaitu kemiringan dan perputaran
dari spiral-spiral. Saat mesin dihidupkan spiral akan berputar searah jarum jam,
yang akan membawa material yang berukuran lebih besar ke atas, dan material
yang lebih kecil akan tetap berada pada ujung alat yang lebih rendah. Konsentrat
akan keluar dari spiral yang ukuran paling besar berada pada bagian atas spiral,
dan tailing akan mengendap pada ujung spiral yang berukuran lebih kecil. Dari
recovery yang didapat seberat 1915 gram dengan kadar 38,3% didapat 24,49%.
 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil dari mineral yang dipisahkan
dengan Spiral Classifier, diantara nya adalah kemiringan dari alat, kecepatan
putaran dari spiral dan pengadukan, persen padatan, kecepatan pengumpanan,
ukuran dari material sebagai umpan.
10.8 Kesimpulan
Dari praktikum pemisahan dengan spiral classfier yang memisahkan antara
kasiterit (consentrat) dan kuarsa (tailing) dilakukan berdasarkan perbedaan ukuran
mineralnya, dari pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan mineral zeolit
yaitu :
1. Recovery (R) = 24,49 %
2. Ratio Of Concentration= 2,61
3. Metarulgi Balance = 73,37 %
4. Material Balance(T) = 3085 gram
 DAFTAR PUSTAKA

Staf assisten Laboratorium Tambang.2013. Diktat Pengolahan Bahan galian

Laboratorium Tambang.Universitas Islam Bandung.