BAB I
A. PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling diadakan di sekolah agar dapat memberikan bantun kepada anak didik
dalam mengatasi masalah. Bantuan ini penting sekali agar masalah tidak berlarut dan anak didik segera
bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Bimbingan dan konseling ini juga diberikan agar
anak didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Hal ini penting karena potensi yang tidak
dikembangkan secara baik maka keberadaannya tidak begitu berguna.Oleh karna itu, agar proses
pendidikan dapat berajalan dengan lancar dan menghasilkan yang terbaik, anak didik harus dibantu
dalam mengatasi masalahnya sekaligus mengembangkan potensi yang dimilikinya sacara optimal.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN
Pengenalan dan pengukuran potensi diri sangat di perlukan bagi manusia termasuk anak didik, untuk itu
pemahaman tentang potensi dirinya sangat dianjurkan, dengan mengetahui potensi diri, maka diharapkan guru dapat
memaksimalkan potensi-potensi positif yang dimiliki dan meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada anak
didik.
Adapun manfaat pengembangan potensi adalah untuk mengembangkan nature dan nuture secara
tepat. Nature adalah kepribadian manusia yang terbentuk dari bawaan/lahir/bakat. Sedangkan nurture adalah
kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.
Dalam pengenalan potensi diri yakni dimana setiap pendidik harus bisa membimbing anak didik untuk
mengembangkan bakat dan minat mereka, atau mengembangkan potensi mereka, dari segi kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Dan ketiga kecerdasan yang bersifat umum itu harus seimbang. Dan
pengukuran pengenalan potensi, yang terutama penilaian diri, feed back(diskusi),tes kepribadian.
Dengan begitu anak didik tidak merasa kesulitan dengan mengatasi masalah, menyalurkan bakat mereka,
bahkan mereka juga sudah mengetahui potensi masing-masing anak.