4.3.1(3,4,5) ANALISIS PENCAPAIAN, TINDAK LANJUT DAN DOKUMENTASI HASIL ANALISIS TINDAK LANJUT
No Upaya Analisa sebab Masalah Perencanaan Pelaksanaan (DO) Periksa Hasil (Check) Tindak Lanjut Ket 1 KIA/KB Masih ada 1 kematian 1. Kunjungan rumah ibu 1. Melakukan Kunjungan 1. Sampai bulan april 1. Setiap bulan Bayi: hamil beresiko dan rumah ibu hamil 2017 desa yang menjadwalkan Karena neonatal beresiko beresiko dan neonatal melaksanakan kelas kegiatan kunjungan Kematian bayi 2. Peningkatan/mengoptimal beresiko ibu hamil adalah 7 rumah ibu hamil 1. Gangguan kan kelas ibu hamil 2. Mengoptimalkan kelas desa beresiko dan neonatal pencernaan 1 orang 3.Meping ibu hamil Risti ibu hamil 2. 3 kelompok kelas beresiko serta 4.Meningkatkan 3. Melakukan meping ibu ibu hamil mendapat menyusun SOP pengetahuan kader hamil Risti penyuluhan 4 terlalu kunjungan rumah ibu 4.Meningkatkan dan 3 terlambat hamil beresiko pengetahuan kader secara berkala 2. Setiap 3 bulan 3. Terdapat 11 ibu dijadwalkan kegiatan hamil Risti pendamping kelas ibu 4. Pengetahuan kader hamil di desa dan sop meningkat kelas ibu hamil 3. Puskesmas membuat jadwal penyuluhan Meping Risti d desa secara berkala 4. Setahun sekali diadakannya refreshing kader 2 PROMKES Cakupan Pengkajian dan 1. Pendataan rumah ke 1. Melakukan Pendataan 1. ada peningkatan melakukan pendataan Pembinaan PHBS masih di Rumah rumah ke setelah dilakukan ulang PHBS apakah ada bawah 55% 2. penyuluhan mengenai rumah pendataan peningkatan atau tidak bahaya rokok 2. Melakukan penyuluhan 2. tidak merokok di dan tidak ada yang 3. penyuluhan PHBS lebih mengenai dalam rumah tahun meroko lagi di dalam intens bahaya rokok 2015= 30,78% rumah 3. Melakukan 3. tidak merokok di penyuluhan PHBS dalam rumah tahun 2017 = 43,55% lebih intens 3. KESLING Cakupan SPAL masih di Penyuluhan kelompok Melakukan penyuluhan bawah 60% Setiap 3 bulan sekali Usulan anggaran kelompok di posyandu dilakukan pendataan stimulasi / sarana percontohan
4 P2 Cakupan Penemuan kasus semua pasien yang
1. penyuluhan kepada 1. Memberikan TB BTA+ masih 1. Cakupan suspek TB datang ke puskesmas masyarakat melalui kader, penyuluhan kepada dibawah 80% paru pertiwulan dengan keluhan batuk 2 Toma, aparat desa yang masyarakat melalui meningkat mgg di periksa Lab BTA berkompeten 2. penyuluhan kepada kader, Toma, aparat pasien penderita TB paru desa yang dan keluarga berkompeten 2. Memberikan penyuluhan kepada pasien penderita TB paru dan keluarga
Cakupan Penemuan kasus 1. penyuluhan disetiap 1. penemuan kasus 1. Kerjasama dengan
1. Melakukan penyuluhan Diare masih dibawah 100 posyandu, diare dilaporan klinik swasta agar disetiap poswindu maupun lokmin meningkat melaoprkan kasus % posyandu,posbindu 2. Diare yang lebih diare maupun lokmin dari 3x sehari 2. masyarakat 2. Tokoh masyarakat harus 2. tokoh masyarakat harus dilaporkan dan diharapkan datang dilibatkan dilibatkan dilakukan kepasilitas puskesmas pencatatan
5 Cakupan 1. Melakukan Penyuluhan Menurukan angka Monitoring penanganan
1. Penyuluhan mengenai Rencana dikerjakan penanganan mengenai pentingmya caries dan perawatan gigi dan siswi pentingmya merawat merawat gigi dan mulut mulut TK,SD gigi dan mulut sejak sejak dini yang dini 2. Melakukan Peningkatan membutuhk 2. Peningkatan kesadaran kepada orang an kesadaran kepada tua agar lebih perwatan memperhatikan kembali orang tua agar lebih gigi dan kesehatan mulut memperhatikan dibawah kembali kesehatan 100%
Cakupan 1. lebih memasyarakatkan Memonitoring kegiatan Menjadwalkan secara
Penyuluhan dan penduduk Karena kesadaran fungsi puskesmas pemeriksaan gigi dan pemeriksaan gigi dan rutin penyuluhan dan mendapatk masyarakat akan 2. Menerangkan tentang mulut pada saat posyandu mulut di setiap kegiatan pemeriksaan gigi dan an pentingnya berobat ke kemudahan pelayanan dan poswindu mulut pelayanan kesehatan gigi dan mulut puskesmas masih kesehatan di puskesmas gigi dan rendah, mereka masih mulut lebih memilih dibawah mengobati dengan 100% obat tradisional atau obat yang dijual bebas
