Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Secara regional daerah penelitian masuk kepada regional cekungan dalam busur
sebuah pola khusus yang memiliki penyebaran relatif baratlaut tenggara yang
memanjang mulai dari utara hingga ke selatan Pulau Jawa. Kondisi penyebaran
batuan seperti ini menimbulkan sebuah kondisi yang menarik dikarenakan arah
penyebaran batuan pada cekungan ini sejajar terhadap sesar besar utama yaitu
penelitian pada awal Neogen. Pada sekitar daerah penelitian yaitu area
terbentuknya sistem bukaan cekungan pull apart (Armandita, et al, 2009). Bukaan
ini mengakibatkan pembentukan gunung api belakang busur pada akhir Miosen
(Gunung Ciremai) yang menjadi sumber dari Formasi Kumbang pada daerah
1
Selain hal tersebut di atas, Berdasarkan hasil kajian awal (recognnaissance)
dari berbagai aspek pada daerah penelitian baik itu aspek stratigrafi, struktur
ambiguitas terhadap data geologi regional sehingga menjadi sebuah daya tarik
tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian pada Desa Majingklak dan
Khususnya pada Formasi Tapak yang dijumpai pada daerah penelitian memiliki
setempat tersusun oleh breksi andesit yang mencirikan tipe endapan arus traksi
tuf, dan channel konglomerat yang menunjukkan tipe endapan hasil mekanisme
arus traksi pada lingkungan fluvial paralik hingga transisi. Hal ini pula didukung
satuan tuf, satuan konglomerat ataupun bagian bawah dari satuan batupasir pada
Formasi Tapak. Kondisi geologi seperti pada daerah penelitian ini menjadi sebuah
data baru mengenai karakteristik litologi penyusun formasi tersebut atau bahkan
2
daerah penelitian, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, serta aspek geologi
lingkungan yang ada yang dapat memiliki potensi alam ataupun bencana terhadap
Maksud dari penelitian Tugas Akhir tipe 2B ini adalah mempelajari dan
lapangan serta kajian dari data sekunder seperti kajian terhadap penelitian-
struktur geologi, sejarah geologi, serta aspek geologi lingkungan sekitar daerah
penelitian.
penelitian, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, serta aspek geologi tata
sekitar daerah penelitian yang disajikan dalam peta geomorfologi, peta geologi,
1.3. Permasalahan
tingkat kajian di bidang geologi yang masih rendah mengingat daerah ini
3
daerah penelitian memunculkan beberapa permasalahan yang mendasari
5. Pada beberapa lokasi sering dijumpai adanya potensi bencana alam berupa
keselamatan warga
penelitian dalam Tugas Akhir 2 tipe 2B ini maka terdapat beberapa aspek yang
menjadi fokus permasalahan utama yang akan dikaji dalam penelitian ini. Berikut
merupakan rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
4
1. Bagaimana kondisi bentang alam yang ada pada daerah penelitian, dan secara
morfometri serta genesa dapat dibagi menjadi berapa satuan bentang alam?
2. Pada daerah penelitian terdapat berapa macam variasi litologi yang dapat
regional?
pengambilan sampel batuan. Data geologi yang digunakan pada penelitian ini
struktur geologi, sejarah geologi, geologi lingkungan dan tataguna lahan yang ada
5
1.6. Letak, Luas, dan Kesampaian Daerah Penelitian
Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam enam desa yaitu Desa
Majingklak, Desa Malabar, Desa Wanareja, Desa Tambak Sari, Desa Madu Sari,
dan Desa Limbangan. Secara keseluruhan keenam desa tersebut masuk kepada
(Gambar 1.1). Secara astronomis daerah penelitian terletak pada koordinat 07o 16
Lokasi penelitian
Gambar 1.1. Peta administrasi Jawa Tengah (BPBD Jawa Tengah, 2013)
6
Daerah penelitian dapat dicapai dari Yogyakarta ke arah barat dengan
kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat dengan menempuh jarak tempuh
dari dataran hingga perbukitan dengan kondisi jalan relatif masih cukup baik