ABSTRAK
Tujuan penelitian yaitu menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan
Transformasional terhadap variabel Motivasi Kerja, menganalisis dan menjelaskan pengaruh
variabel Karakteristik Individu terhadap variabel Motivasi Kerja pada Perusahaan Umum Jasa
Tirta I Malang, menganalisis dan menjelaskan pengaruh langsung variabel Motivasi Kerja
terhadap variabel Kinerja Karyawan, menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel Gaya
Kepemimpinan Transformasional terhadap variabel Kinerja Karyawan dan menganalisis dan
menjelaskan pengaruh langsung variabel Karakteristik Individu terhadap variabel Kinerja
Karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
explanatory. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan organik (karyawan tetap) Perusahaan
Umum Jasa Tirta I Malang. sebanyak 481 karyawan. Sampel ditetapkan sebanyak 83 responden.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang
digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik
deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai variabel bebas dan variabel terikat
dengan menggunakan tabel distribusi frekwensi, sedangkan untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis statistik inferensial yakni analisis regresi linier
berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional
berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi, Karakteristik Individu berpengaruh secara
signifikan terhadap Motivasi Kerja, Motivasi Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja
Karyawan, Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja
Karyawan dan Karakteristik Individu berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Karakteristik Individu, Motivasi Kerja,
Kinerja Karyawan.
ABSTRACT
The purpose of research is to analyze and explain the effect of transformational
leadership style variable to variable work motivation, analyze and explain the influence of
individual characteristics variables on work motivation variables on Jasa Tirta I Public
Corporation Malang, analyze and explain the direct influence of the variable variable
Work Motivation Employee Performance, analyze and explain the variable effect of
transformational leadership style on employee performance variables and analyze and
explain the direct effect of individual characteristics variables to variable Employee
Performance. Types of research used in this study is the kind of explanatory research. The
study population was all organic employees (permanent employees) Jasa Tirta I Public
Corporation Malang. as many as 481 employees. Sample set were 83 respondents. Data
collection methods used were questionnaires and documentation. The analysis uses
descriptive statistics and inferential statistical analysis. Descriptive statistical analysis is
used to provide a description of the independent variables and the dependent variable
using frequency distribution tables, whereas to determine the effect of independent
variables on the dependent variable used inferential statistical analysis of the multiple
linear regression analysis. Hypothesis testing results indicate that the transformational
leadership style significantly influence motivation, individual characteristics significantly
influence work motivation, work motivation significantly influence employee performance,
- 157 -
158 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 7 N o . 1
kepentingan pribadi mereka demi kebaikan bersama. Indikator kinerja organisasi atau
organisasi dan mereka memiliki pengaruh yang perusahaan adalah kuantitas pekerjaan, kualitas
luar biasa pada diri para pengikutnya. pekerjaan, dan ketepatan waktu.
H1
- Kemampuan diri sebagai alat pembaharuan
H3
MOTIVASI
- Keberanian
KERJA - Kepercayaan terhadap orang lain
H4
H2
- Kemampuan menggerakkan nilai
Bambang Haryanto (2012),
Rosalin Sovia (2010) - Sikap pembelajar sepanjang masa
Ni made Gunastri - Kemampuan menghadapi kompleksitas
H5 masalah
KINERJA
KARYAWAN - Sikap visioner
KARAKTERISTIK
INDIVIDU 2. Karakteristik Individu (X2)
Layinatul Fahmi (2005),
Catarina Dyan S (2010)
Setiawan (2010)
Merupakan kumpulan kemampuan dan
ketrampilan karyawan, latar belakang dan
Hipotesis 1 : Gaya Kepemimpinan demografis. Di mana setiap kelompok variabel
Transformasional berpengaruh tersebut membantu menjelaskan perbedaan
secara signifikan terhadap individu dalam perilaku dan kinerja.
Motivasi Kerja
Indikator dalam variabel ini antara lain:
Hipotesis 2 : Karakteristik Individu
berpengaruh secara signifikan
- Demografis
terhadap Motivasi Kerja - Kemampuan
- Ketrampilan
Hipotesis 3 : Motivasi Kerja berpengaruh
secara signifikan terhadap
- Sikap
Kinerja Karyawan - Kepribadian
Hipotesis 4 : Gaya Kepemimpinan 3. Motivasi Karyawan (Z)
Transformasional berpengaruh Merupakan suatu kerelaan untuk berusaha
secara signifikan terhadap seoptimal mungkin dari para karyawan dalam
Kinerja Karyawan pencapaian tujuan organisasi yang dipengaruhi
Hipotesis 5 : Karakteristik Individu oleh kemampuan usaha untuk memuaskan
berpengaruh secara signifikan beberapa kebutuhan individu.
terhadap Kinerja Karyawan Indikator dalam variabel ini antara lain:
- Pemenuhan fisiologis
METODE PENELITIAN - Pemenuhan keselamatan dan keamanan
Populasi dan Sampel - Pemenuhan sosial
- Pemenuhan penghargaan
Menurut Nisfiannoor (2009:5) bahwa populasi
adalah keseluruhan dari jumlah yang akan
- Pemenuhan aktualisasi diri
diamati atau diteliti. Populasi dalam penelitian ini
4. Variabel Kinerja karyawan (Y)
adalah seluruh karyawan organik (karyawan
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja secara
tetap) Perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang,
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
dimana jumlah seluruh karyawan adalah
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
sebanyak 481 karyawan. Sampel menurut
dengan tanggung jawab yang diberikan
Nisfiannoor (2009:6) adalah sebagian yang
kepadanya
diambil dari suatu populasi. Sampel dalam
penelitian ini adalah 83 responden. Indikatornya adalah:
Definisi Operasional a. Kualitas
b. Kuantitas
1. Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1)
Quinnati Solechah, dkk. - Gaya Kepemimpinan Transformasional, Karakteristk Individu dan Motivasi Karyawan..| 161
c. Ketepatan waktu
d. Kehadiran Z = 0,367X1; R2 = 59,9%
e. Kemampuan bekerja sama
Hasil uji ini menjelaskan adanya pengaruh
Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis
variabel gaya kepemimpinan transformasional
a. Analisis Statistik Deskriptif terhadap motivasi kerja dengan konstribusi
Teknik analisis statistik deskriptif yaitu statistik sebesar 59,9%, sedangkan sisanya sebesar 40,1%
yang berfungsi untuk mendeskriptifkan atau dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel
memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti bebas yang diteliti. Hasil pengujian menunjukkan
melalui data sampel atau populasi sebagaimana bahwa gaya kepemimpinan transformasional
adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku mempunyai pengaruh positif dengan nilai
untuk umum (Sugiyono, 2004). Statistik koefisien sebesar 0,367. Nilai t hitung 3,399 lebih
deskriptif digunakan untuk memberikan besar dari t tabel 1,6639 atau sig sebesar 0,001
deskriptif variabel independent dan dependent lebih kecill dibandingkan 0,05 menunjukkan
melalui tabel frekuensi dan persentase serta bahwa gaya kepemimpinan transformasional
mean. berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja.
b. Analisis Statistik Inferensial Koefisien bertanda positif (0,367)
Metode statistik inferensial bertujuan untuk mengindikasikan bahwa semakin efektif
menguji pengaruh antara variabel eksogen kepemimpinan transformasional mengakibatkan
terhadap variabel endogen, serta untuk menguji meningkatnya motivasi kerja.
hipotesis yang telah dirumuskan dalam 2. Karakteristik Individu berpengaruh secara
penelitian. Teknik statistik inferensial yang signifikan terhadap Motivasi Kerja
digunakan dalam penelitian ini yaitu path Tabel Hasil Analisis Pengaruh Karakteristik
analysis dengan bantuan perhitungan melalui Individu Terhadap Motivasi Kerja
program komputer SPSS 17.0. t
Variabel Beta Sig Keterangan
Analisis Jalur (Path Analysis), digunakan dalam hitung
penelitian ini untuk mengetahui sebuah variabel Karakteristik
0,459 4,253 0,000 Signifikan
atau seperangkat variabel terhadap sebuah Individu
variabel lainnya, baik pengaruh langsung maupun
tidak langsung R : 0,774
Koefisien determinasi (R2) : 0,599
t tabel : 1,6639
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Gaya Kepemimpinan Transformasional Sumber: Data primer diolah, 2012
berpengaruh secara signifikan terhadap
Motivasi Kerja
Tabel Hasil Analisis Pengaruh Gaya Dari tabel di atas, diperoleh persamaan:
Kepemimpinan Transformasional Terhadap
Motivasi Kerja Z = 0,459X2; R2 = 59,9%
t
Variabel Beta Sig Keterangan
hitung
Gaya Hasil uji ini menjelaskan adanya pengaruh dari
Kepemimpinan 0,367 3,399 0,001 Signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat dengan
Transformasional kontribusi sebesar 59,9%, sedangkan sisanya
sebesar 40,1% dipengaruhi oleh variabel lain di
R : 0,774 luar variabel bebas yang diteliti. Karakteristik
Koefisien determinasi (R2) : 0,599 individu mempunyai pengaruh positif terhadap
t tabel : 1,6639 motivasi kerja dengan nilai koefisien sebesar
0,459. Sig. sebesar 0,000 lebih kecil
dibandingkan sebesar 0,05 menunjukkan bahwa
Sumber: Data primer diolah, 2012
karakteristik individu berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Koefisien
Tabel di atas, didapatkan persamaan sebagai karakteristik individu yang bertanda positif
berikut: (0,459) mengindikasikan bahwa semakin efektif
162 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 7 N o . 1
Dari tabel di atas, diperoleh persamaan sebagai Hasil uji ini menjelaskan adanya pengaruh dari
berikut: variabel gaya kepemimpinan transformasional
terhadap kinerja karyawan dengan konstribusi
sebesar 73,5%, sedangkan sisanya sebesar 26,5%
Y = 0,373 Z; R2 = 73,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel
bebas yang diteliti. Hasil pengujian menunjukkan
Hasil uji ini menjelaskan adanya pengaruh dari bahwa gaya kepemimpinan transformasional
variabel motivasi kerja terhadap kinerja mempunyai pengaruh positif, dengan nilai
karyawan dengan konstribusi sebesar 73,5%, koefisien sebesar 0,357. Nilai t hitung sebesar
sedangkan sisanya sebesar 26,5% dipengaruhi 3,784 lebih besar dari t tabel sebesar 1,6639 atau
oleh variabel lain di luar variabel bebas yang sig. sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan
diteliti. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sebesar 0,05 menunjukkan bahwa gaya
motivasi kerja mempunyai pengaruh positif kepemimpinan transformasional berpengaruh
dengan nilai koefisien sebesar 0,373. Nilai t signifikan terhadap kinerja karyawan. Koefisien
hitung sebesar 4,083 lebih besar dari t tabel yang bertanda positif (0,357) mengindikasikan
sebesar 1,6639 atau sig. sebesar 0,000 lebih kecil bahwa semakin efektif kepemimpinan
dibandingkan sebesar 0,05 menunjukkan bahwa transformasional mengakibatkan meningkatnya
motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
kinerja karyawan. Koefisien bertanda positif
(0,373) mengindikasikan bahwa semakin tinggi 5. Karakteristik Individu berpengaruh secara
motivasi kerja mengakibatkan meningkatnya signifikan terhadap Kinerja Karyawan
kinerja karyawan. Tabel Hasil Analisis Pengaruh Karakteristik
Individu Terhadap Kinerja Karyawan
4. Gaya Kepemimpinan Transformasional Variabel Beta t hitung Sig Keterangan
berpengaruh secara signifikan terhadap Karakteristik
0,213 2,181 0,032 Signifikan
Kinerja Karyawan Individu
Tabel Hasil Analisis Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional Terhadap R : 0,857
Kinerja Karyawan Koefisien determinasi (R2) : 0,735
t tabel : 1,6639
6. Pengaruh Langsung
Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat
Model dalam penelitian ini terdiri dari 5 (lima)
pengaruh tidak langsung antara Gaya
pengaruh langsung, kelima pengaruh langsung
Kepemimpinan Transformasional (X1) terhadap
tersebut adalah:
Kinerja Karyawan (Y) melalui Motivasi Kerja
(Z), diperoleh dari hasil kali pengaruh langsung
Tabel 1 Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh antara Gaya Kepemimpinan Transformasional
Langsung (X1) terhadap Motivasi Kerja (Z) dan pengaruh
Variabel p- langsung antara Motivasi Kerja (Z) terhadap
Variabel Keteranga
Independen
Depende Path valu
n Kinerja Karyawan (Y), sehingga pengaruh tidak
n e langsung sebesar 0,367 x 0,373 = 0,137. Karena
Gaya pengaruh langsung antara Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan Motivasi 0,36 0,00
Signifikan Transformasional (X1) terhadap Motivasi Kerja
Transformasion (Z) 7 1
al (X1) (Z) dan pengaruh langsung antara Motivasi Kerja
Karakteristik Motivasi 0,45 0,00
(Z) terhadap Kinerja Karyawan (Y) signifikan,
Signifikan maka pengaruh tidak langsung antara Gaya
Individu (X2) (Z) 9 0
Motivasi (Z) Kinerja 0,37 0,00 Kepemimpinan Transformasional (X1) terhadap
Signifikan Kinerja Karyawan (Y) melalui Motivasi Kerja
(Y) 3 0
Gaya (Z) juga signifikan. Persamaan path yang
Kepemimpinan Kinerja 0,35 0,00
Signifikan
dihasilkan adalah:
Transformasion (Y) 7 0
al (X1)
Z = 0,367X1
Karakteristik Kinerja 0,21 0,03 Y = 0,357X1 + 0,373Z
Signifikan
Individu (X2) (Y) 3 2 Pengaruh tidak langsung antara
Sumber : Data Primer Diolah, 2012 Karakteristik Individu (X2) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) melalui Motivasi Kerja (Z),
diperoleh dari hasil kali pengaruh langsung
Tabel di atas menunjukkan bahwa Gaya
antara Karakteristik Individu (X2) terhadap
Kepemimpinan Transformasional (X1) dan
Motivasi Kerja (Z) dan pengaruh langsung antara
Karakteristik Individu (X2) berpengaruh langsung Motivasi Kerja (Z) terhadap Kinerja Karyawan
secara signifikan terhadap Motivasi Kerja (Z),
(Y), sehingga pengaruh tidak langsung sebesar
Motivasi (Z) berpengaruh langsung secara 0,459 x 0,373 = 0,171. Karena pengaruh
signifikan terhadap Kinerja (Y) serta Gaya
langsung antara Karakteristik Individu (X2)
Kepemimpinan Transformasional (X1) dan
terhadap Motivasi Kerja (Z) dan pengaruh
langsung antara Motivasi Kerja (Z) terhadap
164 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 7 N o . 1
0,171
4. Pengujian Hipotesis 4
Hipotesis 4 menyatakan bahwa Gaya
Gambar 2 Hasil Analisis Jalur Pengaruh Tidak Kepemimpinan Transformasional berpengaruh
Langsung secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Pengaruh langsung dapat dilihat dari hasil uji
hipotesis yang ditunjukkan oleh hasil uji-t
Hasil Pengujian Hipotesis terhadap koefisien jalur diperoleh hubungan
1. Pengujian Hipotesis 1 sebesar 0,357 dengan nilai signifikansi t sebesar
Hipotesis 1 menyatakan bahwa Gaya 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
Kepemimpinan Transformasional berpengaruh signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka dapat
secara signifikan terhadap Motivasi. Dari hasil disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
uji hipotesis yang ditunjukkan oleh hasil uji-t antara Gaya Kepemimpinan Transformasional
terhadap koefisien jalur diperoleh hubungan terhadap Kinerja Karyawan.
sebesar 0,367 dengan nilai signifikansi t sebesar
0,001. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
5. Pengujian Hipotesis 5
signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka dapat
Hipotesis 5 menyatakan bahwa Karakteristik
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
Individu berpengaruh secara signifikan terhadap
antara Gaya Kepemimpinan Transformasional
Kinerja Karyawan. Pengaruh langsung dapat
terhadap Motivasi. Hal tersebut menunjukkan
dilihat dari hasil uji hipotesis yang ditunjukkan
bahwa hipotesis 1 dapat diterima, dimana Gaya
oleh hasil uji-t terhadap koefisien jalur diperoleh
Kepemimpinan Transformasioanal yang
hubungan sebesar 0,213 dengan nilai signifikansi
diterapkan akan dapat meningkatkan Motivasi.
t sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
Quinnati Solechah, dkk. - Gaya Kepemimpinan Transformasional, Karakteristk Individu dan Motivasi Karyawan..| 165
Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan berguna KESIMPULAN
bagi manajemen perusahaan, khususnya Dari hasil penelitian yang dilakukan
Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I dalam terhadap karyawan Perusahaan Umum Jasa Tirta
meningkatkan kinerja karyawan melalui: I Malang didapat beberapa simpulan yang perlu
1. Kepemimpinan transformasional. Perusahaan untuk dikemukakan. Adapun simpulan dari
akan sukses apabila selalu beradaptasi dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
perubahan lingkungan yang terjadi 1. Terbukti bahwa gaya kepemimpinan
disekitarnya, dan melakukan eksperimen serta transformasional mempengaruhi tingkat
mampu belajar dari pengalaman- motivasi kerja karyawan pada Perusahaan
pengalamannya. Agar dapat bertahan dalam Umum Jasa Tirta I Malang. Yang artinya
lingkungan yang berubah dengan cepat, apabila gaya kepemimpinan transformasional
perusahaan membutuhkan kepemimpinan efektif di tingkatkan maka motivasi kerja
transformasional yang mampu membawa karyawanpun akan meningkat. Begitu pula
perubahan bagi perusahaan untuk mencapai sebaliknya, jika gaya kepemimpinan
keunggulan bersaing dalam persaingan bisnis transformasional tidak efektif (menurun),
global. maka berdampak pada penurunan motivasi
2. Keberhasilan suatu perusahaan dalam kerja karyawan.
mencapai tujuannya sangat tergantung pada 2. Terbukti bahwa karakteristik individu
kemampuan dan keahlian sumber daya mempengaruhi tingkat motivasi kerja
manusia yang dimilikinya. Perilaku karyawan karyawan pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I
di tempat kerja akan sangat menentukan hasil Malang. Yang artinya apabila karakteristik
kerjanya. Di dalam memahami perilaku individu efektif di tingkatkan maka motivasi
individu, perlu dikaji karakteristik yang kerja karyawanpun akan meningkat. Begitu
melekat pada individu (manusia) tersebut. pula sebaliknya, jika karakteristik individu
3. Motivasi kerja. Keberhasilan perusahaan tidak tidak efektif (menurun), maka berdampak
terlepas dari dukungan individu-individu yang pada penurunan motivasi kerja karyawan.
ada didalamnya, yaitu karyawan. Dibutuhkan 3. Terbukti bahwa motivasi mempengaruhi
motivasi yang kuat untuk menghasilkan tingkat kinerja karyawan pada Perusahaan
kinerja yang tinggi. Untuk itulah, perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang. Yang artinya jika
harus mampu memberikan motivasi kepada motivasi meningkat maka akan meningkatkan
karyawan agar mau memberikan kinerja kinerja karyawan, begitupula sebaliknya, jika
terbaiknya bagi perusahaan. motivasi semakin rendah maka akan
menurunkan kinerja karyawan. Dengan kata
lain, indikator motivasi yaitu physyiological
166 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 7 N o . 1
needs, safety and security needs, affiliation or dengan keras. Perusahaan hendaknya supaya
acceptance needs, esteem or status needs dan bisa memberikan motivasi kepada karyawan
selft actualization needs telah terpenuhi, maka sehingga nantinya dapat meningkatkan kinerja
kinerja karyawan Perusahaan Umum Jasa karyawannya, mengingat motivasi merupakan
Tirta I Malang akan meningkat. salah satu aspek yang sangat penting dalam
4. Terbukti bahwa gaya kepemimpinan menentukan perilaku seseorang, termasuk
transformasional mempengaruhi tingkat perilaku kerja.
kinerja karyawan pada Perusahaan Umum
Jasa Tirta I Malang. Yang artinya apabila
gaya kepemimpinan transformasional efektif DAFTAR PUSTAKA
di tingkatkan maka kinerja karyawanpun akan Bambang Haryanto, 2012, Tesis, Pengaruh Gaya
meningkat. Begitu pula sebaliknya, jika gaya Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi
kepemimpinan transformasional tidak efektif Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada
(menurun), maka berdampak pada penurunan Bagian Produksi PT. Gatra Mapan FM-2),
kinerja karyawan. Universitas Brawijaya, Malang.
5. Terbukti bahwa karakteristik individu Bass, B.M, (1990), From Transactional to
mempengaruhi tingkat kinerja karyawan pada Transformational Leadership : Learning to Share
Perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang. Yang the Vision. Organizational Dynamics.Dalam
artinya apabila karakteristik individu efektif di Steers, R.M., Porter W.,dan Bigley, G.A. (Eds.).
tingkatkan maka kinerja karyawanpun akan 1996. Motivation and Leadhersip at Work Sixth
meningkat. Begitu pula sebaliknya, jika Edition, New York : The McGraw-Hill
karakteristik individu tidak efektif (menurun), Companies. 628-640.
maka berdampak pada penurunan kinerja Bass, B.M. (1997), The Transactional-
karyawan. Transformational Leadership Paradigm
Transcend Organizational and National
Boundaries? Journal American Psychologist,
SARAN 52:130-139.
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis Catarina, Dyan S. (2010), Tesis, Pengaruh
yang diperoleh maka disampaikan saran-saran Kepemimpinan Transformasional dan
Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja
sebagai berikut :
Karyawan (Studi Pada Proyek Konversi Energi
1. Bagi para peneliti yang mengajukan penelitian Batubara PT. Petrokimia Gresik), Universitas
lebih lanjut dengan topik yang sama, perlu di Brawijaya, Malang.
lakukan dengan ruang lingkup dan sampel Hasibuan, Malayu S, P., 2008. Manajemen Sumber
penelitian yang lebih luas, karena penelitian Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Kesebelas.
ini bersifat lokal artinya hanya berlaku pada PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang saja, Layinatul, Fahmi, 2009, Pengaruh Karakteristik
sehingga akan lebih baik apabila dilakukan Individu dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap
survey pada lebih dari satu factory manager, Kinerja Karyawan Pada KUD. Sumber Makmur
sehingga tingkat generalisasinya lebih baik. Ngantang, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam
2. Bagi penelitian mendatang hendaknya Negeri, Malang.
instrumen penelitian lebih diperdalam dan Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi
dikembangkan lagi sehingga kemampuan Sepuluh. Penerbit Andi, Yogyakarta.
mengukurnya lebih baik. Karena pada
Ni Made Gunastri, 2009, Pengaruh Karakteristik
dasarnya masih banyak faktor-faktor lain yang Individu, Karakteristik Pekerjaan dan
mempengaruhi kinerja karyawan. Karakteristik Organisasi Terhadap Motivasi
3. Perusahaan diharapkan memperkuat dan Kerja Karyawan Pada CV. Kecak Denpasar,
memperjelas dalam kepemimpinan Forum Manajemen, Volume 7, Nomer 1.
transformasional, dengan menciptakan visi Nisfiannoor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistika
dan lingkungan yang memotivasi karyawan Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit
untuk selalu berprestasi. Karakteristik Salemba Humanika.
individu dapat diperkuat dengan
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya
memperhatikan pegawai yang menunjukkan
Manusia Untuk Perusahaan. PT. Rajagrafindo
usaha kerja yang sungguh-sungguh dengan Persada. Jakarta.
kapasitas penuh ataupun pekerja yang bekerja
Quinnati Solechah, dkk. - Gaya Kepemimpinan Transformasional, Karakteristk Individu dan Motivasi Karyawan..| 167
Rosalin, Sovia. 2010. Tesis. Pengaruh Gaya Thoha, Miftah. 2002. Perilaku Organisasi Konsep
Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Dasar dan Aplikasinya. Cetakan Ketigabelas. PT
(Studi terhadap Operator Produksi di Perusahaan RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Garment X Malang-Jawa Timur). Universitas
Victor Pattiasina. 2011. Pengaruh Gaya
Brawijaya. Malang.
Kepemimpinan Transformasional Terhadap
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kinerja Pelayanan dengan Budaya Kerja, dan
Pertama. CV. Alvabeta, Bandung. Penerapan Good Corporate Governance Sebagai
Variabel Moderasi (Studi Pada Rumah Sakit di
Kota Ambon).