Anda di halaman 1dari 2

Cara Menjamak Shalat Dzuhur Dan Ashar

Syarat Diperbolehkannya Menjamak Shalat


a. Melakukan perjalanan jauh dengan jarak sekurang-kurangnya du a hari perjalanan kaki atau
dua marhalah (yaitu sama dengan 16 farsah atau 138 kilometer).

b. Bepergian bukan untuk maksiat.

c. Jika ingin berjamaah, maka harus makmum kepada seorang musafir juga.

Shalat jamak memiliki dua jenis, yaitu shalat jamak taqdim dan shalat jamak takhir. Berikut
penjabarannya mengenai kedua jenis shalat jamak tersebut.

Perbedaan shalat jamak Taqdim dan Takhir


a. Shalat Dzuhur dan Ashar Jamak Taqdim

Shalat jamak taqdim, yaitu mengumpulkan dua shalat fardhu dengan cara memajukan shalat
fardhu yang belum masuk waktunya pada shalat fardhu yang sudah masuk waktunya. Jadi dalam
hal ini anda akan menjamak taqdim shalat Dzuhur dan Ashar, maka dilakukan pada waktu
Dzuhur. Namun, anda tidak diperbolehkan untuk menjamak shalat Shubuh dengan Dzuhur atau
shalat Jumat dengan Ashar pada hari jumat.

Berikut ini tata cara shalat jamak Dzuhur jamak takdim dengan ashar.

1. Melaksanakan shalat Dzuhur empat rakaat terlebih dahulu dengan niat.

Ushollii fardlozh zhuhri arbaa rakaaatin majmuuan maal ashri adaa-an lillaahi
taaalaa.

Atau anda dapat melakukan niat dalam Bahasa Indonesia : Aku sengaja shalat fardu dhuhur
empat rakaat yang dijama dengan Ashar, fardu karena Allah Taaala

2. Setelah melaksanakan shlat Dzuhur langsung melaksanakan shalat Ashar 4 rakaat. Tidak boleh
disela dengan shalat sunah atau perbuatan lainnya.

b. Shalat Dzuhur dan Ashar Jamak Takhir

Shalat jamak taqdim, yaitu mengumpulkan dua shalat fardhu dengan cara mengulur atau
mengundur shalat fardhu yang sudah masuk waktunya pada shalat fardhu di waktu berikutnya.
Jadi dalam hal ini anda akan menjamak takhir shalat Dzuhur dan Ashar, maka dilakukan pada
waktu Ashar. Namun, anda tidak diperbolehkan menjamak takhir shalat Ashar dan Maghrib.
Untuk melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar jamak takhir dapat anda lakukan dengan dua cara
yaitu, melakukan shalat Dzuhur terlebih atau melakukan shalat Ashar terlebih dahulu. Yang
penting niat shalat jamaknya dilakukan pada shalat yang pertama.

Berikut ini tata cara shalat jamak Dzuhur dan Ashar jamak takhir dengan melaksanakan
shalat Dzuhur terlebih dahulu.

1. Melaksanakan shalat Dzuhur empat rakaat terlebih dahulu pada waktu Ashar dengan niat.

Ushollii fardlozh zhuhri arbaa rakaaatin majmuuan maal ashri adaa-an lillaahi
taaalaa.

Atau anda dapat melakukan niat dalam Bahasa Indonesia :Aku sengaja shalat fardu dhuhur
empat rakaat yang dijama dengan Ashar, fardu karena Allah Taaala

2. Setelah melaksanakan shalat Dzuhur langsung melaksanakan shalat Ashar 4 rakaat. Tidak
boleh disela dengan shalat sunah atau perbuatan lainnya.

Berikut ini tata cara shalat jamak Dzuhur dan Ashar jamak takhir dengan melaksanakan
shalat Ashar terlebih dahulu.

1. Melaksanakan shalat Ashar empat rakaat terlebih dahulu dengan niat.

Ushollii fardlol ashri arbaa rakaaatin majmuuan maazh zhuhri adaa-an lillaahi
taaalaa.

Atau anda dapat melakukan niat dalam Bahasa Indonesia : Aku sengaja shalat fardu Ashar
empat rakaat yang dijama dengan dzuhur, fardu karena Allah Taaala

2. Setelah melaksanakan shalat Ashar langsung melaksanakan shalat Dzuhur 4 rakaat. Tidak
boleh disela dengan shalat sunah atau perbuatan lainnya.

Selain itu syarat sahnya melakukan shalat Dzuhur dan Ashar jamak takhir adalah anda masih di
dalam perjalanan saat datangya waktu shalat Ashar.

Setelah memahami cara menjamak shalat Dzuhur dan Ashar tersebut, anda tidak perlu khawatir
lagi akan kehilangan shalat fardhu saat melakukan perjalanan jauh pada waktu Dzuhur atau
melakukan perjalanan jauh dan belum sampai di tempat tujuan pada waktu Ashar

Anda mungkin juga menyukai