Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Disusun Oleh:
Ahmad Safar
2015120029

STMIK BORNEO INTERNASIONAL


SISTEM INFORMASI
2017

1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penyusun ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat
ALLAH SWT karena berkat ridho-NYA penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Penyusun juga
mengucapkan kepada teman-teman penyusun yang selalu setia membantu
penyusun dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini penyusun menjelaskan tentang system sumber daya.
Sumber daya itu penyusun bagi 2, yaitu sumber daya manusia dan sumber daya
perusahaan. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang
belum penyusun ketahui. Maka dari itu penyusun mohon saran & kritik dari
teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna.

Balikpapan, 20 Juli 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................. 1
Kata Pengantar .............................. 2
Daftar Isi ............................... 3
Bab I Pendahuluan
1.1
Latar Belakang .. 4
1.2 Rumusan Masalah ...
.. 4
1.3 T
ujuan ........................... 4
1.4 Manfaat
. 4
Bab II Isi/Pembahasan
2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia 5
2.1.1Manajemen sumber daya manusia .......................... 5
2.1.2Rantai suplai .... 5
2.2 Perencanaan sumber daya perusahaan .. . 6
2.2.1 Sejarah 6
2.2.2 karakter system ... 6
2.2.2.1 Modul ERP
2.2.2.1 Modul operasi . 6
2.2.2.2 Modul financial dan akunting . 7
2.2.2.3 Modul Sumber daya manusia . 7
2.2.2.2 Keuntungan penggunaan ERP
2.2.2.2.1 Integrasi data keuangan ... 7
2.2.2 Standarisasi Proses Operasi ... 7
2.2.3 Standarisasi Data dan Informasi 7
2.2.2.3 Keuntungan yg bisa diukur .. 7
2.2.3 Memilihan ERP
2.2.3.1 Latar Belakang . 7
2.2.3.2 Syarat sukses memilih ERP . 8
2.2.3.3 Analisa Business Strategy 8
2.2.3.4 Analisa People . 9
2.2.3.5 Analisa Infrastruktur 9
2.2.3.6 Analisa Software .. 9
2.2.4 Implementasi ERP
2.2.4.1 Gagalnya ERP .. 9
2.2.4.2 Tanda-tanda kegagalan ERP .. 10
2.2.4.3 Software ERP . 10
Bab III Kesimpulan
3.1 Kesimpulan 11
Daftar Pustaka .. 12

3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Memenuhi tugas makalah system informasi sumber daya yang diberikan
Bu.Uswatun Hasanah.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Mengetahui apa itu system informasi sumber daya beserta
contohnya.mahasiswa dituntut mengerti apa yang diperlukan dalam menangani
suatu sumber daya baik itu sumber daya manusia/sumber daya perusahaan.
1.3 TUJUAN
Sejarah perencanaan sumber daya perusahaan.
Karakter system
Memilih ERP
Implementasi ERP
Manajemen sumber daya manusia
Rantai suplai
1.4 MANFAAT
Mahasiswa dapat menggunakan penjelasan ini untuk
berwiraswasta/bekerja pada perusahaan.
Mahasiswa dapat mengetahui 3 syarat sukses memilih ERP.
Mengetahui tanda-tanda kegagalan ERP.

5
BAB II
ISI/PEMBAHASAN

Article I. 2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SMSDM/HRMS) merupakan


sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia
(MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu
disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-
aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data
dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi
perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara
keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari
aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal.
Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang
sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi
lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga
lebih kaku dengan aturan-aturannya.

Article II. 2.1.1 Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan
secara maksimal sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata
menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu
seperti psikologi, sosiologi, dll. Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber
Daya Manusia : Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan
ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya
manusianya (2006:5).

Article III. 2.1.2 Rantai suplai


Rantai suplai rantai pasokan, jaringan logistik, atau jaringan suplai adalah
sebuah sistem terkoordinasi yang terdiri atas organisasi, sumber daya manusia, aktivitas,
informasi, dan sumber-sumber daya lainnya yang terlibat secara bersama-sama dalam
memindahkan suatu produk atau jasa baik dalam bentuk fisik maupun virtual dari suatu
pemasok kepada pelanggan. Badan usaha yang melaksanakan fungsi suplai pada
umumnya terdiri dari manufaktur, penyedia layanan jasa, distributor, dan saluran
penjualan (seperti: pedagang eceran, ecommerce, dan pelanggan (pengguna akhir).
Aktivitas rantasi suplai (rantai nilai dan proses siklus hidup) mengubah bahan baku dan
bahan pendukung menjadi sebuah barang jadi yang dapat dikirimkan kepada pelanggan
pengguna akhir. Rantai suplai menghubungkan rantai nilai.

6
Ada berbagai jenis model rantai suplai, yang masing-masing menghubungkan mulai dari
sisi hulu hingga hilir.

Tujuan utama supply chain management adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan
melalui penggunaan sumber daya yang pailng efisien, termasuk kapasitas distribusi,
persediaan, dan sumber daya manusia.

Beberapa perusahaan memilih untuk mengalihdayakan supply chain manegement mereka


dengan bekerja sama dengan penyedia jasa logistik pihak ketiga.

Article IV. 2.2 Perencanaan sumber daya perusahaan

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah
bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

2.2.1 Sejarah

ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri
adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang
sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur,
logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan.
Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti
penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber
daya manusia.

2.2.2 Karakter Sistem

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan
dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office
System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce,
Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

2.2.2.1 Modul ERP

Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi
serta modul pendukung yakni Finansial dan Akunting serta Sumber Daya
Manusia.

2.2.2.1.1 Modul Operasi

General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management,


Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service,
Production Planning and Control, Project System, Environment Management

7
2.2.2.1.2 Modul Finansial dan Akunting

General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment


Management, Treasury, Enterprise Controlling,

2.2.2.1.3 Modul Sumber Daya Manusia

Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training


and Event Management, Organizational Management, Travel Management,

2.2.2.2 Keuntungan penggunaan ERP

2.2.2.2.1 Integrasi data keuangan

Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa


melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2.2.2.2.2 Standarisasi Proses Operasi

Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice


sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk

2.2.2.2.3 Standarisasi Data dan Informasi

Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama


untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan
jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda

2.2.2.3 Keuntungan yg bisa diukur

1. Penurunan inventori

2. Penurunan tenaga kerja secara total

3. Peningkatan service level

4. Peningkatan kontrol keuangan

5. Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

2.2.3 Memilih ERP

2.2.3.1 Latar Belakang

Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi
mimpi buruk

ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi


jaminan berhasil di perusahaan yang lain

8
Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat

Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, evaluasi pilihan ERP


menghasilkan rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki
Business Process yang ada

Tidak ada keajaiban dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari
ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif

Tidak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business
strategy yang cacat dan business process yang parah

Secara singkat, tidak semua ERP sama kemampuannya dan memilih ERP
tidaklah mudah (paling tidak, tidaklah sederhana), dan memilih ERP yang salah
akan menjadi bencana yang mahal

2.2.3.2 3 Syarat sukses memilih ERP

Knowledge

Experience

Knowledge & Experience

Knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses


seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar

Experience adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana


sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya
permasalahan

Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan


yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan

Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau


terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan
pemahaman yg cukup

Selection Methodology

Metodologi

Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi


kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP

Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting
organized, focused dan simple

Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga
penandatanganan order pembelian ERP

9
(BK. Khaitan, weblink)

Berikut ini adalah akivitas yg sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari


proses pemilihan software ERP: analisa strategi bisnis, analisa sumber daya
manusia, analisa infrastruktur dan analisa software

2.2.3.3 Analisa Business Strategy

Bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari customers?

Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai?

Apa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai?

Bagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs proses bisnis yang


diinginkan?

Adakah proses bisnis yang harus diperbaiki?

Apa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja
yang disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut?

Target bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan?

2.2.3.4 Analisa People

Bagaimana komitment top management thd usaha untuk implementasi


ERP?

Siapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan


menggunakannya?

Bagaimana komitmen dari tim implementasi?

Apa yg diharapkan para calon user thd ERP?

Adakah ERP champion yg menghubungkan top management dgn tim?

Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses


persiapan?

2.2.3.5 Analisa Infrastruktur

Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall


networks, permanent office systems, communication system dan auxiliary
system)

Seberapa besar budget untuk infrastruktur?

10
Apa infrastruktur yang harus disiapkan?

2.2.3.6 Analisa Software

Apakah software tsb cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan


kondisi perusahaan?

Apakah ada dukungan service dari supplier, tidak hanya secara teknis tapi
juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari

Seberapa banyak waktu untuk implementasi yg tersedia

Apakah software memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis


perusahaan

2.2.4 Implementasi ERP

Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat
implementasi ERP:

ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk
kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh
adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan

ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan
sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan

Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri
praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih
terjamin keberhasilannya

2.2.4.1Gagalnya ERP

Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran

Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik

Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan


pengembangannya

Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan


sistem yang baru

2.2.4.2 Tanda-tanda kegagalan ERP

Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut:

1. Kurangnya komitmen top management

11
2. Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis)

3. Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru


memutuskan)

4. Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)

5. Kurangnya buy in sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para


karyawan

6. Kesalahan penghitungan waktu implementasi

7. Tidak cocoknya software dgn business process

8. Kurangnya training dan pembelajaran

9. Cacatnya project design & management

10. Kurangnya komunikasi

11. Saran penghematan yang menyesatkan

2.2.4.3 Software ERP

Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar
maupun open source

Dynamics-Axapta

Compiere

ORACLE

JDE

BAAN

MFGPro

Protean

Magic

aLTiUs

SAP

Onesoft

12
IFS

ELLIPS

AGRESSO

INTACS

Article V.

Article VI.

Article VII.

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

1. Sistem Informasi Manajemen dibangun untuk mendukung proses yang


berjalan dalam organisasi, dimana tercakup didalamnya antara lain : proses
perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian. Secara akurat Sistem
Informasi Manajemen harus dapat memberikan informasi mengenai kondisi
riil organisasi. Salah satu bagian dari Sistem Informasi Manajemen yang
penting adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM), karena
sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi organisasi.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan pilar fungsi utama


organisasi dalam mendukung pola penentuan strategi dan kebijakan secara
terpadu. Keputusan-keputusan sumber daya manusia yang sehat harus
didukung oleh informasi mengenai sumber daya manusia yang baik. SISDM
merupakan prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengambil dan memvalidasi data oleh organisasi mengenai sumber daya
manusia, dan kegiatan-kegiatan personalia. [SIM97]

3. Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP


dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem
informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang
berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan.

13
DAFTAR PUSTAKA
1. www.wikipedia.org
2. www.google.com

3. http://www.expresscomputeronline.com/20030505/tech2.shtml

4. [KEN95] Kendall Kenneth E., Kendall Julie E., Systems Analysis and
Design, Prentice Hall, 3rd Edition, 1995

5. [SIM97] Simamora Henry, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bagian


Penerbit STIE YKPN, Edisi Keuda, 1997

6. [MIC95] Michael Amstrong, Helen Murlis, Sistem Penggajian, PT.


Pustaka Binaman Pressindo, 1995

7. [BAD02] Badan Kepegawaian Negara, Ketentuan Pelaksanaan


Peraturan Pemerintah RI tentang Kepegawaian (Keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Negara), BP. Cipta Jaya, Jakarta, 2002.

8. [MED03] PT. Medal Darma Buana, Pengembangan Intranet LIPI.


Pengumpulan dan Analisi Data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia,
2003

14

Anda mungkin juga menyukai