Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(SAP)
A. Strategi
1. Perencanaan
Menentukan tempat dan sarana prasarana yang digunakan untuk acara
2. Pelaksanaan
a. Sasaran
Pasien Otitis Eksterna yang berobat ke Puskesmas Pagu
b. Tempat
Kegiatan dilakukan di Puskesmas Pagu
c. Waktu
Hari, Tanggal : Sabtu, 10 Juni 2016
Waktu : 07.00
d. Media
- Leaflet
e. Metode Pelaksanaan
- Ceramah
- Tanya jawab
f. Pemateri
Ifmi Nurul Hidayah
3. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengerti dan memahami
penyakit Otitis Eksterna yang bisa menyerang segala usia.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu
KESIMPULAN
Dengan mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan di harapkan warga Kecamatan Pagu
yang terkena Otitis Eksterna sebagai penerima informasi kesehatan, lebih memahami cara
memenjaga kebersihan telinga secara benar, sedangkan bagi yang sudah mengerti dapat
memberikan contoh bagi warga lain. Sehingga diharapkan ada penurunan angka pengidap
Otitis Eksterna khususnya di wilayah Kecamatan Pagu.
SARAN
Penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat diterapkan seterusnya bagi setiap warga
Kecamatan Pagu yang berobat ke Puskesmas Pagu. Media Leaflet bisa di bawa pulang agar
dapat disampaikan pada keluarga di rumah tentang pentingnya menjaga kebersihan telinga
dengan benar. .
MATERI OTITIS EKSTERNA
Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan tragus
Eritematosa dan edema saluran auditori eksternal
Discharge purulen
Pada kasus berat infeksi dapat menyebar ke jaringan lunak sekitarnya, termasuk kelenjar
parotis.
Pada umumnya, pasien otitis eksterna akan diresepkan obat tetes telinga dengan
kandungan yang telah disesuaikan pada penyebabnya. Misalnya jika infeksi disebabkan
oleh jamur, maka dokter akan memberikan obat tetes yang mengandung antijamur. Begitu
pula sebaliknya, jika otitis eksterna disebabkan oleh bakteri, maka obat dengan
kandungan antibiotik akan diberikan kepada pasien. Untuk meredakan inflamasi,
biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga yang mengandung steroid.
Agar penyerapan obat di dalam saluran telinga dapat berfungsi maksimal, maka
dokter juga akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan tidak adanya
sumbatan akibat gumpalan kotoran, pengelupasan kulit, dan sebagainya. Jika memang
ada penyumbatan, maka dokter akan membersihkannya.
Sangat penting untuk selalu menaati petunjuk penggunaan dan takaran dosis obat
tetes telinga, baik dari dokter atau dari informasi yang tertera pada kemasan obat agar
pengobatan menjadi efektif dan Anda terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Pada kasus otitis eksterna yang disertai rasa sakit, dokter juga akan menyertakan obat
pereda nyeri sesuai dengan tingkat keparahan rasa sakit tersebut. Contoh obat-obat pereda
nyeri, di antararanya: Ibuprofen, Acetaminophen (Parasetamol), Naproxen
Agar penyembuhan dapat berjalan lebih cepat, disarankan untuk melindungi
telinga Anda agar tidak kemasukan air selama melakukan pengobatan otitis eksterna,
misalnya dengan menyumbat telinga ketika mandi dan menghindari berenang atau
menyelam. Selain itu, hindari memakai alat bantu dengar atau perangkat elektronik
lainnya yang dipasang di telinga sebelum rasa sakit reda dan jangan melakukan
perjalanan menggunakan pesawat terbang sampai kondisi otitis eksterna dinyatakan
sembuh oleh dokter.
Gejala otitis eksterna biasanya akan mereda setelah beberapa hari menjalani
pengobatan. Namun pada sebagian kasus, gejala baru akan mereda setelah beberapa
bulan atau lebih lama. Jika otitis eksterna tidak bisa ditangani dengan obat tetes telinga,
dokter dapat menggantinya dengan antibiotik secara oral.
Radang gendang telinga dengan gejala nyeri atau rasa tidak nyaman di dalam
telinga, telinga mengeluarkan nanah, berdengung, dan pendengaran hilang secara
sementara. Bahkan penumpukan nanah di dalam telinga dapat berisiko
menyebabkan perforasi atau robeknya gendang telinga.
Otitis eksterna ganas yang dapat menyebabkan sakit telinga dan sakit kepala yang
tidak tertahankan, kelumpuhan saraf wajah, bahkan kematian. Otitis eksterna
ganas terjadi ketika infeksi telah menyebar hingga ke tulang-tulang yang
mengelilingi saluran telinga akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh penderita
otitis eksterna.
Selulitis atau infeksi kulit dengan gejala area di sekitar telinga menjadi merah,
panas, nyeri, dan teraba lunak. Selain itu dapat terjadi badan panas dingin,
gemetar, dan mual. Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke lapisan kulit yang
lebih dalam melalui luka akibat kondisi otitis eksterna.
Daftar Pustaka
Soepardi. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Edisi 6.
Jakarta : Balai penerbit FKUI. 2010
Liston SL. Embriologi, Anatomi dan fisiologi Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, edisi 6.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC. 1994
Suardana, W. dkk.. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan
Tenggorok RSUP Denpasar. Lab/UPF Telinga Hidung dan Tenggorok FK Unud.
Denpasar. 1992
Mansjoer, Arif, dkk. Kapita Selekta Kedokteran Edisi III jilid 1. Jakarta : Media Aeculapius
FKUI.
Sosialisman & Helmi. Kelainan Telinga Luar dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga,
Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher. Ed. ke-5. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta. 2001.