Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Percobaan

- Untuk mengetahui kadar gula darah puasa pada hewan percobaan


- Untuk mengetahui kadar gula darah pada hewan percobaan setelah pemberian larutan
glukosa

Prinsip Percobaan

Pemberian larutan glukosa akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah pada hewan percobaan.
Kenaikan kadar gula darah dapat diturunkan dengan pemberian obat antidiabetes yaitu
Glibenklamid. Kadar gula darah diukur dengan alat glukotest strip pada waktu tertentu.

Teori dasar

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada
metabolime glukosa, disebabkan kerusakan proses pengaturan sekresi insulin dari sel-sel beta.
Insulin, yang diahasilkan oleh kelenjar pankreas sangat penting untuk menjaga keseimbangan
kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah normal pada waktu puasa antara 60-120 mg/dl, dan
dua jam sesudah makan dibawah 140 mg/dl. Bila terjadi gangguan pada kerja insulin, baik secara
kualitas maupun kuantitas, keseimbangan tersebut akan terganggu, dan kadar glukosa darah
cenderung naik (hiperglikemia) (Kee dan Hayes,1996; Tjokroprawiro, 1998).

Kelainan metabolisme yang paling utama ialah kelainan metabolisme karbohidrat. Oleh karena
itu, diagnosis diabetes melitus selalu berdasarkan kadar glukosa dalam plasma darah (Herman,
1993; Adam, 2000).

Gejala umum diabetes adalah hiperglikemia, poliuria, polidipsia, kekurangan berat badan,
pandangan mata kabur, dan kekurangan insulin sampai pada infeksi. Hiperglikemia akut dapat
menyebabkan sindrom hiperosmolar dan kekurangan insulin dan ketoasidosis. Hiperglikemia
kronik menyebabkan kerusakan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan metabolisme sel,
jaringan dan organ. Komplikasi jangka panjang diabetes adalah macroangiopathy,
microangiopathy, neuropathy, katarak, diabetes kaki dan diabetes jantung (Reinauer et al, 2002).

Metodologi
Hewan Percobaan : Mencit putih

Alat Percobaan :

1. Glukometer

2. Gluco test scripts

3. Gunting bedah

Cara Kerja :

1. Pada percobaan ini dilakukan pengukuran glukosa darah menggunakan glucose meter
dan glucose test scripts. Bagian ujung ekor mencit dipotong, kemudian darah diteteskan
ke bagian ujung strips dan setelah 20 detik kadar glukosa darah akan terlihat pada
monitor glucosemeter. Sebelum percobaan hewan dipuasakan, tidak diberi makan teteapi
tetap diberikan minum.

Pembahasan

Percobaan pengujian Diabetes dan antidiabetes dengan tujuan untuk mengetahui peran insulin
dalam tubuh dan pengaruhnya pada penyakit diabetes serta mengenal teknik untuk mengevaluasi
penyakit diabetes dengan cara konvensional (wet lab)

Pada percobaan kali ini kami melakukan pengujian kadar gula darah pada 3 ekor mencit dgn
berat badan yang berbeda, Sebelum percobaan seharusnya hewan coba dipuasakan, tidak diberi
makan teteapi tetap diberikan minum. Karna kita pengukuran kadar gula darah sewaktu jadi
hewan coba tidak di puasakan. pengukuran glukosa darah menggunakan glucose meter dan
glucose test scripts. Bagian ujung ekor mencit dipotong, kemudian darah diteteskan ke bagian
ujung strips dan setelah 20 detik kadar glukosa darah akan terlihat pada monitor glucosemeter.
Pada mencit 1 dgn berat badan 28 g diperoleh nilai kadar gula darah sewaktu 123 mg/dl, Pada
mencit 2 dgn berat badan 32 g g diperoleh nilai kadar gula darah sewaktu 206 mg/dl, Pada
mencit 3 dgn berat badan 23 g diperoleh nilai kadar gula darah sewaktu 123 mg/dl, dari hasil
pengujian dgn menggunakan 3 mencit ini dgn berat badan yang berbeda di peroleh hasil kadar
gula darah yang bebeda juga, hal ini disebabkan karena berat badan mencit dapat mempengaruhi
kadar gula darah, pada mencit 1 dan 3 kadar gula darah yang dihasilkannya sama yaitu 123
mg/dl tetapi dgn berat badan yg berbeda kemungkinan disebabkan karna pada hewan coba
sudah di beri pakan sebelumnya.

Pada percobaan kami tidak dilakukan dengan uji dengan menggunakan larutan glukosa, larutan
PGA 2 %, uji menggunakan hipoglikemik oral dan hipoglikemik ekstrak tanaman di karenakan
bahan-bahan uji tersebut tidak tersedia di lab

Anda mungkin juga menyukai