Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Pembimbing
FK UNIVERSITAS YARSI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Usia : 29 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Keluhan Tambahan :
Pendengaran berkurang pada telinga kanan disertai nyeri menelan.
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dengan keluhan berdengung pada telinga kanan. Keluhan ini dirasakan
oleh pasien sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS). Hal tersebut dirasakan
pasien setelah keramas dan kemasukan air pada telinga kanannya. Pasien juga sedang
pilek sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit dan belum berobat ke dokter. Selain itu,
pasien juga mengeluh pendengarannya menurun dan nyeri saat menelan makanan.
Pasien memiliki riwayat merokok.
Riwayat Kebiasaan :
Pasien memiliki kebiasaan merokok dan dalam sehari dapat menghabiskan 1 bungkus
rokok (12batang)
1. TELINGA
TELINGA KANAN TELINGA KIRI
Daun telinga
Edema (-), hiperemis (-), massa (-) Edema (-), hiperemis (-), massa (-)
Liang Telinga
Serumen(-), hiperemis(-) Serumen(-), hiperemis (-)
Gendang Telinga
bulging, cone of light (-) Intak, cone of light (+)
Hiperemis (+)
Daerah Retro Aurikuler
Normal, Tidak terdapat massa Normal, Tidak terdapat massa
TEST PENALA
RINNE :
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
WEBER :
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
SCWABAH :
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
TEST BERBISIK :
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
AUDIOGRAM :
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. HIDUNG
Koana :
Septum Bagian Belakang :
Sekret :
Konka :
Muara Tuba Eustachius :
Torus Tubarius :
Fossa Rosenmuller :
Adenoid :
3. FARING
Arkus faring : Hiperemis (+)
Uvula : Berada di tengah, udem (-)
Dinding Faring : Hiperemis (+)
Tonsil : T3-T3 kripta (+) detritus (+)
Palatum : Tenang
Post Nasal drip : (-)
Reflek Muntah : Positif
4. LARING
Laringoskopi Indirek: Tidak dilakukan
Epiglotis :
Plika Ariepiglotika :
Pita Suara Asli :
Pita Suara Palsu :
Aritenoid :
Rima Glotia :
Fossa Piriformis :
Trakhea :
5. MAKSILOFASIAL
Nyeri tekan pada daerah sinus maksila (-)
Paralisis nervus kranialis (-)
6. LEHER DAN KEPALA
KGB : Normal
Massa : (-)
IV. RESUME
Pasien datang ke Poliklinik THT RSUD Subang dalam keadaan sakit ringan dan status
generalis dalam batas normal. Keluhan yang paling dirasakan oleh pasien yaitu telinga
terasa berdengung disertai dengan penurunan pendengaran sejak 5 hari sebelum masuk
rumah sakit. Pada pemeriksaan telinga kanan membrane timpani bulging, hiperemis,
cone of light negatif. Pada pemeriksaan hidung, konka inferior dextra sinistra hipertropi
dan sekret berwarna kekuningan pada kedua hidung. Pada pemeriksaan arkus faring
hiperemis, dinding faring hiperemis, tonsil T3-T3 terdapat kripta dan detritus.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur bakteri
VI. DIAGNOSA KERJA
Otitis Media Acute Auricularis Dextra
VIII. PENATALAKSAAAN
Non mendikamentosa :
Edukasi :
Perbanyak minum air putih, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu
reaksi radang (makanan berminyak, pedas serta dingin). Olahraga yang teratur.
Asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mencegah infeksi
saluran napas atas.
Mendikamentosa :
- Antibiotik : Amoxicilin 3 x 500 mg
- Dekongestan : Pseudoefedrin 3 x 60 mg
- Mukolitik : Ambroxol 3 x 30 mg
- Anti Inflamasi : Methylprednisolone 3 x 4 mg
Miringotomi : merupakan terapi third-line pada pasien yang mengalami kegagalan
terhadap dua kali terapi antibiotic pada satu episode OMA.
X. KOMPLIKASI
Otitis Media Supuratif Kronik
Abses Sub-periosteal
Mastoiditis Akut
XI. PROGNOSA
Quo ad Vitam : ad bonam