Anda di halaman 1dari 26

Macam-macam mineral:

1. Asbes
Asbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral yang dapat dipisah-pisahkan
hingga menjadi serabut yang fleksibel. Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapat
digolongkan menjadi dua bagian. Golongan serpentin; yaitu mineral krisotil yang
merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O,
Golongan amfibol; yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan tremolit. Walaupun
sudah jelas mineral asbes terdiri dari silikat-silikat kompleks, tetapi dalam menulis
komposisi mineral asbes terdapat perbedaan. Semula dianggap bahwa silikatnya terdiri dari
molekul Si11O12.
Akan tetapi berdasarkan hasil penyelidikan sinar-X, sebenarnya silikat-silikat itu terdiri dari
molekul-molekul Si4O11. Yang banyak digunakan dalam industri adalah asbes jenis krisotil.
Perbedaan dalam serat asbes selain karena panjang seratnya berlainan, juga karena
sifatnya yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada umumnya dapat dimanfaatkan untuk
beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang hingga yang halus.
Pembagian atas dasar dapat atau tidaknya serat asbes dipintal ialah :

1) Serat asbes yang dipintal, digunakan untuk :


a) Kopling, tirai dan layar, gasket, sarung tangan, kantong-kantong asbes, pelapis ketel
uap, pelapis dinding, pakaian pemadam kebakaran, pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil
asbes, dan lain-lain.
b) Alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat penyam-bung pipa uap, alat listrik, alat
kimia, gasket keperluan laboratorium, dan pelilit kawat listrik.
2) Serabut yang tidak dapat dipintal terdiri atas:
a) Semen asbes untuk pelapis tanur dan ketel serta pipanya, dinding, lantai, alat-alat kimia
dan listrik;
b) Asbes untuk atap;
c) Kertas asbes untuk lantai dan atap, penutup pipa isolator-isolator panas dan listrik;
d) Dinding-dinding asbes untuk rumah dan pabrik, macam-macam isolasi, gasket, ketel,
dan tanur;
e) Macam-macam bahan campuran lain yang menggunakan asbes sangat halus dan
kebanyakan asbes sebagai bubur.
Asbes amfibol yang biasa digunakan sebagai bahan serat tekstil adalah dari jenis varitas
krosidolit. Hal ini berhubungan dengan daya pintalnya yang sesuai dengan kebutuhan
industri tekstil. Krisotil dan antagonit termasuk ke dalam golongan asbes serpentin. Krisotil
juga merupakan jenis asbes yang sangat penting dalam industri pertekstilan.

2. Baurit
Pada umumnya, barit (BaSO4) mengandung campuran unsur Cr, Ca, Pb, dan Ra, yang
senyawanya mempunyai bentuk kristal yang sama. Unsur pengotor barit adalah besi
oksida, lempung, dan unsur organik, yang semuanya dapat memberikan beragam warna
pada warna kristal barit murni adalah putih atau abu-abu. Sebagai unsur Barium (Ba), barit
juga dijumpai sangat terbatas mengandung feldspar (3% BaO), plagioklas (7,3% BaO),
muskovit (9,9% BaO), dan biotit (6-8% BaO). Kerak bumi rata-rata mengandung unsur
barium sekitar 0,05%. Barit juga dijumpai sebagai mineral ikutan (gangue mineral) terutama
pada cebakan logam sulfida, seperti timah.
Sebagian besar produksi barit dunia digunakan dalam industri perminyakan. Pemakaian ini
mencapai sekitar 85-90% dari produksi barit secara keseluruhan. Sisanya digunakan
sebagai bahan baku dalam industri kimia barium, sebagai bahan pengisi dan pengembang
(filler dan extender), dan agregat semen.

3. Bauksit
Bauksit merupakan bahan yang heterogen, yang mempunyai mineral dengan susunan
terutama dari oksida aluminium, yaitu berupa mineral buhmit (Al2O3H2O) dan mineral gibsit
(Al2O3 .3H2O).
Secara umum bauksit mengandung Al2O3 sebanyak 45 65%, SiO2 1 12%, Fe2O3 2
25%, TiO2 >3%, dan H2O 14 36%.
Bijih bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika dengan memungkinkan pelapukan
sangat kuat. Bauksit terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al nisbi tinggi,
kadar Fe rendah dan kadar kuarsa (SiO2) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung
sama sekali. Batuan tersebut (misalnya sienit dan nefelin yang berasal dari batuan beku,
batu lempung, lempung dan serpih.
Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang kemudian oleh proses
dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit. Bauksit dapat ditemukan dalam lapisan
mendatar tetapi kedudukannya di kedalaman tertentu. Potensi dan cadangan endapan
bauksit terdapat di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, dan Pulau Kalimantan.

4. belerang
Belerang atau sulfur adalah mineral yang dihasilkan oleh proses vulkanisme, sifat-sifat fisik
belerang adalah : Kristal belerang berwarna kuning, kuning kegelapan, dan kehitam-
hitaman, karena pengaruh unsur pengotornya. Berat jenis : 2,05 - 2,09, kekerasan : 1,5 -
2,5 (skala Mohs), Ketahanan : getas/mudah hancur (brittle), pecahan :berbentuk konkoidal
dan tidak rata. Kilap : damar Gores : berwarna putih. Sifat belerang lainnya adalah : tidak
larut dalam air, atau H2SO4. Titik lebur 129oC dan titik didihnya 446oC.
Mudah larut dalam CS2, CC14, minyak bumi, minyak tanah, dan anilin, penghantar panas
dan listrik yang buruk. Apabila dibakar apinya berwarna biru dan menghasilkan gas-gas
SO2yangberbaubusuk. Rp50.000.
Kegunaan : Belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat, plastik, bahan
sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, accu, industri
kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam dan besi baja.
Lokasi : Potensi dan penyebaran endapan belerang Indonesia saat ini baru diketahui di
enam propinsi, dengan total cadangan sekitar 5,4 juta. Untuk tipe sublimasi, karena proses
terjadinya didasarkan kepada aktivitas gunung berapi, maka selama gunung berapi aktif,
belerang tipe ini dapat diproduksi. Dengan demikian sumber daya belerang sublimasi dapat
dianggap tidak terbatas.

5. Bentonit
Bentonit adalah istilah pada lempung yang mengandung monmorillonit dalam dunia
perdagangan dan termasuk kelompok dioktohedral. Penamaan jenis lempung tergantung
dari penemu atau peneliti, misal ahli geologi, mineralogi, mineral industri dan lain-lain.
Bentonit dapat dibagi menjadi 2 golongan berdasarkan kandungan alu-munium silikat
hydrous, yaitu activated clay dan fuller's Earth. Activated clay adalah lempung yang kurang
memiliki daya pemucat, tetapi daya pemucatnya dapat ditingkatkan melalui pengolahan
tertentu.
Sementara itu, fuller's earth digunakan di dalam fulling atau pembersih bahan wool dari
lemak. Sedangkan berdasarkan tipenya, bentonit dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Tipe Wyoming (Na-bentonit Swelling bentonite); Na bentonit memiliki daya
mengembang hingga delapan kali apabila dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi
beberapa waktu di dalam air. Dalam keadaan kering berwarna putih atau cream, pada
keadaan basah dan terkena sinar matahari akan berwarna mengkilap. Perbandingan soda
dan kapur tinggi, suspensi koloidal mempunyai pH: 8,5-9,8, tidak dapat diaktifkan, posisi
pertukaran diduduki oleh ion-ion sodium (Na+).
b. Mg, (Ca-bentonit non swelling bentonite); Tipe bentonit ini kurang mengembang
apabila dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi di dalam air, tetapi secara alami atau
setelah diaktifkan mempunyai sifat menghisap yang baik. Perbandingan kandungan Na dan
Ca rendah, suspensi koloidal memiliki pH: 4-7. Posisi pertukaran ion lebih banyak diduduki
oleh ion-ion kalsium dan magnesium. Dalam keadaan kering bersifat rapid slaking,
berwarna abu-abu, biru, kuning, merah dan coklat. Penggunaan bentonit dalam proses
pemurnian minyak goreng perlu aktivasi terlebih dahulu.
Endapan bentonit Indonesia tersebar di P. Jawa, P. Sumatera, sebagian P. Kalimantan dan
P. Sulawesi, dengan cadangan diperkirakan lebih dari 380 juta ton, serta pada umumnya
terdiri dari jenis kalsium (Ca-bentonit). Beberapa lokasi yang sudah dan sedang
dieksploitasi, yaitu di Tasikmalaya, Leuwiliang, Nanggulan, dan lain-lain. Indikasi endapan
Na-bentonit terdapat di Pangkalan Brandan; Sorolangun-Bangko; Boyolali.
Na-bentonit dimanfaatkan sebagai bahan perekat, pengisi (filler), lumpur bor, sesuai
sifatnya mampu membentuk suspensi kental setelah bercampur dengan air. Sedangkan
Ca-bentonit banyak dipakai sebagai bahan penyerap. Untuk lumpur pemboran, bentonit
bersaing dengan jenis lempung lain, yaitu atapulgit, sepiolit dan lempung lain yang telah
diaktifkan. Dengan penambahan zat kimia pada kondisi tertentu, Ca-bentonit dapat
dimanfaatkan sebagai bahan lumpur bor setelah melalui pertukaran ion, sehingga terjadi
perubahan menjadi Na-bentonit dan diharapkan terjadi peningkatan sifat reologi dari
suspensi mineral tersebut Agar mencapai persyaratan sebagai bahan lumpur sesuai
dengan spesifikasi standar, perlu ada penambahan polimer. Hal itu dapat dilakukan melalui
aktivasi bentonit untuk bahan lumpur bor.

6. Dolomit
Dolomit termasuk rumpun mineral karbonat, mineral dolomit murni secara teoritis
mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9% MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO. Rumus
kimia mineral dolomit dapat ditulis meliputi CaCO3.MgCO3, CaMg(CO3)2 atau CaxMg1-
xCO3, dengan nilai x lebih kecil dari satu. Dolomit di alam jarang yang murni, karena
umumnya mineral ini selalu terdapat bersama-sama dengan batu gamping, kwarsa, rijang,
pirit dan lempung. Dalam mineral dolomit terdapat juga pengotor, terutama ion besi. Dolomit
berwarna putih keabu-abuan atau kebiru-biruan dengan kekerasan lebih lunak dari
batugamping, yaitu berkisar antara 3,50 - 4,00, bersifat pejal, berat jenis antara 2,80 - 2,90,
berbutir halus hingga kasar dan mempunyai sifat mudah menyerap air serta mudah
dihancurkan. Klasifikasi dolomit dalam perdagangan mineral industri didasarkan atas
kandungan unsur magnesium, Mg (kimia), mineral dolomit (mineralogi) dan unsur kalsium
(Ca) dan magnesium (Mg). Kandungan unsur magnesium ini menentukan nama dolomit
tersebut. Misalnya, batugamping mengandung 10 % MgCO3 disebut batugamping
dolomitan, sedangkan bila mengandung 19 % MgCO3 disebut dolomit. Penggunaan
dolomit dalam industri tidak seluas penggunaan batugamping dan magnesit. Kadang-
kadang penggunaan dolomit ini sejalan atau sama dengan penggunaan batugamping atau
magnesit untuk suatu industri tertentu. Akan tetapi, biasanya dolomit lebih disukai karena
banyak terdapat di alam.
Madiapoera, T (1990) menyatakan bahwa penyebaran dolomit yang cukup besar terdapat
di Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura dan
Papua. Di beberapa daerah sebenarnya terdapat juga potensi dolomit, namun jumlahnya
relatif jauh lebih kecil dan hanya berupa lensa-lensa pada endapan batugamping.
- Propinsi Nangroe Aceh Darussalam; Aceh Tenggara, desa Kungki berupa marmer
dolomit. Cadangan masih berupa sumberdaya dengan kandungan MgO = 19%.
- Propinsi Sumatera Utara; Tapanuli Selatan, desa Pangoloan, berupa lensa dalam
batugamping. Cadangan berupa sumberdaya dengan kandungan MgO = 11 - 18%.
- Propinsi Sumatera Barat; Daerah Gunung Kajai. (antara Bukittinggi - Payakumbuh). Umur
diperkirakan Permokarbon.
- Propinsi Jawa Barat; daerah Cibinong, yaitu di Pasir Gedogan. Dolomit di daerah ini
umumnya berwarna putih abu-abu dan putih serta termasuk batugamping dolomitan yang
bersifat keras, kompak dan kristalin.
- Propinsi Jawa Tengah; 10 km timur laut Pamotan. Endapan batuan dolomit dan
batugamping dolomitan.
- Propinsi Jawa Timur; Gn. Ngaten dan Gn. Ngembang, Tuban, formasi batu-gamping
Pliosen. MgO = 18,5% sebesar 9 juta m3, kandungan MgO = 14,5% sebesar 3 juta m3;
Tamperan, Pacitan. Cadangan berupa sumberdaya dengan cadangan sebesar puluhan juta
ton. Kandungan MgO = 18%; Sekapuk, sebelah Utara Kampung Sekapuk (Sedayu
Tuban). Terdapat di Bukit Sekapuk, Kaklak dan Malang, formasi gamping umur Pliosen,
ketebalan 50 m, bersifat lunak dan berwarna putih. Cadangan sekitar 50 juta m3;
Kandungan MgO di Sekapuk (7,1 - 20,54%); di Sedayu (9,95- 21,20 %); dan di Kaklak (9,5
- 20,8%); Gunung Lengis, Gresik. Cadangan sumberdaya, dengan kandungan MgO = 11,1-
20,9 %, merupakan batuan dolomit yang bersifat keras, pejal, kompak dan kristalin; Socah,
Bangkalan, Madura; satu km sebelah Timur Socah. Cadangan 430 juta ton dan
sumberdaya. Termasuk Formasi Kalibeng berumur Pliosen, warna putih, agak lunak,
sarang. Ada di bawah batugamping dengan kandungan MgO 9,32 -20,92%. \Pacitan,
Sentul dan Pancen; batugamping dolomitan 45,5 - 90,4%, berumur Pliosen. Di Bukit
Kaklak, Gresik endapan dolomit terdapat dalam formasi batu-gamping Pliosen, tebal + 35 m
dan jcadangan sekitar 70 juta m3.
- Propinsi Sulawesi Selatan; di Tonassa, dolomit berumur Miosen dan merupakan lensa-
lensa dalam batugamping.
- Propinsi Papua; di Abe Pantai, sekitar Gunung Sejahiro, Gunung Mer dan Tanah Hitam;
kandungan MgO sebesar 10,7-21,8%, dan merupakan lensa-lensa dan kantong-kantong
dalam batugamping.

7. Emas
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar
antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan
logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan
mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat,
turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga
berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri
dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan
unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas
nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa
endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal,
sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).
Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser
Emas banyak digunakan sebagai barang perhiasan, cadangan devisa, dll.
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau
Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua.

8. Feldspar
Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, felspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat
yang menunjukkan 4 (empat) atom oksigen dalam struktur tetraheral SiO2 yang dipakai
juga oleh struktur tetraheral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang
terutama bila ada kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian
silikon oleh aluminium. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin,
felspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium felspar
(KAlSi3O8), natrium felspar (NaAlSi3O8), kalsium felspar (CaAl2Si2O8) dan barium felspar
(Ba Al2Si2O8) sedangkan secara mineralogi felspar dikelompokkan menjadi plagioklas dan
K-felspar.
Plagioklas merupakan seri yang menerus suatu larutan padat tersusun dari variasi
komposisi natrium felspar dan kalsium felspar. Plagioklas felspar hampir selalu
memperlihatkan kenampakan melidah yang kembar (lamellar twinning) bila sayatan tipis
mineral tersebut dilihat secara mikroskopis. Sifat optis yang progresif sejalan dengan
berubahnya komposisi mineralogi memudahkan dalam identifikasi mineral-mineral felspar
yang termasuk ke dalam kelompok plagioklas tersebut.
Na-plagioklas banyak ditemukan dalam batuan kaya unsur alkali (granit, sienit). Andesin
dan oligoklas terdapat pada batuan intermediate seperti diorit sedangkan labradorit, bitownit
dan anortit biasanya sebagai komponen batuan basa (gabro) dan anortosit. Mineral yang
termasuk kelompok K-felspar diklasifikasikan berdasarkan suhu ristalisasinya, mulai dari
sanidin (suhu tinggi), ortoklas, mikroklin sampai adu-laria (suhu rendah). Keempat mineral
mempunyai rumus kimia sama yaitu KAlSi3O8 dan (terutama) ditemukan pada batuan beku
asam seperti granit dan sienit, selain itu ditemukan pula pada batuan metamorfosis dan
hasil re-work pada batuan sedimen.
Keberadaan felspar dalam kerak bumi cukup melimpah. Walaupun demikian untuk
keperluan komersial dibutuhkan felspar yang memiliki kandungan (K2O + Na2O) > 10%.
Selain itu, material pengotor oksida besi, kuarsa, oksida titanium dan pengotor lain yang
berasosiasi dengan felspar diusahakan sesedikit mungkin. Felspar dari alam setelah diolah
dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan felspar olahan untuk keperluan industri tertentu.
Mineral ikutannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri lain sesuai spesifikasi yang
ditentukan. Industri keramik halus dan kaca/gelas merupakan dua industri yang paling
banyak mengkonsumsi felspar olahan, terutama yang memiliki kandungan K2O tinggi dan
CaO rendah.
Berbicara mengenai potensi endapan felspar di Indonesia, sebaran material ini terdapat
hampir di seluruh negeri dengan bentuk endapan berbeda dari satu daerah dengan daerah
yang lain tergantung jenis endapan, primer atau sekunder. Data dari Direktorat Inventarisasi
Sumberdaya Mineral menunjukkan cadangan terukur (proved), tereka (probable) dan
terindikasi (possible) masing-masing sebesar 271.693, 11.728 dan 56.561 ribu ton.
9. Fire Clay
Fire clay adalah mineral yang terdiri dari mineral kaolinit yang bentuk kristalnya tidak
sempurna, dengan mengandung sedikit mika atau ilit, kuarsa, dan mineral lempung yang
bersifat lunak dan tidak mempunyai perlapisan. Lempung tersebut mempunyai nilai PCE
>19, sehingga tahan terhadap suhu tinggi (>15000 C) tanpa adanya pembentukan masa
gelas. Fire Clay terbentuk karena soil yang tertimbun oleh sedimen lain di daratan atau
cekungan lakustrin ataupun delta yang umumnya mengandung batubara. Penggunaan fire
clay terutama untuk refraktori, isolator, dll. Potensi fireclay terdapat di Sumatera Selatan,
Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

10. Fosfat
Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan
fosfor ekonomis. Biasanya, kandungan fosfor dinyatakan sebagai bone phosphate of lime
(BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau berdasarkan kandungan P2O5. Fosfat apatit
termasuk fosfat primer karena gugusan oksida fosfatnya terdapat dalam mineral apatit
(Ca10(PO4)6.F2) yang terbentuk selama proses pembekuan magma. Kadang kadang,
endapan fosfat berasosiasi dengan batuan beku alkali kompleks, terutama karbonit
kompleks dan sienit. Fosfat komersil dari mineral apatit adalah kalsium fluo-fosfat dan kloro-
fosfat dan sebagian kecil wavellite, (fosfat aluminium hidros).
Sumber lain dalam jumlah sedikit berasal dari jenis slag, guano, crandallite
[CaAl3(PO4)2(OH)5.H2O], dan millisite (Na,K).CaAl6(PO4)4(OH)9.3H2O. Sifat yang dimiliki
adalah warna putih atau putih kehijauan, hijau, berat jenis 2,81-3,23, dan kekerasan 5 H.
Fosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang tidak larut dalam air, tetapi
dapat diolah untuk memperoleh produk fosfat dengan menambahkan asam. Fosfat
dipasarkan dengan berbagai kandungan P2O5, antara 4-42 %. Sementara itu, tingkat uji
pupuk fosfat ditentukan oleh jumlah kandungan N (nitrogen), P (fosfat atau P2O5), dan K
(potas cair atau K2O).
Fosfat sebagai pupuk alam tidak cocok untuk tanaman pangan, karena tidak larut dalam air
sehingga sulit diserap oleh akar tanaman pangan. Fosfat untuk pupuk tanaman pangan
perlu diolah menjadi pupuk buatan. Di Indonesia, jumlah cadangan yang telah diselidiki
adalah 2,5 juta ton endapan guano (kadar P2O5= 0,17-43 %). Keterdapatannya di Propinsi
Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan NTT,
sedangkan tempat lainnya adalah Sumatera Utara, Kalimantan, dan Irian Jaya.
Di Indonesia, eksplorasi fosfat dimulai sejak tahun 1919. Umumnya, kondisi endapan fosfat
guano yang ada ber-bentuk lensa-lensa, sehingga untuk penentuan jumlah cadangan,
dibuat sumur uji pada kedalaman 2 -5 meter. Selanjutnya, pengambilan conto untuk analisis
kandungan fosfat. Eksplorasi rinci juga dapat dilakukan dengan pemboran apabila kondisi
struktur geologi total diketahui.

11. Gipsum
Gipsum (CaSO4.2H2O) mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit
alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum umumnya berwarna putih, namun terdapat variasi
warna lain, seperti warna kuning, abu-abu, merah jingga, dan hitam, hal ini tergantung
mineral pengotor yang berasosiasi dengan gypsum. Gipsum umumnya mempunyai sifat
lunak, pejal, kekerasan 1,5 2 (skala mohs), berat jenis 2,31 2,35, kelarutan dalam air
1,8 gr/l pada 00C yang meningkat menjadi 2,1 gr/l pada 400C, tapi menurun lagi ketika
suhu semakin tinggi.
Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang bervariasi.
Gipsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air laut
diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika salinitas makin bertambah. Sebagai mineral evaporit,
endapan gypsum berbentuk lapisan di antara batuan-batuan sedimen batugamping, serpih
merah, batupasir, lempung, dan garam batu, serta sering pula berbentuk endapan lensa-
lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen. Gipsum dapat diklasifikasikan berdasarkan
tempat terjadinya (Berry, 1959), yaitu: endapan danau garam, berasosiasi dengan
belerang, terbentuk sekitar fumarol volkanik, efflorescence pada tanah atau goa-goa kapur,
tudung kubah garam, penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah
batugamping.

12. Grafit
Grafit umumnya berwarna hitam hingga abu-abu tembaga, kekerasan 1 2 (skala Mohs),
berat jenis 2,1 2,3, tidak berbau dan tidak beracun, serta tidak mudah larut, kecuali dalam
asam hidroflorik atau aqua regia mendidih. Proses dekomposisi berlangsung lambat pada
suhu 6000C dan dalam kondisi oksida atau pada suhu 3.5000C bila kondisi bukan oksida.
Grafit adalah mineral yang dapat berasal dari batuan beku, sedimen, dan metamorf. Secara
kimia, grafit sama dengan intan karena keduanya berkomposisi karbon, yang
membedakannya adalah sifat fisik. Intan dikenal sangat keras, langka, dan transparan,
sedangkan grafit agak lunak, mudah ditemukan, dan opak. Menurut Kuzvart (1984) grafit
dapat terjadi secara proses magnetik awal, kontak magmatik, hidrotermal, metamorfogenik,
dan residual. Belum ditemukan daerah yang berpotensi di Indonesia. Sampai saat ini
Indonesia masih megimpor grafit.

13. Kalsit
Kalsit merupakan mineral utama pembentuk batugamping, dengan unsur kimia
pembentuknya terdiri dari kalsium (Ca) dan karbonat (CO3), mempunyai sistem kristal
Heksagonal dan belahan rhombohedral, tidak berwarna dan transparan.
Unsur kalsium dalam kalsit dapat tersubtitusi oleh unsur logam sebagai pengotor yang
dalam prosentasi berat tertentu membentuk mineral lain. Dengan adanya substitusi ini ada
perubahan dalam penulisan rumus kimia yaitu CaFe (CO3)2 dan MgCO3 (subtitusi Ca oleh
Fe), CaMgCO3, Ca2MgFe (CO3)4 (subtitusi oleh Mg dan Fe) dan CaMnCO3 (substitusi
oleh Mn). Sifat fisika dari kalsit adalah bobot isi 2,71; kekerasan 3 (skala Mohs); bentuk
prismatik; tabular; pejal; berbutir halus sampai kasar; dapat terbentuk sebagai stalaktit,
modul tubleros, koraloidal, oolitik atau pisolitik. Warna kalsit yang tidak murni adalah
kuning, coklat, pink, biru, lavender, hijau pucat, abu-abu, dan hitam. Penggunaan kalsit saat
ini telah mencakup berbagai sektor yang didasarkan pada sifat fisik dan kimianya.
Penggunaan tersebut, meliputi sektor pertanian, industri kimia, makanan, logam dan
lainnya.
Dilihat dari kejadiannya, kalsit secara umum berkaitan erat dengan batu-gamping dan
aktifitas magma, namun berdasarkan data hasil penelitian baru diketahui di sepanjang
pantai barat Sumatera, Jawa bagian selatan dan utara (sebagian kecil). Bentuk endapan
dapat datar, bukit atau berupa lensa. Cadangan yang diketahui merupakan klasifikasi
cadangan tereka di daerah Indarung (10,1 juta ton), Sumatera Barat (10 juta ton) dan
Begelan di Kabupaten Purwokerto (0,1 Juta ton).

14. Kromit
Kromit merupakan satu-satunya mineral yang menjadi sumber logam kromium. Mineral ini
mempunyai komposisi kimia FeCr2O3. Kromit mempunyai sifat antara lain berwarna hitam,
bentuk kristal massif hingga granular, sistim kristal oktahedral, goresan berwarna coklat,
kekerasan 5,5 (skala mohs), dan berat jenis 4,5 4,8. Komposisi kimia kromit sangat
bervariasi karena terdapat usur-unsur lain yang mempengaruhinya, karena itu berdasarkan
nisbah Cr:Fe, kromit dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: kromit kaya krom, kaya
aluminium, dan kaya besi. Kromit dapat terjadi sebagai endapan primer, yaitu: tipe cebakan
stratiform dan podiform, atau sebagai endapan sekunder berupa pasir hitam dan tanah
laterit.
Potensi kromit di Indonesia cukup besar, hal ini dikarenakan kromit terbentuk pada batuan
induknya yaitu ofiolit, sedangkan penyebaran ofiolit di Indonesia diperkirakan lebih dari 80
ribu km2. Penyebaran kromit tersebut terdapat di Sumatera Barat, Sumatera Utara,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua.

15. Magnesit
Magnesium merupakan logam yang teringan, dengan berat jenisnya 1,74, cukup kuat dan
dalam bentuk alloy, tahan terhadap korosi di udara tetapi tidak tahan terhadap air laut, serta
mudah terbakar. Jumlah mineral yang mengandung magnesium tercatat sebanyak 244
buah. Magnesit dapat ditemukan dalam mineral sekunder dan biasanya berasosiasi dengan
batuan sedimen atau batuan metamorfik, berasal dari endapan marin, kecuali brukit.
Magnesit ditemukan didalam batuan serpentin. Mineral-mineral lain yang sering ditemukan
bersama magnesium adalah talk, limonit, opal, dan kalsit. Magnesit umumnya jarang
ditemukan dalam bentuk mineral, tetapi secara utuh terdapat pada larutan padat siderit
(FeCO3) bersama-sama Mn dan Ca yang dapat menggantikan unsur Mg. Magenesit sering
digunakan untuk bahan refraktori, industri semen sorel, bahan isolasi, pertanian,
peternakan, industri karet, dll.
Mineral magnesit keterdapatannya berasosiasi dengan batuan ubahan, sehingga cadangan
magnesit akan mengikuti pola cadangan bahan ubahan tersebut. Batuan atau mineral yang
mengandung mangnesit adalah dolomit (Ca Mg(CO3)2, magnesit zedin (Mg CO3), epsonil
(Mg So4) 7 H2O, dan brukit (Mg (OH) 2. Batuan dan mineral tersebut dapat ditemukan di
DI. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah , Jawa Timur, Sulawesi Tengah,
Maluku, Irian Jaya.
16. Mangan
Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih mangan utama
adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida dan terbentuk dalam
cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna abu-abu besi dengan kilap
metalik sampai submetalik, kekerasan 2 6, berat jenis 4,8, massif, reniform, botriodal,
stalaktit, serta kadang-kadang berstruktur fibrous dan radial. Mangan berkomposisi oksida
lainnya namun berperan bukan sebagai mineral utama dalam cebakan bijih adalah bauxit,
manganit, hausmanit, dan lithiofori, sedangkan yang berkomposisi karbonat adalah
rhodokrosit, serta rhodonit yang berkomposisi silika.
Cebakan mangan dapat terjadi dalam beberapa tipe, seperti cebakan hidrotermal, cebakan
sedimenter, cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakan
metamorfosa, cebakan laterit dan akumulasi residu. Sekitar 90% mangan dunia digunakan
untuk tujuan metalurgi, yaitu untuk proses produksi besi-baja, sedangkan penggunaan
mangan untuk tujuan non-metalurgi antara lain untuk produksi baterai kering, keramik dan
gelas, kimia, dan lain-lain.
Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai
lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera,
Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
dan Papua.

17. Perak
Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan logam emas,
yang mempunyai warna putih.
Mineral-mineral yang terpenting yang mengandung perak adalah Perak alam (Ag),
Argentite (Ag2S), Cerrargyrite (AgCl), Polybasite (Ag16 Sb2 S11), Proustite (Ag2 As S3)
dan Pyrargyrite (Ag3 Sb S3). Kebanyakan perak di dunia berasal dari cebakan
hydrothermal yang mengisi rongga-rongga. Kegunaannya adalah untuk perhiasan, cindera
mata, logam campuran, dll. Potensinya selalu berasosiasi dengan logam lainnya seperti
emas dan tembaga

18. Phiropilit
Piropilit adalah paduan dari alumunium silikat, yang mempunyai rumus kimia
Al2O3.4SiO2H2O. Mineral yang termasuk piropilit adalah kianit, andalusit, dan diaspor.
Bentuk kristal piropilit adalah monoklin serta mempunyai sifat fisik dan kimia yang mirip
dengan talk. Piropilit terbentuk umumnya berkaitan dengan formasi andesit tua yang
memiliki kontrol struktur dan intensitas ubahan hidrotermal yang kuat. Piropilit terbentuk
pada zone ubahan argilik lanjut (hipogen), seperti kaolin, namun terbentuk pada temperatur
tinggi dan pH asam.
Kegunaan piropilit adalah untuk pakan ternak, industri kertas sebagai pengganti talk, dan
lain-lain. Piropilit terdapat di beberapa tempat yang diakibatkan munculnya formasi andesit
tua, seperti di Pulau Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Pulau
Sulawesi.

19. Talk
Talk adalah mineral yang sangat lunak dengan komposisi kimia 3Mg.4SiO4H2O, dan
biasanya terjadi sebagai mineral sekunder hasil hidrasi batuan pembawa magnesium
(magnesium bearing rock), seperti peridotit, gabro, dan dolomit. Endapan talk umumnya
hampir sama di setiap daerah, sebagian besar batuan induk untuk formasi talk merupakan
batuan dolomit (kemurnian talk tinggi) dan ultramafik (kemurnian talk rendah). Talk
mempunyai sifat halus, licin, penghisap minyak dan lemak, konduktivitas listrik rendah,
penghantar panas tinggi, dan electric strength tinggi. Potensi endapan talk yang telah
diketahui terdapat di Kebumen (Jawa Tengah), dan Halmahera Tengah (Maluku).

20. Tembaga
Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila
dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai
keabuan. Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral, tetapi hanya sedikit saja yang
komersial. Pada endapan sulfida primer, kalkopirit (CuFeS2) adalah yang terbesar, diikuti
oleh kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4).
Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida adalah krisokola (CuSiO3.2HO),
malasit (Cu2(OH)2CO3), dan azurit (Cu3(OH)2(CO3)2). Deposit tembaga dapat
diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu: deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit
stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada batuan volkanik, deposit tembaga
nikel dalam intrusi/mafik, serta deposit nativ. Umumnya bijih tembaga di Indonesia
terbentuk secara magmatik. Pembentukan endapan magmatik dapat berupa proses
hidrotermal atau metasomatisme.
Logam tembaga digunakan secara luas dalam industri peralatan listrik. Kawat tembaga dan
paduan tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel transmisi,
instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung
coaxial, tabung microwave, sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomunikasi, dan
bidang?bidang yang membutuhkan sifat konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, seperti
untuk pembuatan tabung?tabung dan klep di pabrik penyulingan. Meskipun aluminium
dapat digunakan untuk tegangan tinggi pada jaringan transmisi, tetapi tembaga masih
memegang peranan penting untuk jaringan bawah tanah dan menguasai pasar kawat
berukuran kecil, peralatan industri yang berhubungan dengan larutan, industri konstruksi,
pesawat terbang dan kapal laut, atap, pipa ledeng, campuran kuningan dengan perunggu,
dekorasi rumah, mesin industri non?elektris, peralatan mesin, pengatur temperatur
ruangan, mesin?mesin pertanian.
Potensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di Papua. Potensi lainnya
menyebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

21. Yodium
Yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida atau kombinasi
keduanya. Unsur yodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit (IO3)2 atau kalsium
yodat, dan dietzet (Ca (IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat. Keberadaan yodium di
Indonesia tidak jauh berbeda kondisi kegeologiannya dengan keberadaan air dan minyak
bumi, yaitu merupakan air konat atau air purba yang mengan-dung yodium dengan
berbagai variasi dalam suatu endapan permeabel yang terjebak bagian atas dan bawahnya
oleh lapisan impermeabel.
Seperti halnya di Watudakon Jawa Timur reservoar yang mengandung yodium terjebak
dalam suatu Antiklin Pucangan, Tempuran, dan Antiklin Segunung. Mineral yang
mengandung yodium ini bersifat halus, dengan kilap kaca, berwarna abu-abu kehitaman
mengandung unsur non logam, berat jenis sekitar 4,9.
Potensi yodium di Watukadon total volume struktur antiklinnya sekitar 4,847 milyar m3,
dengan total potensi struktur terisi gas adalah 472,19 juta m3, sedangkan struktur terisi
brine adalah 4,375 milyar m3 dan cadangan potensial mencapai 288 juta m3. Yodium
mempunyai titik leleh pada 113C, dan menguap pada temperatur 184,4 C menjadi gas
biru-ungu dengan bau kurang sedap. Dalam industri farmasi yodium dimanfaatkan sebagai
bahan baku utama untuk tingtur (larutan obat dalam alkohol), kesehatan (sanitary), industri
desinfektan, dan herbisida.
Yodium digunakan dalam garam rakyat untuk meningkatkan kualitas garam tersebut agar
layak dan sehat untuk dikonsumsi. Potensi yodium di Indonesia berdasarkan Tushadi
Madiadipoera (1990) tersebar di beberapa lokasi dengan cadangan yang umumnya masih
sumberdaya. Kandungannya berkisar dari yang terkecil hingga mencapai 182 mg/lt.
Di beberapa tempat, muncul sebagai air lolosan (seepage) dengan debit 0,5 170 m3/hari.
Lokasi cadangan yodium yang sudah dieksploitasi adalah di Watokadon Mojokerto, Jawa
Timur dengan kapasitas 400 - 600 kl/air asin/hari dan mutu sekitar 112 - 182 mg/lt. Yodium
di daerah ini terdapat dalam Formasi Kalibeng umur Miosen.

22. Zeolit
Zeolit alam merupakan senyawa alumino silikat terhidrasi, dengan unsur utama yang terdiri
dari kation alkali dan alkali tanah. Senyawa ini berstruktur tiga dimensi dan mempunyai pori
yang dapat diisi oleh molekul air. Mineral zeolit yang paling umum dijumpai adalah
klinoptirotit, yang mempunyai rumus kimia (Na3K3)(Al6Si30O72).24H2O. Ion Na+ dan K+
merupakan kation yang dapat dipertukarkan, sedangkan atom Al dan Si merupakan struktur
kation dan oksigen yang akan membentuk struktur tetrahedron pada zeolit. Molekul-molekul
air yang terdapat dalam zeolit merupakan molekul yang mudah lepas.
Zeolit alam terbentuk dari reaksi antara batuan tufa asam berbutir halus dan bersifat riolitik
dengan air pori atau air meteorik. Penggunaan zeolit adalah untuk bahan baku water
treatment, pembersih limbah cair dan rumah tangga, untuk industri pertanian, peternakan,
perikanan, industri kosmetik, industri farmasi, dan lain-lain.
Zeolit terdapat di beberapa daerah di Indonesia yang diperkirakan mempunyai cadangan
zeolit sangat besar dan berpotensi untuk dikembangkan, yaitu Jawa Barat dan Lampung.

23. Zirkon
Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium silika
(ZrO2.SiO2) dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2). Kedua mineral ini dijumpai dalam
bentuk senyawa dengan hafnium. Pada umumnya zirkon mengandung unsur besi, kalsium
sodium, mangan, dan unsur lainnya yang menyebabkan warna pada zirkon bervariasi,
seperti putih bening hingga kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan
gelap, sisitim kristal monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal, kilap lilin sampai
logam, belahan sempurna tidak beraturan, kekerasan 6,5 7,5, berat jenis 4,6 5,8,
indeks refraksi 1,92 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur 2.5000C.
Zirkon terbentuk sebagai mineral asseccories pada batuan yang mengandung Na-feldspa
(batuan beku asam dan batuan metamorf). Jenis cebakannya dapat berupa endapan primer
atau endapan sekunder.
Kegunaann zirkon adalah untuk bahan baku elektronik, keramik. Potensi zirkon menyebar
di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Kalimantan bagian barat.
Potensi ini mengikuti penyebaran kasiterit, yang dikenal dengan nama tin belt.

24. Antimony
Penggunaan antimonium Yang paling utama di Amerika Serikat adalah di bahan kimia yang
digunakan untuk mengairi atau memenuhi dan menghamili plastik, tekstil, karet, dan
material lain. Loebih dari sparuh konsumsi U.S. menggunakan antimonium untuk
pembuatan nyala api retardants.
Antimonium juga digunakan untuk pigmen di dalam plastik, cat, karet, dan untuk suatu
pelengkap yang luas , mencakup obat kedokteran, mercon. Antimonium dalam jumlah kecil
yang sudah dibersihkan, metalnya digunakan dalam industri komputer untuk membuat
semipenghantar. Untuk dapat bermanfaat di dalam aplikasi ini, antimoniumnya harus
99.999% murni! Antimonium bisa digantikan oleh unsur logam pelapis kran, timah, seng,
dan campuran titanium, di dalam industri cat. Cadmium, belerang, tembaga, dan zat kapur
dapat digunakan untuk pengeras. Sejumlah campuran organik dapat digunakan sebagai api
retardants. Pendauran ulang, menambang, dan produksi membaui akan mengimbangi
permintaan untuk campuran antimonium dan antimonium yang banyak untuk kedepan.

25. Barit
Barit adalah suatu mineral yang terdiri atas barium sulphate BaSO4.Pada umumnya
berwarna putih seerti susu, tetapi tergantung pada ketidakmurnian kristal selama formasi
mereka. Barit secara relatif lembut, mengukur 3-3.5 pada skala kekerasan Mohs'. untuk
suatu mineral yang berat/lebat tidak metalik. kepadatan Yang tinggi adalah bertanggung
jawab untuk nilai nya di dalam banyak aplikasi. Barit secara kimiawi tidak dapat larut tanpa
daya. Kebanyakan barit ditambang dari lapisan sedimentary batu karang yang membentuk
ketika barit mempercepat ke alas/pantat dari samudra. Beberapa tambang/ranjau/aku lebih
kecil menggunakan barit dari pembuluh darah, yang membentuk ketika barium sulfate
dipercepat dari perairan di bawah tanah panas. Dalam beberapa hal, barit adalah suatu
hasil sampingan pekerjaan tambang, seng, perak, atau bijih metal lain.
Kenggunaan utama Barit adalah sebagai agen menimbang dalam gas-alam dan minyak
[yang] mengebor;drill. Di dalam proses ini, barit dihancurkan dan bergaul dengan air dan
material lain. Berat/Beban dari campuran ini yang kekuatan dari minyak dan gas ketika
bebas dari landasan. Ini mengijinkan minyak dan gas rig (minyak) operator untuk mencegah
bahan peledak melepaskan dari minyak dan gas dari landasan. Sekarang ini, mayoritas
konsumsi barit di Amerika Serikat adalah untuk ini mengebor drill aplikasi. Bagaimanapun,
konsumsi dalam pengeboran " lumpur" berubah-ubah dari tahun ke tahun, karena adanya
bergantung pada jumlah explorasi yang mengebor drill untuk minyak dan gas, yang mana
pada gilirannya tergantung pada minyak dan gas harga. Di luar ini, barit digunakan sebagai
suatu aditip ke cat, email, dan plastik, dalam produksi yang disebut "petunjuk/ ujung/ laju-
awal" kristal atau "leaded" gelas/kaca, radiasi perhentian dari komputer memonitor dan
tabung televise, dan seperti sebagai ketika sumber bahan kimia barium.

26. Berilium
Berilium adalah suatu unsur metalik, dengan nomor-atom 4 dan berat atom 9. Yang metal
dengan keras, silvery-white di dalam warna, dan seluruh cahaya/ ringan kurang dari dua
kali sama tebal/padat seperti air, dan hanya dua pertiga sama tebal/padat seperti
aluminum, yang mana sedikit banyaknya menyerupai. Berilium mempunyai suatu titik-lebur
sangat tinggi pada 2349 F ( 1287 C). Kombinasi tentang [cahaya/ ringan] nya menimbang
dan titik-lebur tinggi membuat ia/nya [yang] berharga untuk pembuatan campuran logam
metal.
Banyak berilium digunakan didalam campuran logam metal, yang meliputi lebih dari 0%
tentang konsumsi dunia. Sebab berilium adalah seluruh cahaya/ ringan dan mempunyai
suatu temperatur peleburan tinggi, adalah suatu yang metal ideal untuk digunakan di
industri pertahanan dan atmosphere, hampir selalu yang dicampur dengan batang-batang
rel lain. Berilium yang metal juga mempunyai karakteristik yang menarik menjadi elastis.
Sebagai konsekwensi, digunakan didalam pembuatan musim semi/mata air, gigi persneling
dan komponen mesin lain yang memerlukan suatu derajat tingkat kekenyalan. Aplikasi
sehari-hari yang lain adalah di pembuatan pompa bensin, sebab suatu campuran logam
berilium dan tembaga tidak menyalakan ketika dipukul melawan terhadap batang-batang rel
lain, maupun memancarkan percikan dari keelektrikan statik.

27. Bijih Besi


Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu EarthS kulit
keras. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal. Ini merupakan suatu
unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan mudah. Yang merah, jeruk dan
menguning dilihat dalam beberapa lahan dan pada atas batu karang mungkin besi oksida.
Bagian dalam dari Bumi dipercaya untuk menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-
Nickel batu bintang dipercaya untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk
pada awal alam semesta itu. Studi menunjukkan bahwa ada besi pantas dipertimbangkan
di bintang-bintang dan planet terestrial: Mars, " Planet Yang merah," adalah merah dalam
kaitan dengan besi oksida dalam kulit keras nya.
Deposito untuk membuat ia/nya menguntungkan untuk menambang harus di dalam sepuluh
berjuta-juta ton. oksid besi Deposito kebanyakan sedimentary aslinya, seperti besi formasi
yang menjilid (BIFS). BIFS terdiri dari lapisan chert bertukar-tukar ( berbagai kwarsa
mineral), oksid besi dan magnetit. Mereka ditemukan sepanjang;seluruh dunia dan menjadi
bijih besi yang paling utama di dunia hari ini. Formasi mereka tidaklah secara penuh
dipahami, meskipun [demikian] [itu] diketahui bahwa mereka membentuk dengan bahan
kimia hujan/timbulnya besi/ setrika dari laut [dangkal/picik] tentang 1.8-1.6 milyar (Am.)
tahun yang lalu, sepanjang Beribu-Ribu tahun Yang Proterozoic. Taconite adalah suatu
silica-rich bijih besi yang dianggap sebagai suatu low-grade deposito. Bagaimanapun, iron-
rich komponen deposito seperti (itu) dapat diproses untuk menghasilkan suatu
berkonsentrasi itu adalah sekitar 65% besi/ setrika, yang (mana) berarti bahwa sebagian
dari bijih besi deposito yang paling utama di seluruh bumi diperoleh dari taconite. Taconite
ditambang di (dalam) Amerika Serikat, Canada, dan Negeri China.
Besi/ setrika adalah penting ke kehidupan hewan dan (yang) penting bagi kesehatan
[pabrik/tumbuhan]. Tubuh adalah 0.006% besi/ setrika, mayoritas [di/yang mana] adalah di
(dalam) darah [itu]. darah Sel kaya akan besi/ setrika membawa oksigen dari paru-paru
[bagi/kepada] semua bagian-bagian dari badan [itu]. Ketiadaan besi/ setrika juga
menurunkan suatu persons perlawanan ke infeksi/peradangan.

28. Columbite
Columbite-Tantalite kelompok ( columbium adalah nama yang lain untuk niobium): Kolumbit
adalah suatu oksida niobium alami, tantalum, besi/ setrika mengandung besi, dan batu
kawi/mangan. Beberapa tungsten dan timah mungkin (adalah) hadir di mineral [itu].
Columbium, dalam wujud ferrocolumbium, digunakan kebanyakan sebagai suatu aditip di
(dalam) baja [yang] membuat dan di (dalam) superalloys untuk aplikasi seperti (itu)
[sebagai/ketika] tahan panas dan peralatan pembakaran, mesin jet komponen, dan
meluncur subassemblies, di (dalam) karbit disemen, dan di (dalam) adipenghantar. Brazil
dan Canada menjadi worlds memimpin produsen.

29. Feldspar
Feldspar: Suatu mineral yang rock-forming, secara industri penting di (dalam) gelas/kaca
dan ceramic industri, barang tembikar dan barang dari logam, sabun, abrasif,
obligasi;ikatan untuk rode ampelas [abrasi], semen dan beton, membatasi komposisi,
pupuk, unggas menggertak, mengaspal mengatapi material, dan sebagai perekat ( atau
pengisi) di (dalam) tekstil dan catatan/kertas. Albite adalah suatu feldspar mineral dan
adalah suatu sodium aluminum silikat. Bentuk ini feldspar digunakan sebagai suatu lapisan
kaca di (dalam) keramik.
Feldspars secara relatif [sulit/keras] pada 6 pada [atas] skala kekerasan Mohs'. Feldspars
biasanya berwarna lembut, mencakup putih, merah muda, berwarna coklat, hijau, atau
beruban/kelabu. Warna bervariasi dalam kaitan dengan takmurnian di dalam struktur hablur
[itu]. Feldspar menjadi mineral yang memberi granit [yang] [yang] merah muda nya, warna
beruban/kelabu atau hijau. Feldspar ditambang dari badan granit besar ( yang disebut
plutons oleh geolog), dari pegmatites ( yang dibentuk ketika langkah-langkah cairan terakhir
suatu granit yang mengeristal menjadi dipusatkan di (dalam) cairan kecil dan vapor-rich
saku yang mengijinkan pertumbuhan [dari;ttg] kristal sangat besar), dan dari pantai pasir
menyusun kebanyakan feldspar.
Sebab feldspar adalah komponen [yang] besar seperti itu [menyangkut] EarthS kulit keras,
[itu] mengira bahwa persediaan feldspar lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan
untuk suatu waktu [yang] sangat panjang untuk datang. [Itu] menjadi sangat berlimpah-
limpah yang ahli ekonomi dan geolog belum genap data di-compile pada [atas] deposito
potensi feldspar untuk masa depan konsumsi. [kini/hadir] Tambang/Ranjau/Aku yang di
seluruh dunia cukup memenuhi kebutuhan untuk feldspar mentah.
Feldspar ditambang dari badan granit besar ( yang disebut plutons oleh geolog), dari
pegmatites ( yang dibentuk ketika langkah-langkah cairan terakhir suatu granit yang
mengeristal menjadi dipusatkan di (dalam) cairan kecil dan vapor-rich saku yang
mengijinkan pertumbuhan [dari;ttg] kristal sangat besar), dan dari pantai pasir menyusun
kebanyakan feldspar.

30. Flourit
Ketika ditemukan secara alami, fluorspar dikenal oleh mineral menyebut fluorit [CaF].
Fluorspar ( fluorit [CaF]) apakah zat kapur fluoride ( Caf2). [Itu] ditemukan di (dalam)
berbagai lingkungan mengenai lapisan tanah. Fluorspar ditemukan di (dalam) granit (
batuan beku gunung berapi), [itu] [kerikil isian] bertepuk/retak dan melubangi di (dalam)
batupasir, dan [itu] ditemukan di (dalam) deposito besar di (dalam) batu gamping (
sedimentary mengayun-ayun). Istilah fluorspar, ketika digunakan sebagai suatu nama
komoditas, juga mengacu pada zat kapur fluoride membentuk sebagai hasil sampingan
[dari;ttg] proses industri.
Ketika ditemukan secara alami, fluorspar dikenal oleh mineral menyebut fluorit [CaF].
Fluorspar ( fluorit [CaF]) apakah zat kapur fluoride ( Caf2). [Itu] ditemukan di (dalam)
berbagai lingkungan mengenai lapisan tanah. Fluorspar ditemukan di (dalam) granit (
batuan beku gunung berapi), [itu] [kerikil isian] bertepuk/retak dan melubangi di (dalam)
batupasir, dan [itu] ditemukan di (dalam) deposito besar di (dalam) batu gamping (
sedimentary mengayun-ayun). Istilah fluorspar, ketika digunakan sebagai suatu nama
komoditas, juga mengacu pada zat kapur fluoride membentuk sebagai hasil sampingan
[dari;ttg] proses industri. Fluorspar secara relatif lembut, nomor;jumlah 4 pada [atas] skala
kekerasan Mohs'. Fluorspar murni tanpa mewarnai, hanyalah suatu variasi takmurnian
memberi fluorit [CaF] [adalah] suatu pelangi dari warna yang berbeda , termasuk hijau,
warna ungu, biru, kuning, merah muda, warna coklat, dan hitam. [Itu] telah suatu
perpecahan dilafalkan, yang (mana) berarti ia/nya pecah;kan pada [atas] wahana
flat/kempes. fluorit [CaF] Kristal dapat dengan baik dibentuk, [yang] sangat dihargai dan
indah oleh kolektor.
Mayoritas dari Amerika Serikat konsumsi fluorspar [yang] tahunan adalah untuk produksi
[dari;ttg] cuka hidrofluor ( HF) dan aluminum fluoride ( Alf3). HF adalah suatu ramuan utama
untuk produksi dari semua bahan-kimia tidak organik dan organik yang berisi fluorine unsur.
Ini juga yang digunakan di (dalam) pembuatan uranium. Alf3 digunakan di (dalam) produksi
aluminum. Sisa fluorspar konsumsi adalah sebagai perubahan terus menerus di (dalam)
pembuatan baja, gelas/kaca, email, dan produk lain. Suatu perubahan terus menerus
adalah suatu unsur yang menurunkan peleburan temperatur suatu material.

31. Garam Abu


Garam abu(kalium karbonat): [Yang] pada umumnya klorid kalium. yang digunakan sebagai
Suatu pupuk, di (dalam) obat/kedokteran, di (dalam) bahan kimia industri, dan digunakan
untuk menghasilkan warna menghias mempengaruhi pada [atas] kuningan, perunggu, dan
nikel. Dapat juga (adalah) kalium sulfate, potassium-magnesium sulfate, dan nitrat kalium.
Adalah suatu mineral penting untuk kehidupan hewan dan sayuran.

32. Halite
Garam, terdiri atas klorid sodium ( Nacl), adalah satu [menyangkut] keperluan hidup untuk
binatang dan manusia. Bahkan di paling awal waktu, manusia menghargai permukaan
tempat binatang menjilat garam alami, [musim semi/ mata air], dan rawa, dan akan pergi ke
usaha agung untuk mengunjungi [mereka/nya] dan membawa menabung. Sebagai
tambahan terhadap garam [yang] memohon yang alami yang (mana) kembang;kan ketika
[itu] tidak ada dari diet, garam adalah berharga untuk pemeliharaan daging di (dalam) udara
panas.
Di (dalam) tiap-tiap negeri, garam digunakan di (dalam) persiapan makanan. Dalam
beberapa negara-negara lemah/miskin, [yang] tidak terindustrialisasi, ini menjadi
penggunaan utama. Bagaimanapun, di (dalam) suatu negeri [yang] terindustrialisasi seperti
Amerika Serikat, pola teladan konsumsi adalah [yang] sungguh berbeda. Di (dalam)
Amerika Serikat, (di) atas 40% tentang garam digunakan di (dalam) bahan kimia industri (
[yang] sebagian besar untuk produksi soda kaustik dan khlor), dan yang lain 40% sebagai
de-icer pada [atas] jalan pada waktu musim dingin. Yang sisa[nya] dikonsumsi di (dalam)
beberapa sektor, pembuatan termasuk karet dan barang-barang lain, pertanian, dan
makanan [yang] memproses termasuk [sebagai/ketika] garam halus untuk makan. Tabel
menggarami meliputi hanya sekitar 1% tentang U.S. garam.

33. Khromite
Unsur logam pelapis kran adalah suatu dengan keras, unsur metalik kebiru-biruan ( Cr)
dengan suatu nomor-atom 24. Di (dalam) mid-1700s, analisa unsur suatu mineral dari
Siberia menunjukkan bahwa itu berisi [petunjuk/ ujung/ laju-awal]. Mineral ini, crocoite (
Pbcro4, [petunjuk/ ujung/ laju-awal] khromat), dikenal sebagai logam merah oleh karena
warna [yang] orange-red yang indah tentang kristal nya . [Itu] juga berisi yang lain, then-
unknown material. Material ini dikenali [ketika;seperti] unsur logam pelapis kran oksida (
Cro3) dengan Louis-Nicholas Vauquelin. Di (dalam) 1797, ia memanaskan oksida ini
dengan arang untuk memindahkan oksigen ( ahli kimia [panggil/hubungi] reaksi ini [adalah]
suatu mengurangi proses) yang (mana) meninggalkan unsur logam pelapis kran yang
metal.
Geolog menaksir bahwa ada sekitar 11 milyar (Am.) ton unsur logam pelapis kran bijih (
khromit) di dunia itu bisa ditambang. Kebanyakan sumber daya ini ditemukan di (dalam)
selatan Afrika. Ini adalah cukup unsur logam pelapis kran bijih untuk memenuhi permintaan
dunia untuk beratus-ratus tahun ke masa depan. Unsur logam pelapis kran dicampur ( itu
adalah, mencampur) dengan baja untuk membuat ia/nya karatan yang bersifat menentang
atau lebih keras. Suatu contoh penggunaan nya di (dalam) produksi baja tahan-karat, suatu
baja terang/cerdas, [yang] berkilauan yang adalah bersifat menentang dan kuat ke oksidasi
( karat). baja tahan-karat Produksi mengkonsumsi kebanyakan dari unsur logam pelapis
kran memproduksi tiap-tiap tahun. Unsur logam pelapis kran adalah juga digunakan untuk
membuat baja tahan panas. Yang disebut " superalloys" menggunakan unsur logam pelapis
kran dan mempunyai aplikasi militer strategis.
Unsur logam pelapis kran juga mempunyai beberapa penggunaan di (dalam) pembuatan
[dari;ttg] bahan-kimia tertentu. Sebagai contoh, chromium-bearing bahan-kimia digunakan
sedang dalam proses dalam kulit penyamakan. unsur logam pelapis kran Campuran adalah
juga digunakan di (dalam) industri tekstil untuk menghasilkan suatu warna kuning.

34. Nikel
Nikel, dengan suatu lambang Ni, adalah suatu unsur metalik seperti perak dengan suatu
nomor-atom 28. Di (dalam) 1751, Axel Fredrik Cronstedt Sweden mencoba untuk
menyuling/menyadap tembaga dari mineral [itu] niccolite dan kepada kejutan nya mendapat
suatu silvery-white metal, sebagai ganti tembaga [itu]. Ia nama nikel [yang] metal yang baru
setelah nama mineral niccolite. Ini menjadi penemuan nikel [yang] yang pertama di (dalam)
dunia yang barat, hanyalah suatu campuran logam tembaga, seng dan nikel- paitung atau
paktong- digunakan di (dalam) Negeri China dari sejak dulu 235 B.C.E. untuk/karena
perkakas pertukangan dan barang metal lain.
Ilmuwan [yang] belajar ombak seismic dari gempabumi, sudah menentukan [bahwa/yang]
inti dari Bumi terdiri dari suatu cairan inti sebelah luar dan suatu inti [yang] bagian dalam
padat terdiri atas dari suatu iron-nickel campuran. Walaupun hari ini adalah tidaklah
menguntungkan untuk menambang nikel di (dalam) U.S., sejumlah hasil sampingan nikel
[yang] kecil sedang disembuhkan dari tembaga dan palladium-platinum bijih di (dalam)
Amerika Serikat Yang barat.

35. Platinum
Platina kelompok unsur-unsur terdiri dari batang-batang rel dengan sifat fisis serupa.
Mereka adalah di antara unsur-unsur yang paling jarang di dalam itu EarthS kulit keras.
Mereka mempunyai titik-lebur tinggi, adalah berat/lebat atau tebal/padat ( ahli
pertambangan kata mereka mempunyai suatu bobot jenis tinggi), dan adalah sangat tidak
reaktif ke ion dan unsur-unsur lain. kelompok platina Unsur-Unsur meliputi: ruthenium ( 44),
rhodium ( 45), palladium ( 46), osmium ( 76), iridium ( 77) dan platina ( 78). Tentang unsur-
unsur ini, [yang] hanya platina dan palladium ditemukan di (dalam) suatu format murni
secara alami. Yang lainnya terjadi secara alami [sebagai/ketika] campuran logam alami
dengan emas dan platina, sebagai contoh.
Sebagai mineral, platina terjadi di (dalam) silikat gelap mengayun-ayun dengan mineral
yang berisi besi dan magnesium. Itu pada umumnya ditemukan ketika butir halus atau
lapisan atas menyebar sepanjang, seluruh batu karang dan jarang sebagai bongkah emas
besar. Itu mengeristal di dalam hablur kubus sistem, tetapi jarang membentuk kristal nyata.
Kristal Pekerjaan menggambar di sini [menjadi/dari] paduan platina kristal sangat jarang
dari Rusia. Platina adalah metalik dan, seperti perak dan emas, lunak itu dapat dicamkan
lembar, seprai dan dapat dibentuk ( itu dapat digambar/ditarik ke dalam kawat). Paling
secara alami platina terjadi benar-benar suatu campuran iridium dan platina. Yang menurut
geologis, platina ditemukan di (dalam) lapisan yang tipis dari bijih metal. Sulfida Bijih ini
ditemukan di (dalam) batuan beku gunung berapi mafic ( itu adalah, batuan beku gunung
berapi gelap dengan besi/ setrika dan magnesium isi tinggi).
Kebanyakan platina digunakan untuk menghasilkan konvertor katalitis di (dalam) mobil
melelahkan/menuntaskan sistem. Gol akan membatasi bahan-kimia yang yang smog-
producing yang datang dari terbakar bensin. Ketika suatu mesin pembakaran bag. dalam
membakar bensin, zat lemas oksida ( NOX) diproduksi.

36. Phyrite
Phyrite digunakan di dalam pembuatan asam belerang dan belerang dioksida, butir dari
pyrite debu telah digunakan untuk memulihkan besi, emas, tembaga, unsur kimia/kobalt,
nikel, dll. Yang digunakan untuk membuat barang barang perhiasan murah.

37. Rutile
Rutile Dioksid-Titan. yang digunakan dalam campuran logam, karena electroda dalam
busur cahaya, untuk memberi suatu warna kuning ke porselin dan gigi sumbang atau palsu.

38. Zinc
Seng adalah suatu blue-gray, unsur metalik, dengan nomor-atom 30. Pada suhu-kamar,
seng rapuh, tetapi [itu] menjadi lunak pada 100 C. Alat-Alat lunak [itu] dapat dibengkokkan
dan shaped tanpa mematahkan. Seng adalah suatu kondektur listrik sedang yang baik. Itu
secara relatif bersifat menentang ke karatan di (dalam) air atau udara, dan oleh karena itu
digunakan sebagai suatu lapisan bersifat melindungi pada besi produk untuk melindunginya
dari karat. Seng disembuhkan dari sejumlah mineral seng berbeda. Yang paling penting
untuk ini adalah sphalerite ( Zns, sulfida seng). Mineral lain, seperti smithsonite ( Znco3,
karbonat seng), dan bijih seng merah ( Zno, oksida seng) adalah juga bijih seng.
Seng Campuran logam ( dagan) baik dengan batang-batang rel lain menghasilkan batang-
batang rel lebih kuat, lebih keras. Kuningan, sebagai contoh, adalah suatu campuran
tembaga dan 20%-45% seng. Sumber daya seng Yang dikenali yang di seluruh dunia
diperkirakan untuk total (di) atas 1.9 milyar (Am.) ton. Di (dalam) Amerika Serikat, seng
ditambang di (dalam) beberapa negara. Alaska menghasilkan kebanyakan, mengikuti
dengan Tennessee, dan Missouri. Bersama-Sama, negara ini meliputi hampir semua
[menyangkut] [itu] U.S. produksi seng. Di (dalam) bijih seng merah tahun lebih awal
menyimpan di (dalam) Ogdensburg, New Jersey memproduksi jumlah seng penting.
Tambang/Ranjau/Aku ini kini tertutup hanyalah produksi seng area ini adalah terkenal antar
ahli pertambangan. Amerika Serikat mengimport seng dari sejumlah negara-negara.
Tentang total U.S. [import/ masukan] seng, mayoritas datang dari Canada, mengikuti
dengan Mexico, dari Negara Peru, negara-negara lain. Australia Austria adalah juga suatu
bangsa zinc-producing penting.
Penggunaan seng yang Paling besar yang kedua adalah sebagai suatu campuran logam (
selain dari perunggu atau kuningan). Pembuatan perunggu dan kuningan meliputi porsi
konsumsi seng yang lain . konsumsi seng Yang sisanya adalah untuk pembuatan cat,
bahan-kimia, aplikasi agrikultur, di (dalam) industri karet, di (dalam) layar TV, lampu neon
dan untuk elemen kering baterei. Sen dolar di (dalam) anak babi kecil bank mu dibuat dari
seng- dengan suatu untuk yang mantel tipis/encer tembaga di atas sekali.

39. Sodium
Komoditas disebut " abu soda" adalah karbonat sodium tak berair ( itu adalah, karbonat
sodium tanpa air, Na2Co3). [Itu] dibuat baik melalui pengolahan menyangkut mineral. Itu
trona ( Na3H(Co3)2.2H2O)And nahcolite ( Nahco3), dan pengolahan sodium carbonate-rich
perairan ( air asin yang disebut). Sodium Karbonat adalah satu menyangkut campuran yang
paling utama di (dalam) bahan kimia industri. Produksi bahan-kimia ini dan campuran
mereka dikenal sebagai alkali industri.
Enam perusahaan di (dalam) Amerika Serikat ( empat di (dalam) Yang Wyoming, [satu/
orang] di (dalam) California, dan satu di (dalam) Colorado) menghasilkan (di) atas 14 juta
ton abu soda yang tiap-tiap tahun. trona deposito Yang paling besar di dunia adalah di
(dalam) Lembah sungai Yang hijau dalam Wyoming. Itu diperkirakan bahwa deposito ini
yang sendiri bisa menghasilkan banyak. Seperti 47 milyar ton abu soda.
Penggunaan [yang] paling besar Yang berikutnya akan membuat berbagai bahan-kimia,
mengikuti dengan deterjen dan sabun, distributor, kepindahan belerang dari cerobong asap
emisi/ pancaran, catatan/kertas dan menutupi dengan kertas bubur kayu produksi,
perawatan air, dan penggunaan dibagi-bagi lain. penggunaan [yang] Lain ini meliputi
minyak [yang] menyuling, membuat karet sintetis, dan bahan ledak.

40. Kaolin
Tanah liat untuk porselin: Juga mengenal sebagai " Cina/ keramik tanah liat" adalah suatu
putih, aluminosilicate [yang] secara luas yang digunakan di (dalam) cat, keras kepala,
plastik, barang bersih/sehat, kacaserat, lem, keramik, dan produk karet.

41. Tantalum
Tantalum adalah suatu dengan keras, grayish-blue, unsur metalik. Nomor-Atom nya adalah
73 dan lambang nya adalah Usulan. Mempunyai suatu titik-lebur sangat tinggi ( 2996C).
Titik-Lebur ini terlewati hanya oleh itu karbon, tungsten, dan renium. Tantalum sungguh
bersifat menentang untuk menyerang dengan kapal terbang.
Tantalum yang digunakan elektronika industri untuk membuat komponen elektronik (
kapasitor tantalum). Sejak tantalum menjadi sangat bersifat menentang ke karatan, itu
digunakan untuk membuat peralatan kedokteran dan instrumen berhub. dg pembedahan
seperti tangkai untuk menyertakan untuk rusak, plat tengkorak, dan kawat menghubungkan
untuk membantu otot dan kegelisahan perbaikan. Sebab itu mempunyai titik-lebur sangat
tinggi seperti itu, dicampur batang-batang rel lain untuk menciptakan campuran logam yang
diperlukan untuk aplikasi temperatur sangat tinggi. Tantalum juga digunakan secara
rahasia.

42. Titanium
Titanium adalah suatu dengan keras, silvery-gray unsur metalik. Nomor-Atom nya adalah
22 dan lambang nya adalah Ti. Titanium yang metal mempunyai sejumlah sifat fisis
bermanfaat yang sangat bersifat menentang ke karatan, mempunyai suatu temperatur
peleburan tinggi. Kekuatan nya adalah serupa ke baja, tetapi adalah 45%
tongkang/geretan. titanium Campuran logam dapat dua kali sekuat aluminum campuran
logam.
Kebanyakan titanium digunakan dalam oksidanya. TiO2 adalah suatu pigmen putih
digunakan di (dalam) cat, pernis dan pernis ( 49%), plastik ( 25%), catatan/kertas ( 16%),
dan produk lain seperti pabrik, tinta cetak, mengatapi biji/butir halus, dan pabrik dilapisi
khusus. Titanium adalah tongkang/geretan dibanding baja tetapi keheningan adalah [yang]
sangat kuat. Juga mempunyai suatu temperatur peleburan sangat tinggi. Sifat fisis ini
membuat titanium dan titanium mencampur logam ( suatu campuran logam adalah suatu
campuran batang-batang rel yang sangat bermanfaat di (dalam) industri atmosphere di
mana kebanyakan digunakan untuk membuat mesin/motor dan komponen struktural untuk
pesawat udara, satelit, dan kendaraan angkasa.

43. Tungsten
Tungsten adalah suatu gray-white unsur metalik. Nomor-Atom nya adalah 74 dan lambang
yang atomisnya W. Itu kukuh stabil dan yang sangat bersifat menentang ke basis dan cuka.
Itu mengerjakan, mengoxidasi di (dalam) udara, terutama pada temperatur yang lebih
tinggi. Mempunyai temperatur peleburan yang paling tinggi tentang segala metal ( 3422
derajat tingkat C, 6192 derajat tingkat F), dan paling tinggi dari semua unsur-unsur yang
kedua ( Karbon paling tinggi). Tungsten ditemukan di (dalam) 1758 oleh Axel Fredrik
Cronstadt; di (dalam) 1781 Carl Wilhelm Scheele yang isoldated suatu oksida tungsten, dan
di (dalam) 1783 ahli kimia Spanyol ( dan saudara laki-laki) Fausto dan Juan Jose tidak
Elhuyar yang pertama tungsten dipisahkan dari mineral itu wolframite. Adalah menarik
untuk catat bahwa tungsten adalah kesehatan binatang dan tumbuhan. Yang secara rinci,
digunakan oleh beberapa enzim yang disebut oxidoreductases.
Tungsten bergaul dengan karbon untuk membuat suatu material yang kuat, yang sangat
bersifat menentang memanggil/hubungi karbit tungsten. Tungsten karbit digunakan untuk
memotong perkakas dan perkakas akan tahan lama untuk pabrik logam, mengebor, drill
untuk minyak dan gas, pekerjaan tambang, dan konstruksi. Aplikasi ini meliputi lebih dari
60% tentang tungsten dikonsumsi di (dalam) AS masing-masing tahun. Sebab mempunyai
titik-lebur yang sangat tinggi seperti itu dan uap air tekanan rendah, tungsten digunakan di
(dalam) situasi temperatur tinggi. Sebagai contoh, kawat pijar di (dalam) bola lampu dibuat
dari tungsten. Digunakan dalam aplikasi lain di (dalam) elektronika juga. Ketika
ditambahkan ke baja, tungsten meningkat/kan kekuatan nya.

44. Kobalt
Unsur kimia/kobalt adalah suatu bluish-gray, unsur metalik rapuh. Nomor-Atom nya adalah
27 dan lambang nya adalah Co. Kepunyaan suatu kelompok unsur-unsur memanggil
batang-batang rel transisi. Mempunyai kekayaan magnetis seperti besi. Peradaban jaman
kuno di (dalam) Mesir dan Mesopotamia menggunakan suatu unsur untuk mewarnai
gelas/kaca suatu keindahan kebiruan.
Semua unsur kimia/kobalt yang utama digunakan di (dalam) U.S. diimport. Unsur
kimia/kobalt diimport ke dalam Amerika Serikat dalam wujud unsur kimia/kobalt metal,
unsur kimia/kobalt garam, dan unsur kimia/kobalt oksida. Import datang dari Orang
Norwegia, Negara Finlandia, Canada, Rusia, dan negara-negara lain. Unsur kimia/kobalt
telah digunakan oleh peradaban selama berabad-abad untuk menciptakan gelas/kaca
kebiruan indah, keramik, barang tembikar dan pekerjaan ubin. Dengan cara yang serupa,
sedang digunakan untuk membuat pigmen cat.
Sebagai tambahan terhadap penggunaan tradisional ini, unsur kimia/kobalt digunakan di
(dalam) sejumlah aplikasi industri. Kapan unsur kimia/kobalt dicampur dengan batang-
batang rel lain, magnit [yang] sangat kuat diciptakan. Superalloys yang berisi unsur
kimia/kobalt digunakan di (dalam) produksi mesin jet dan turbin gas mesin/motor untuk
generasi energi. Ini superalloys meliputi hampir separuh menyangkut unsur kimia/kobalt
menggunakan masing-masing tahun. Beberapa unsur kimia/kobalt digunakan untuk
membuat memotong dan material tahan lama. Suatu manmade isotop unsur kimia/kobalt,
cobalt-60, sinar gamma hasil. Ini digunakan untuk sterilisasi makanan dan persediaan
medis, untuk/karena pengujian industri, dan untuk berjuang/ berkelahi kanker.

45. Vanadium
Vanadium adalah suatu lembut, silver-gray unsur metalik. Nomor-Atom nya adalah 23 dan
lambang V. Dua ilmuwan ditemukan itu. Henry Roscoe mengasingkan vanadium metalik
tahun 1867. Ia mengambil klorid vanadium (VCL3) dan menguranginya dengan hidrogen
untuk membentuk vanadium yang metal dan zatair-khlor (HCL).
Vanadium Sumber daya di Amerika Serikat, dimana pada umumnya dihubungkan dengan
bijih uranium di (dalam) batupasir, adalah besar cukup untuk menyediakan U.S. kebutuhan
vanadium. Bagaimanapun, adalah sering lebih murah untuk mengimport vanadium dan
ferrovanadium produk. Ferrovanadium yang diimport dibeli dari Canada, Negeri China,
Cekoslovakia Republik, Selatan Afrika, dan negara-negara lain. Mayoritas vanadium
pentoxide digunakan di (dalam) pabrikasi gelas diimport dari Selatan Afrika.
Campuran vanadium digunakan untuk mencelup pabrik. Ilmuwan sudah menemukan
bahwa suatu campuran [menyangkut] galium dan vanadium unsur-unsur adalah bermanfaat
di (dalam) membuat superconductive magnit.

46. Batu Bara


Batubara adalah suatu sumber daya energi yang sangat berbeda dan kompleks yang dapat
bertukar-tukar sangat, bahkan di dalam deposito yang sama. Secara umum, ada empat
variasi dasar batubara, yang merupakan hasil dari kekuatan mengenai lapisan material
tanah yang diubah dalam jalan berbeda. Variasi ini turun dari langkah yang pertama di
(dalam) pembentukan batubara, ciptaan tanah gemuk bahan bakar atau material.
Antrasit/Batubara keras gilap: Kadang-Kadang juga disebut antrasit, antrasit/batubara
keras gilap membentuk dari batubara bituminus ketika tekanan agung dikembangkan di
(dalam) batu karang strata dilipat sepanjang ciptaan rangkaian pegunungan. Ini terjadi
hanya i (dalam) membatasi area mengenai ilmu bumi yang terutama semata daerah
Pennsylvania Appalachian. Antrasit/Batubara keras gilap mempunyai isi energi yang paling
tinggi dari semua batubara dan digunakan untuk memanaskan ruang dan membangitkan
listrik

47. Kwarsa
Kwarsa adalah suatu mineral [yang] sangat umum di (dalam) [itu] EarthS kulit keras.
Secara kimiawi, kwarsa adalah tanah kerikil, atau dioksida silisium, Sio2. [Itu] ditemukan di
(dalam) paling jenis batu karang: berapi-api, metamorphic dan sedimentary. Kwarsa adalah
melainkan dengan keras, 7 pada [atas] MohS skala kekerasan, dan mempunyai suatu
[yang] seperti kaca/bodoh ( seperti kaca) kilau. Ketika suatu kristal [patah/dirusakkan],
permukaan retak dibengkokkan, [seperti;suka] suatu kulit/kerang. Ini dikenal sebagai
conchoidal retak; gelas/kaca mematahkan dengan cara yang sama.
Ketika dikristalkan di (dalam) suatu rongga terbuka di (dalam) batu karang, kwarsa
membentuk 6-sided easily-identifiable ( bersudut enam) kristal seperti prisma/aneka warna.
Ketika dibentuk tanpa [ruang;spasi] terbuka, jauh di dalam bumi, kwarsa mengeristal di
(dalam) massa kecil, [yang] agak bulat. Kwarsa secara phisik dan secara kimiawi bersifat
menentang ke kerusakan karena iklim. Ketika quartz-bearing batu karang menjadi dikikis
dan weathered, butir [dari;ttg] kwarsa bersifat menentang dipusatkan di (dalam) lahan, di
(dalam) sungai, dan pada [atas] pantai. pantai pasir Yang putih [yang] secara khas yang
ditemukan di (dalam) tempat tidur/alas sungai dan pada [atas] pantai pada umumnya terdiri
sebagian besar kwarsa, dengan beberapa feldspar [yang] merah muda atau putih juga.
Sebagai nama mineral, kwarsa mengacu pada suatu campuran kimiawi spesifik ( dioksida
silisium, atau tanah kerikil, Sio2), mempunyai;nikmati suatu format dari kristal/jernih spesifik
( bersudut enam). Ada format tanah kerikil [yang] lain yang (mana) adalah yang manapun
[yang] tidak dari kristal/jernih, atau suatu format [yang] dari kristal/jernih berbeda dibanding
kwarsa. format tanah kerikil [yang] Lain ini meliputi baiduri, chalcedony, batu api\geretan
dan chert ( tidak dari kristal/jernih), dan cristobalite, tridimit, coesite, dan stichovite. Yang
belakangan empat mineral adalah polymorphs kwarsa, maksud/arti yang mereka
mempunyai komposisi kimia yang sama ( tanah kerikil), tetapi format dari kristal/jernih
berbeda ( bersudut empat atau monoklin). Berbagai warna chalcedony mempunyai nama
mereka sendiri: nama batu yang berwarna ketika warna coklat, carnelian ketika merah atau
reddish-brown, chrysoprase ketika hijau, batu akik ketika menjilid dengan warna berbeda.
Kwarsa berbudaya digunakan di (dalam) aplikasi elektronik, [di mana/jika] sifat fisis [yang]
khusus nya berharga. Kwarsa adalah satu beberapa mineral piezoelectric, maksud/arti
bahwa ketika tekanan diberlakukan bagi kwarsa, suatu hal positif [beban/ tugas] elektrik
diciptakan sependapat akhir [menyangkut] kristal dan suatu hal negatif [beban/ tugas]
elektrik diciptakan di [itu] lainnya. Ini juga betul-betul pyroelectric alat-alat yang (mana)
bahwa perubahan temperatur dapat menyebabkan pengembangan hal positif dan muatan
negatif di dalam kristal [itu]. Kekayaan ini membuat kwarsa yang berharga di (dalam)
aplikasi elektronika. [Selagi/Sedang] beberapa mineral lain mungkin punya kekayaan ini,
kwarsa digunakan sebab itu transparan, tabah, dan [tentang] komposisi kimia tak berubah.

48. Lhitium
Nama Litium datang dari Yunani Kata lithos alat-alat yang (mana) melempar sebab litium
ditemukan yang pertama di (dalam) batu karang dan lain dua logam alkali ditemukan yang
pertama di (dalam) [pabrik/tumbuhan]. Litium ditemukan yang pertama di (dalam) mineral
memanggil/hubungi petalite (Lial(Si2O5)2, litium aluminum silikat). Beberapa litium
disembuhkan dari mineral [itu] spodumene. Jumlah spodumene yang komersil adalah di
(dalam) suatu batuan beku gunung berapi khusus menyimpan geolog itu [panggil/hubungi]
suatu pegmatite.. Di (dalam) pegmatites, batu karang cairan ( magma) dingin sangat pelan-
pelan kristal itu sempat tumbuh sangat besar. spodumene kristal Yang paling besar pernah
ditemukan ditemukan di (dalam) suatu pegmatite di (dalam) Selatan Dakota.
Kebanyakan litium disembuhkan dari air asin, atau air dengan suatu konsentrasi karbonat
litium tinggi. Air asin terjerat di (dalam) EarthS kulit keras ( air asin di bawah permukaan
tanah yang disebut) menjadi bahan sumber yang utama untuk karbonat litium. Sumber ini
adalah lebih murah untuk menambang dibanding dari batu karang seperti spodumene,
petalite, dan mineral lithium-bearing lain. [Itu] diperkirakan [bahwa/yang] Amerika Serikat
telah kira-kira 760,000 ton litium. Sumber daya di [dalam] sisanya dunia diperkirakan
untuk;menjadi 12 juta ton. Amerika Serikat menjadi worlds memimpin konsumen campuran
litium dan litium. eksportir dan produsen material bijih litium Yang terkemuka adalah Cili dan
Argentina.

49. Mika
Mika adalah suatu nama mineral diberikan kepada suatu kelompok mineral yang adalah
serupa di (dalam) sifat fisis dan komposisi kimia mereka. Mereka adalah semua mineral
silikat, yang (mana) berarti bahwa secara kimiawi mereka semua berisi silica(SiO4). Ahli
pertambangan [panggil/hubungi] silikat lembar;seprai mika sebab molekul mereka
berkombinasi untuk membentuk lapisan beda. Lapisan ini dapat dilihat di muscovite mika
spesimen sebab [itu] dapat dipisah ( ahli pertambangan panggil/hubungi perpecahan corak
ini) ke dalam lapisan sangat tipis, fleksibel, transparan. Sifat fisis ini menjadi sangat
membedakan bahwa semua mineral yang membelah di (dalam) pertunjukan ini dikatakan
kepada mempunyai perpecahan micaceous. Ada 37 mineral mika berbeda. Sebagai
tambahan terhadap silikat tetrahedrons dalam semua mika, Purplelepidolite.
Penggunaan utama mika adalah di (dalam) papan dinding gips campuran hubungkan, [di
mana/jika] [itu] bertindak sebagai suatu meluas dan pengisi, menyediakan suatu konsistensi
lebih lembut, meningkatkan kemungkinan pelaksanaan, dan mencegah pecah. Di (dalam)
industri cat, mika landasan digunakan sebagai suatu meluas pigmen yang juga
memudahkan pengasingan dalam kaitan dengan cahaya berat/beban nya dan platy ilmu
bentuk kata. landasan Mika juga mengurangi mengecek dan kapur, mencegah pencukuran
dan penyusutan [menyangkut] cat memfilmkan, menyediakan perlawanan ditingkatkan ke
kerusakan karena iklim dan penetrasi air, dan menerangi nada [dari;ttg] pigmen diwarnai.
Andaskan[lah mika juga digunakan di (dalam) dengan baik latihan industri sebagai suatu
aditip untuk mengebor;drill lumpur.
Mika pelat digunakan terutama di (dalam) industri elektrik dan yang elektronik. penggunaan
lembar;seprai [yang] Yang utama dan mika blok adalah [sebagai/ketika/sebab] alat
penyekat/bahan isolasi elektrik di (dalam) peralatan elektronik, isolasi/penyekatan yang
berkenaan dengan panas, meteran gelas/kaca, jendela di (dalam) dilobangi dan minyak
tanah alat pemanas, dielektrikum di (dalam) kapasitor, panel menghias di (dalam) jendela
dan lampu, isolasi/penyekatan di (dalam) motor elektrik dan generator perlengkapan,
kumparan-medan dinamo isolasi/penyekatan, dan pergantian aliran listrik inti
isolasi/penyekatan dan magnit.

50. Molidebnum
Molibdenum adalah suatu metalik, silvery-white unsur, dengan suatu nomor-atom 42.
bahan kimia nya Lambang adalah Mo. [Yang] secara kimiawi, adalah [yang] sangat stabil,
tetapi [itu] akan bereaksi dengan cuka. phisik Karakteristik yang membuat molibdenum
yang unik bahwa itu mempunyai suatu titik-lebur sangat tinggi, 4,730 derajat Fahrenheit. Ini
adalah 2,000 derajat tingkat yang lebih tinggi dibanding titik-lebur baja. Adalah 1,000
derajat tingkat yang lebih tinggi dibanding peleburan temperatur kebanyakan batu karang.
Yang menurut geologis, molibdenit membentuk di (dalam) high-temperature lingkungan
seperti di (dalam) batuan beku gunung berapi. Beberapa molibdenit membentuk ketika
kontak badan berapi-api mengayun-ayun dan berubah bentuk, atau ber;ubah, batu karang
itu. Ini disebut kontak metamorphism. Molibdenum adalah juga ditemukan di (dalam)
mineral itu wulfenite ( Pb(Moo4), memimpin molibdat). Wulfenite membentuk jeruk
berwarna-warni/bersemangat, terang/cerdas, merah, dan kristal kuning. Mereka dapat
blocky atau kira-kira segitu tipis/encer yang mereka transparan. Dua pekerjaan
menggambar di sini menggambarkan dua kebiasaan mineral ini . ( Kebiasaan adalah suatu
uraian [menyangkut] format di mana mineral tertentu telah tumbuh.). Molibdenum adalah
suatu unsur diperlukan di (dalam) binatang dan pabrik/tumbuhan. Di dalam
pabrik/tumbuhan, sebagai contoh, kehadiran molibdenum di (dalam) enzim tertentu
mengijinkan tumbuhan] untuk menyerap zat lemas. Lahan yang tidak punya molibdenum
sama sekali tidak bisa mendukung.
Molibdenum ditemukan oleh ilmuwan Yang bahasa swedia, Petrus Hjelm di (dalam) 1781,
tiga tahun setelah Carl Scheele mengusulkan bahwa suatu unsur [yang] yang tak dikenal
bisa ditemukan di (dalam) molibdenit mineral. Sumber bijih molibdenum Yang paling utama
menjadi molibdenit mineral. Suatu (pelajaran) pelengkap jumlah disembuhkan dari mineral
[itu] wulfenite. Beberapa molibdenum adalah juga disembuhkan sebagai hasil sampingan
atau co-product dari tembaga menambang. Amerika Serikat menghasilkan jumlah
molibdenit [yang] penting dari tambang/ranjau/aku di (dalam) Colorado, Mexico Baru, dan
Idaho. Tambang/Ranjau/Aku lain di (dalam) Arizona, Mexico Baru, Montana, dan Utah
menghasilkan molibdenum sebagai hasil sampingan. sumber daya molibdenum Yang
paling besar di (dalam) [itu] U.S. adalah di (dalam) Tingkat tertinggi, Colorado.

Anda mungkin juga menyukai