2.

2 Kerangka Pemikiran
Universitas adalah lembaga pendidikan yang paling terkenal di Bumi Pertiwi ini
jika dibandingkan dengan 4 macam perguruan tinggi lainnya. Lembaga ini didirikan untuk
mengarahkan lulusannya menjadi tenaga profesional, siap kerja, tenaga pendidikan, atau
bahkan peneliti. Didalam universitas ini ada fakultas-fakultas.
Fakultas adalah bagian dari Universitas yang mendidik mahasiswa dalam suatu
bidang tertentu. Sebagai contohnya, ada Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, dan lain-
lain. Jadi bisa di analogikan bahwa Fakultas adalah sebuah sekolah, sehingga Universitas
adalah Sekolah yang terbagi menjadi beberapa sekolah dalam suatu bidang masing-masing.
Didalam fakultas ini ada jurusan-jurusan
Jurusan adalah bagian dari fakultas yang mendidik mahasiswa dalam bidang yang
lebih khusus. Sebagai contoh, adalanya Jurusan Kimia, Jurusan Biologi, dan lain-lain.
Dalam satu jurusan terdapat beberapa kelas yang dibagi bedasarkan hasil seleksi
penerimaan mahasiswa baru, seperti : Kelas Reguler, Kelas Ekstensi, Kelas Billingual.
Pada awal perkuliahan, Mahasiswa baru sudah melakukan interaksi antara sesama
mahasiswa ketika dilakukannya program PAMB (Pembekalan Awal Mahasiswa Baru).
Pada beberapa mahasiswa, interaksi tersebut tidak berlanjut di kemudian hari, namun
beberapa tetap berlanjut yang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, baik faktor
interal maupun eksternal.
Jenis kelamin diduga dapat mempengaruhi tingkat interaksi sosial antara mahasiswa
yang berbeda kelas, karena mahasiswa wanita cenderung memiliki gaya hidup dan pola
konsumtif yang tinggi dibandingkan mahasiswa lelaki. Selain itu mahasiswa wanita juga
cenderung sering dan intens berkomunikasi dengan sesamanya, dimana dalam komunikasi
yang berlangsung tersebut biasanya banyak hal-hal yang dibicarakan. Status ekonomi
keluarga diduga dapat mempengaruhi tingkat interaksi antara mahasiwa. Semakin tinggi
pendapatan orang tua tiap bulannya yang menggambarkan status ekonomi dalam keluarga
diduga dapat meningkatkan status pada mahasiswa, yang pada akhirnya dapat memberikan
jarak antara mahasiwa satu dengan mahasiwa yang lainnya.
 Pengaruh teman dekat diduga dapat mempengaruhi tingkat interaksi sosial, karena
pada masa inilah kelompok persahabatan atau teman sebaya merupakan lingkungan sosial
yang memegang peranan penting dalam sosialisasi mahasiswa. Namun tidak bisa
dipungkiri bahwa perselisihan juga terjadi dalam kelompok ini yang mengakibatkan
rusaknya interaksi yang terjadi dan percahnya kelompok tersebut.
Selanjutnya tingkat penggunaan teknologi komunikasi ponsel sangat berpengaruh
yang diduga dapat mempengaruhi interaksi sosial pada mahasiswa tersebut. Penggunaan
ponsel sebagai alat komunikasi seharusnya dapat meningkatkan interaksi sosial mahasiswa
dengan lingkungannya. Tetapi diduga justru dapat menurunkan interaksi tatap muka antara
mahasiswa dengan lingkungan sosialnya, yang terdiri dari lingkungan keluarga dan
lingkungan persahabatan (teman sebaya). Interaksi sosial remaja secara tatap muka itu
sendiri dilihat dari lamanya waktu serta intensitas (tingkat keluasan atau banyaknya topik
pembicaraan) interaksi tatap muka. Berdasarkan literatur-literatur yang telah dibahas, maka
dapat dirumuskan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

2.3 Metode Penelitian
Dalam sebuah penelitian, metode merupakan cara yang digunakan dalam
melaksanakan suatu kegiatan penelitian, sedangkan jenis penelitian merupakan ciri
penyajian dan pengungkapan data penelitian (Arikunto, 2016: 13). Berdasarkan
permasalahan penelitian maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan studi kasus yang menurut Anggoro (2008:24) adalah penelitian yang
mengangkat permasalahan dalam satu waktu tertentu dengan memandang permasalahan
secara akurat. Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Data yang digunakan dalam
penelitian adalah kualitatif. Data kualitatif yaitu penelitian melalui wawancara untuk
mendapatkan keterangan dari responden.

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Jurusan Kimia Unimed, Medan, Sumatera Utara. Pemilihan
lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa
Jurusan Kimia merupakan salah satu jurusan yang terletak di lingkungan mahasiswa
sehingga memiliki asumsi bahwa banyak mahasiswa yang melakukan interaksi dalam
kehidupan sehari-hari mereka. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada satu tahap.
Tahap tersebut yaitu pengumpulan data pada bulan Oktober 2016, dimana sebelumnya
dilakukan studi penjajagan lapang terlebih dahulu.

B. Penentuan Sampel
Unit analisis penelitian adalah individu sedangkan populasi penelitian adalah mahasiswa
Jurusan Kimia. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa jurusan merupakan tempat
sosialisasi utama para mahasiswa dengan lingkungan sosial mereka (selain keluarga).
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa (laki-laki dan perempuan) jurusan kimia.
Pengambilan sampel penelitian ditentukan dengan sengaja (purposive) secara accidental
sampling.
 Populasi dibagi dalam kelas-kelas regular, ekstensi, nondik, bilingual. Pengambilan
sampel secara sengaja (purposive) ini dikarenakan padatnya jadwal akademik jurusan kimia
serta menjelang ujian tengah semester pada bulan Oktober. Untuk populasi yang berjumlah
besar dan sulit untuk menemukan sampel secara individual melalui metode acak, maka
dapat dilakukan secara accidental atau diketemukan seadanya (Singarimbun, 1989).
Penelitian ini juga dapat dikatakan sebagai penelitian atau studi pendahuluan, sehingga
tidak dimaksudkan untuk menggeneralisasikan secara meluas dan membutuhkan
penelitian-penelitian berikutnya untuk mengkaji lebih lanjut.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dari responden melalui hasil wawancara. Wawancara berisi sejumlah
pertanyaan dan pernyataan yang berkaitan dengan komunikasi sosial dan tindakan sosial,
interaksi sosial yang terjadi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi
Jurusan Kimia, Unimed, Medan. Hal ini guna memenuhi kebutuhan untuk informasi
mengenai gambaran umum lokasi penelitian.