1. Kurang sehat.
Kondisi tubuh bayi yang kurang sehat bisa membuat bayi kesulitan mengisap dengan baik,
sehingga ASI yang didapat sedikit. Akhirnya bayi jadi capek atau frustrasi, dan menolak
menyusu.
2. Kesakitan.
Bayi yang mengalami memar akibat lahir dengan alat bantu (misalnya: vakum) mungkin
menolak menyusu jika bagian yang memar ini terpencet tiap kali ia menyusu.
3. Tersumbat hidungnya.
Bayi yang hidungnya tersumbat (karena pilek) mungkin menolak menyusu karena kesulitan
bernafas.
4. Sariawan.
Bayi yang sedang sariawan, atau mulutnya terinfeksi jamur Candida mungkin hanya mau
mengisap beberapa kali saat menyusu, lalu berhenti dan menangis.
6. Mengantuk.
Bayi yang terpengaruh efek sedatif (bius) obat-obatan mungkin menolak menyusui karena
mengantuk.
7. Bingung puting.
Bayi yang diberi susu botol atau empeng terlalu dini (sebelum 2 minggu) mungkin menolak
menyusu karena kesulitan menguasai teknik mengisap payudara yang sangat berbeda
dengan mengisap dot.
Cobalah dicek alasan alasan diatas, mana yang paling sesuai dengan kondisi ibu dan anaknya.
Tetapi yang jelas, teruslah berusaha, dan berikan ketenangan pada ibunya, karena ibu yang
gelisah juga akan mempengaruhi bayinya, mungkin baik juga mengajaknya si anak bermain-
main dulu.
Mengenai cara memperlancar produksi ASI. cara utama sebenarnya dengan terus
memberinya ASI, karena dengan jarang memberikan ASI maka produksi ASIpun akan
menurun, maka jika si BAYI tidak mau menyusui sebaiknya ASI tetap di pompa keluar.
Mengenai makanan banyak ibu ibu mengatakan memakan daun katuk atau buah pepaya muda
yang direbut akan meningkatkan ASI, dan tentu harus ditambah dengan makanan bergizi
lainnya. Sementara untuk obat-obat modern, bisa menghubungi dokter kandungan untuk
meminta resep penambah ASI.