Desa Kuta merupakan daerah pesisir di selatan pulau Lombok yang berjarak sekitar 18 km
dari Bandara Internasional Lombok (BIL), karena tempatnya yang berada didaerah pesisir, Desa
Kuta Kecamatan Pujut merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pariwisata yang sangat
bagus terutama wisata bahari. Pasir pantai yang putih dengan butiran pasir yg menyerupai merica
merupakan ciri khas dari pantai yang berada di daerah Desa Kuta. Selain itu air yang jernih serta
bibir pantai yang luas menyajikan suasana yang nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Pantai yang nyaman serta lokasi yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Lombok
(BIL) akan menjadikan daerah Desa Kuta menjadi destinasi pariwisata yang ramai dikunjungi oleh
wisatawan. Ramainya wisatawan yang berkunjung tersebut tentunya akan membutuhkan sarana
dan prasarana yang memadai, salah satunya dalam hal hunian. Oleh karena itu kami berencana
membangun Bungalow yang berlokasi di Dusun Kuta I Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten
Lombok Tengah. Bongalow sendiri merupakan akomodasi berbentuk rumah atau rumah
peristirahatan yang berada didaerah pantai ataupun pegunungan.
Dalam pembangunan dan pengoperasian Bungalow yang nantinya akan dilaksanakan
tentunya akan menimbukan dampak terhadap lingkungan, sehingga diperlukan upaya pengelolaan
dan pemantauan lingkungan sesuai dengan amanat yang tertera pada Peraturan pemerintah Nomor
27 Tahun 2012 tentang izin lingkugan. Adapun upaya pengelolaan dan pemantauan lingkugan
hidup yang akan dilakukan diuraikan dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) sebagai Berikut:
A. IDENTITAS PEMRAKARSA
1. Pemrakarsa : PT. Babylon Villa Developements
2. Nama Penanggung Jawab : Rachel Ellen Barus
3. Alamat Pemrakarsa : Dusun Kuta I, Desa Kuta, Kecamatan Pujut,
Kabupaten Lombok Tengah
4. Alamat Penanggung Jawab : Dusun Kuta I Desa Kuta, Kecamatan Pujut,
Kabupaten Lombok Tengah
5. Nomor Telp/Fax : (0370) 6172964
6. Email : mikey.burrel@gmail.com
3) Tahap Operasional
a) Rekruitmen Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional Bungalow
sebanyak 18 orang dengan perincian berdasarkan ruang lingkup bidang
pekerjaan seperti pada Tabel 3. berikut:
Tabel 3. Jumlah dan Kualifikasi Tenaga kerja Operasional
No. Bidang Pekerjaan Jumlah (orang) Pendidikan
1 Manager 1 S1
2 Staff Administrasi 1 S1
3 Pertamanan dan Kebersihan 2 SMA
4 Resepsionis 1 S1
5 Room Boy 6 SMA
6 Cleaning service 2 SMA
7 Engineering 1 S1
8 Satpam 1 SMA
9 Cooker 2 D3/STM
10 Barista 1 D3/STM
Total 18
2. Tahap Konstruksi
a. Penerimaan Terciptanya 20 orang - Memberikan Dusun sekitar Pada saat tahap - Melakukan Lokasi Sekali pada saat Institusi Pengelola
tenaga kerja lapangan Tenaga informasi kepada Lokasi konstruksi akan wawancara Pembangunan penerimaan dan Pemantau:
Konstruksi pekerjaan Kerja warga sekitar Pembangunan dimulai dengan Bungalow tenaga kerja Kontraktor
terserap terkait jumlah Bungalow perwakilan Pelaksana dan
bekerja tenaga kerja, warga sekitar pemrakarsa
kualifikasi dan - melakukan Institusi Pengawas :
cara seleksi pengecekan Pemerintah Desa
- Mengupayakan langsung Kuta Kabupaten
menerima tenaga kebutuhan tenaga Lombok Tengah
kerja dengan kerja pada setiap
Bungalow seperti halnya usaha kegiatan jasa akomodasi lainnya, menghasilkan limbah
cair, padat dan limbah B3. Volume limbah cair yang dihasilkan, sebagaimana uraian
sebelumnya mencapai 720 liter/perhari. Limbah cair yang dihasilkan dari operasional
Bungalow akan diolah terlbih dahulu menggunakan IPAL dengan sistem Biofilter Anaerob
Aerob sebelum dibuang.
Dalam operasional Bungalow juga menghasilkan limbah B3 berupa oli bekas, bola lampu
bekas, baterai bekas dan lain-lain. Limbah B3 ini akan diserahkan ke pihak yang memiliki izin
pengumpulan Limbah B3. Dalam hal ini Usaha dan atau kegiatan harus memiliki izin
Penyimpanan sementara limbah B3 sebelum diserahkan ke pihak yang memiliki izin
pengumpulan Limbah B3.
Dari uraian tersebut di atas maka ada 2 izin PPLH yang harus dimiliki pada tahap
operasional kelak yaitu :
1. Izin Pembuangan Limbah Cair atau izin pemanfaatan limbah cair untuk aplikasi ke
tanah
2. Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3
E. SURAT PERNYATAAN
SURAT PERNYATAAN
Damanhuri, Enri, 2010. Pengelolaan Sampah. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas
Teknik Sipil dan Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Tengah, 2017.
Rekomendasi Teknis Nomor: 640/292REKOMTEK/2017.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Baku Mutu Air Limbah
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah 2011-2031
Said, Nusa Idaman, 2014. Teknologi Pengolahan Air Limbah menggunakan Sistem
Biofilter Anaerob Aerob.Kelompok Pengkajian Teknologi Pengolahan Air Bersih
dan Limbah Cair, Direktorat Teknologi Lingkungan. Jakarta Pusat.