I. KONSEP TEORI
1. PENGERTIAN
Salah satu dari terapi pernafasan dalam mempertahankan oksigenasi jaringan yang adekuat
adalah terapi oksigen (O2). Terapi oksigen merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan termasuk keperawatan terhadap adanya gangguan pemenuhan oksigen pada klien.
Indikasi Pemberian Oksigen
Indikasi utama pemberian oksigen adalah :
1. Klien dengan kadar oksigen arteri rendah dari hasil analisa gas darah
2. Klien dengan peningkatan kerja nafas, dimana tubuh berespon terhadap keadaan
hipoksemia melalui peningkatan laju dan dalamnya pernafasan serta adanya kerja otot-otot
tambahan pernafasan
3. Klien dengan peningkatan kerja miokard, dimana jantung berusaha untuk mengatasi
gangguan oksigen melalui peningkatan laju pompa jantung yang adekuat.
Berdasarkan indikasi utama tersebut maka terapi pemberian oksigen dindikasikan kepadklien
dengan gejala :
1. Klien dengan keadaan tidak sadar,
2. Sianosis,
3. Hipovolemia,
4. Perdarahan,
5. Anemia berat,
6. Keracunan gas karbondioksida,
7. Asidosis,
8. Selama dan sesudah pembedahan
2. TUJUAN
Secara klinis tujuan utama pemberian oksigen adalah :
1. Untuk mengatasi keadaan Hipoksemia sesuai dengan hasil Analisa Gas Darah
2. Untuk menurunkan kerja nafas dan menurunkan kerja miokard.
No Jenis Keterangan
21. Kewaspadaan
Observasi apakah:
a. Kanula tersumbat atau terlipat
b. Tabung pelembab/humidifier kurang cukup terisi air
Volume Oksigen mencukupi/tidak
TAHAP TERMINASI
22. Mengevaluasi - Pola nafas klien efektif
- Pasien merasa nyaman
23. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan klien: waktu pemberian, aliran
kecepatan oksigen, rute pemberian, dan respons klien.
24. Meletakkan tanda "dilarang merokok" pada lokasi yang dapat terlihat jelas
25. Mencuci tangan dan bereskan alat
Keterangan:
Nilai 0 : Tidak dilakukan
Nilai 1 : Dilakukan tetapi kurang tepat
Nilai 2 : Dilakukan sempurna
Evaluasi :.....................................................................................................................................................................
Saran : ....................................................................................................................................................................
Ruteng, 2015
Evaluator
2. SIMPLE MASK
Nama :
NIM/Kelas :
No ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Memeriksa catatan medis klien
2. Menyiapkan alat alat :
1. Tabung oksigen
2. Simple mask
3. Humidifier (tabung pelembab) berisi air steril
4. Flow meter
5. Tanda "dilarang merokok"
TAHAP ORIENTASI
3. Memberi salam dan memperkenalkan diri
4. Menanyakan nama klien dan periksa/cocokkan dengan gelang tangan/gelang nama
5. Mengevaluasi perasaan klien
6. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
7. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
8. Mempersilahkan pasien untuk bertanya
TAHAP INTERAKSI
9. Mencuci tangan
10. Menjaga Privasi Klien/menutup tirai & ciptakan lingkungan yang tenang
11. Menyiapkan posisi pasien dalam keadaan fowler/semi fowler
12. Mendekatkan alat ke klien
13. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab sesuai ketentuan
14. Menghubungkan selang ke tabung pelembab.
15. Memeriksa apakah oksigen keluar dari masker
16. Memasang kanula pada hidung klien.
17. Menetapkan kadar oksigen sesuai program medik.*)
- 40% @ 5L/menit
45% - 50% @ 6L/menit
55% - 60% @ 8L/menit
18. Memfiksasi selang ke bantal /pakaian/pipi klien
19. Kewaspadaan
Observasi apakah:
a. Tube tidak tersumbat atau terlipat
b. Tabung pelembab/humidifier kurang cukup terisi air.
c. Volume Oksigen mencukupi/tidak
TAHAP TERMINASI
20. Mengevaluasi - Pola nafas klien efektif
- Pasien merasa nyaman
21. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan klien: waktu pemberian, aliran kecepatan
oksigen, rute pemberian, dan respons klien.
22. Meletakkan tanda "dilarang merokok" pada lokasi yang dapat terlihat jelas
23. Mencuci tangan dan bereskan alat
Nilai 0 : Tidak dilakukan
Nilai 1 : Dilakukan tetapi kurang tepat Ruteng, 2015
Nilai 2 : Dilakukan sempurna
Evaluasi :.....................................................................................................................................
Saran :................................................................................................................... .................... Evaluator
3. Rebreather Mask
Nama :
NIM/Kelas :
Evaluator
4. Nonrebreathing mask
Nama :
NIM/Kelas :
No ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Memeriksa catatan medis klien
2. Menyiapkan alat alat :
1. Tabung oksigen
2. NonRebrithing mask
3. Humidifier (tabung pelembab) berisi air steril
4. Flow meter
6. Tanda "dilarang merokok"
TAHAP ORIENTASI
3. Memberi salam dan memperkenalkan diri
4. Menanyakan nama klien dan periksa/cocokkan dengan gelang tangan/gelang nama
5. Mengevaluasi perasaan klien
6. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
7. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
8. Mempersilahkan pasien untuk bertanya
TAHAP INTERAKSI
9. Mencuci tangan
10. Menjaga Privasi Klien/menutup tirai & ciptakan lingkungan yang tenang
11. Menyiapkan posisi pasien dalam keadaan fowler/semi fowler
12. Mendekatkan alat ke klien
13. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab sesuai ketentuan
14. Menghubungkan selang ke tabung pelembab.
15. Memeriksa apakah oksigen keluar dari masker
16. Memasang kanula pada hidung klien.
17. Menetapkan kadar oksigen sesuai program medik.*)
Aliran : 12 15 liter/mnt, konsentrasi 80 100%
18. Memfiksasi selang ke bantal /pakaian/pipi klien
19. Kewaspadaan; Observasi apakah:
a. Tube tidak tersumbat atau terlipat
b. Tabung pelembab/humidifier kurang cukup terisi air.
c. Volume Oksigen mencukupi/tidak
20. TAHAP TERMINASI
21. Mengevaluasi - Pola nafas klien efektif
- Pasien merasa nyaman
22. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan klien: waktu pemberian, aliran kecepatan
oksigen, rute pemberian, dan respons klien.
23. Meletakkan tanda "dilarang merokok" pada lokasi yang dapat terlihat jelas
24. Mencuci tangan dan bereskan alat
Nilai 0 : Tidak dilakukan
Nilai 1 : Dilakukan tetapi kurang tepat
Nilai 2 : Dilakukan sempurna Ruteng, 2015
Evaluasi :..............................................................................................................................
Saran :.......................................................................................................................... .... evaluator
Prosedur Clapping, vibrasi