Anda di halaman 1dari 10

Nama Keterampilan : Manajemen Aktif Kala III

Unit : Asuhan Kebidanan Intrapartum


Waktu : 30 menit
Dosen : Hayati Ningsih

1. Affandi B. Pelatihan Asuhan Persalinan Normal, Jakarta : JNPKKR. 2007:


124-31
2. Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. 2000: 198-99
3. Cuningham FG. Obstetri William Edisi 21(Bahasa Indonesia). Jakarta : EGC.
2005 : 349-51

Dengan menggunakan bahan, alat, dan perlengkapan yang telah disediakan,


mahasiswa diharapkan mampu memperagakan manajemen aktif kala III pada
phantoom sesuai dengan prosedur pelaksanaan.

Ketut Novia Arini 1


Kala III persalinan adalah periode waktu yang dimulai ketika bayi lahir dan
berakhir pada saat plasenta seluruhnya sudah dilahirkan. Penyebab utama
kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan. Penelitian klinis telah menunjukkan
bahwa manajemen aktif kala III persalinan dapat menurunkan kejadian perdarahan
postpartum, mengurangi lamanya kala III, dan mengurangi penggunaan transfusi
dan terapi oksitosin.

1. Manajemen aktif kala III persalinan dilakukan secara individu


2. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.
3. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
4. Ikutilah petunjuk instruktur.
5. Kerjakan semua langkah secara urut.
6. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti.

1. Sebelum melakukan tindakan pastikan semua alat yang digunakan dalam


keadaan siap pakai
2. Perhatikan privacy, kenyamanan dan keamanan pasien selama tindakan
3. Sebelum dan selama tindakan perhatikan pencegahan infeksi
4. Selama melakukan tindakan harus memperhatikan keadaan ibu
5. Lakukan semua prosedur tindakan secara hati-hati

Ketut Novia Arini 2


1. Perlengkapan
Barak Schort
Kacamata Gogel
Kain
Masker
2 (dua) bak instrumen yang terdiri dari :
- Bak Handschoon
- Bak Klem / kocher dan Spuit 3 cc beserta syntosinon di dalamnya
2 buah ember yang masing-masing berisi larutan klorin 0,5% dan air
DTT
Bengkok
Tempat sampah basah dan kering
Pot tanah/kantong plastik
2. Bahan
Phantom Ibu
Phantom Plasenta

a. Persiapan
Siapkan perlengkapan dan bahan yang akan digunakan, serta susunlah
secara ergonomis
Cucilah tangan yang telah memakai handschoon dengan air DTT

b. Langkah-Langkah Tindakan

Ketut Novia Arini 3


No Langkah-langkah Gambar
1 Letakkan kain yang bersih dan
kering diatas perut ibu

Key point
Untuk mencegah kontaminasi
langsung dari tangan penolong

2 Lakukan palpasi abdomen untuk


memastikan tidak ada bayi
kedua.

Key point
Jangan menekan dengan keras
sehingga tidak terjadi kontraksi
tetanik yang akan menyulitkan
pengeluaran plasenta

3 Informasikan tentang pemberian


suntikan oksitosin kepada ibu

Key Point
Jelaskan maksud dan tujuan
dilakukannya pemberian suntikan
oksitosin
4 Berikan suntikan oksitosin 10 UI
IM

Key point
Berikan dalam waktu 1 menit
setelah kelahiran bayi
Pada 1/3 paha kanan atas
bagian luar
Lakukan aspirasi

Ketut Novia Arini 4


5 Pindahkan klem ke dua sekitar 5-
10 cm dari vulva

Key point
Gunakan tangan kanan

6 Periksa tanda-tanda pelepasan


plasenta

Key point
Letakkan satu tangan di atas perut
ibu untuk mendeteksi. Tangan lain
menegangkan tali pusat

7 Lakukan peregangan tali pusat


terkendali apabila sudah tampak
tanda-tanda pelepasan plasenta

Key point
Satu tangan diletakkan pada
korpus uteri tepat di atas
simfisis pubis.
Selama kontraksi tangan
mendorong korpus uteri dengan
gerakan dorso kranial.
Tangan yang satu memegang tali
pusat dengan klem.
Selama kontraksi, lakukan
peregangan tali pusat
terkendali .
8 Anjurkan ibu untuk meneran

Key point
Dilakukan setelah plasenta terlepas
sehingga plasenta terdorong ke
introitus vagina

9 Lahirkan plasenta

Ketut Novia Arini 5


Key point
Tarik plasenta sesuai dengan
kurve jalan lahir
Pegang plasenta dengan kedua
tangan
Putar plasenta searah jarum jam
dengan lembut sehingga selaput
tidak robek.
Jika selaput robek, lakukan
eksplorasi

10 Lakukan rangsangan taktil

Key point
Letakkan telapak tangan di
fundus
Lakukan masase dengan
gerakan melingkar secara
lembut sehingga uterus
berkontraksi (fundus menjadi
keras)

11 Periksa plasenta dan selaputnya

Key point
Pastikan plasenta dan selaputnya
utuh dan masukkan pada tempat
plasenta
12 Pindahkan plasenta ke dalam
tempat plasenta

Key point
Pastikan tempat plasenta telah siap

Ketut Novia Arini 6


13 Periksa apakah terdapat laserasi
jalan lahir

Key point
Pastikan tidak ada laserasi jalan
lahir. Jika ada laserasi, segera
jahit.
14 Bereskan alat
Key Point
Letakkan alat pada wadah yang
telah disediakan

15 Cuci tangan
Key Point

Lepaskan semua perhiasan dan jam
tangan

Gunakan standar mencuci tangan (7
langkah)

Keringkan dengan handuk pribadi
anda yang bersih

Instruktur/pembimbing menilai dan mengamati cara


kerja mahasiswa secara individu dengan menggunakan daftar tilik.

Ketut Novia Arini 7


Nama Keterampilan :
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
Nama Penilai :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sebagai
berikut:
1. Perlu Perbaikan : Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan
benar atau tidak sesuai dengan benar.
2. Mampu : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi
kurang tepat dan atau pelatih perlu membantu atau
mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu-
ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan
urutan.

Beri tanda ( ) pada kolom sekor untuk memberi penilaian pada tiap langkah
klinik.yang dilakukan mahasiswa.

DAFTAR TILIK
MANAJEMEN AKTIF KALA III
LANGKAH/TUGAS NILAI
1 2 3
1. Menyiapkan peralatan dan meletakkannya secara
ergonomis, meliputi:
Barak Schort
Kacamata Gogel
Kain

Ketut Novia Arini 8


Masker
2 (dua) bak instrumen yang terdiri dari :
- Bak Handschoon
- Bak Klem / kocher dan Spuit 3 cc beserta
syntosinon di dalamnya
2 buah ember yang masing-masing berisi
larutan klorin 0,5% dan air DTT
Bengkok
Tempat sampah basah dan kering
Pot tanah/kantong plastik
Phantom Ibu
Phantom Plasenta
2. Meletakkan kain bersih diatas perut ibu
3. Meraba abdomen ibu untuk memastikan tidak ada
janin kedua
4. Memberitahu ibu bahwa akan diberikan suntikan
oksitosin
5. Memberi suntikan oksitosin 10 IU pada 1/3 bagian
atas paha luar ibu yang sebelumnya dilakukan
aspirasi terlebih dahulu
6. Memindahkan klem sekitar 5-10 cm dari vulva
7. Mendeteksi tanda-tanda pelepasan plasenta
8. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
dengan tangan kiri mendorong korpus uteri ke arah
dorso kranial apabila sudah tampak tanda-tanda
pelepasan plasenta
9. Menganjurkan ibu untuk meneran
10. Melahirkan plasenta dengan cara menarik sesuai
dengan kurve jalan lahir
11. Ketika plasenta tampak pada vulva, pegang
plasenta dengan lembut lalu menuntunnya keluar
dari introitus dan memutarnya untuk mencegah
robekan selaput ketuban
12. Melakukan rangsangan taktil pada uterus
13. Melakukan pemeriksaan kelengkapan plasenta

Ketut Novia Arini 9


14. Memindahkan palsenta ke dalam tempat plasenta
15. Memeriksa adanya laserasi jalan lahir
16. Membereskan alat
17. Mencuci tangan

Ketut Novia Arini 10

Anda mungkin juga menyukai